A. Definisi
B. Etiologi
Menurut Ani, Ls (2016) penyebab anemia pada umumnya adalah :
a. Perdarahan
b. Kekurangan gizi seperti : zat besi, vitamin B 12 dan asam folat.
c. Penyakit kronik, seperti gagal ginjal, abses paru, bronkiektasis, empiema,
dll.
d. Kelainan darah
e. Ketidaksanggupan sum-sum tulang membentuk sel-sel darah.
f. Malabsorpsi
D. Klasifikasi
Klasifikasi Derajat Anemia Menurut WHO yang dikutip dalam buku Handayani
W, dan Haribowo A S, (2010) :
a. Ringan sekali Hb 10,00 gr% -13,00 gr%
b. Ringan Hb 8,00 gr% -9,90 gr%
c. Sedang Hb 6,00 gr% -7,90 gr%
d. Berat Hb < 6,00 gr%
Pembagian anemia berdasarkan pemeriksaan hemoglobin menurut Manuaba
(2007), adalah :
a. Tidak anemia : Hb 11,00 gr%
b. Anemia ringan : Hb 9,00-10,00 gr%
c. Anemia sedang : Hb 7,00-8,00 gr%
d. Anemia berat : Hb < 7,00 gr%
E. Gejala klinis
Gejala anemia pada kehamilan yaitu ibu mengeluh cepat lelah, sering
pusing, mata berkunang –kunang, malaise, lidah luka, nafsu makan turun
( anoreksia), konsentrasi hilang, nafas pendek (pada anemia parah), dan
keluhan mual muntah pada hamil muda, palpitasi. (Hartanto, 2010)
F. Penatalaksanaan
1. Therapy pengobatan
a. Therapy oral
Pengobatan anemia biasanya dengan pemberian tambahan zat besi.
Sebagian besar tablet zat besimengandung ferosulfat, besi glukonat atau
suatu polisakarida. Tablet besi akan diserap denganmaksimal jika diminum 30
menit sebelum makan. Biasanya cukup diberikan 1 tablet/hari,kadang
diperlukan 2 tablet. Kemampuan usus untuk menyerap zat besi adalah
terbatas, karena itupemberian zat besi dalam dosis yang lebih besar adalah
sia-sia dan kemungkinan akanmenyebabkan gangguan pencernaan dan
sembelit. Zat besi hampir selalu menyebabkan tinjamenjadi berwarna hitam,
dan ini adalah efek samping yang normal dan tidak berbahaya. Danbiasanya
asupan nutrisi yang mengandung zat besi cenderung lebih tinggi pada ibu
hamildaripada wanita normal. Umumnya asupan nutrisi meningkat 2 kali lipat
daripada wanitanormal.Pengobatan yang lain:
Asam folik 15 – 30 mg per hari
Vitamin B12 3 X 1 tablet per hari
Sulfas ferosus 3 X 1 tablet per hari
Pada kasus berat dan pengobatan per oral hasilnya lamban sehingga
dapat diberikan transfusi
darah.
b. Therapi parenteral
Diberikan jika penderita tidak tahan akan obat besi peroral ada
gangguan penyerapan penyakitsaluran pencernaan atau apabila
kehamilannya sudah tua. Therapy parenteral ini diberikan dalambentuk ferri.
Secara intramusculus dapat disuntikan dextran besi (imferon) atau sorbitol
besi(Jectofer)
2. Pencegahan.
a. Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur.
b. Makanlah makanan yang kaya sumber vitamin C untuk memperlancar
penyerapan zat besi.
c. Jagalah lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah penyakit
infeksi dan penyakit cacingan.
d. Hindari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat
menghambat penyerapan zatbesi.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak dkk. 2005. Buku Ajar Keperawtan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC