Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN

PEMBANGUNAN
GEOGRAFI MANUSIA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

JENNI NOVITA SIANTURI (3213331014)


ESTI SASTINA HUTABARAT (3213131059)
RIBKA DEWI MAGDALENA SITORUS (3223131055)
VADILLAH RAITHO HUTASUHUT (3222131002)
ALEXANDER PARTOGI ( 3223131006)

DOSEN PENGAMPU :
Dr.Novida Yenny,M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A 2022
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai fungsi manusia dan kaitannya dengan
manusia dengan baik dan tepat waktu. tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada
dosen pengampu mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah memberikan
bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan bimbingan serta intervensi dari banyak pihak. karena itu dalam kesempatan ini, kami ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada teman - teman semuanya, dan
semua pihak yang membantu kami dalam penyelesaian penulisan makalah ini.

Dengan selesainya makalah ini kami berharap agar makalah ini nantinya bisa bermanfaat
bagi pembaca dan penyusun. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan serta jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran bagi pembaca
sangat kami harapkan.

Medan, 25 September 2022

KELOMPOK 5

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… .ii


DAFTAR ISI……….…………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan……....................................................................................2
D. Manfaat Penulisan ........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi manusia............................................................................................3
B. Defenisi Pembangunan...................................................................................4
C. Aspek-aspek dalam pembangunan…………………………………………….6
D. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung dalam pembangunan………….7
E. Kaitan manusia yang efektif…………………………………………………..8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ....................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dibekali
dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup
sendiri dan membutuhkan keberadaan orang lain dalam pemenuhan kebutuhannya. Keterbatasan
manusia inilah yang menyebabkan manusia satu membutuhkan manusia lainnya untuk saling
bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Manusia atau seseorang melakukan serba
hubungan dengan manusia-manusia lainnya yang disebut “kelompok” masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan yang esensi ( Widjaja, 1986: 8). Menurut Simmel dunia nyata tersusun
dari peristiwa, tindakan, interaksi, dan lain sebagainya yang tidak terhingga (Ritzer, 2011: 179).
Suatu himpunan manusia dapat membentuk jaringan kelompok sosial jika terdapat
faktor-faktor tertentu yang melatar belakangi terbentuknya kelompok sosial tersebut, diantaranya
adalah adanya persamaan perasaan atau latar belakang tertentu. Guna memecahkan teka-teki
realitas ini orang menatanya dengan menerapkan sejumlah pola atau bentuk padanya. Seseorang
berinteraksi dengan manusia lainnya dan membentuk adanya sebuah pola sosial dalam
menjalankan kehidupannya.
Kelompok sosial yang ada di masyarakat menjadi bentuk platform bagi para anggotanya
dalam pola-pola asosiasi. Kelompok primer terdapat interaksi sosial yang intensif dan erat antara
anggotanya. Kelompok primer adalah kelompok yang disifati dengan adanya keakraban, kerja
sama dan hubungan tatap muka (Thoha, 1988: 84). Hal ini pula yang terjadi di Panti asuhan
Santa Maria Ganjuran. Panti asuhan Santa Maria Ganjuran merupakan sebuah lembaga yang
bergerak di bidang sosial dan mengusahakan kesejahteraan sosial bagi anggotanya.
Seperti layaknya Panti asuhan lainnya, Panti asuhan Santa Maria, Ganjuran, Bantul
mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak
terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan. Keadaan di Panti asuhan ini
sangat heterogen, terdiri dari sejumlah anak asuh dari berbagai macam latar belakang. Berbagai
macam alasan telah mengakibatkan mereka tinggal di Panti asuhan Santa Maria Ganjuran ini.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa fungsi manusia dalam berbagai aspek kehidupan?
2. Bagaimana hubungan dan kaitan manusia dengan pembangunan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui fungsi manusia.
2. Untuk mengatahui bagaimana hubungan serta kaitan manusia dengan pembangunan.

D. Manfaat Penulisan
1. Sebagai bentuk sumber dan sebagai bahan wawasan.
2. Agar penulis dan pembaca mendapat ilmu dan wawasan mengenai Fungsi manusia dan
Kaitannya dengan Pembangunan dan sebagai bentuk pengetahuan penulis mengenai
materi Kedudukan, Fungsi Manusia dan Kaitannya dengan Pembangunan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Defenisi Manusia
 Pengertian Manusia
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan
konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya
dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga sering
kali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka
dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam
masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama
berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
 fungsi manusia
Pertama fungsi utama sebagai hamba Allah untuk mengabdi kepadaNya, kedua
fungsi Fungsional sebagai khalifah di muka bumi dan ketiga sebagai fungsi
operasional sebagai memakmurkan bumi. Dll
 Peran Manusia

Sebagai makhluk individu manusia mempunyai peran untuk mewujudkan hal-hal


berikut :

1. Mewujudkan harkat dan martabat manusia

Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki harkat dan martabat yang
mulia jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Harkat dan martabatnya mulia
yang ahrus diakui dan dihargai oleh semua manusia.

3
2. Mengupayakan terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia

Sebagai seorang individu yang memilki harkat dan martabat yang mulia.
Manusia menuntut pengakuan akan adanya hak asasi dalam dirinya. Seperti hak
untuk hidup, hak untuk berkarya, dan hak asasi lainnya. Manusia tidak boleh
diberlakukan sewenang-wenang yang bertujuan untuk menindas haknya sebagai
manusia.

3. Merealisasikan segenap potensi untuk kesejahteraan hidup

Manusia dibekali bakat dan minat saat diciptakan oleh Tuhan, yang mana satu
bakat dan minat itu berbeda antara satu sama lain. Dan potensi tersebut harus
digali, diasah, dikembangkan, dan diaplikasikan.

B. Defenisi Pembangunan
 Pengertian pembangunan
Pembangun adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai
aspek kehidupan masyarakat
 Pengertian pembagunan menurut para ahli
1.menurut RIyadi dan deddy supriyadi bratakusumah 2005
Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain,
daerah satu dengan daerah lain, negara satu dengan negara lain. Namun secara umum ada
suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan
2.Menurut Siagian 1994
Menurut nya suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang
berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju
modernitas dalam rangka pembinaan bangsa
3.menurut Alexander 1994
Pembangunan ialah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti
politik, ekonomi, infrastruktur, Pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan dan
budaya

4
 Fungsi pembangunan
Deputi bidang pembangunan manusia, masyarakat, dan kebudayaan menyelenggarakan
fungsi
1.pengkajian , pengoordinasian dan perumusan kebijakan dibidang perencanaan
pembangunan nasional, startegi pembangunan nasional oleh kebijakan serta
pengembangan kerangka regulasi kelembagaan dan pendanaan dibidang pembangunan
manusia, masyarakat, dan kebudayaan.
2.pengoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan perencanaan dan pengangaran
pembangunan nasional dibidang pembangunan manusia, masyarakat dan kebudayaan
3.penyusunan rencana pembangunan nasional secara holistik integratif dibidang
pembangunan manusia masyarakat dan kebudayaan dalam penetapan program dan
kegiatan kementerian/lembaga dan daerah
4.pengoordinasian dan pengendalian rencana pembangunan nasional dalam rangka
sinergi antara rencana kerja pemerintah dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja
negara dibidang pembangunan manusia, masyarakat dan kebudayaan
5.pengoogrdinasian pelancaran dan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan
pembelajaran di bidang pembangunan manusia, masyarakat dan kebudayaan
6.pemantauan , evaluasi, dan pengendalian atas pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan dibidang pembangunan manusia, masyarakat dan kebudayaan
7.pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan
pembangunan nasional /kepala Badan perencanaan pembangunan nasional

 Manfaat pembangunan
Pembangunan sangat akan bermanfaat bagi negara, dan masyarakat jika berjalan dengan
baik. Misalnya dalam pembangunan ekonomi
1.meningkatkan lapangan pekerjaan
2.meningkatkan pendapatan nasional
3.melancarkan seluruh kegiatan perekonomian
4.teknologi berkembang dengan pesat
5.menurunkan tingkat pengangguran
6.mensejahterakan kehidupan masyarakat

5
7.memperbaiki dan meningkatkan pendidikan
8.meningkatnya tenaga ahli dan keahlian
9.mempunyai penghasilan yang memadai
10.negara menjadi lebih terjata
11.melengkapi fasilitas negara
12.memudahkan masyarakat dalam pembangunan disegala sektor

