Anda di halaman 1dari 1

Nama:Farhan Syahreza

Nim:1903101010314
Mata Kuliah:Hukum Internasional

1.Jadi pada kasus ini,setelah saya membaca kasus diatas menurut saya chechnya adalah
pemberontak dan bukan merupakan subjek hukum internasional,hal itu dikarenakan chechnyia
melakukan pemberontakan terhadap Rusia tujuan nya adalah untuk merdeka.akan tetapi kasus
pemberontakan chechnyia ini tidak termasuk dalam Beligerent dikarenakan pemberontakan
yang dilakukan oleh chechnyia ini tidak diakui oleh negara lain yang merupakan salah satu
syarat untuk pemberontakan sebegai beligerent.setelah perang pertama selesai,checnyia
mendeklarasikan kemerdekaannya dan mengakui sudah menjadi sebuah negara,akan tetapi
negara lain belum mengakuinya.maka dari situ pemberontakan chechnyia ini tidak termasuk
dalam subjek hukum internasional.setelah itu rusia melakukan kudeta terhadap chechnya dan
checnya menjadi bagian dari rusia.

2.menurut saya Persoalan pertautan atau hubungan menjadi penting karena ia merupakan
syarat mutlak bagi ada-tidaknya tanggung jawab suatu negara dalam suatu perbuatan atau
kelalaian yang melanggar hukum internasional. Pertautan itu dianggap ada jika perbuatan atau
kelalaian (yang melanggar kewajiban hukum internasional) itu dilakukan oleh suatu organ
negara atau pihak-pihak yang memperoleh status sebagai organ negara. Pengertian ‘organ” di
sini harus diartikan merujuk pada seorang pejabat negara, departemen pemerintahan dan
badan-badannya.jadi menurut kasus dia atas belanda sudah melanggar pasal 27 konvensi
jenewa yaitu "Orang yang dilindungi berhak, dalam segala keadaan, untuk memperoleh
penghormatan atas dirinya, martabatnya, hak-hak keluarganya, keyakinan dan ibadah
keagamaannya, dan kebiasaan serta adat-istiadatnya. Mereka setiap saat diperlakukan secara
manusiawi dan dilindungi, terutama terhadap segala bentuk kekerasan atau ancaman
kekerasan dan terhadap penghinaan dan keingintahuan publik. Perempuan dilindungi secara
istimewa terhadap setiap penyerangan atas martabatnya, terutama terhadap pemerkosaan,
pelacuran paksa, atau setiap bentuk penyerangan tidak senonoh.”

Anda mungkin juga menyukai