PERCOBAAN 5
TANGKI BERPENGADUK
OLEH :
KELOMPOK XIII (TIGA BELAS)
2021
ABSTRAK
Proses pencampuran merupakan salah satu proses yang paling penting dan sering
dijumpai dalam dunia industri. Pencampuran merupakan proses mencampurkan satu atau lebih
bahan ke dalam sebuah sistem yang salah satunya adalah melalui tangki berpengaduk. Percobaan
ini bertujuan untuk mempelajari proses pencampuran dalam fluida yang diselenggarakan dalam
system tangki berpengaduk, mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi efektivitas
pencampuran serta menentukan pola aliran yang terbentuk.pada percobaan dilakukan variasi
pengaduk yaitu propeller, turbin 6 daun datar dan turbin 6 daun miring 45° dengan variasi
menggunakan baffle dengan pengadukan 125 rpm dan 375 rpm. Variasi posisi pengaduk terbagi
menjadi 3, yaitu center, off center serta incline. Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan hasil
bahwa pengadukan terbaik dan tercepat terdapat pada posisi pengaduk incline menggunakan baffle
dengan jenis pengaduk daun miring 45°. Pola aliran yang terbentuk pada proses pengadukan tanpa
baffle dan menggunakan baffle pada posisi center, off center serta incline ditunjukkan dalam
sebuah gambar. Faktor – faktor yang mempengaruhi pengadukan antara lain kecepatan motor,
posisi pengaduk, jenis pengaduk, densitas dan viskositas.
5.1 PENDAHULUAN
d2n ƿ
NRe = … (5.1)
µ
Dimana:
Power atau besarnya tenaga (P) untuk operasi pengadukan akan mempengaruhi
besarnya gradien kecepatan yang dihasilkan. Bila suatu sistem pengadukan telah
ditentukan nilai gradien kecepatannya, maka tenaga pengadukan dapat dihitung.
Tenaga pengadukan dihasilkan oleh suatu sistem pengadukan, misalnya alat
pengaduk dan kecepatan putarannya, aliran air, hembusan udara, dan sebagainya.
Perhitungan tenaga pengadukan berbeda – beda bergantung pada jenis
pengadukannya. Pada pengadukan mekanis yang berperan menghasilkan tenaga
adalah bentuk dan ukuran alat pengaduk serta kecepatan alat pengaduk itu diputar
(oleh motor), untuk persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut:
P 0 ƿ n3 d 5
P¿ …(5.2)
g
Dimana:
P : Power (W)
P0 : Power Number
d : Diameter (d)
Pada setiap proses melibatkan pencampuran bahan. Hal ini dapat melibatkan
pencampuran bahan kering, bahan basah, atau pencampuran bahan kering dengan
bahan - bahan basah. Jenis-jenis mixer bervariasi sebanyak karakteristik dari
bahan - bahan yang akan dicampur dipasang pada tangki dapat memberikan
pencampuran cairan tipis, sementara lengan ganda mixer dirancang untuk
mencampur bahan-bahan yang sangat kental seperti adonan, atau pigmen.
Besarnya kecepatan (v) dan besarnya tenaga (p) dapat ditunjukkan oleh
persamaan sebagai berikut:
πdn
v¿ …(5.3)
60
vm
P¿ …(5.4)
102
Dimana:
v : Kecepatan (m/s)
p : Power (kW)
m : Massa (kg)
d : Diameter (m)