Anda di halaman 1dari 44

MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk


perkuliahan Ilmu Sosial Budaya Dasar

Oleh:

RAZI JILLI
2012101010032

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................. i

PEMBAHASAN .......................................................................................... 1
A. Pengertian Manusia, Sains dan Teknologi .............................................. 1
1. Pengertian Manusia .......................................................................... 1
2. Pengertian Sains ............................................................................... 5
3. Pengertian Teknologi ..................................................................... 11
B. Hubungan Sains dan Teknologi ............................................................ 17
1. Dalam Pandangan Umum................................................................. 17
2. Dalam Pandangan Al-Qur’an ........................................................... 18
C. Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEK .......................................... 20
D. Pemanfaatan dan Penyalahgunaan IPTEK ............................................. 25

KESIMPULAN .......................................................................................... 35

CONTOH SOAL ....................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA

i
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia, Sains, dan Teknologi

1. Pengertian Manusia

Gambar 1.1 : Kumpulan Manusia yang Sedang Tersenyum


Sumber : https://images.app.goo.gl/SfXGQzhLGQm3g57j9

Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta) atau “mens”

(Bahasa latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi

(mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah

konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas dan sebuah kelompok

(genus) atau seorang individu. [1]

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt yang paling sempurna

dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan

pikiran untuk berpikir secara logis dan dinamis, bisa membatasi diri dengan

perbuatan yang tidak dilakukan dan bisa membedakan perbuatan mana yang baik

atau buruk [2]

1 . Dali, Z. (2016). Hubungan antara manusia, masyarakat, dan budaya dalam perspektif
islam. Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan, 9(1), hal 48

2 . Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta:
Rajawali Press, hal 58

1
Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesama. Manusia

tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri, karena manusia

menjalankan peranannya dengan simbol untuk menyampaikan pemikiran dan

perasaannya.

Manusia dalam Al-Qur’an dan Hadist disebutkan bahwa manusia adalah

makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh

petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.[3] Dalam

Surah At-Tin ayat 4 telah dijelaskan bahwa “Sesungguhnya kami telah

menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya.”[4]

Adapun beberapa definisi manusia menurut para ahli, yaitu:

a. Abineno J.I

Gambar 1.2: Abineno J.I


Sumber : https://images.app.goo.gl/SoLiHLNbgBLjTcZU7

Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada

atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.

3 . Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar, Jakarta: Rajawali
Press, hal 44

4 . Teuku Muttaqin Mansur, M. H., Sulaiman, S. H., Abdullah, M. A., SH, M., & Ali, H.
(2020). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Berbasis General Education.
Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, hal 12

2
b. I Wayan Watra

Gambar 1.3 : I Wayan Watra


Sumber: https://scholar.google.com/citations?user=aF942bAAAAAJ&hl=id

Manusia adalah makhluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu

cipta, rasa, dan karsa.

c. Kees Bertens

Gambar 1.4 : Kees Bertens


Sumber : https://images.app.goo.gl/HJmmZGrkm66Ziksa8

Manusia adalah setiap makhluk yang terdiri dari dua unsur yang satuannya tidak

dapat dinyatakan dalam bentuk apapun.

d. Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibany

Manusia adalah makhluk yang paling mulia, manusia adalah makhluk yang

berpikir, dan manusia adalah makhluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan

3
roh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan

lingkungan.[5]

Manusia didudukkan sesuai dengan kodrat, harkat, martabat, hak dan

kewajibannya. [6]

1. Kodrat manusia

Kodrat manusia adalah keseluruhan sifat-sifat sah, kemampuan atau bakat-

bakat alami yang melekat pada manusia, yaitu manusia sebagai makhluk

pribadi sekaligus makhluk sosial ciptaan Allah SWT.

2. Harkat manusia

Harkat manusia artinya derajat manusia. Harkat manusia adalah nilai

manusia sebagai makhluk Allah SWT

3. Martabat manusia

Martabat manusia artinya, harga diri manusia. Martabat manusia adalah

kedudukan manusia yang terhormat sebagai makhluk ciptaan yang berakal

budi sehingga manusia mendapat tempat yang tinggi dibanding makhluk

yang lain.

4. Hak asasi manusia

5 . Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 58-59

6 . Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 57-58

4
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia

sebagai anugerah, seperti hak hidup, hak milik, dan hak kebebasan atau

kemerdekaan.

5. Kewajiban manusia

Kewajiban manusia artinya, sesuatu yang harus dikerjakan oleh manusia.

Kewajiban manusia adalah keharusan untuk melakukan sesuatu sebagai

konsekuensi manusia sebagai makhluk individu yang mempunyai hak-hak

asasi. Ditinjau dari kewajibannya, manusia berkedudukan sama, artinya

tidak ada diskriminasi dalam melaksanakan kewajiban hidupnya sehari-

hari.

