A. IDENTITAS
1. Nama Lengkap : Nn. E A. Panggilan: E
2. Umur : 25 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
7. Suku/bangsa : Rote/indonesia
8. Status perkawinan : Belum Menikah
9. Alamat : Namosain
10. Penanggung biaya : BPJS
9. Riwayat penyakit sekarang: Pasien mengatakan 2 hari sebelum masuk rumah sakit,
pasien tiba-tiba merasakan sakit pada perut bagian bawah terutama dibagian
kanan,nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam, nyeri yang dirasakan hilang
timbul dan nyeri sekali pada saat melakukan aktivitas. Sebelum dibawah ke rumah
sakit pasien diberi minum obat oleh keluarga untuk menghilangkan rasa sakit. Setelah
diberi minum obat sakit yang dirasakan pasien tidak hilang. Pada tanggal 31 oktober
2021 jam 11: 00 Am pasien merasakan nyeri perut pada bagian bawah terutama
dibagian kanan semakin sakit, pasien juga merasa pusing, sakit kepala. Sehingga
keluarga pasien langsung membawa pasien ke RST Wirasakti untuk mendapatkan
pengobatan selanjutnya. Pada saat dikaji pada tanggal 01/11/21 keadaan umum pasien
sedang dan pasien mengatakan masih mengalami nyeri pada perut bagian kanan
bawah, tangan kanan pasien tampak memegang area yang sakit, tangan kanan
terpasang infus RL 20 tpm.
10. Diagnosa masuk rumah sakit (MRS): Cholic Abdomen. ec Susp. APP Akut
11. Lainnya: ………………………………… ……………………………………….
5. Pola nutrisi-metabolik
Diet khusus: -
Anjuran diet sebelumnya: -
Nafsu makan: normal, meningkat, menurun, mual, muntah:
Trekuensi: 3x Sehari, isi: bubur saring stomatitis
BB 6 bulan terakhir: naik, turun 57kg, Tidak terjadi Penurunan BB
Kesulitan menelan: tidak, ya, cairan, makanan padat
Riwayat masalah kulit/kesulitan penyembuhan: tidak, ya
Lainnya: ………………………………………………………………………..
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan.
6. Pola eliminasi
Kebiasaan BAB: 1 x/hari, tgl BAB terakhir : 30- Oktober-2021 normal
Konstipasi, diare, inkontinensia. Lainnya: ………………………….
Kebiasaan BAK: normal (WNL), frekuensi: 3-4.x/hari, disuria
Nocturnal, tidak bisa tahan, hematuria, retensi
Inkontinensia: tidak, ya. Total:……………… siang, malam
Kadang-kadang, kesulitan menahan, tidak sampai di toilet
Penggunaan bantuan: kateter …………………………………………
Lainnya: ……………………………………………………………………….
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan.
7. Pola kognitif-perseptual
Status mental: sadar, afasia, oriental, bingung, tidak ada
respon
Bicara: normal, gagap, afasia, blocking,…………………………..
Bahasa yang digunakan: Bahasa Indonesia
Kemampuan membaca: Baik
Kemampuan interaksi: sesuai, tidak (sebutkan) ……………………
Pendengaran: normal, terganggu (kanan/kiri), tuli (kanan/kiri),
alat bantu dengar, trinitus (“nging”)
Penglihatan: normal, kacamata, lensa kontak, terganggu
(kanan/kiri), buta (kanan/kiri), kabur (kanan/kiri), lainnya: …………..
Vertigo: ya, tidak. Jelaskan: …………………………………………….
Manajemen nyeri: px mengtakan mengalami nyeri di bagian kanan bawah,
Nyeri seperti tertusuk-tusuk di rasakan hilang timbul dengan skla nyeri 5
Masalah keperawatan: Nyeri Akut b.d Agen cedera Fisik.
9. Pola koping
Cara menyelesaikan masalah: Baik
Pengambilan keputusan: Baik
Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya: tidak, ya
Takut terhadap kekerasan: tidak, ya
Pandangan terhadap masa depan: 9 (rata-rata dari 1 = pesimis s/d 10 =
optimistis)
Lainnya: ……………………………………………………………………………
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
Kardiovaskuler
Irama jantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
Nyeri dada : ya, tidak
Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:……...
Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, < 3 detik
Akral : hangat, panas, dingin kering, dingin, basah
Lainnya : ………………………….
Masalah keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
3. Metabolik-integumen
Kulit
Warna: Sawo Matang
Turgor: Baik jelaskan: Tidak Teraba Panas
Lecet: (Ya) jelaskan Terdapat Luka operasi pada abdomen kanan
bawa
Bengkak: (Tidak) jelaskan Tidak Ada edema
Bercak: …………………….. jelaskan ………………………………
Rambut: bersih, kotor, warna: Hitam Lai-lain: ……………
Lainnya: ………………………………………………………………….
Leher:
Kelenjar limfe: Tidak ada pembengkakan..
Tiroid: Tidak ada pembesaran Tiroid
Lainnya: ……………………………………………………………………..
Mulut:
Gusi: Tidak ada peradangan
Gigi: bersih tidak ada karies pada gigi
Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
Hygiene: bersih, kotor, berbau
Abdomen:
Kulit: terdapat bekas operasi pada perut kuadran kanan bawah
terbungkus verband.
Bising usus: tidak ada, ada …………. x/mnt
Kondisi: tegang, kembung, acites, nyeri tekan
Masalah keperawatan: Resiko infeksi b.d Kerusakan Integritas Kulit
4. Persyarafan/sensorik
Pupil: ishokor, anishokor. Jelaskan: keadaan kedkeadaan kedua mata
sama besar
Reaksi terhadap cahaya; pupil mata mengecil saat terkena rangsangan
cahaya
Refleks fisiologi : patella, triceps, biceps, lain-lain: ………….
Refleks patologis: babinsky, brudzinsky, kernig, lain-lain: ……..
Lainnya: …………………………………………………………………….
5. Muskuloskeletal
ROM: aktif, dibantu, dibantu penuh. Jelaskan: …………………..
Keseimbangan: ……………………………….
Menggenggan (ka/ki): kuat, lemah. Jelaskan: ………………………..
Kemampuan otot kaki: kuat, lemah. Jelaskan: ………………………..
Edema: Tidak ada Edema
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :
Darah
2. Urine:
Mikroskopik Negative
Erythrocyte 0-1/LPB Negative
Leucocyte 1-3/LPB Negative
Silinder Negative Negative
Parasite Negative Negative
Kristal Negative Negative
Epitel Penuh/LPB Negative
Lain-lain Negative Negative
G. RENCANA PULANG
1. Tinggal: sendiri, tidak diketahui, orang terdekat. Jelaskan: belum di
ketahui
2. Keinginan tinggal setelah pulang: pasien ingin cepat pulih dan melakukan
aktivitas kembali
3. Pelayanan kesehatan yang digunakan sebelumnya: Puskesmas
4. Kendaraan yang digunakan saat pulang: Mobil
5. Antisipasi keuangan setelah pulang: …………………………………….
6. Antisipasi masalah perawatan diri: ………………………………………
7. Bantuan yang diperlukan setelah pulang: ……………………………………..
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
ANALISA DATA
2 5/11-21 Pasien mengatakan sulit bergerak saat melakukan aktivitas KU: sedang, pasien hanya terbaring Penurunan kekuatan otot Gg. Mobilitas Fisik
karena penurunan kekuatan otot akibat luka post opp di tempat tidur, segala kebutuhan
pasien di bantu oleh keluarga
Terpasang IvFD
RL: 20 TPm
TTV: TD: 120/80 mmhg, N: 99 x/m,
S: 36’4oC, SPO2 : 99%. RR: 24 x/m
H. MASALAH KEPERAWATAN
I. TANDA TANGAN
1. Hari/tanggal : Senin, 01-november-2021 jam: 14:48
2. Pengkaji : Verra Ermalinda Miharadja
Sign:
J. ANALISA DATA
Nama klien : Nn “ E.A”
No RM : 08 58 96
DIAGNOSA KEPERAWATAN
N RENCANA KPERAWATAN
O DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
DX
I Nyeri Akut b.d Agen Cedera Nyeri teratasi dengan 1. Kaji tingkat nyeri, lokasi dan 1. Berguna dalam pengawasan
Fisik, ditandai dengan: kriteria: beratnya( skala 0-10) keefektifan obat, kemajuan
penyembuhan
DS: Klien melaporkan 2. Nyeri biasanya menyebabkan
nyeri hilang / 2. Observasi TTV perubahan TTV
Klien mengeluh nyeri pada luka
terkontrol
bekas operasi
Klien tampak rileks.