 Tujuan diadakannya pembangunan ekonomi adalah untuk


-meningkatkan persediaan dan memperluas akses pemerataan bahan pokok yang
dibutuhkan
-mengangkat taraf hidup
-memperluas jangkauan untuk mencapai tujuan dan pembangunan

C. Apek-aspek dalam pembangunan


1) Aspek Ekonomi
Tidak bisa dipungkiri jika aspek ekonomi memiliki kaitan erat dalam pembangunan
berkelanjutan, khususnya pertumbuhan ekonomi dan bagaimana mencari jalan untuk
memajukan ekonomi dalam jangka panjang dan dapat meningkatkan kesejahteraan
generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan alam, masyarakat dan ekonomi untuk
menaikan kesejahteraan generasi masa depan. Jadi, jika generasi saat ini bisa maju, maka
masyarakat bisa mencapai kesejahteraan. Sehingga kemudian terdapat alur ekonomi yang
berjalan terus menerus, tanpa mengurangi tingkat kesejahteraan dari generasi ke generasi.

2) Aspek Sosial
Aspek sosial dipengaruhi oleh manusia sebagai pendukung komunitas dalam hal
interaksi, interelasi, dan interdependesi. Hal-hal yang merupakan perhatian utama dalam
aspek sosial adalah stabilitas penduduk, pemenuhan kebutuhan dasar manusia,
pertahanan keanekaragaman budaya, serta partisipasi masyarakat lokal dalam
pengambilan keputusan. Selain itu, aspek sosial juga harus bisa memastikan adanya
distribusi yang baik dari biaya dan keuntungan dari pembangunan di semua aspek

6
kehidupan, serta menghargai dan meningkatkan perhatian terhadap hak asasi manusia,
termasuk kebebasan masyarakat dan politik, budaya ekonomi dan keamanan.

3) Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan atau ekologi diperlukan untuk mendukung pembangunan yang
berkelanjutan, karena aspek ini terkait langsung dengan faktor-faktor alami yang ada di
bumi ini, sehingga hal-hal yang menunjukkan degradasi lingkungan jelas terlihat dan
terasa. Beberapa aspek yang termasuk dalam aspek lingkungan meliputi meminimalkan
sampah dan kerusakan lingkungan, meningkatkan tanggung jawab dan kepedulian
terhadap sumber daya alam dan lingkungan, serta melindungi modal alam yang kritis atau
penting.

D. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung dalam Pembangunan


Faktor penghambat
Pelaksanaan pembangunan nasional tidak selalu berjalan mulus, karena dalam
pelaksanaannya banyak masalah yang menjadi penghambat.
Selain sumber daya manusia, ada beberapa faktor penghambat pembangunan nasional
lainnya yang terangkum dalam buku Sosiologi Pembangunan (2016) oleh Adon
Nasrullah Jamaludin, yaitu:
 Gejolak SARA
Adanya perbedaan suku, ras, agama, dan antar-golongan dapat dimanfaatkan oleh
kelompok tertentu untuk menimbulkan gejolak SARA yang mengancam persatuan dan
kesatuan Indonesia.

 Produktivitas penduduk rendah


Tertinggalnya Indoensia di bidang produktivitas yang masih rendah dan tingkat
pertumbuhan penduduk masih cukup tinggi, membuat sumber daya manusia Indoensia
cenderung menjadi beban yang menghambar laju pertumbuhan Indoensia.

7
 Kesenjangan sosial
Kesenjangan pemerataan pendapatan, kesempatan kerja, pelayanan kesehatan,
kesenjangan pembngaunan antardaerah menyebabkan kecemburuan sosial.

 Persaingan dan proteksi negara lain


Persaingan dan proteksi negara lain dalam bidang perdagangan, persaingan semakin ketat
dalam komoditas ekspor, seta tindakan proteksi negara lain merupakan hambatan
pengembangan ekspor Indonesia. Kekurangan modal dan teknologi juga menjadi pemicu
terhambatnya persaingan perdagangan secara internasional.

Faktor Pendukung :
Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
Untuk terselenggaranya pembangunan ekonomi bangsa Indonesia, modal pentingnya
adalah harga diri dan martabat bangsa untuk motivasi kuat tekad memperbaiki nasib
dengan mengandalkan kekuatan sendiri.

