Anda di halaman 1dari 28

Page |1

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA, STRUKTUR, PENGELOLAAN

DOSEN PENGAMPU:

SITI KHOTIMMAH, SE., MM

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:

1. MUHAMMAD FAISAL MAULANA (21622011167)

2. SHERLY HERLINA MAUTANG (21612011161)

3. ROHMANIYAH (21622011179)

4. DESY FITRIANI (21622011155)

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS ANTAKUSUMA

TAHUN 2021
Page |2

DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

o Latar Belakang...............................................................................................................3
o Rumusan Makalah.........................................................................................................3
o Tujuan Penulisan...........................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

o Perseorangan(PO).........................................................................................................4
o Firma(FA).....................................................................................................................9
o Koperasi.......................................................................................................................10
o Perseroan Komanditer(CV).........................................................................................18
o Perseroan Terbatas(PT)................................................................................................23

BAB III PENUTUP

o Kesimpulan..................................................................................................................27
Page |3

BAB I
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
Badan usaha merupakan suatu usaha yang menghasilkan barang atau
jasa dengan tujuan mencari keuntungan atau laba sebesar-besarnya. Dalam
mempertahankan kelangsungan usahanya dan untuk memperoleh laba
tersebut, badan usaha tidak lepas dari masalah tenaga kerja atau sumber daya
manusia.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu tercapainya
tujuan organisasi. Selain itu sumber daya manusia merupakan modal yang
terpenting dalam perusahaan karena pengetahuan yang mereka miliki. Sumber
daya manusia juga merupakan penggerak utama atas kelancaran proses
produksi bahkan jalannya perusahaan. Mengingat sangat pentingnya sumber
daya manusia dalam suatu organisasi maka masalah karyawan perlu mendapat
perhatian dari perusahaan.
Banyak usaha yang dilakukan perusahaan untuk memelihara serta
menumbuhkan loyalitas, tanggung jawab dan semangat kerja karyawan antara
lain dengan pemberian berbagai macam bentuk balas jasa. Balas jasa bisa
merupakan salah satu alat untuk memenuhi salah satu atau beberapa
kebutuhan karyawan.
Tujuan perseorangan atau individu didalam setiap organisasi
berpengaruh dalam menentukan tercapai tidaknya tujuan yang diinginkan oleh
organisasi yang bersangkutan. Karena itu bilamana tujuan-tujuan perseorangan dalam
organisasi mendapat perhatian setepatnya atau mendapat
pemuasan sepantasnya, maka semakin terarah dan efektif kegiatan-kegiatan
yang mereka lakukan.

 RUMUSAN MAKALAH
Apa saja yang terjadi dalam sebuah badan usaha,mulai dari proses, pengelolaan ,
struktur oranisasi dan lainnya.

 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH


Mengetahui, memahami dan menganalisis bentuk-bentuk badan usaha dan apa saja
yang terjadi didalam badan usaha tersebut, mulai dari proses, pengelolaan ,struktur
organisasi pembiyaan dan lain-lain.
Page |4

BAB II
PEMBAHASAN

 Badan Usaha Perseorangan(PO)

PENTOL PAMAN BEJO

Biodata Narasumber
Nama: BEJO PURNOMO
TTL: SRAGEN, 16 Juli 1978
Alamat: Jl. Jendral Sudirman RT. 06 Kel. Madurejo

Alasan awal memulai usaha:


Paman Bejo mengantakan bahwa awal ia memulai usaha pentol ini adalah sebagai
perkerjaan sambilan sesaat setelah ia pulang berkerja, awalnya paman Bejo berkerja
sebagai karyawan di PT. KORINDO tetapi pada tahun 2019 akhir terjadi pengurangan
karyawan oleh PT tersebut,dan paman Bejo menjadi salah satu orang yang terkena
dampak dari Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) tersebut. Akibatnya, setelah paman
Bejo tidak berkerja di PT itu lagi, paman Bejo mulai menekuni usahanya sebagai
pedagang pentol bakso keliling yang dimana usahanya masih berlanjut sampai
sekarang ini.