Manusia juga mempunyai juga dikaruniai dengan keistimewaaan tertentu oleh

Allah SWT seperti daya cipta, rasa, dan karsa; keinginan bermasyarakat; dan semua

potensi sumber kekayaan alam. [7]

2. Pengertian Sains

Gambar 2.1 : Penggunaan Sains Terhadap Tumbuhan


Sumber : https://images.app.goo.gl/QpLaHuxSmrbKgB999

7. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Rajawali
Press, hal 11

5
Kata sains berasal dari bahasa latin yaitu “Scientia“. Secara etimologi (bahasa)

kata sains memiliki arti “Pengetahuan“. Sedangkan secara terminologi (istilah) kata

sains memiliki arti sebagai, “Suatu cara yang digunakan untuk mempelajari

berbagai aspek-aspek tertentu yang berasal dari alam secara terstruktur, sistematik,

dan sesuai dengan metode saintifik yang telah dibakukan”.[8]

Secara umum, sains adalah aktivitas manusia yang menghimpun pengetahuan

untuk menemukan akar penyebab suatu fenomena, menjelaskan dan

memprediksinya guna untuk mendukung adaptasi kehidupan dan masyarakat

terhadap lingkungan ekonomi dan sosial yang baru. Sains mencakup bidang

penelitian ilmiah dasar dan terapan .[9]

Science didefinisikan sebagai sebuah usaha yang sistematis untuk membangun

dan mengorganisasikan pengetahuan dalam sebuah bentuk penjelasan atau prediksi

yang bisa diuji tentang alam semesta.[10]

Ada beberapa definisi sains menurut para ahli, yaitu:

1. Peter Brian Mendawar

8. Mustar, dkk. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kota Medan: Yayasan Kita Menulis, hal 84

9. Coccia, M. (2019). Why do nations produce science advances and new technology?. Technology
in society, 59, 101124, hal 2

10.Amhar, F., Puri, A., & Ardiansyah, A. (2018). Peran Sains dan Teknologi dalam Membangun
Peradaban Islam. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 1(1), hal 20.

6
Gambar 2.2 : Peter Brian Mendawar
Sumber : https://images.app.goo.gl/MfoNnx85euVmGiAK8

Sains (dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, cience, syence,

scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians. Kata dasar yang diambil dari kata

scientia yang berarti knowledge (ilmu).[11]

2. John Fobes Nash Jr

Gambar 2.3 : John Fobes Nash Jr


Sumber : https://images.app.goo.gl/VmpNdAZTywx3dEMM6

Sains adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash menjelaskan

bahwa cara sains mengamati dunia bersifat analisis, lengkap, cermat serta

menghubungkan antara satu fenomena dengan fenonema lain, sehingga

keseluruhannya membentuk suatu prespektif yang baru tentang objek yang diamati.

11. Sarinah. (2016) . Ilmu Sosial Budaya Dasar(Penguruan Tinggi). Yoyjakarta: Deepublish, hal
105

7
3. James Prescott Joule

Gambar 2.4 : James Prescott Joule


Sumber : https://images.app.goo.gl/PTk3H9jRjHApZUZ16

Sains adalah suatu deretan konsep serta skema konseptual yang berhubungan

satu sama lain dan yang tumbuh sebagai hasil eksperimentasi dan observasi, serta

berguna untuk diamati dan dieksperimentasikan lebih lanjut. [12]

4. Alfred North Whitehead

Gambar 2.5 : Alfred North Whitehead


Sumber : https://images.app.goo.gl/q9Utpugc9L6KcHQ29

Sains adalah pembentukan karena pertemuan dua orde pengalaman.

Secara umum dari petikan diatas memberikan pengertian bahwa sains adalah:

12. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 184

8
1. Sains adalah sejumlah proses kegiatan mengumpulkan informasi secara

sistematik tentang dunia sekitar.

2. Sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui proses kegiatan tertentu.

3. Sains dicirikan oleh nilai-nilai dan sikap para ilmuwan menggunakan proses

ilmiah dalam memperoleh pengetahuan. [13]

Sains didasarkan pula pada pendekatan empirik dengan asumsi bahwa alam

raya ini dapat dipelajari , dipahami, dan dijelaskan dengan tidak semata-mata

bergantung pada metode kasualitas tetapi melalui proses tertentu, misalnya

observasi, eksperimen dan analisis rasional. Dalam hal ini juga digunakan sikap

tertentu, misalnya berusaha berlaku seobjektif mungkin, dan jujur dalam

mengumpulkan dan mengevaluasi data.

Harlen mengemukakan tiga karakteristik utama sains, yakni:

a. Memandang bahwa setiap orang mempunyai kewenangan untuk menguji

validitas (kesahihan) prinsip dan teori ilmiah.

b. Memberi pengertian adanya hubungan antara fakta-fakta yang diobservasi

yang memungkinkan penyusunan prediksi sebelum sampai pada

kesimpulan.

c. Memberi makna bahwa teori sains bukanlah kebenaran yang akhir tetapi

akan berubah atas dasar perangkat pendukung teori. Hal ini memberi

13. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 184

9
penekanan yang telah lalu dan kemungkinan perubahan di masa depan, serta

pengertian tentang perubahan tersebut.

