Anda di halaman 1dari 4

Nama : Emiliya

NIM : 857440963

RANGKUMAN PEMBELAJARAN IPA DI SD

MODUL 4 KETERAMPILAN PROSES IPA DI D

KB 1. Pengertian keterampilan proe IPA serta keterampilan mengobervasi, mengklasifikasi, dan mengukur

1. Pernyataan yang benar tentang keterampilan proses IPA adalah cara pengumpulan fakta dan
menghubungkan fakta untuk membuat suatu interpretasi
2. Menurut Esler dan Esler yang termasuk ke dalam keterampilan dasar adalah keterampilan
mengukur, mengkomunikasikan, memprediki dan mengenal hubungan ruang dan waktu
3. Keterampilan mengobservasi adalah keterampilan yang dikembangkan dengan memakai
pancaindera atau alat bantu indera untuk memperoleh informs serta mengidentifikasi dan
memberi nama karakteristik dari objek atau kejadian.
4. Keterampilan mengklasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan melaui latihan
mengelompokkan objek-objek atau informasi berdasarkan karakteristik yang dimiliki dengan
mengacu pada metode tertentu
5. Keterampilan mengukur merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui kegiatan
pengembangan satuan-satuan yang tepat dari berbagai macam ukuran, seperti panjang, luas, isi,
waktu, berat , massa

Seorang guru sedang mengajarkan keterampilan proses di kelasnya. Ia membawa semangkuk biji jagung,
semangkuk beras, semangkuk kacang hujau dan semangkuk kacang kedelai. Selanjutnya ia
membagikannya kepada setiap kelompok siswa masing-masing satu sendok makan.

6. Seandainya guru menugaskan tugas-tugas di atas yang mengacu pada pengembangan keterampilan
mengobservasi berupa tugas menyuruh setiap kelompok untuk menulis warna, bau, keadaan
permukaan kulit, rasa dan bentuk dari biji kacang
7. Seandainya guru menugaskan tugas-tugas di atas yang mengacu pada pengembangan keterampilan
mengklasifikasikan adalah tugas
 Menyuruh setiap kelompok untuk menyebutkan mana-mana saja yang termasuk jenis
makanan dan mana saja yang termasuk bahan untuk lauk
 Menyuruh setiap kelompok untuk mengumpulkan mana yang bentuknya mengarah ke
bentuk bulat dan mana yang tidak

8. Seandainya guru menugaskan tugas-tugas di atas yang mengacu pada pengembangan keterampilan
mengukur adalah tugas
 menyuruh setiap kelompok untk mencatat jumlah kancing yang digunakan untuk
menyeimbangkan berat 10 buah dari tiap jenis biji dan kacang
 menyuruh setiap kelompok untuk mencatat panjang atau lebar atau lingkaran dari tiap
jenis biji dan kacang dengan menggunakan benang lalu benang dihitung panjang dengan
penggaris
 menyuruh setiap kelompok untuk mencatat angka yang ditunjukkan neraca pada saat
menimbang 15 buah dari tiap jenis biji dan kacang

Dalam suatu kegiatan belajar tentang magnet alam dan buatan , seseorang guru menggunakan bahan-
bahan yang terdiri atas magnet, lempengan ukuran kecil dari bahan besi (jarum kasur), alumunium,
tembaga, kuningan, plastik , kayu, karton dan paku baja. Para siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan
setiap kelompok diberi magnet dan bahan-bahan tersedia. (seperti besi, lumuniun, dan lain-lain) dengan
cara menggosokkan beberapa kali ke suatu arah tertentu pada magnet.

9. Selanjutnya guru bertanya dan memberi tugas, berupa :


1) Apa yang terjadi pada bahan yang digosokkan pada magnet?
2) Bahan atau benda apa saja yang dapat dijadikan magnet dan apa saja yang tdak dapat
dijadikan magnet ?
3) Bandingkan kekuatan magnet dari bahan-bahan yang dapat dijadikan magnet!
4) Jika benda yang sudah dijadikan magnet tersebut dipanaskan, hilangkah sifat
kemagnetannya?