Peluang Memulai Usaha Pentol/Bakso


Untuk memulai bisnis ini tak perlu modal besar, hanya diperlukan peralatan yang
sederhana dan tidak banyak, bahan-bahan yang mudah ditemukan, dan proses
pembuatannya yang tidak sulit. Mengapa usaha jualan bakso masih berpeluang besar?
Inilah beberapa alasannya :

• Bakso selalu digemari banyak orang

Bakso memang sudah lama akrab dengan lidah orang Indonesia. Jadi tak heran,
banyak sekali yang menggemari kuliner yang satu ini. Tua muda, laki laki perempuan
dari anak anak, remaja, sampai yang dewasa hampir semuanya suka makan bakso.
Maka dari itu, jangkauan pasar dan konsumen usaha jualan bakso ini terbukti sangat
luas, sehingga potensi keuntungannya pun juga cukup menjanjikan.

• Bahan sederhana dan cara pengolahan mudah

Seperti yang telah kita ketahui, bahan utama pembuat bakso adalah daging. Bisa
daging sapi, ayam, ikan, dan lain-lain, yang dipadukan dengan campuran bahan
seperti tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu dapur lain yang sangat mudah
didapatkan. Untuk pengolahannya pun bisa dikatakan mudah. Daging sebagai bahan
utamanya digiling hingga lembut lalu dibuat menjadi sebuah adonan bersama dengan
Page |5

bahan pencampur. Setelah itu dicetak / dibentuk menjadi bulatan-bulatan bakso


dengan berbagai ukuran.

• Usaha bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil

Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, membuka usaha bakso dengan
mendirikan warung makan atau bahkan restoran mungkin menjadi hal yang mudah.
Namun, bagaimana jika modal relatif cukup kecil? Tak perlu khawatir, kamu bisa
memulai membuka usaha bakso dengan cara berjualan menggunakan gerobak. Model
penjualan bakso sederhana tersebut masih mendapatkan tempat tersendiri di hati
masyarakat. Apalagi, para pebisnis bakso yang sukses dan terkenal diluar sana banyak
diantaranya yang juga memulai jualan bakso dalam skala usaha kecil.

• Bakso bisa dikreasikan mengikuti perkembangan tren kuliner

Seiring dengan perkembangan di dunia kuliner, biasanya banyak kreasi baru atau
inovasi di bidang ini yang jadi populer. Seperti dalam beberapa tahun terakhir, kuliner
pedas dan kuliner berkeju cukup booming dan banyak diminati banyak orang. Bakso
juga ternyata bisa dikreasikan mengikuti tren kuliner tersebut. Terbukti dengan
banyaknya varian-varian baru menu bakso yang lezat dan unik, misalnya bakso
mercon, bakso keju, bakso beranak, dll. Semakin unik dan enak kreasi bakso yang
kamu buat, tentu akan membuat pelanggan penasaran dan berdatangan ingin
mencicipinya.

Kekurangan dan Kelebihannya:


Dibalik peluang usahanya yang menjanjikan, ada kelebihan dan kekurangan dalam
menjalankan usaha bakso. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Kelebihan Usaha Bakso :

• Resep pembuatan bakso dapat secara mudah diperoleh di internet, sehingga secara
mudah juga dapat kamu olah dan kreasikan sendiri.

• Bahan dan peralatan pembuatan bakso dapat secara mudah ditemukan di berbagai
daerah.

• Kini tersedia mesin yang dapat memproduksi bakso secara efisien dalam jumlah
besar, sehingga memudahkan proses produksi.

• Hampir semua orang menyukai bakso, sehingga peluang keberhasilannya besar


dimanapun kamu membuka usaha. Kalaupun kamu tidak memiliki tempat untuk
berjualan, kamu bisa menjualnya secara online.
Page |6

• Alat untuk melakukan promosi juga sangat mudah dan murah. Setiap orang dapat
melakukan promosi dari mulut ke mulut. Selain itu, adanya sosial media juga dapat
memudahkan pemasaran bakso.

