QMM-01-Prosedur Operasi Anritsu XR75 Xray 01 Rev 2019
QMM-01-Prosedur Operasi Anritsu XR75 Xray 01 Rev 2019
Dokumen : QMM-01
Tanggal berlaku : 01-03-2019
No. Revisi : 01
Halaman : 0 of 18
Halaman Pengesahan
Dokumen Prosedur Operasi – Anritsu XR75 Series ini telah diperiksa dan disetujui untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Berbagai hal yang tidak tercantum dalam dokumen ini maupun berbagai perubahan yang
kemungkinan terjadi di masa mendatang akan di informasikan ke pihak terkait.
Disetujui oleh:
Halaman Judul 0
Halaman Pengesahan 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENGENALAN ALAT 3
BAB II PRINSIP KERJA DAN MESIN X-RAY ANRITSU 6
BAB III PROSESUR PENGOPERASIAN ALAT 9
BAB IV PROSEDUR PENGANGKUTAN 15
BAB V PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN 16
BAB VI PENGGANTIAN TABUNG X-RAY 17
BAB I
PENGENALAN ALAT
Secara prinsip mesin ini menggunakan teknologi x-ray fotofluorografi yang mana sinar-x
ditembakkan kearah objek/barang yang akan diinspeksi kemudian sinar-xyang menembus benda
tersebut diterima oleh detector yang kemudian diolah dan diproses menjadi data gambar. Tentu saja
proses penembakan sinar-x ini dilakukan didalam ruang yang tertutup dan tidak dibolehkan anggota
badan untuk masuk kedalam ruang tersebut.
ANRITSU XR75 SERIES merupakan perangkat yang menghasilkan radiasi dan harus
dioperasikan oleh personil yang berkualitas dan tersertifikasi yang telah membaca hal-hal yang
harus diperhatikan selama penggunaannya yang dituangkan pada bagian dari buku manual operasi
sebelum mengoperasikan perangkat.
I.2. Uraian Fisik
Berikut ini adalah tabel spesifikasi dari mesin x-ray ANRITSU XR75 SERIES.
Signal Conditioning
Monitor
Detektor Xray
X-ray beam.
Power Supply
Generator HV
Power Supplyer
4. Ini memulai tabung sinar-X dan menyalakan elektronik mesin, termasuk komputer kontrol
dan monitor.
III.1.2. Prosedur Pengoperasian
1. Klik tombol bentuk kunci pada kanan atas di layar utama, layar menunjukan “Acces Level
Change” pilih yang sesuai kategori.
Operator Level 1 : hanya untuk pengoperasian dasar seperti running, stop, ganti produk,
Operation Check dan Clear Statistic
Operator Level 2 : selain pengoperasian dasar bisa juga untuk registrasi produk baru serta
penyetelan produk teregistrasi
Manager Level : untuk manager produk, selain untuk operasi operator Level 2, manager
juga dibolehkan untuk menyetel kondisi produksi
Service Engineer Level : level ini hanya bisa diakses olel Service Engineer dari Anritsu
5. Masukkan nama produk, ketika daerah nama produk ditekan maka keyboard akan muncul,
masukkan nama produk kemudian tekan [Next]
6. Atur kecepatan konveyor dan metode pengenalan produk. Pilih Packaged atau Bulk Type
pada metode arakan produk. Masukkan kecepatan konveyor pada keyboard yang muncul
7. Pilih metode pengenalan produk kemudian tekan [Next], metode pengenalan produk ada 3
macam yaitu : Photocell, Auto Recognition dan keduanya, photocell adalah pendeteksian
produk menggunakan photocell sedangkan auto recognition adalah tingkat Gray Scale
produk.
8. Pilih Item inspeksi dan Item masking dan tekan [Next]
BAB IV
PROSEDUR PENGANGKUTAN
Pengangkutan harus dilakukan dengan hati-hati, dengan pengepakan yang diberi peredam
agar kondisi alat aman apabila terkena benturan. Karena mesin x-ray ANRITSU tidak
memancarkan radiasi selama tidak dioperasikan maka tidak perlu diberi label tanda radiasi tetapi
diperlakukan sebagai bahan mudah pecah. Setiap pengangkutan tidak membutuhkan persetujuan
pengangkutan dari BAPETEN untuk dilakukannya pengangkutan karena bukan merupakan zat
radioaktif.
BAB V
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Untuk menjamin peralatan selalu siap digunakan dan memenuhi standar keselamatan radiasi maka
pemegang izin harus melakukan pengujian laju dosis bocor Mesin ANRITSU XR75 SERIES
setidaknya 1 kali dalam dua tahun. Hasil uji tidak boleh melebihi 1 μSv/jam di permukaan, apabila
hasil menunjukkan lebih dari 1 μSv/jam maka peralatan tersebut tidak boleh digunakan lagi
selanjutnya alat tersebut diamankan, kemudian diperbaiki atau jika tidak bisa lagi maka
dilimbahkan. Selain pengujian kebocoran untuk memberikan keselamatan pada operator juga
dilakukan perawatan seperti berikut :
Menjaga kebersihan tempat kerja dan tempat penyimpanan alat tersebut.
Membersihkan pesawat dengan kain halus secara teratur.
Menjaga kondisi ruangan pada suhu dan kelembaban yang diperbolehkan.
Melakukan pemeriksaan kondisi pesawat dan sambungan kabel-kabel.
Melakukan pemeriksaan kondisi alat setiap satu bulan sekali, menggunakan Program yang
terintegrasi di dalam Program Aplikasi mesin x-ray ANRITSU.
Bila ada kerusakan maka segera hubungi PPR untuk selanjutnya dilakukan perbaikan oleh
teknisi dari PT. SAT NUSAPERSADA Tbk..
BAB VI
PENGGANTIAN TABUNG X-RAY
Tabung X-Ray memiliki umur pengoperasian yang ditentukan dari jam atau lamanya waktu
pengoperasian hingga harus dilakukan penggantian tabung X-Ray. Dalam kasus mesin x-ray
ANRITSU ini diperkirakan setelah pemakaian selama 15 tahun maka perlu dilakukan penggantian
tabung atau jika ada terjadi hal-hal yang tidak normal pada system pembangkit x-ray. Proses
penggantian harus dilakukan oleh teknisi dari pabrik atau teknisi yang telah mendapatkan pelatihan
khusus. Pada saat penggantian tabung X-Ray harus dipastikan alat dalam kondisi mati dan cabut
kabel power supply dari sumber listrik untuk memastikan tidak ada arus listrik dan tidak lupa
memperhatikan kondisi lingkungan serta aspek keselamatan dan kesehatan.