Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Kekongruenan dan Kesebangunan
Sub Materi : Kekongruenan Bangun Datar
Kelas/Semester : IX/I (Satu)
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 40 Menit)

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antarbangun datar
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesebangunan dan kekongruenan
antarbangun datar

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Peserta didik dapat mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak, melalui
pengamatan jika diberikan gambarnya dengan benar.
2. Peserta didik dapat menentukan dua bangun datar yang kongruen dari beberapa
bangun datar jika diketahui panjang sisinya dengan benar.
3. Peserta didik dapat menggambar bangun datar yang kongruen dari bangun datar
yang diberikan, dengan cara translasi dengan benar.
4. Peserta didik dapat menggambar bangun datar yang kongruen dari bangun datar
yang diberikan, dengan cara rotasi dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pelaksanaan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi dua benda kongruen atau tidak, melalui pengamatan jika diberikan
gambarnya dengan benar.
2. Menentukan dua bangun datar yang kongruen dari beberapa bangun datar jika
diketahui panjang sisinya dengan benar.
3. Menggambar bangun datar yang kongruen dari bangun datar yang diberikan, dengan
cara translasi dengan benar.
4. Menggambar bangun datar yang kongruen dari bangun datar yang diberikan, dengan
cara rotasi dengan benar.

E. Materi Ajar
1. Kekongruenan dua benda
2. Kekongruenan dua bangun datar
3. Menggambar bangun yang kongruen dengan cara translasi dan rotasi
Uraian Materi

KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

Amati benda-benda pada gambar di bawah ini dengan seksama!

Perhatikan pula pasangan benda di bawah ini dengan teliti!

Gambar-gambar di atas dapat diklasifikasikan menjadi gambar-gambar yang kongruen dan


tidak kongruen. Sekarang, kita perhatikan contoh bangun datar yang kongruen dan tidak
kongruen.
Contoh bangun datar
kongruen:

Contoh bangun datar tidak


kongruen:
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat, yaitu:
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan
(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Contoh:

Sudut-sudut yang bersesuaian:


∠ Adan ∠ J → m∠ A=m ∠ J
∠ Bdan ∠ K → m∠ B=m ∠ K
∠ Cdan ∠ L → m∠C=m ∠ L
∠ Ddan ∠ M → m∠ D=m ∠ M

Sisi-sisi yang bersesuaian:


AB dan JK → AB=JK
BC dan KL → BC=KL
CD dan LM → CD=LM
DA dan MJ → DA=MJ

 Jika bangun ABCD dan JKLM memenuhi kedua syarat tersebut, maka bangun ABCD
dan JKLM kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM.
 Jika bangun ABCD dan JKLM tidak memenuhi kedua syarat tersebut maka bangun
ABCD dan JKLM tidak kongruen, dinotasikan dengan ABCD ≅ JKLM.
Catatan:
Ketika menyatakan dua bangun kongruen sebaiknya dinyatakan berdasarkan titik-titik sudut
yang bersesuaian dan berurutan.
Contohnya:

Contoh soal:
1. Segiempat ABCD dan WXYZ pada gambar di bawa ini kongruen. Sebutkan pasangan sisi
dan sudut yang bersesuaian!

Jawab:
Sisi-sisi yang bersesuaian: Sisi AB dan WX Sisi BC dan XY
Sisi CD dan YZ Sisi DA dan ZW

Sudut-sudut yang bersesuaian: ∠ A dan ∠W ∠B dan ∠X


∠C dan ∠Y ∠D dan ∠Z

2. Perhatikan gambar persegi di bawah ini!

Dari ketiga persegi di atas, tentukanlah pasangan persegi yang kongruen?


Jawab:
Dua bangun dikatakan kongruena jika memenuhi 2 syarat, yaitu:
(i) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
(ii) Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
(i) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa sisi-sisi yang bersesuaian pada
persegi (a) dan (c) sama panjang yaitu 8 cm.
(ii) Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
Ketiga bangun di atas adalah persegi, maka semua sudutnya sama besar yaitu
90 °. Jadi semua sisi-sisi yang bersesuaian pada ketiga persegi di atas sama
besar.
Berdasarkan pembahasan (i) dan (ii) di atas, maka persegi yang kongruen adalah
persegi (a) dan (c)

F. Rangkuman Materi

Dua bangun
1.  Volume Prismayang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat,
yaitu:
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan

\ (ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

G. Sumber Referensi

1. Buku Guru
Subchan dkk. 2018. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Buku Siswa
Subchan dkk. 2018. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas IX Kurikulum 2013
Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Internet
www.google.com

Anda mungkin juga menyukai