Kekurangan Usaha Bakso :

• Bakso hanya dapat bertahan selama 1 hari saja dalam suhu ruang. Jika ingin lebih
tahan lama, harus disimpan di kulkas. Pelaku usaha bakso perlu memperhatikan hal
ini sehingga kualitas produknya terjaga.

• Bahan pembuatan bakso terkadang mengalami kenaikan sehingga dapat berpengaruh


terhadap manajemen keuangan usaha.

• Banyaknya kompetitor dalam bidang yang sama membuat kamu harus terus
memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik serta membuat inovasi agar usaha
yang kamu jalankan tetap bertahan.

Tips Memulai Usaha Jualan Bakso

Buat kamu yang ingin memulai usaha bakso, berikut ini adalah beberapa tips
memulainya.

1. Menentukan Lokasi Penjualan

Kamu perlu menentukan lokasi yang tepat ketika akan membuka usaha, sebisa
mungkin lokasi yang strategis. Beberapa pilihan lokasi yang perlu dipertimbangkan
untuk berjualan bakso adalah sekitar kampus atau sekolah, area pabrik atau
perkantoran, stasiun atau terminal dan area pasar. Area kampus atau sekolah bisa
kamu pilih karena banyak anak sekolah atau mahasiswa yang akan mencari makan
siang atau sekedar nongkrong.

Area pabrik dan perkantoran juga dapat kamu jadikan tempat untuk berjualan bakso.
Meskipun di dalam area tersebut biasanya sudah ada kantin untuk karyawannya,
namun berjualan bakso di area ini masih berpeluang bagus karena ada karyawan yang
memilih makan di luar kantor sambil menghirup udara segar.

Lokasi di sekitar stasiun atau terminal juga berpeluang bagus karena sangat ramai
dengan orang yang akan bepergian dan tentunya merasa lapar karena melakukan
perjalanan yang cukup jauh. Kamu bisa memulai usaha ini dengan berjualan di pasar.
Ada banyak orang yang berbelanja di pasar. Hal tersebut bisa menjadi peluang untuk
menjajakan bakso.
Page |7

Tetapi, kalaupun kamu tidak mempunyai tempat khusus untuk berjualan, kamu bisa
menawarkan bakso secara online, misalnya melalui aplikasi jasa pengantaran
makanan.

2. Menentukan Harga Bakso

Tips lainnya untuk memulai yang perlu kamu perhatikan adalah harga menu bakso
yang kamu jual. Pastikan bahwa kamu mematok harga yang sesuai dengan pasaran
dan tidak terlalu mahal dari harga bakso pada umumnya. Hal tersebut tentunya akan
para calon pelanggan tidak tertarik.

3. Memperhatikan Kualitas Rasa Bakso

Selain menentukan lokasi berjualan dan harga bakso, kamu juga perlu memperhatikan
kualitas rasa bakso yang akan kamu jual. Kamu bisa berkreasi untuk membuat menu
bakso yang berbeda dengan bakso pada umumnya, tentunya dengan tetap
memperhatikan kualitas rasanya dan cara penyajiannya.

Rasa bakso menjadi faktor penting apakah pelanggan akan membeli lagi atau malah
tidak kembali lagi. Hindari membuat variasi rasa bakso yang terlalu aneh. Bukan
membuat pelanggan ketagihan, rasa bakso yang kurang diminati malah akan membuat
pelanggan enggan kembali lagi untuk membeli.

