PENGERTIAN Kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir
semua transaksi pada akhirnya akan berhubungan dengan kas.
Kas sebagai alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan
hutang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank de-
ngan jumlah sebesar nilai nominalnya, juga simpanan dalam
bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu.
TUJUAN Agar tercipta pengawasan yang tepat terhadap kas dengan me-
nerapkan sistem pengendalian intern dengan mengacu kepada
prosedur standar operasional kas.
KEBIJAKAN Kas sangat mudah dipindah tangankan dan tidak dapat dibukti-
kan kepemilikannya, sehingga kas sangat mudah diselewengkan
jika tidak dilakukan pengawasan yang berlapis, serta kebijakan
dalam pengelolaan internal.
PROSEDUR 1. UMUM
1.1. Memastikan jam kerja kasir yang telah ditetapkan.
1.2. Tidak melakukan transaksi dalam mata uang asing.
1.3. Tidak melayani jual beli mata uang asing.
1.4. Tidak melayani pembayaran rekening/kwitansi rawat
inap maupun rawat jalan dengan cek/giro.
1.5. Menjaga dan memelihara fasilitas kerja kasir antara
lain :
- Komputer dan printer
- Mesin cash register
- Money detector
- Kalkulator
- Brankas
- Cash box
1.6. Menjaga dan memelihara bukti-bukti kasir, baik bukti
penerimaan maupun bukti pengeluaran.
1.7. Menjaga dan memelihara file-file kasir baik file pene-
rimaan maupun file pengeluaran.
1.8. Menjaga dan memelihara kerahasian keuangan peru-
sahaan.
- Jumlah saldo
- Nomor rekening bank
- Nama-nama authorized signers
2. PENERIMAAN UANG
2.1. Melakukan pelayanan sambil berdiri dan ucapkan
salam pembuka dengan baik.
2.2. Memastikan kwitansi/bill tagihan telah sesuai dengan
nama pasien dan menyebutkan total biaya rawatan.
2.3. Memastikan bahwa setiap penerimaan uang sudah
menggunakan standar perusahaan baik cetakan
manual maupun cetakan sistem dilampiri dengan
bukti-bukti pendukung lengkap.
2.4. Memeriksa dengan teliti uang yang diterima agar ter-
hidar dari uang palsu, dengan cara :
- Dilihat, lihatlah uang tersebut, apakah warnanya
pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah, atau
masalah lainnya. Pastikan uang yang diperiksa
tadi memiliki warna,corak dan gambar yang baik
serta memiliki tanda-tanda uang asli seperti :
tanda air yang menggambarkan pahlawan-pah-
lawan nasional, bahan kertas serta benang tali
pengaman yang berada di dalam uang tersebut.
- Diraba, usaplah uang tersebut apakah uang itu
terasa kasar atau lembut. Uang yang asli biasa-
nya agak kaku dan tebal bahan kertasnya. Di -
samping itu pada angka atau gambar uang bia-
sanya sengaja dicetak agak menonjol dan akan
terasa jika diusap-usap.
- Diterawang, langkah yang terakhir adalah me-
nerawangkannya ke sumber cahaya kuat seperti
3. PENGELUARAN UANG
3.1. Memastikan bahwa setiap pengeluaran uang sudah
menggunakan standar perusahaan dan atau dilampiri
dengan bukti-bukti absah dan lengkap serta sudah di-
otorisasi oleh pejabat yang berwenang.
3.2. Memastikan bahwa setiap pengeluaran uang sudah
diotorisasi oleh pejabat yang berwenang sebelum di-
uangkan.
3.3. Bubuhkan stempel cap "LUNAS" pada setiap voucher
dan lampiran pendukungnya setelah transasksi pe-
ngeluaran kas dilakukan.
3.4. Mengenali calon penerima uang, memastikan calon
penerima uang adalah orang yang namanya tertera
- Tampak muka
Keterangan :
1. Nama Bank Penerbit
2. Chip
3. Nama Pemegang Kartu Kredit
4. Nomor Kartu Kredit
5. Masa Berlaku
6. Nomor Identifikasi Bank Penerbit
- Tampak belakang
Keterangan :
1. Magnetic Stripe
2. Panel Tanda Tangan
3. Hologram
7. PENCATATAN TRANSAKSI
7.1. Mencatat setiap transaksi penerimaan dan pengeluar-
an uang pada hari yang sama transaksi dilakukan.
7.2. Memastikan bahwa pencatatan (jurnal harian) telah
cocok dengan print out pemasukan atau voucher-
voucher pengeluaran dan laporan mutasi kas harian.
7.3. Memastikan bahwa saldo uang tunai yang ada di-
tangan (cash on hand) sudah cocok dengan pencatat-
an kas harian.
7.4. Apabila terdapat selisih, harus dibuat berita acara
dan ditanda tangani oleh kasir yang bersangkutan,
supervisor dan pejabat berwenang.
8. PENYIMPANAN UANG
8.1. Uang yang akan disimpan telah cocok dengan saldo
catatan kas harian
9. UANG PALSU
9.1. Dalam meneliti uang yang diterima (dalam prosedur
penerimaan uang), kasir harus memberitahukan
kepada sipembayar bahwa sejumlah uang tersebut
adalah palsu.
9.2. Saksikan kepada sipembayar bahwa uang tersebut
palsu dengan alat money detector.
9.3. Tanyakan kepada sipembayar asal uang yang dia
dapat.
9.4. Beritahukan bahwa sesuai dengan undang-undang
bahwa uang tersebut wajib ditahan atau dilarang
untuk diedarkan lagi sebagai alat tukar yang sah.
9.5. Minta kepada sipembayar agar membayar tagihan
dengan memakai uang yang asli.
9.6. Buat berita acara ditemukannya uang palsu tersebut
9.7. Apabila ternyata uang palsu tersebut baru disadari
kemudian, kasir bertanggung jawab mengganti.
9.8. Jika ada yang menemukan uang palsu jangan dirobek
dibakar dan dibuang, segera melapor dan menyerah-
12. PELAPORAN
12.1. Laporan harian kas masuk
12.2. Laporan harian kas keluar
12.3. Laporan pemakaian uang muka belanja
12.4. Laporan bulanan kas masuk
12.5. Laporan bulanan kas keluar
12.6. Laporan harian penggunaan cek/giro
12.7. Laporan bulanan penggunaan cek/giro
12.8. Rekapitulasi bulanan Laporan Kas