A. Pengkajian
1. Identitas
Identitas Klien
Nama : Tn. F
Tanggal Lahir : 5 agustus 1985
Umur : 34 tahun
Jenis Klamin : Laki-laki
Alamat : banjarnegara
Diagnosa medis : CKR
No RM : 0055XXXX
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 30 Tahun
Jenis Klamin : Perempuan
Alamat : Banjarnegara
Hub. dengan Klien : Istri
3. Pengkajian Primer
a. Airway :
- Look : Tidak ada obstruksi jalan napas
- Listen : Tidak terdengar suara jalan napas tambahan.
- Feel : Hembusan udara pada hidung kiri dan kanan seimbang
b. Breathing
- Look : RR : 22x/ menit, pergerakan dada simetris, terdapat luka robek
pada area kepala diatas alis sebelah kanan.
- Listen : Tidak terdengar suara napas wheezing dan ronchi.
- Feel : Tidak ada deviasi trakea
c. Circulation :
- Nadi teraba, 120 x/ menit, regular
- Perfusi : CRT : < 3 detik, akral hangat
- TD : 125/80 mmHg, S:36,6oC
d. Disability :
- Kesadaran : composmentis
- GCS : E6, M4, V5 = 15
- Pupil : isokor, ukuran 2/2 mm, refleks Cahaya +/+
e. Exposure :
- Kepala bersih dan terdapat luka robek diatas alis sebelah kanan
- Tidak ada lebam pada kelopak mata bagian kanan
- Tidak ada lesi pada punggung dan kaki
- Tidak terdapat luka/jejas
4. Pengkajian Sekunder
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan jatuh dari atap setinggi kurang lebih 2 meter dengan
keluhan nyeri kepala.
b. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan jatuh dari atap setinggi kurang lebih 2 meter dengan
terjatuh bagian kepala terlebih dahulu, terdapat luka robek diatas alis
sebelah kanan, mual dan muntah.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
- Pasien dibawa ke rumah sakit Emanuel jam 16.00 pada tanggal 20
Februari 2020 ke IGD. Pasien terlihat diantar oleh kerabatnya. Pasien
mengatakan sangat nyeri pada kepalanya.
TD : 125/80 mmHg, S:36,6oC, N: 120x/menit, RR: 22x/menit.
d. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit, pasien
mengatakan tidak memiliki penyakit riwayat keturunan seperti hipertensi
dan DM.
5. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium tanggal 20 Februari 2020
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUA METODE KETERAN
RUJUK N GAN
AN
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
6. Terapi
- IVFD Ns 10 tpm
- IVFD manitol
- Injeksi ketorolac 1 ampul
- Injeksi ondansetron 1 ampul
- Injeksi asam traneksamat
- Oksigen 3 lpm
B. Analisa Data
No. Data Etiologi Problem
1. DS: Agens cedera fisik Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri
pada kepalanya setelah
terjatuh dari atap kurang
lebih 2 meter.
- Pengkajian nyeri
P : Benturan
Q : Tertekan
R : Kepala
S:5
T : sering
DO:
- Pasien tampak lemas dan
memegangi kepala.
- Tampak telinga sebelah
kanan pasien
mengeluarkan darah.
- RR: 25 x/menit
- Nadi: 120x/menit
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan agens cedera fisik.
D. Intervensi Keperawatan
Diagnosa NOC NIC
Nyeri b.d agens Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
cedera fisik
keperawatan selama 1 x 3 jam a. Lakukan pengkajian nyeri
diharapkan masalah nyeri dapat secara komprehensif yang
teratasi dengan kriteria hasil : meliputi lokasi,
Tingkat nyeri karakteristik, onset/durasi,
Indikator A T frekuensi, kualitas,
Nyeri yang intensitas atau beratnya
2 5
dilaporkan
Ekspresi nyeri nyeri dan faktor pencetus.
3 5
wajah b. Berikan informasi
Mual 3 5
Keterangan: mengenai nyeri , seperti
1: Berat penyebab nyeri, berapa
2: Cukup Berat lama nyeri akan dirasakan,
3: Sedang dan antisipasi dari
4: Ringan ketidaknyamanan akibat
5: Tidak ada prosedur.
c. Ajarkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri.
d. Gunakan tindakan
pengontrol nyeri sebelum
nyeri bertambah.
e. Dukung istirahat/tidur
yang adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri.
E.Implementasi Keperawatan
I DS: pasien
16.45 WIB
Mengajarkan prinsip- mengatakan nyeri
prinsip manajemen sedikit berkurang
nyeri. saat melakukan
nafas dalam
DO: pasien tampak
lebih nyaman
I DS: -
17.00 WIB Melakukan tindakan - DO: Memberikan
pengontrol nyeri injeksi obat
sebelum nyeri ketorolac melalui
bertambah. selang infus.
e. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tanggal DX Catatan Perkembangan Paraf
Tingkat nyeri
Indikator A T A
Nyeri yang
2 5 4
dilaporkan
Ekspresi nyeri
3 5 4
wajah
Mual 3 5 5
Keterangan:
1: Berat
2: Cukup Berat
3: Sedang
4: Ringan
5: Tidak ada
P : lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
Indikator A T A
Sakit kepala 2 5 3
Kegelisahan 3 5 4
Muntah 3 5 5
Keterangan :
1 : Berat
2 : Besar
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada
P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor EKG