4. Memberikan Pelayanan yang baik kepada Pembeli

Hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika membuka usaha bakso adalah pelayanan
yang baik kepada pelanggan. Jika rasa bakso kamu enak tetapi pelayanan yang kamu
berikan kurang baik, maka hal tersebut juga akan berpengaruh pada minat pelanggan
untuk membeli.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pelayanan yang baik dan
memuaskan pembeli. Jika situasinya memungkinkan, kamu bisa mengajak pelanggan
berbincang atau sedikit memberikan lelucon untuk membuat mereka merasa nyaman.
Dengan begitu pembeli akan merasa dekat dan bisa menjadi pelanggan setia.

5. Membuat Area Berjualan Lebih Menarik

Untuk menarik perhatian pelanggan, kamu juga bisa membuat area berjualan menjadi
lebih menarik, misalnya dengan menghias gerobak yang kamu gunakan dengan hiasan
gambar bakso yang dapat mengundang selera makan.

Hal tersebut bisa membuat orang-orang yang melewati gerobak bakso kamu dapat
tertarik untuk membeli bakso setelah melihat hiasan gambar bakso yang tampak lezat.
Page |8

6. Membuat Variasi Menu

Menu bakso yang biasa dan itu-itu saja lama kelamaan bisa membuat pembeli merasa
bosan. Oleh karena itu, siapkan juga beberapa variasi menu yang unik. Dengan
menyediakan varian menu yang beragam, maka kamu akan dapat memenuhi selera
pelanggan yang beragam. Misalnya, kamu bisa menambah varian menu seperti mie
ayam bakso atau bakso dengan berbagai isian seperti keju, cabai atau jamur. Berbagai
varian menu bakso yang beragam juga akan membuat orang penasaran dengan rasa
menu bakso tersebut.

7. Memberikan Diskon

Untuk dapat menarik pelanggan, berikan tawaran yang menarik, misalkan diskon dan
penawaran khusus lainnya Diskon tidak perlu diberlakukan setiap hari, cukup di
waktu-waktu tertentu saja seperti jam tertentu atau hari-hari tertentu. Misalnya pada
saat sepi pembeli atau pada hari perayaan tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa mengakali diskon tersebut dengan cara yang lain, misalnya
memberikan free minuman untuk membuat pembeli merasa terkesan dengan sajian
bakso. Hal tersebut akan membuat pembeli datang kembali ke tempat kamu berjualan.

8. Kebersihan Tempat Usaha Bakso

Kebersihan juga menjadi poin penting dalam bisnis kuliner. Tempat usaha makan
yang terlihat bersih tentunya akan disenangi oleh pembeli. Tempat makan yang bersih
juga berkaitan dengan kenyamanan pembeli. Pembeli tentunya tidak akan merasa
nyaman ketika makan di tempat yang kotor. Oleh karena itu sangat penting untuk
menjaga kebersihan tempat usaha kamu agar pembeli akan merasa betah ketika
makan di tempat usaha kamu.

9. Melakukan Strategi Promosi

Ketika baru memulai usaha bakso tentunya kamu perlu berpromosi untuk menarik
orang agar datang dan membeli bakso. Kamu bisa melakukan promosi saat hari-hari
pertama mulai berjualan. Promosi yang bisa dilakukan misalnya pembelian bakso
sebanyak dua porsi akan mendapatkan free minuman yang bebas dipilih atau
mendapatkan voucher gratis makan untuk kunjungan berikutnya.
Page |9

 Badan Usaha Firman(FA)

