Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL REVIEW JURNAL

UAS EKONOMI MAKRO


Dosen: Soegeng Wahyoedi

Disusun oleh:
Marsella
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Kristen Krida Wacana
Tahun 2020
A. Identitas Jurnal
Nama penulis: Soegeng Wahyoedi
Tahun penulisan: 2006
Volume dan halaman: II, hal 27-38
Reviewer: Marsella (312020005)
Topik pembahasan: Peranan Ilmu Pengetahuan dan Investasi Sumber Daya Manusia
dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi (Studi kasus Peru tahun 1991)

B. Tujuan penelitian
1. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui peranan ilmu pengetahuan dan investasi SDM terhadap penyebab
pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan model Neo klasik yang dilakukan di
Peru pada tahun 1991.

2. Hasil kontribusi penelitian


Hasil penelitian ini pada akhirnya mampu mengidentifikasi bagaimana pentingnya
peranan ilmu pengetahuan (Knowledge) pada pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari
beberapa formulasi model. Dengan model pertumbuhan knowledge dapat mengetahui
terjadinya pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan per kapita antar
negara.

3. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggambarkan adanya
variabel-variabel yang terkait

C. Kerangka berpikir
1. Teori terkait
a. Research and development model, model ini tidak dapat dipungkiri bahwa
perkembang litbang memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Model ini melihat bahwa adanya asumsi dasar seperti tenaga
kerja, modal, dan teknologi yang berkaiatan dengan ilmu pengetahuan
(knowledge)
b. Model tanpa kapital, model ini menunjukkan bahwa adanya tingkat
pertumbuhan output per tenaga kerja. Model ini salah kalau diasumsikan
sebagai suatu pertumbuhan ekonomi dunia. Karena, adanya beberapa
negara yang memiliki populasi tinggi tidak menyebabkan bahawa
pertumbuhan output per tenaga kerja dapat meningkat.
c. Model dinamika knowledge dan kapital, pada model ini penentu
pertumbuhana ekonomi adalah β + θ dibandingkan dengan 1
d. Human Capital, model ini menjelaskan bahwa jika mencapai ke titik E
secara global adalah stabil perekonomiannya, kalau sudah dicapai ke titik
E, maka tidak akan berubah.
2. Hipotesis
Hipotesis yang dibangun pada penelitian ini adalah “ hubungan knowledge
(pengetahuan) terhadap pertumbuhan ekonomi di Peru 1991 ”
3. Penelitian sebelumnya

D. Metode penelitian
1. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah pengaruh knowledge (pengetahuan) terhadap
pertumbuhan ekonomi dan investasi
2. Data dan variabel
Data yang digunakan:
1. Dinamika tingkat pertumbuhan knowledge ketika θ < 1
2. Pengaruh kenaikan angkatan kerja dalam litbang ketika θ < 1
3. Dinamika tingkat pertumbuhan knowledge ketika θ >1
4. Pengaruh kenaikan angkatan kerja dalam litbang ketika θ >1
5. Dinamika tingkat pertumbuhan capital
6. Dinamika phisikal capital per unit tenaga kerja
7. Dinamika human capital per unit tenaga kerja
8. Dinamika h dan k
Variabel yang digunakan:
1. PDB Per kapita dan pengeluaran R&D
2. Tingkat enrolmen sekolah menengah pada beberapa negara
3. Metode analisis
Metode analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan
beberapa formulasi model.
4. Desain penelitian
Seperti layaknya model neo klasik, mendasar pada empat variabel yaitu
L: Tenaga kerja
K: Modal
A: Teknologi
Y: Output
Al: angkatan kerja yang digunakan sektor barang dan jasa
ada sektor produksi output dan sektor produksi litbag, maka kuantitas output yang
diproduksi pada waku t adalah:
Y(t) = [(1-ak)K(t)] [A(t)(1-aL)L(t)]1- 0<<1 (1)
Sedangkan produksi dari ide-ide baru tergantung kepada kuantitas dari K dan L
yang dipergunakan pada litbag sebagai berikut:
A(t) = G(akK(t), aLL(t),A(t)) (2)
dengan asumsi fungsi prouksi Cobb-Douglas, maka fungsi tersebut menjadi:
A(t) = B[akK(t)] [aLL(t)] A(t) , B > 0,   0,   0 (3)
Dengan asumsi dari nilai parameter B, ,  , maka fungsi ini menjadi tidak
constant return to scale lagi. Model ini juga mengasumsikan bahwa tingkat
tabungan adalah eksogeneous dan konstan yakni:
K(t) = sY(t) (4)
Dan tingkat pertumbuhan penduduk juga dianggap eksogeneous:
L(t) = nL(t), dmana n  0 (5)
Dengan tidak melibatkan unsur kapital, maka model (1) menjadi :
Y(t) = A(t)( 1-aL)L(t) (6)
Dan fungsi produksi dari knowledge baru adalah:
A(t) = B[aLL(t)] A(t) (7)