Keterampilan yang dilakukan berupa mengklasifikasikan, mengukur, mengklasifikasi dan mengobservasi

10. Jika benda yang sudah dijadikan magnet tersebut dipanaskan, hilangkah sifat kemagnetannya?
Merupakan keterampilan mengobservasi.
11. Mengobservasi berupa kalimat Tanya
 “Apa yang terjadi pada bahan yang digosokkan pada magnet? Dan Jika benda yang sudah
dijadikan magnet tersebut dipanaskan, hilangkah sifat kemagnetannya?’
 Bandingkan kekuatan magnet dari bahan-bahan yang dapat dijadikan magnet!”

Mengklasifikasi berupa kalimat Tanya


“Bahan atau benda apa saja yang dapat dijadikan magnet dan apa saja yang tdak dapat dijadikan
magnet ? “

12. Dalam kegiatan praktikum menggunakan indera berupa Penglihatan

KB 2

1. Keterampilan mengkomunikasikan adalah keterampilan menyampaikan hasil pengamatan berupa


informasi yang dapat berbentuk narasi, diagram, peta, persamaan matematik, grafik, tabel atau
gambar.
2. Keterampilan menginferensi adalah keterampilan membuat kesimpilan sementara dengan
menggunakan logika berdasarkan hasil pengamatan
3. Keterampilan memprediksi adalah keterampilan membuat dugaan atau perkiraan kejadian-
kejadian atau keadaan – keadaan yang akan datang berdasarkan hasil observasi, pengukuran dan
informasi yang telah diketahui
4. Keterampilan mengenal hubungan ruang dan waktu merupakan keterampilan yang di antaranya
menjelaskan posisi suat benda terhadap benda lainnya, menjelaskan posisi suatu benda terhadap
waktu, mengubah bentuk dan posisi suatu benda setelah beberapa waktu
5. Keterampilan mengenal hubungan bilangan-bilangan berupa keterampilan menggunakan suatu
metode untuk membuat operasi aritmatika dan mengaplikasikan aturan-aturan atau rumus-
rumus matematika untuk menghitung atau menentukan hubungan dari pengukuran dasar
6. Kegiatan yang mengarah pada pelaksanaan kegiatan keterampilan mengkomunikasikan berupa
siswa diminta untuk menyampaikn hasil pengamatan pada kegiatan praktek dan mendiskusikan di
depan kelas
7. Keterampilan menginferensi ditunjukkan oleh kegiatan siswa diminta untuk menyimpulkan apa
yang kita keluarkan pada waktu bernapas berdasarkan hasil pengamatan menghembuskan
napasnmelalui hidung
8. Keterampilan yang mencakup dalam rangkaian kegiatan pembelajaran tentang magnet berupa
mengkomunikasikan, menginferensi, memprediksi, mengenal hubungan ruang-waktu, dan
mengenalhubungan-hubungan angka
9. Kegiatan dimana siswa dimint untuk menyimpulkan hasil pengamatannya tentang arah yang
dtunjukkan kutub magnet, mengarahkan pada pengembangan keterampilan menginferensi
10. Siswa ditugaskan untuk meletakkan magnet batang dengan jarak tertentu, lalu siswa diminta
mencatat kegiatan praktek terjadi, mengarahkan pada pengembangan keterampilan menginferensi
11. Sisw adiminta membuat grafik hbungan antara pergeseran jarum kompas selanjutnya
menyampaikan data yang dimilikinya didepan kelas berupa pengembangan keterampilan
mengkomunikaikan dan mengenal hubungan ruang-waktu
12. Siswa diminta membuat dugaan tentang besarnya pergeseran jarum kompas merupakan
pengembangan keterampilan memprediksi
13. Siswa diminta untuk menjelaskan keadaan jarum kompas apabila saling berjauhan dan berdekatan
merupakan pengembangan keterampilan mengenal hubungan ruang-waktu
14. Keterampilan yang mencakup dalam rangkaian kegiatan praktek pengamatan pertumbuhan kacang
ijo merupakan mengenal hubungan ruang-waktu dan mengenal hubungan angka
15. Keterampilan dalam mencatat praktek pertumbuhan kacang ijo dilihat dari siswa diminta
menghitung rata-rata setiap hari merupakan keterampilan Mengenal hubungan-hubungan angka
Keterampilan mengenal hubungan ruang-waktu berupa siswa diminta menjelaskan kedudukan
daun yang diukur dan awal akhir pengamatan