DO: 3. Tehnik relaksasi dapat mengurangi
3. Ajarkan tehnik relaksasi nyeri
- Klien tampak meringis
- Nyeri sedang skala 5
- TTV: 4. Gravitasi melokalisasi eksudat
TD: 110/70 mmHg inflamasi dalam abdomen bawah
4. Pertahankan istirahat dengan atau pelvis, menghilangkan
N: 72 x/menit posisi semifowler tegangan andomen yang
bertambah dengan posisi
P: 20 x / menit
terlentang
S: 370C
5. Kolaborasi pemeberian analgetik
- Ada luka post operasi 5. Analgetik dapat membantu
sesai indikasi
pada perut kuadran menghilangkan nyeri
kanan bawah
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N RENCANA KPERAWATAN
O DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
DX
II Intoleransi aktivitas b/d nyeri Klien akan meningkatkan 1. Kaji kemampuan klien untuk 1. Data dasar untuk intervensi
post operasi , ditandai dengan: toleransi terhadap aktivitas melakukan aktivitas beerikutnya
dengan kriteria:
DS:
Klien mampu 2. Anjurkan dan bantu klien untuk 2. Membantu klien beraktivitas
- Klien mengatakan semua
beraktivitas secara mobilisasi dini ( tingkatkan sesuai rentang yang dapat
aktivitas dilakukan di aktivitas secara bertahap) ditoleransi
progresif dan
tempat tidur
kemampuan
- Klien mengatakan merasa
melakukan aktivitas
lemah
DO:
3. Anjurkan klien untuk
- Klien tampak lemah menghentikan aktivitas bila
3. Regangan tiba-tiba dapat
- Kekuatan otot terdapat palpitasi dan nyeri hebat
5 5 menimbulkan perubahan fisiologis
yang tidak dapat ditoleransi
3 4 4. Beri penjelasan tentang
pentingnya mobilisasi
Klien tampak meringis jika 4. Meningkatkan pemahaman klien
bergerak agar mampu beraktivitas sesuai
rentang yang dapat ditoleransi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA KLIEN: Nn “E.A” R. RAWAT: Wijaya Kusuma NO.RM: 08 58 96
NO RENCANA KPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DX TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
III Risiko tinggi infeksi b/d luka Tidak terjadi infeksi 1. Kaji adanya tanda-tanda infeksi 1. Data dasar untuk intervensi
post operasi, ditandai dengan: dengan kriteria: berikutnya
NO DIAGNOSA HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX KEPERAWATAN TGL
I Nyeri Akut b/d Agen Selasa 14.00 1. Mengkaji nyeri, lokasi dan beratnya S: klien masih mengeluh nyeri
Cedera Fisik 02/11 Hasil : nyeri sedang skala 5 pada perut
kuadran kanan bawah O: nyeri sedang skala 4
2021
14.05 2. Mengobservasi TTV A: masalah belum teratasi
Hasil:
P: lanjutkan intervensi
TD: 110/70 mmHg N: 72x/i
1. Kaji tingkat dan lokasi
P: 20x/i 0
S: 37 C nyeri
14.15 2. Observasi TTV
3. Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam 3. Anjurkan tehnik relaksasi
dengan menganjurkan klien menarik nafas 4. Kolaborasi pemberian
dalam melalui hidung dan dihembuskan antibiotik
perlahan – lahan melalui mulut, ulangi 3-4 kali
Hasil : klien mampu melakukannya & klien
merasa nyaman
14.45
4. Mempertahankan istirahat dengan posisi
semifowler
Hasil: klien dalam posisi semi fowler
15.00
5. Penatalaksanaan pemberian analgetik
Hasil: inj.ketorolac 1 amp/IV/bolus
NO DIAGNOSA HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX KEPERAWATAN TGL