Beberapa ciri sains yang harus kita ketahui sebagai acuan dalam mempelajari

ilmu sains adalah sebagai berikut :

a. Bersifat logis dan rasional (masuk akal)

b. Berdasarkan bukti rasional yang dapat dibuktikan keakuratannya

c. Relevan dengan berbagai situasi dan kondisi

d. Bersifat objektif

e. Terbuka dan apa adanya

f. Tanpa keraguan dan ambiguitas

g. Penjelasannya terkesan simple dan sederhana

h. Berkaitan antara satu objek dengan objek lainnya.[14]

14.. Mustar, dkk. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kota Medan: Yayasan Kita Menulis, hal 85

10
3. Pengertian Teknologi

Gambar 3.1 : Bumi yang Dikelilingi Teknologi


Sumber : https://images.app.goo.gl/c6pZWTN9JiEhjLW2A

Teknologi telah dikenal sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk

hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal

peradapan sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum

digunakan .Istilah “teknologi” berasal dari kata “techne” atau cara dan “logos” atau

pengetahuan. Jadi, secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang

cara. Secara khusus teknologi merupakan hasil karya manusia yang dibuat untuk

membantu memenuhi kebutuhan manusia. [15]

Pengertian teknologi secara umum adalah:

a. Proses yang meningkatkan nilai tambah

b. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk mempermudah kinerja

c. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan

digunakan.

15. Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang University Press,
hal 76

11
Beberapa definisi teknologi yang dikemukakan oleh para tokoh, diantaranya:

a. Iskandar Alisjahbana

Gambar 3.2 : Iskandar Alisjahbana


Sumber : https://images.app.goo.gl/Br6b8GJgTrWh9yzg7

Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia

dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat

atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra dan otak manusia. [16]

b. Sardar

Gambar 3.3 : Ziauddin Sardar


Sumber : https://images.app.goo.gl/mXERxAQbZZzvEWoD9

16 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar, Semarang: Semarang


University Press. hal 76

12
Teknologi adalah sarana dalam memecahkan masalah yang mendasar dari setiap

peradaban manusia.

c. Djoyohadikusumo

Gambar 3.4 : Sumitro Djoyohadikusumo


Sumber : https://images.app.goo.gl/Ebb6JcCa2fxGr8US7

Teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering).

Dapat disimpulkan bahwa dasar teknologi memiliki dua dimensi yaitu dimensi

science dan engineering, kedua dimensi itu akan saling terkaitkan selama

perkembangan atau penciptaan dari sebuah teknologi dan tidak bisa

terpisahkan.[17]

d. Manuel Castells

Gambar 3.5 : Manuel Castells


Sumber : https://images.app.goo.gl/64vdzghuTEwUSpU78

17. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 187.

13
Manuel Castells adalah seorang ahli sosiologi, mendefinisikan atau memberi

pengertian teknologi sebagai kumpulan alat, aturan, dan prosedur yang merupakan

penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara

memungkinkan pengulangan.

e. Poerbahawadja Harahap

Gambar 3.6 : Poerbahawadja Harahap


Sumber : https://images.app.goo.gl/cevKudvnDZd5Daxx5

Menurut Poerbahawadja Harahap, teknologi mengandung dua pengertian, yaitu

sebagai berikut:

1. Ilmu yang mempelajari atau menyelidiki cara-cara kerja di dalam teknik

2. Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik-pabrik dan industri-

industri. [18]

f. Capra

Menurut Capra arti teknologi sama dengan arti “sains”, yang mana telah

mengalami perubahan sepanjang masa.

18. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 187

14
g. Jacques Ellul

Gambar 3.7 : Jacques Ellul


Sumber : https://images.app.goo.gl/Cvqe1mzkWLrDbihY9

Jacque Ellul mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara

rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

h. Garry J. Angelin

Gambar 3.8 : Garry J. Angelin


Sumber : https://images.app.goo.gl/m4GQ9BXaGJz3FRCy9

Teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengatahuan

lain secara bersistem dan mensistem, untuk memecahkan berbagai masalah yang

dihadapi manusia [19]

19. Muntaqo, R. (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Perkembangan Budaya
Masyarakat. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
UNSIQ, 4(1), hal. 13

15
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikembangkan oleh para ahli, yaitu:

1. Teknologi Modern

Jenis teknologi modern ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Padat modal

b. Mekanis elektris

c. Menggunakan bahan impor

d. Berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain.

