11180013 11.6A.05
30 April 2021
Soal
Jawaban
2. SPK Eksekutif adalah Suatu sistem yg harus bersifat fleksibel yaitu dengan membuat
prototipe, yg harus ditentukan terlebih dahulu kebutuhan informasi para eksekutif
dengan metodologi Critical Success Factor (CSF) sedangkan SPK Organisasi adalah
suatu sistem dengan pendekatan formal, terstruktur, besar, kompleks dan membutuhkan
pemrograman secara sistematik. Ada 4 Fase : Strukturisasi, Kerangka Pengemb.
Sistem, Proses Iteratif dan Implementasi Sistem
7. Model AHP Atau Analytic Hierarchy Process merupakan sebuah metode kualitatif dan
kuantitatif untuk merumuskan dan menganalisis keputusan. AHP telah diterapkan untuk
banyak masalah praktis. Karena menggunakan perbandingan dan fleksibilitas, banyak
perusahaan dan pemerintah secara rutin menggunakan AHP untuk membuat utama
keputusan kebijakan (Elkarmi dan Mustafa, 1993). Penjelasan lebih rinci tentang AHP
dan penerapan masalah dapat ditemukan di banyak tempat (Saaty, 1980, 2000).
Penerapan AHP untuk masalah keputusan melibatkan beberapa tahapan dalam urutan
langkah-langkah tertentu.
8. Metode Bottom-Up
Merupakan pendekatan klasik yg diperkenalkan mulai th 60an dan tidak menggunakan
struktur modern. Pendekatan ini menghasilkan modul-modul yg mula-mula berisi
detailed logic pada level terendah, dites secara terpisah dan baru diintegrasikan dgn
seluruh sistem yg ada (Kowal, 1988), sedangkan
Metode Top-Down
Merupakan kebalikan dari pendekatan bottom-up. Implementasi ini pertamatama justru
menghasilkan modul-modul pada tingkat tertinggi utk kemudian diturunkan menjadi
modul yg lebih rendah yg mampu memenuhi kebutuhan di tingkat bawah (Kowal, 1988)