Pendahuluan
A. Latar belakang
menyebabkannmya merasa senang, susah, gembira, sedih, aman, dan lain sebagainya.
Sebagai agama yang Rohmatallil alamin, Islam memberikan perhatian besar pada unsur-
subjek hukum dalam keseluruhan hukum syar‟i yang diatur dengan kaidah - kaidah baku dan
dasar - dasar permanen yang dapat dijadikan sebagai media penyimpulan hukum (istinbath)
ketika tidak ditemukan dalil syar‟i atau ketika asy-syaari‟ (pembuat hukum syara‟) berdiam
Pada dasarnya hukum syariah bukanlah untuk mempersulit umat Islam. Hal ini
telah memperhatikan keadaan khusus dimana suatu penderitaan/kesulitan harus diatasi dalam
rangka menyediakan kemudahan bagi umat islam yang dalam kesulitan. Oleh karena itu, penulis
Sumber hukum dalam kaidah ini terdapat pada ayat Al- qur‟an dan hadist. Ayat-ayat
yang menjadi dasar hukum sudah dipastikan saling melengkapi dan menguatkan dalam syariah
Islam yang ingin menghilangkan kesulitan dari umatnya. Prinsip ayat tersebut juga meniscayakan
bahwa hukum syar‟i tidak pernah menuntut kesulitan melewati natas kemampuan hamba-Nya.
Adapun sumber hukum kaidah :
a. QS. Al-Ma‟idah : 6
ۗ َج و َّٰل ِك ْن ي ُِّر ْي ُد لِيُطَه َِّر ُك ْم َولِيُتِ َّم نِ ْع َمتَهٗ َعلَ ْي ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ ن هّٰللا
ٍ َما ي ُِر ْي ُد ُ لِيَجْ َع َل َعلَ ْي ُك ْم ِّم ْن َح َر
Artinya : “Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak
membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu
bersyukur.”1
َي ُِر ْي ُد هّٰللا ُ بِ ُك ُم ْاليُس َْر َواَل ي ُِر ْي ُد بِ ُك ُم ْال ُعس َْر ۖ َولِتُ ْك ِملُوا ْال ِع َّدةَ َولِتُ َكبِّرُوا هّٰللا َ ع َٰلى َما ه َٰدى ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ ن
c. QS. An-Nisaa : 28
1
Departemen agama republik Indonesia, Al-Qur'an dan terjemahannya..., hlm 108
2
Departemen agama republik Indonesia, Al-Qur'an dan terjemahannya..., hlm 28.
3
Departemen agama republik Indonesia, Al-Qur'an dan terjemahannya..., hlm 83
Artinya : “allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan
kemampuannya”4
Artinya : " Dan diriwayatkan oleh imam Al - Thabrani dalam kitab Al - ausath
dari hadits Abi Hurairah r.a " bahwa agama yang paling dicintai Allah adalah agama
yang lemah"
ِ وروى الشيخان وغيرهما من حديث ابي هريرة و غيره" إِنَّ َما ب ُِع ْثتُ ْم ُميَس
ِ ِّرينَ َولَ ْم تُ ْب َعثُوا ُم َعس
ِّرينَ " يسروا وال تعسروا
Artinya : Dan diriwayatkan oleh dua Syaikh dan selain mereka dari hadits Abi
Hurairah dan selainnya "bahwasannya kalian dibangkitkan dalam keadaan pemberi
kemudahan dan bukan sebagai orang-orang yang menyulitkan". Dan permudahlah
(urusan kalian) dan janganlah persulit.6
9
Kaidah-Kaidah yang serupa dengan kaidah masyaqqah tajlibu at-taisir seperti: ad-dhorurot tubihu al-mahzurot: ma
jaza li ad-dhoruroh yaqodiru bi qodriha: idza dhoqo al-amro ittasa’a.