2. Teknologi Madya

Jenis teknologi madya ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Padat karya

b. Dapat dikerjakan oleh keterampilan setempat

c. Menggunakan alat setempat

d. Berdasarkan alat penelitian

3. Teknologi Tradisional

Teknologi ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)

b. Menggunakan keterampilan setempat

c. Menggunakan alat setempat

d. Menggunakan bahan setempat

e. Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan.[20]

20. Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang University Press,
hal 77

16
Teknologi sebenarnya lebih dari sekadar penciptaan barang, benda atau alat dari

manusia selaku homo technicus atau homo faber. Teknologi bahkan telah menjadi

suatu sistem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia.[21]

Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan

kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu

bidang. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem

penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis

yang ditentukan. [22]

B. Hubungan antara Sains dan Teknologi

1. Dalam Pandangan Umum

Gambar 1.1 : Penggunaan Teknologi yang Mendunia


Sumber : https://images.app.goo.gl/XT27pBQbRxr99xji9

21. Sudiksa, I. G. Y. (2016). Hilangnya Budaya Membajak Sawah Dengan Menggunakan Sapi
Akibat Perkembangan Teknologi Traktor. Media Komunikasi FPIPS, 15(2), hal.
46
22. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 189

17
Eratnya hubungan antara sains, teknologi terangkum dalam istilah iptek atau

saintek. Kata saintek mengandung makna bahwa terdapat hubungan yang sangat

erat antara pengembangan sains dan teknologi dengan nilai-nilai kehidupan.

Kata saintek mengandung makna bahwa dalam pengembangan metode-metode

baru di bidang sains dan penerapan prinsip- prinsip teknologi dalam kehidupan

nyata harus selalu memperhatikan aspek kemanusiaanya yang menyukai

keindahan. [23]

Perkembangan sains dan teknologi tidak dapat dipisahkan dari perkembangan

masyarakat dan kebudayaan, dengan segala norma,nilai, makna, keyakinan,

kebiasaan, dan mentalitas yang dibangun di dalamnya. Ada nilai kultural tertentu

di dalam sebuah masyarakat yang mendorong perkembangan sains dan teknologi.

Sebaliknya, ada nilai yang justru menghambat perkembangan itu. Relasi antara

pencapaian sains dan teknologi dengan wacana kebudayaan mutakhir

memperlihatkan kompleksitas yang semakin tinggi dengan bentuk-bentuk yang

semakin rumit.

Sains dan teknologi tidaklah sekadar kumpulan rumus ilmiah, prinsip, konsep,

alat, dan mesin-mesin, tetapi dibangun di atas sebuah fondasi budaya, pandangan

dunia, atau narasi kehidupan. Richard coyne menyebutkan narasi sains dan

teknologi (technological narrative), yaitu sebuah cerita, ideal-ideal, dan angan-agan

23. Mustar, dkk. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kota Medan: Yayasan Kita Menulis, hal 88

18
dunia yang dibangun melalui kekuatan sains dan teknologi dengan segala nilai,

norma, prinsip etika, filsafat, dan mentalitas yang dibangun didalamnya. [24]

2. Dalam Pandangan Al-Qur’an

Gambar 2.1 : Al-Qur’an


Sumber : https://images.app.goo.gl/owuLktYP7PnHh1ts5

Kata sains dan teknologi ibarat dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan satu

sama lain. Sains, menurut Baiquni, adalah himpunan pengetahuan manusia tentang

alam yang diperoleh sebagai konsensus para pakar, melalui penyimpulan secara

rasional mengenai hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data pengukuran yang

diperoleh dari observasi pada gejala-gejala alam. Sedangkan teknologi adalah

himpunan pengetahuan manusia tentang proses-proses pemanfaatan alam yang

diperoleh dari penerapan sains, dalam kerangka kegiatan yang produktif ekonomis.

[25]

24. Pilliang, Y. A. (2014). Transformasi Budaya Sains dan Teknologi: Membangun Daya
Kreativitas. Jurnal Sosioteknologi, 13(2), hal 78

25. Fakhry, J. (2010). Sains dan Teknologi dalam al-Qur’an dan Implikasinya dalam
Pembelajaran. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 15(01), hal 123

19
C. Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEK

Gambar 1.1 : Manusia yang Mengatur Sistem dengan Jari


Sumber : https://images.app.goo.gl/RHed3qFbdFfhjqMz7

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan

ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi

kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai

cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati

banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan

dalam dekade terakhir ini. [26]

Kemajuan teknologi telah memungkinkan mesin untuk menggantikan

manusia baik dalam tugas fisik maupun dalam bidang dengan keterampilan lebih

tinggi yang membutuhkan pengetahuan atau pelatihan ekstensif.[27]

26. Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial
budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), hal 34

27 Weingarten, E., Meyer, M. W., Ashkenazi, A., & Amir, O. (2020). Human Experts Outperform
Technology in Creative Markets. She Ji: The Journal of Design,
Economics, and Innovation, 6(3), hal 301

20
Sains dan teknologi adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan yang

memiliki fungsi untuk mencari dan menyelidiki sesuatu hipotesis.[28]

Peran manusia sebagai penggerak iptek didukung oleh ekosistem nasional

yang diarahkan untuk mencapai tujuan strategis, yang diberikan oleh:

a. Kekuasaan endogen, potensi perang ekonomi dan kepemimpinan dalam

sistem internasional

b. Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga

c. Reputasi yang lebih tinggi dalam sistem internasional.[29]

Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat

serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan

kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat

melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi

tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat digunakan dalam berbagai bidang,

antara lain:[30]

28. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 190
29 Coccia, M. (2019). Why do nations produce science advances and new technology?. Technology
in society, 59, 101124, hal 2
30. Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 190

21
1. Dalam Bidang Pertanian

Gambar 1.2 : Penggunaan Internet Terhadap Bidang Pertanian


Sumber : https://images.app.goo.gl/kAsjpjBz4AYYn7B88

a. Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat

pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot

hama. Dengan alat-alat tersebut diharapkan manusia dapat menggunakan

waktu dan tenaga lebih efektif dan efisien.

b. Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian

juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama

lebih berhasil, sehingga produksi pagan dapat meningkat.

c. Teknik mutasi buatan dapat mengahsilkan buah-buahan yang besar serta

berbiji

d. Teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pagan. Dengan Teknik

pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti

jenis padi VUTW (Varietas Unggul Tahan Wereng), kelapa hibrida, ayam

ras, ayam broiler, sapi perah, dan berbagai jenis bibit unggul lainnya.

22
2. Dalam Bidang Kedokteran dan Kesehatan

Gambar 1.3 : Tenaga Kesehatan Menunjukkan Perkembangan Teknologi


Sumber : https://images.app.goo.gl/2cNksiv4wH1aMXdR9

Hasil manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat,

penggunaan, benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai

penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat dengan segera disembuhkan, dan dapat

menurunkan angka kematian dan mortalitas. Contohnya obat yang mengandung

unsur radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif, sangat efektif dan

menyembuhkan penyakit TBC. [31]

31 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang


University Press , hal 80-81

23
3. Dalam Bidang Telekomunikasi

Gambar 1.4 : Berkomunikasi Melalui Internet


Sumber : https://images.app.goo.gl/UH99cjuCa97LX4os6

Manusia telah menciptakan berbagai alat komunikasi seperti televisi, radio,

telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu

yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh,

sehingga penggunaan waktu sangat efisien.

Smartphone dan media sosial merupakan salah satu hasil teknologi dalam

telekomunikasi yang telah menambahkan fitur kerja sama dan tempat pertukaran

informasi dari mana pun dan kapan pun, nama fitur tersebut adalah web. [32]

32 . Arts, I., Fischer, A., Duckett, D., & van der Wal, R. (2021). Information technology and the
optimisation of experience–The role of mobile devices and social media in
human-nature interactions. Geoforum, 122, Hal 56

24
4. Dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan

Gambar 1.5 : TNI dan Persenjataan Canggih


Sumber : https://images.app.goo.gl/V9qa4C2712Lci33N7

Manusia menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga

dapat mempertahankan keamanan suatu wilayah dengan baik. Sayangnya, ada

orang yang menggunakan senjata tersebut kedalam hal yang salah. [33]

D. Pemanfaatan dan Penyalahgunaan IPTEK

Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan oleh manusia. Setiap

inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.

Memberikan banyak kemudahan manusia dalam melakukan aktivitas. Dalam

bidang teknologi masyarakat sudah banyak menikmati manfaat dari inovasi-inovasi

yang diciptakan dalam beberapa tahun belakangan ini. [34]

33 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang


University Press , hal 81
34 . Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 194

25
Sains dan teknologi berkembang dengan sangat cepat tanpa mampu diimbangi

oleh kemajuan humaniora. Oleh sebab inilah maka sains dan teknologi menjadi

lepas kendali. Sains dan teknologi tidak lagi menjadi alat dalam kehidupan manusia

melainkan menjadi otonom dalam menentukan tujuan eksistensi dan

pengembangannya. Dan di pihak lain, justru manusialah yang harus menyesuaikan

diri dengan sains dan teknologi ini.

Perkembangan dunia iptek yang sangat pesat telah membawa manfaat yang luar

biasa bagi peradaban manusia. Pekerjaan yang sebelumnya dituntut dengan

kemampuan fisik cukup besar, sedangkan sekarang relatif sudah digantikan oleh

perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan

tenaga otot manusia. Walaupun teknologi diciptakan untuk menghasilkan manfaat

positif , di sisi lain teknologi juga memungkinkan digunakan untuk hal yang negatif.

[35]

Berikut ini adalah beberapa dampak dari adanya penyalahgunaan IPTEK pada

kehidupan manusia seperti:

1. Munculnya pola hidup yang komsumtif,

35 . Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta:
Rajawali Press, hal 194

26
Terutama bagi generasi muda, pola ini akan mudah

muncul karena tergiur pada berbagai kecanggihan

teknologi yang ditawarkan sehingga membuat

masyarakat membelinya terus-menerus.

Gambar 1.1 : Seorang Pria yang Menunjukkan Belanjaannya


Sumber: : https://images.app.goo.gl/5Po7BEWKR53Kyv4c7

2. Munculnya pola hidup yang hedonistic

Secara sederhana pola hidup hedonistic berupa hidup

glamor dan berlebih-lebih bahkan sering juga

bergabung dengan gaya hidup konsumtif.