Posisi geografik negara


Di dalam posisi geografik di anatranya terdapat:

 Sumber daya alam tertentu


a. Skala prioritas pembangunan ekonomi yang harus dipertimbangkan
b. Jenis masalah yang diperhitungkan
c. Akses sumber ekonomi yang dibutuhkan, tetapi berada di luar batas wilayah
negara kita.
d. Kekayaan alam
e. Keberhasilan pembangunan ekonomi yang telah dicapai Indonesia selama ini
tidak lepas dari dukungan sumber daya alam yang dimiliki, yang menjadi modal
dasar pembangunan nasional.

8
E. Kaitan Manusia dengan Pembangunan
Manusia berkaitan dengan pembangunan. Sebab, semakin banyak manusia semakin
banyak pula pembangunan. Karena pembangunan dibutuhkan dimana manusia berada.
Pengaruh pembangunan terhadap manusia sangat banyak dan dapat memberikan dampak
positif dan negatif. Tetapi, pembangunan yang efektif itu harus lebih banyak dampak
positifnya dari pada dampak negatifnya. Dalam hal ini, manusia berperan penting dalam
perencanaan pembangunan yang akan dilakukan/dilaksanakan, untuk apa pembangunan
itu, apa saya yang terdapat di pembangunan tersebut,dll. Itu harus menjawab keperluan
manusia dengan adanya Pembangunan. Agar ada hubungan timbal balik serta adanya
hubungan yang sinkron antara manusia dengan pembangunan.
 Pembangunan yang efektif dan bermanfaat bagi manusia
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan. Setiap
Perencanaan harus mengandung unsur-unsur pokok diantaranya sebagai berikut :
1). Kebijakan dasar rencana pembangunan
unsur ini merupakan dasar dari seluruh rencana, yang kemudian dituangkan dalam
unsur-unsur pokok perencanaan pembangunan lainnya.
2). Adanya kerangka kerja makro
3). Perkiraan sumber-sumber pembiayaan pembangunan meruoakan keterbatasan
yang strategis, sehingga perlu perkiraan dengan seksama.
4). Uraian tentang kerangka kebijakan yang konsisten seperti misalnya kebijakan

Pembangunan yang Bermanfaat :

Pembangunan yang bermanfaat adalah pembangunan yang dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat dari berbagai aspek, misalnya :

 Pembangunan yang bermanfaat untuk mempermudahkan akses transportasi masyarakat


dari suatu daerah ke daerah lain.
 Pembangunan pelayanan kesehatan masyarakat seperti puskesmas, klinik, dll.
 Pembangunan tempat ibadah.
 Pembangunan sarana pendidikan.
 Pembangunan sarana perekonomian masyarakat.
 Pembangunan desa dan kota terpadu, dll.
9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia sangat berkaitan dengan pembangunan. Sebab, semakin banyak manusia


semakin banyak pula pembangunan. Karena pembangunan dibutuhkan dimana manusia berada.
Pengaruh pembangunan terhadap manusia sangat banyak dan dapat memberikan dampak positif
dan negatif. Tetapi, pembangunan yang efektif itu harus lebih banyak dampak positifnya
dibandingkan dampak negatifnya. Dalam hal ini manusia berperan penting dalam pembangunan
yang mau dilaksanakan. Hal tersebut harus menjawab keperluan manusia dengan adanya
pembangunan. Agar ada hubungan timbal balik serta adanya hubungan yang sinkron antara
manusia dengan pembangunan.

B. Saran

Pada materi geografi manusia ini kita dapat mengetahui lebih luas mengenai fungsi
manusia dalam pembangunan, dikarenakan begitu banyaknya contoh lain dan referensi dari
segala sumber mengenai materi kami ini. Maka dari itu berkaitan dengan materi ini
penambahan dalam perluasan dari penjelasan lebih di perluaskan kembali secara kompleks.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/07/123000469/manusia-sebagai-makhluk-sosial-
dan-cirinya?page=all

https://disnaker.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/fungsi-dan-peran-penduduk-dalam-
pembangunan-nasional-81

https://jurnalunej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/1678/1395

https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/2547

11

Anda mungkin juga menyukai