KB 3

1. Keterampilan proses IPA dasar meliputi mengobservasi, melakukan pengukuran dan


mengklasifikasikan
2. Keterampilan proses IPA yang terintegrasi merupakan kombinasi dari beberapa keterampilan
proses IPA dasar
3. Siswa dikatakan telah memformaulasi hipotesis apabila siswa meramalkan pengaruh tiap-tiap
variabel
4. Variable yang selalu dibuat sama dalam suatu percobaan disebut controlling variable (CV)
5. Variable yang merupakan hasil dalam suatu percobaan disebut responding variable
6. Keterampilan proses IPA dasar meliputi mengobservasikan dan menghitung
7. Keterampilan proses IPA yang terintegrasi meliputi memformulasi hipoteses dan melakukan
eksperimen
8. Daam percobaan ayunan bandul, berat bandl adalah dibuat sama selama percobaan, panjang tali
ayunan bandul diubah secara teratur, sedangkan waktu dan tinggi ayunan dibuat tetap , merupakan
percobaan panjang tali bandul adalah MV; waktu dan tinggi ayunan adalah CV
9. Dalam percobaan paper kopter, jumlah penjepit kertas diubah secara sistematis, sedangkan jenis
paper kopter dan tinggi dari paper kopter mulai dijatuhkan sampai di lantai dibuat tetap; maka
jumlah penjepit kertas yang dijepit pada paper kopter adalah MV; jenis paper kopter dan
tingginya mulai dijatuhkan dengan lantai adalah CV; waktu yang diperlukan paper kopter untuk
sampai di tanah adalah RV
10. Dalam percobaan elektromagnetik, jumlah beterai yang digunakan bervariasi mulai dari 1,2,3 buah
sedangkan jumlah lilitan kawat pada paku ibuat tetap, sedangkan jenis baterai, jenis kawat, jenis
penjepit kertas dibuat sama berupa jumlah penjepit kertas yang menempel pada paku adalah MV;
jumlah baterai yang digunakan adalah CV; jumlah lilitan kawat pada paku adalah RV

11. Definisi operasonal adalah metode digunakan untuk memberi definisi suatu varuabel ; mengukur
suhu variable; mendeteksi adanya suatu variabel
12. Volume air yang dapat diserap oleh kertas tisu setelah air dituang kedalam kertas tisu disebut
menyerap dan mengangkat
13. Definisi operasional untuk electromagnet pada paku dililiti kawat yang didekatkan pada sejumlah
penjepit kertas (paper klip ) adalah Jumlah paper klip yang menempel pada paku yang dililiti kawat
dan makin banyak lilitan pada paku, maka jumlah paper klip yang menempel pada paku akan
semakin banyak
14. Variable “jarak” biasanya dinyatakan dalam tahun cahaya dan milimeter
15. Keterampilan yang harus dimiliki sebelum melakukan suatu penyelidikan adalah menginterpretasi
data, menafsirkan hasil observasi
16. Interpretasi data dapat dilakukan dengan jalan membuat gambar, grafik dan tabel
17. Kesimpulan berkenaan dengan ringkasan dari hasil pengamatan
Interfensi berfungsi untuk menjelaskan hasil pengamatan
Rekomendasi adalah saran untuk tindakan di masa mendatang
18. Dalam suatu penelitian, interpretasi data sangat penting untuk dikuasai karena membuat hasil
pengamatan atau hasi observasi menjadi bermakna; makna atau pengertian yang diperoleh dapat
dikomunikasikan dengan baik
19. Pertanyaan yang diajukan untuk menginterpretasikan data antara lain berupa :
 Apakah ramalan yang dibuat cukup akurat?
 Apakah suatu variable akan mempengaruhi variable lainnya?
 Kegiatan apakah yang akan dilakukan berikutnya?

20. Kelebihan data yang disajikan dalam bentuk tabel berupa memudahkan dalam membacanya,
mempersingkat tulisan dan waktu untuk memahaminya

Anda mungkin juga menyukai