Disusun Oleh :
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................... 1
B. TUJUAN................................................................................................................... 1
1. Untuk mengetahui Pengertian konsolidasi............................................................... 1
PEMBAHASAN............................................................................................................. 2
A. PENGERTIAN KONSOLIDASI ......................................................................... 2
a) Pengertian Konsolidasi Dalam Berbagai Bidang .............................................. 2
b) Pengertian Konsolidasi Menurut Para Ahli ....................................................... 3
B. CIRI-CIRI KONSOLIDASI PERUSAHAAN ......................................................... 3
C. TUJUAN KONSOLIDASI ..................................................................................... 4
D. ALASAN MENGAPA PERUSAHAAN MELAKUKAN KONSOLIDASI ............ 5
a) Masalah Kesehatan .......................................................................................... 5
b) Masalah Permodalan........................................................................................ 5
c) Masalah Manajemen ........................................................................................ 5
d) Teknologi dan Administrasi ............................................................................. 6
e) Ingin Menguasai Pasar. .................................................................................... 6
E. KEBIJAKAN KONSOLIDASI ............................................................................... 6
BAB III .......................................................................................................................... 8
PENUTUP ...................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ...................................................................................................... 8
B. SARAN.................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KONSOLIDASI
2
adalah penggabungan dari 2 (dua) buah bank atau lebih, dengan cara
mendirikan Bank baru dan membubarkan Bank-bank tersebut tanpa
melikuidasi terlebih dahulu.
(Dosen Pendidikan, 2021)
b) Pengertian Konsolidasi Menurut Para Ahli
Nah berikut ini ialah pengertian konsolidasi menurut para ahli yang
diantaranya yaitu:
Menurut KBBI “Kamus Besar Bahasa Indonesia”
Konsolidasi ialah meleburnya dua perusahaan atau lebih menjadi satu
perusahaan dengan visi yang sama.
Menurut Roman Nurbawa
Konsolidasi ialah dua buah perusahaan yang bubar demi hikum dan
sebagai gantinya didirikan suatu perusahaan baru yang secara finansial
mengambil alih aset yang dimiliki dua perusahaan yang bubar tersebut.
Menurut Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1999
Konsolidasi ialah penggabungan dari dua buah bank atau lebih dengan
cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank lama tanpa
melikuidasinya terlebih dahulu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa konsolidasi adalah suatu penggabungan satu atau
beberapa badan usaha sehingga merupakan satu kesatuan,dengan melebur pada
usaha yang bergabung, sehingga membentuk badan usaha yang baru.
3
Konsep akta konsolidasi yang telah disetujui RUPS dituangkan dalam akta
konsolidasi yang dibuat di hadapan notaris dalam bahasa Indonesia.
Salinan akta konsolidasi dilampirkan pada pengajuan permohonan untuk
mendapatkan keputusan Menhukham mengenai pengesahan badan hukum
perseroan hasil peleburan.
Perseroan hasil konsolidasi memperoleh status badan hukum pada tanggal
diterbitkannya keputusan Menhukham mengenai perusahaan yang
meleburkan diri bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.
Aktiva dan pasiva perusahaan yang meleburkan diri demi hukum akan
beralih ke dalam perusahaan baru hasil konsolidasi berdasarkan titel
umum.
C. TUJUAN KONSOLIDASI
Adapun tujuan konsolidasi yakni sebagai berikut.
Menyelamatkan aset perusahaan
Memperkuat diri dengan bergabung dengan perusahaan lain
Membentuk dan memperkuat pangsa pasar
Memperbaharui kinerja perusahaan agar lebih menguntungkan
Meningkatkan Efisiensi dan efektifitas
Mengurangi Tingkat Risiko Persaingan usaha
Memberikan Jaminan Pasokan, Penjualan, dan Distribusi
Diversifikasi Produk Barang/Jasa
Permasalahan yang harus dipecahkan pada tahap awal konsolidasi adalah
tujuan dan sasaran bisnis yang ingin anda capai dimasa datang atau posisi seperti
apa bisnis anda lima atau sepuluh tahun mendatang.
Permasalahan dalam menetapkan sasaran bisnis adalah :
Menarik garis antara sasaran yang ingin dicapai dimasa datang dengan
kondisi usaha dan lingkungan usaha saat ini, garis tersebut adalah sasaran
antara atau tahap-tahap pengerjaannya.
Memperkirakan kondisi lingkungan atau peluang dan tantangan dimasa
datang sehingga sasaran yang ingin anda capai lebih realistis.
4
D. ALASAN MENGAPA PERUSAHAAN MELAKUKAN KONSOLIDASI
Untuk memutuskan bergabung dengan perusahaan lain bukan¬lah
perkara yang mudah. Keputusan bergabung diambil karena suatu alasan yang
sangat kuat. Jadi sebelum melakukan penggabungan badan usahanya, setiap
perusahaan tentu mempunyai maksud ter¬tentu yang ingin dicapainva.
Demikian pula jenis penggabungan yang akan dipilih juga dilakukan dengan
berbagai macam pertimbangan. Terdapat beberapa alasan suatu bank atau
suatu perusahaan untuk melakukan penggabungan secara Konsolidasi. Alasan
yang biasa dipakai yaitu antara lain :
a) Masalah Kesehatan
Apabila bank sudah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Indonesia
setelah melalui beberapa perbaikan sebelumnya, maka sebaik¬nya bank
tersebut melakukan penggabungan. Pilihan pengga¬bungan tentunya
dengan bank yang sehat. Jika bank yang diga¬bungkan sama-sama dalam
kondisi tidak sehat maka sebaiknya pilihan penggabungan adalah
konsolidasi atau dapat pula diakui¬sisi oleh bank lain yang sehat.
b) Masalah Permodalan
Apabila modal suatu bank dirasakan kecil sehingga sulit untuk
melakukan perluasan usaha, maka bank dapat bergabung dengan satu atau
beberapa bank sehingga modal dimiliki menjadi besar. Sebagai contoh
Bank Maras hanva memiliki modal 5 milyar dengan 12 buah cabang
bergabung dengan Bank Mangkol yang memiliki modal 10 milyar clan
memiliki 20 cabang. Gabungan kedua bank tersebut sekarang memiliki
modal 15 milyar dan 32 cabang. Dengan adanya penggabungan atau usaha
peleburan otomatis lebih mudah untuk mengembangkan usahanya. Yang
jelas setelah melakukan penggabungan modal dan cabang dari beberapa
bank yang ikut bergabung akan bertambah besar.
c) Masalah Manajemen
Manajemen bank yang sembrawut atau kurang profesional
se¬hingga, perusahaan terus merugi dan sulit untuk berkembang. Jenis
bank inipun sebaiknya melakukan penggabungan usaha atau peleburan
5
usaha dengan bank yang lebih profesional yang terkenal dengan kualitas
manajemennya.
d) Teknologi dan Administrasi
Bank yang menggunakan teknologi yang masih tradisional sa¬ngat
menjadi masalah. Dalam perkembangan yang sedemikian cepat diperlukan
teknologi yang canggih. Untuk memperoleh teknologi yang canggih
diperlukan modal yang tidak sedikit. Ja¬Ian keluar yang dipilih adalah
melakukan penggabungan dengan bank yang sudah memiliki teknologi
yang canggih. Demikian pula bagi bank yang kurang teratur dan masih
tradisional dalam hal administrasinya, sebaiknya bank melakukan
penggabungan atau peleburan sehingga diharapkan administrasinya
menjadi lebih baik.
E. KEBIJAKAN KONSOLIDASI
Laporan keuangan konsolidasi menyediakan berbagai informasi yang tidak
terdapat dalam laporan keuangan terpisah perusahaan induk, dan laporan
konsolidasi biasanya diwajibkan untuk menyajikan yang wajar posisi keuangan
dan hasil operasi dari suatu kelompok perusahaan-perusahaan berafiliasi. Kondisi
yang lazim untuk konsolidasi adalah kepemilikan lebih dari 50% saham berhak
suara perusahaan lain.
Berdasarkan PSAK No. 4, alasan perusahaan anak tidak dilakukan
konsolidasi :
6
Pengendalian dimaksudkan untuk sementara, karena saham perusahaan
anak dibeli dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan dalam jangka
pendek.
Perusahaan anak di batas oleh suatu retriksi jangka panjang, sehingga
mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam mentransfer dana
kepada perusahaan induk. Perusahaan anak yang tidak dikonsolidasikan
tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan induk
sebagaimana perusahaan anak lainnya.
Apabila laporan keuangan dan tanggal pelaporan yang berbeda digunakan
untuk tujuan konsolidasi, maka penyesuaian yang diperlukan harus dilakukan
untuk pengaruh yang material dari setiap peristiwa atau transaksi antar-
perusahaan, yang terjadi antara tanggal pelaporan yang berbeda tersebut dengan
tanggal pelaporan-pelaporan keuangan konsolidasi.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
konsolidasi adalah suatu penggabungan satu atau beberapa badan usaha
sehingga merupakan satu kesatuan,dengan melebur pada usaha yang bergabung,
sehingga membentuk badan usaha yang baru.
Alasan mengapa perusahaan melakukan konsolidasi:
a) Masalah kesehatan
b) Masalah permodalan
c) Masalah manajemen
d) Teknologi dan administrasi
e) Ingin menguasai pasar.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca
untuk memperoleh informasi mengenai konsolidasi. Namun kami sadar bahwa
dalam makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan
makalah selanjutnya dengan memberikan saran. Terima kasih atas perhatiannya,
kami tunggu saran dari pembaca
8
DAFTAR PUSTAKA
Harris, M., Dewi , M., E. & Rizal H, 2016. Makalah Merger, Konsolidasi, dan
Akusisi. [Online]
Available at: http://maulinaharris.blogspot.com/2016/12/makalah-merger-
konsolidasi-dan-akusisi.html
[Accessed 25 Mei 2021].