FIRMA HUKUM
NOTARIS Dr. HADLI, SH., M.Kn

Firma merupakan bagian dari persekutuan perdata, maka dasar aturan


komplotan firma terdapat pada Pasal 16 sampai dengan Pasal 35 kitab
Undang-Undang aturan Dagang (KUHD) serta pasal-pasal lainnya pada kitab
Undang-Undang aturan Perdata (KUHPerdata) yang terkait.
dalam Pasal 22 KUHD disebutkan bahwa komplotan firma harus didirikan
menggunakan akta otentik tanpa adanya kemungkinan untuk disangkalkan
kepada pihak ketiga Bila akta itu tidak terdapat.
Pasal 23 KUHD dan Pasal 28 KUHD menjelaskan selesainya akta pendirian
didesain, maka wajib didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri pada
mana firma tersebut berkedudukan dan kemudian akta pendirian tadi wajib
diumumkan pada info Negara Republik Indonesia.
A. Kelebihan Firma
Sistem pengelolaan badan perjuangan firma lebih profesinal sebab adanya
pembagian tugas yg jelas buat setiap struktur organisasinya.
kapital awal buat menciptakan firma terbilang akbar sebab berasal dari
patungan setiap anggota yang tergabung pada firma.
Pemilihan pemimpin berdasarkan kemampuan dan keahliannya masing-
masing, bahkan biasanya di badan perjuangan firma mempunyai lebih asal
satu pemimpin.
Pembagian keuntungan sesuai modal awal yang disetor sehingga sistemnya
menyerupai penanaman saham. Bedanya, semua anggota yang menanamkan
modal di firma berhak aktif untuk mengelola jalannya perusahaan.
karena adanya akta notaris maka mudah untuk mendapatkan pinjaman modal
Bila memang membutuhkan kapital yang sangat akbar.
Keputusan firma berdasarkan asal pertimbangan semua anggota.

B. Kekurangan Firma
apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, maka kekayaan serta aset
eksklusif bisa menjadi barang sitaan buat menjamin kerugian perusahaan.
Tanggung jawab anggota firma tidak hanya terbatas modal saja, namun jua
pada kekayaan atau harta pribadi yg dimiliki.
Jika terdapat satu anggota firma yang mengalami kerugian, maka seluruh
anggota lain wajib ikut menanggungnya. di pada dasarnya, kerugian firma
ditanggung beserta oleh semua anggota, termasuk Jika diharapkan penggunaan
kekayaan eksklusif buat menutupi kerugian tidak adanya pemisahan antara
kekayaan eksklusif serta aset perusahaan.
Akan mengakibatkan perselisihan Jika pembagian manfaatnya kurang adil

C. Syarat Berdirinya Firma


P a g e | 10

Didirikan oleh minimal 2 orang;


Memiliki nama badan usaha untuk didaftarkan menjadi Firma Memiliki badan
pengurus dan anggota yang aktif . Memiliki tujuan usaha yang spesifik dan
jelas

D. Proses berdirinya
1. Pemesanan Nama
2. Pembuatan akta dan penandatanganan akta pendirian
3. Proses pengajuan NPWP badan hukum
4. Pendaftaran izin melalui OSS (Online single submission) tidak semua

Dalam pasal 23 dan 28 KUHD juga dijelaskan bahwa akta harus didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri dimana akta tersebut dibuat dan kemudian
akta wajib untuk diumumkan dalam Berita NKRI.
Akta akan memuat segala hal tentang firma seperti jenis usahanya, perjanjian
usaha, kapan usaha didirikan serta kapan usaha tersebut akan berakhir.
Sehingga dalam pendirian sebuah badan usaha firma berkaitan erat dengan
proses pengadilan hukum untuk mendaftarkan akta firma.

E. Penggolongan
Secara Umum nya:
Firma dagang
Firma non dagang
Firma Umum
Firma Terbatas

F. Sekutu aktif
CV ini terdiri dari sekutu aktif/komplementer dan sekutu pasif/komanditer
yang memiliki perbedaan tanggung jawabannya yaitu sebagai berikut:
a. Sekutu aktif bertanggung jawab sampai dengan harta pribadi. Sekutu aktif
bertindak dalam menjalankan CV (perusahaan), kepengurusan, dan melakukan
perjanjian atau hubungan hukum dengan pihak ketiga.
b. Sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang telah
disetorkan ke dalam CV. Sekutu pasif tidak turut dalam pengurusan CV.