Gambar 1.2 : Seorang Pria yang Hidup Glamor


Sumber : https://images.app.goo.gl/U7ThSrETWKLbuWCr8

3. Munculnya pola hidup materialistis

Pola hidup ini kerap terjadi dikota-kota besar yang

mana mementingkan kekayaan dan mengejar harta.

Bahkan akan memunculkan permasalahan baru

disosial karena membuat generasi muda menjadi

materialistik.[36]

Gambar 1.3 : Seorang Anak yang Meminta Uang


Sumber : https://images.app.goo.gl/Macy7rYbyqkXkfRq9

36 Mumtazinur, MA. (2019). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Banda Aceh: Lembaga Kajian
Konstitusi Indonesia (LKKI), hal 115-116

27
Adapun dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat

dari berbagai bidang:

1. Bidang Informasi dan Komunikasi

Gambar 1.4 : Komputer yang Menguasai Dunia


Sumber : https://images.app.goo.gl/oT7fAHig13onQTjw8

Dalam bidang ini terjadi kemampuan yang sangat pesat. Dampak postif dari

kemajuan ini adalah:

a. Akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan tebaru

di bumi ini melalui internet.

b. Dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang jauh dengan

mengunakan handphone.

c. Akan mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah. Dan lain

sebagainya.

Disamping manfaat yang diperoleh sangat banyak ternyata kemajuan-kemajuan

teknologi bidang ini kerap dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negative, antara

lain :

28
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.

b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet

yang bisa disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.

c. Kerahasiaan suatu data semakin terancam karena melalui internet dapat

diperoleh informasi tentang data-data tersebut.[37]

2. Bidang Ekonomi dan Industri

Gambar 1.5 : Kenaikan Grafik Ekonomi yang Sangat Tinggi


Sumber : https://images.app.goo.gl/J4ZpvM5FQfTC6UKX9

Dari kemajuan teknologi di bidang ekonomi dan industri dapat dirasakan

manfaat positifnya antara lain :

a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

b. Produktifitas dunia industry semakin meningkat

c. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu

menambah skill dan pengetahuannya.

37. Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang
University Press , hal 83

29
d. Dibidang kedokteran, kemajuan ekonomi mampu menjadikan produk

kedokteran menjadi produk yang diutamakan.

Meskipun demikian ada juga dampak negatifnya antara lain :

a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai

kualitas kemampuan yang sesuai dengan kebutuhannya.

b. Persaingan sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi dan

akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami

kemerosotan.[38]

3. Bidang Sosial dan Budaya

Gambar 1.6 : Berkomunikasi Lewat Handphone


Sumber : https://images.app.goo.gl/Q9GtbTz7WzxNz5Vn6

Akibat kemajuan teknologi pada bidang sosial dan budaya dapat dirasakan

beberapa manfaat postifnya antara lain :

a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita

38. Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang
University Press , hal 84

30
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar wanita yang

memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan

maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku kea rah perilaku

yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol dilakukan

oleh pria wanita.

b. Meningkatkan rasa percaya diri

Kemajuan ekonomi di negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.

Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri

dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa yang semakin kokoh.

c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai

konsekuensi global, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan

pekerja keras. [39]

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek

budaya dan sosial diantarannya :

a. Kemerosotan moral di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan remaja

dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada

upaya pemenuhan berbagai keinginan material.

b. Kenakalan dan tindakan penyimpangan di kalangan remajaa semakin

meningkat.

39 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang


University Press, hal 85

31
c. Semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,

seperti gotong-royong dan tolong-menolong dan juga telah melemahnya

kekuatan-kekuatan pusat yang berperan penting dalam meciptakan kesatuan

sosial.

d. Pola interaksi antar manusia yang berubah

Komputer yang banyak digunakan oleh rumah tangga golongan menengah

ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Dengan komputer yang

dihubungkan dengan internet, manusia dengan mudahnya mengakses apa

saja tentang dunia luar. Sekarang banyak orang yang menghabiskan

waktunya untuk bermain komputer, sehingga lupa waktu untuk mengobrol

dengan sesama.[40]

4. Bidang Pendidikan

Gambar 1.7 : Sedang Melakukan Pembelajaran Lewat Aplikasi Zoom


Sumber : https://images.app.goo.gl/sYgzx1voYFiWdKMu5

40 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang


University Press, hal 86

32
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang Pendidikan

antara lain :

a. Munculnya media masa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu

dan pusat Pendidikan

b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan

siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga mereka mampu

memahami materi-materi yang nyata.

c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka tetapi dapat

menggunakan internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam bidang pendidikan antara

lain:

a. Kerahasiaan data semakin terancam, seperti data siswa yang bisa dilihat

melalui jaringan internet.

b. Terjadinya penghackeran yang mana akan menerobos sistem penting seperti

sistem perbankan, sistem pemerintahan dan lain-lain. [41]

41 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang


University Press, hal 87

33
5. Bidang perdagangan

Gambar 1.8 : Penggunaan Laptop UntuK Menyimpan Data Transaksi


Sumber : https://images.app.goo.gl/HSpuESaFSJiJmhiz8

Komputer sangat membantu dalam beberapa hal antara lain:

a. Untuk menyimpan data-data penting dalam jumlah banyak seperti data

ditempat pembelajaan,

b. Untuk menyimpan hasil transaksi,

c. Komputer juga bisa digunakan untuk melakukan inventaris atau penanaman

modal,

d. Pembuatan laporan keuangan, suarat-surat, dokumen dan lain-lain,

e. Selain pembayaran dengan tunai dapat juga menggunakan pembayaran

elektronik melalui credit card atau debit card.

Adapun dampak negatif yang kerap terjadi di bidang perdagangan adalah

penggunaan ATM card untuk melakukan pembayaran, sekarang sangan rawan

terjadi kejahatan karena dengan menggunakan suatu alat yang namanya skymer

yang digunakan seorang pelaku untuk mengambil sejumlah uang.[42]

42 . Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Semarang: Semarang


University Press , hal 87-88

34
KESIMPULAN

1. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah Swt yang paling sempurna

dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia mempunyai akal dan

pikiran untuk berpikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan

perbuatan yang tidak dilakukan dan bisa memilih perbuatan mana yang baik

(positif) atau buruk (negatif).

2. Science (sains) didefinisikan sebagai sebuah usaha yang sistematis untuk

membangun dan mengorganisasikan pengetahuan dalam sebuah bentuk

penjelasan atau prediksi yang bisa diuji tentang alam semesta.

3. Teknologi merupakan hasil karya manusia yang dibuat untuk membantu

memenuhi kebutuhan manusia.

4. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan

ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu

pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi

kehidupan manusia.

5. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya

dapat digunakan dalam berbagai bidang, antara lain: bidang pertanian, bidang

kedokteran dan kesehatan, bidang telekomunikasi dan bidang pertahanan dan

keamanan.

35
CONTOH SOAL….

1. Jelaskan perbedaan antara Sains dan Teknologi secara umum?

Jawab :

Sains adalah suatu cara yang digunakan untuk mempelajari berbagai aspek-

aspek tertentu yang berasal dari alam secara terstruktur, sistematik, dan sesuai

dengan metode saintifik yang telah dibakukan sedangkan teknologi merupakan

hasil karya manusia manusia yang dibuat untuk membantu memenuhi kebutuhan

manusia.

2. Bagaimanakah pengaruh iptek terhadap manusia dalam kehidupan

sehari-hari?

Jawab :

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan

ini, perkembangan iptek yang sangat pesat ini telah membawa manfaat yang luar

biasa bagi kehidupan manusia. Yang mana pekerjaan yang sebelumnya manusia

lakukan dengan mengutamakan tenaga, sedangkan sekarang sudah digantikan oleh

beberapa alat yang canggih. Sehingga membuat gaya kehidupan manusia jadi

sangat berubah.

36
3. Bagaimana peran dan dukungan pemerintah dalam pengembangan iptek

di Indonesia?

Jawab :

Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 5 tentang Sistem Nasional Penelitian

Pengembangan dan Penerapan Iptek menjelaskan tentang pengembangan kebijakan

strategis nasional iptek.

Pasal 31 ayat 5 UUD 1945 menyebutkan bahwa “ Pemerintah memajukan

ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan

persatuan bangsa untuk memajukan peradapan serta kesejahteraan umat

manusia”.

Pemerintah telah meluncurkan kebijakan dan program-program untuk

mendorong pengembangan iptek di tanah air, khususnya teknologi yang

dikembangkan oleh lembaga dalam negeri baik pemerintahan maupun swasta.

Kebijakan dan program tersebut meliputi pengembangan regulasi, pengembangan

kelembagaan dan pengembangan program insentif. Pemerintah menetapkan enam

bidang focus pengembangan iptek di tanah air yaitu : Pangan, Kesehatan, Energi,

Teknologi Informasi dan Komunikasi, Transportasi dan Pertahanan.

4. Jelaskan peran teknologi dalam bidang pendidikan di era globalisasi?

Jawab:

Penggunaan teknologi sudah bukan hal yang asing lagi di dalam era-

37
globalisasi. Termasuk di dunia pendidikan, sebagai tempat lahirnya teknologi,

sudah sewajarnya bila pendidikan juga memanfaatkan teknologi untuk

memudahkan pelaksanaan pembelajaran, dari sinilah muncul istilah teknologi

pendidikan.

Teknologi pendidikan adalah metode bersistem untuk merencanakan,

menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan

memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara

keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif.

Berikut beberapa contoh implentasi teknologi dalam Pendidikan:

a. Media pembelajaran

Media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran,

dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar

Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran sudah tidak asing lagi,

mulai dari teknologi yang sangat sederhana sampai teknologi yang canggih.

Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menarik minat siswa dalam belajar sehingga

pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.

b. Alat administratif

Teknologi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat administratif, salah satu

manfaat teknologi digital adalah sebagai perbaikan keefektifan pengorganisasian

lembaga pendidikan. Dengan menggunakan komputer, sebagai salah satu produk

teknologi digital, lembaga pendidikan dapat lebih mudah untuk mengelola data

administrasi, meliputi data siswa, data guru, maupun data sekolah.

38
c. Sumber belajar

Dengan tersedianya komputer, guru dapat menyusun rencana pembelajaran dan

materi-materi yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dipelajari. Selain itu,

tersedianya internet juga memungkinkan peserta didik untuk mengakses informasi

dengan mudah dari sumber yang berbeda sehingga memudahkan peserta didik

belajar.

5. Jelaskan dampak negatif pemanfaatan iptek dalam sosial budaya di

kehidupan sehari-hari?

Jawab :

Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali

terhadap kehidupan di kota, kemajuan kehidupan di kota-kota besar membawa

pengaruh yang sangat cepat terhadap kehidupan di pedesaan. Penduduk di pedesaan

ingin mengikuti dan merasakan hasil kemajuan tersebut.

Hal ini dalam satu segi membawa pengaruh yang kurang baik yaitu

penduduk pedesaan menjadi konsumtif adanya perubahan kebudayaan yang kurang

baik terhadap para muda-mudinya. Urbanisasi yang tak terkendali, sebagai akibat

pembangunan yang hanya berpusat pada daerah-daerah tertentu, menyebabkan

daerah tujuan sarat dengan berbagai permasalahan antara lain: gaya hidup, sampah,

kriminalitas, dan sebagainya

Adapun dampak negatif lain akibat penyalahgunaan iptek dalam sosial budya,

yaitu:

39
a. Munculnya pola hidup yang komsumtif,

Terutama bagi generasi muda, pola ini akan mudah muncul karena tergiur pada

berbagai kecanggihan teknologi yang ditawarkan sehingga membuat masyarakat

membelinya terus-menerus.

b. Munculnya pola hidup yang hedonistic

Secara sederhana pola hidup hedonistic berupa hidup glamor dan berlebih-lebih

bahkan sering juga bergabung dengan gaya hidup konsumtif.

c. Munculnya pola hidup materialistis

Pola hidup ini kerap terjadi dikota-kota besar yang mana mementingkan

kekayaan dan mengejar harta. Bahkan akan memunculkan permasalahan baru

disosial karena membuat generasi muda menjadi materialistik.

40
DAFTAR PUSTAKA

Amhar, F., Puri, A., & Ardiansyah, A. (2018). Peran Sains dan Teknologi dalam
Membangun Peradaban Islam. Jurnal Kajian Peradaban
Islam, 1(1), 17-23.

Arts, I., Fischer, A., Duckett, D., & van der Wal, R. (2021). Information technology
and the optimisation of experience–The role of mobile devices and
social media in human-nature interactions. Geoforum, 122, 55-62.

Coccia, M. (2019). Why do nations produce science advances and new


technology?. Technology in society, 59, 101124.

Dali, Z. (2016). Hubungan antara manusia, masyarakat, dan budaya dalam


perspektif islam. Nuansa: Jurnal Studi Islam dan
Kemasyarakatan, 9(1).

Fakhry, J. (2010). Sains dan Teknologi dalam al-Qur’an dan Implikasinya dalam
Pembelajaran. Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, 15(01), 121-142.

Mumtazinur, MA. (2019). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Banda Aceh: Lembaga
Kajian Konstitusi Indonesia (LKKI)

Muntaqo, R. (2017). Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Perkembangan


Budaya Masyarakat. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat UNSIQ, 4(1), 12-20.

Mustar, dkk. (2020). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kota Medan: Yayasan Kita
Menulis

Nasution, Muhammad Albani Syukrin,dkk. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar,


Jakarta: Rajawali Press

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif
sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan
Aplikasi, 2(1).

Pilliang, Y. A. (2014). Transformasi Budaya Sains dan Teknologi: Membangun


Daya Kreativitas. Jurnal Sosioteknologi, 13(2), 76-83.

Sarinah. (2016) . Ilmu Sosial Budaya Dasar(Penguruan Tinggi). Yoyjakarta:


Deepublish,
Sudiksa, I. G. Y. (2016). Hilangnya Budaya Membajak Sawah Dengan
Menggunakan Sapi Akibat Perkembangan Teknologi
Traktor. Media Komunikasi FPIPS, 15(2), 46-50.

Sihotang, Amri P. (2011). Ilmu Sosial Budaya Dasar, Semarang: Semarang


University Press

Teuku Muttaqin Mansur, M. H., Sulaiman, S. H., Abdullah, M. A., SH, M., & Ali,
H. (2020). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar: Berbasis General
Education. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Weingarten, E., Meyer, M. W., Ashkenazi, A., & Amir, O. (2020). Human Experts
Outperform Technology in Creative Markets. She Ji: The Journal of
Design, Economics, and Innovation, 6(3), 301-330.

Anda mungkin juga menyukai