IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Vanesha Santoso/221610101096/Tutorial 9
Nama Anggota Aisha Nailah Rahma (221610101087)
kelompok Angela Fabiola Dabitabelva (221610101088)
Jessica Merrie (221610101089)
Zahra Khalida Hariyadi (221610101090)
Shafa Sabrina Auliannisa (221610101091)
Zahid Hafizh Wahidin (221610101092)
Putri Alisah (221610101093)
Mufida Nugraheni (221610101094)
M. Agassi Dwi Putra (221610101095)
Vanesha Santoso (221610101096)
Radila Rahmasari (221610101097)
Geraldine Dwinugrahanti Yoanita (221610101098)
Pertemuan Ke 15
Hari/Tanggal Rabu/14 September 2022
BAHAN DISKUSI
Bacalah dengan seksama kasus pada skenario 1. Diskusikan dengan metode seven jumps,
untuk menganalisis dan memecahkan berbagai masalah pada kasus skenario 1. Tutorial
pertemuan I melaksanakan step 1-5 untuk mendapatkan tujuan pembelajaran, dilanjutkan step
6 (belajar mandiri) dan tutorial pertemuan II melaksanakan step 7 untuk membahas tujuan
pembelajaran. Gunakanlah literatur yang telah tertulis pada modul, atau mencari di media lain
yang bisa dipertanggung jawabkan. Buat laporan sesuai format dan persiapkan PPT untuk
melakukan presentasi pada saat pleno.
Skenario 4
MANUSIA SEBAGAI MAKHUK BUDAYA
Manusia sebagai makhluk budaya akan selalu mampu beradaptasi dengan situasi dan
lingkungan yang baru. Dengan akal budinya manusia mampu berkreasi dan berinovasi untuk
kelangsungan kehidupan sesuai tatanan nilai dan norma yang berkembang di masyarakat. Di
masa pandemi Covid 19 manusia dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
budaya baru sesuai protokol kesehatan yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak di tempat
umum, menghindari kerumunan orang, dan selalu mencuci tangan. Demikian juga mahasiswa
baru Fakultas Kedokteran Gigi Universiatas Jember yang bersal dari berbagai daerah dengan
latar belakang budaya beraneka ragam mampu menyesuaikan diri dan berdaptasi mengikuti
kegiatan kuliah dengan pembelajaran daring. Mahasiswa sekarang berada dalam lingkungan
dan situasi baru yang hampir semua kegiatan pendidikan ditempuh dengan virtual. Fenomena
yang berkembang di tengah pandemi sekarang dengan perkembangan aturan baru harus ditaati
manusia. Fenomena tersebut menunjukkan terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil
interaksi manusia dengan segala isi alam raya ini. Dengan kata lain kebudayaan ada karena
manusia penciptanya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.
Identifikasikanlah masalah-masalah yang ada dalam kasus di atas, penyebab dan dampaknya
bagi pihak-pihak yang terlibat. Diskusikan pula bagaimana mengatasi masalah semacam itu !
HASIL DISKUSI
Step 7. Reporting
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar manusia sebagai makhluk
Tuhan
Geraldine: Kata manusia berasal dari kata manu dari Bahasa Sansekerta
atau mens dari Bahasa Latin yang berarti berpikir, berakal budi.
Notonegoro mensifatkan manusia sebagai makhluk monopluralistik,
mkasudnya manusia tersusun atas jiwa dan raga, bersifat perorangan
dan sosial, serta berkedudukan kodrat berdiri sendiri dan pada saat yang
sama ia adalah makhluk Tuhan.
Menurut Shofiyatul, manusia sebagai makhluk Tuhan artinya
manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial, susila, dan
religius. Sifat manusia sebagai makhluk pribadi, sosial, susila, dan
religi harus dikembangkan secara seimbang. Esensi manusia sebagai
makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang
status dan posisi dirinya dalam kehidupan bersama, serta
bagaimana tanggung jawab dan kewajibannya di dalam
kebersamaan. Kehidupan manusia yang tidak dapat lepas dari orang
lain, membuat orang harus memiliki aturan-aturan norma. Hal ini
termasuk kepada manusia sebagai makhluk susila.
Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Melalui
kesempurnaannya itu manusia bisa berpikir, bertindak, berusaha,
dan bisa menentukan mana yang benar dan baik. Dari akalnya,
manusia meyakini bahwa dia memiliki keterbatasan dan kekurangan.
Manusia menjadi yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan yang
menciptakan mereka dan seisi semesta alam. Oleh sebab itu, sudah
menjadi hakikatnya manusia jika manusia mempercayai adanya Sang
Maha. Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa meninggalkan unsur
Ketuhanan. Manusia selalu ingin mencari sesuatu yang sempurna.
Dan sesuatu yang sempurna tersebut adalah Tuhan.
Pengertian norma:
Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dilakukan dan
tidak boleh dilakukan dalam hidup sehari-hari, berdasarkan suatu alasan
(motivasi) tertentu dengan disertai sanksi. Sanksi adalah ancaman/akibat
yang akan diterima apabila norma tidak dilakukan (Widjaja, 1985: 168).
Norma adalah peraturan/kaidah/tuntunan mengenai perilaku
manusia dalam bermasyarakat. Norma merupakan perwujudan aktif
nilai. Jenis-jenis norma diantaranya adalah:
1. Norma Agama
Peraturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan-larangan,
dan ajaran-ajaran yang berasal dari Tuhan.
2. Norma kesusilaan
Peraturan perilaku hidup yang berasal dari hati nurani.
3. Norma kesopanan
Peraturan yang berasal dari pergaulan segolongan manusia.
4. Norma hukum
Peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara. Bersifat
memaksa dan mempunyai sanksi yang tegas.
Daftar Pustaka
Alhaddad, Muhammad Roihan & Ahmad Syukri Saleh. (2019). Manusia dan Budaya.
TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. 2019. Manusia dan Kebudayaan (Manusia
dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban,
Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Volume 7,
Nomor 2. Jambi: UIN Jambi.
Herimanto, dkk. (2016). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Parmono. (1995). Nilai dan Norma Masyarakat. Universita Gadjah Mada, Yogyakarta.
Paparang, Stenly R. & Purnama Pasande. (2019). Ilmu Budaya Dasar. Sulawesi: Pustaka
Star’s Lub.