II Intoleransi aktivitas b/d Selas 15.00 1. Mengkaji kemampuan klien untuk beraktivitas S: klien mengatakan semua
nyeri post operasi a Hasil: klien beraktivitas dibantu oleh keluarga dan aktivitas dibantu oleh keliarga dan
dilakukan di t4 tidur dilakukan di temapat tidur
02/11
Kekuatan otot: 5 5 O: - kekkuatan otot
2021
3 4 5 5
15.20 2. Menganjurkan klien untuk mobilisasi dini secara 3 4
bertahap
Hasil: klien miring kanan dan kiri - Klien dpt miring kanan & kiri
A: masalah belum teratasi
15.25
3. Menganjurkan klien untuk menghentikan aktivitas
jika terdapat palpitasi dan nyeri hebat P: lanjutkan intervensi
Hasil: klien berhenti / menghentikan aktivitas jika
1. Kaji kemampuan klien
nyeri bertambah
dalam beraktivitas
15..30 4. Memberi penjelasan tentang pentingnya mobilisasi 2. Anjurkan mobilisasi
Hasil: klien mengatakan mengerti bertahap
3. Anjurkan menghentikan
mobilisasi jika terjadi
palpitasi dan nyeri akut
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NAMA KLIEN: Nn “E.A” R. RAWAT: Wijaya Kusuma NO.RM: 08 58 96
NO DIAGNOSA HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX KEPERAWATAN TGL
III Risiko tinggi infeksi b/d Selasa 16.00 1. Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi S: -
adanya luka post operasi Hasil: luka masih terbungkus verband
02-11 O: luka masih terbungkus verban
dan tidak ada demam dan
2021
menggigil
2. Memperhatikan adanya tanda menggigil
16.05
Hasil: - tidak ada demam A: masalah belum teratasi
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
I Rabu 06.00 1. Mengkaji nyeri, lokasi dan beratnya S:klien masih mengeluh nyeri
Hasil :
03-11 O:nyeri sedang skala 4
- klien masih mengeluh nyeri
2021 - nyeri sedang skala4 A:masalah belum teratasi
2. Mengobservasi TTV
P:lanjutkan intervensi:
Hasil:
06.10 1. Kaji tingkat nyeri
TD: 120/80 mmHg N: 80x/i
2. Observasi TTV
P: 20x/i S: 36,5 0C 3. Ingatkan tehnik relaksasi nafas dalam
4. Kolaborasi pemberian analgetik
3. Menganjurkan tehnik relaksasi nafas dalam
Hasil : klien mampu melakukannya & klien merasa
nyaman
06.15
5. Penatalaksanaan pemberian analgetik
Hasil: inj.ketorolac 1 amp/IV/bolus
15.00
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
II Rabu 08.0 1. Mengkaji kemampuan klien dalam beraktivitas S: klien mengatakan aktivitas masih dilakukan di
P: lanjutkan intervensi
2. Menganjurkan klien untuk mobilisasi secara bertahap
Hasil: klien mobilisasi duduk
08.1
3. Menganjurkan klien untuk menghentikan aktivitas jika
5
terjadi palpitasi dan nyeri bertambah
08.2
0
CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
3. Melakukan cuci tangan dengan baik dan perawatan 1. Kaji tanda infeksi
luka aseptic 2. Perhatiakn demam dan menggigil
10.10 3. Lakukan perawatan luka secara aseptic
Hasil: ganti verband, dengan luka dibersihkan dengan
NaCl kemudian di deb betadine lalu ditutup kembali 4. Kolaborasi pemberian antibiotic
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
A: masalah teratasi
2. Menganjurkan klien untuk mobilisasi secara bertahap
07.15 P: pertahankan intervensi
Hasil: klien mulai berjalan sedikit demi sedikit
NO HARI/
JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
DX TGL
S/ aff infuse
10.00
Pasien PULANG