(8)

E. Hasil penelitian
1. Deskripsi dan intrepretasi

Menurut hasil penelitian peranan ilmu pengetahuan dan investasi dipengaruhi


oleh beberapa faktor untuk memicu sumber daya manusia. Namun dengan adanya
faktor produksi belum tentu dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Karena
menurut pemikiran kaum klasik dan neo klasik pertumbuhan ekonomi dapat
tumbuh berkembang seiring dengan adanya faktor produksi yang memperhatikan
diminishing return dari adanya faktor itu sendiri.
Dalam hal keterkaitannya antara pertumbuhan ekonomi dan investasi terhadap
sumber daya manusia di Peru tahun 1991 menunjukkan bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan kemudian semakin besar juga permintaan akan barang dan
jasa. Lalu, pertumbuhan ekonomi negara akan meningkat apabila tingginya
tingkat pendidikan penduduk. Karena suatu negara yang memiliki penduduk yang
berpendidikan tentunya akan paham mengenai investasi. Investasi sendiri dapat
dipahami bagi orang-orang yang berpengetahuan. Maka dari itu orang yang
berpengetahuan juga yang menentukan tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi
dalam suatu negara.

2. Analisis

Berdasarkan penelitian beberapa faktor, fungsi produksi knowledge


mengandung makna selalu positif. Dengan adanya knowledge baru tidak
membawa pengaruh kepada tingkat pertumbuhan. Berdasarkan kasus yang ada
dalam jurnal menunjukkan bahwa return to knowledge dalam perekonomian
ditentukan oleh return to scale dari knowledge(θ). Jika θ < 1 maka, akan
terjadi decreasing return to knowledge. Constant to return to knowledge (θ=1)
dan akan terjadi increasing return to knowledge saat θ >1.
Kemudian dalam model dinamika knowledge dan kapital.Pertumbuhan
ekonomi ditentukan pada β+θ dibandingkan dengan 1, akan terjadi decreasing
return to scale jika hasilnya lebih kecil 1. Dan akan lebih besar 1 jika terjadi
increaasing return to scale atau sama dengan 1 yaitu constant (sama dengan
model tanpa kapital).
Berdasarkan penelitian formulasi model human capital berdasarkan
grafik-grafik yang ada. Titik E adalah stabil, darimanapun dimulainya
perekonomian, jika sudah sampai ke titik E maka hasilnya tidak akan berubah.
Apabila ekonomi mencapai titik E maka pertumbuhan seimbang.
Dalam implikasi model knowledge memainkan peranan yang penting
dalam pertumbuhan ekonomi. Model pertumbuhan knowledge ini cukup
sukses dalam menerangkan terjadinya perbedaan dalam pertumbuhan
ekonomo dan pertumbuhan pendapatan per kapita antar negara.

F. Komentar reviewer
Pada penelitian ini ditemukannya sisi knowledge baru melalui formulasi model
reasearch and development dan human capital.
Contoh: academia.edu/38167916/Contoh_Critical_Review_Jurnal

Anda mungkin juga menyukai