 Badan Usaha Koperasi

KOPERASI SEMANDANG

Kepengurusan:
KETUA :SUCEN BASUKI
SEKRETARIS : DON BOSCO
BENDAHARA: VITA DWI RETNO WATI
BP : SUTRISNO
P a g e | 11

KRANI : DESI RAHMAYANTI

Alasan/latar belakang terbentuknya Koperasi:


Koperasi berperan penting dalam membangun perekonomian masyarakat.
Melalui koperasi diupayakan setiap anggota berhak mendapatkan berbagai
macam kebutuhan, selain itu koperasi juga memiliki tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran yang tidak hanya mengejar
keuntungan koperasi.

1. Struktur Organisasi Koperasi


Organisaisi koperasi yang telah terbentuk memerlukan pelaksanaan
manajemen koperasi diantaranya mengenai Bagan Struktur Organisais yang
relevan, perangkat dan fungsi organisasai koeperasi.
Bagan Struktur Organisasi Koeprasi menggambarkan sususnan, isi dan luas
cakupan organisasi koperasi, serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta
tugas maupun kewajiban setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab
yang jelas.

Landasan pembuatan struktur organisasi adalah :


 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian.
 Anggaran Dana dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi.
 Keputusan Rapat.

2. Rapat Anggota (RA)


Anggota memiliki kekuasaan tertinggi dalam koperasi, yang tercermin dalam
forum Rapat Anggota, sering kali secara teknis disebut RAT (Rapat Anggota
Tahunan). Fungsi Rapat Anggota adalah :
 Menetapkan Anggaran Dasar/ART.
 Menetapkan Kebijaksanaan Umum di bidang organisasi, manajemen
dan usaha koperasi.
 Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurus
dan atau pengawas.
 Menetapkan Rencana Kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Koperasi serta pengesahan Laporan Keuangan.
 Mengesahkan Laporan Pertanggung-jawaban Pengurus dan Pengawas
dalam melaksanakan tugasnya.
 Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha.
 Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana pembubaran
Koperasi.
P a g e | 12

3. Pengurus
Pengurus dipilih dari dan oleh Anggota KOperasi, dan berperan mewakili
anggota dalammenjalankan kegiatan organisasi maupun usaha koperasi.
Pengurus dapat menunjuk manajaer
dan karyawan sebagai pengelola untuk menjalankan fungsi usaha sesuai
dengan ketentuanketentuan yang ada, sebagaimana jelas tercantum dalam
pasal 32 UU Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian.

Pengurus memperoleh wewenang dan kekuasaan dari hasil keputusan RAT Pengurus
berkewajiban melaksanakan seluruh keputusan RAT guna memberikan manfaat kepada
anggota koperasi. Pengurus merumuskan berbagai kebijaksanaan yang harus
dilakukanpengelola (Tim Manajemen) dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai berikut :

1. Mengelola organisasi koperasi dan usahanya


2. Membuat dan mengajukan Rancangan Program Kerja Serta Rancangan
RAPBK (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi).
3. Menyelenggarakan Rapat Anggota
4. Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggung jawaban Pelaksanaan
Tugas.
5. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan invetaris secara tertib.
6. Memelihara daftar buku Anggota, buku Pengurus dan Pengawas.
7. Memberikan Pelayanan kepada Anggota Koperasi dan Masyarakat.
8. Mendelegasikan tugas kepada manajer
9. Meningkatkan pengetahuan perangkat pelaksanaan dan anggota.
10. Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kepada anggota
11. Mencatat mulai sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan pengawas
dan pengurus.
12. Mencatat masuk dan keluarnya anggota.

4. Fungsi dan Peran Pengurus


Pengurs koperasi mempunyai fungsi, di antaranya adalah :

1) Pengurus sebagai pusat pengambilan keputusan yang tertinggi


Fungsi pengurus sebagai pusat pengambilan keputusan tertinggi diwujudkan
dalam menentukan tujuan organisasi, merumuskan kebijakan organisasi,
menentukan rencana sasaran serta program kerja organisasi koperasi, memilih
dan mengawasi tindakantindakan manajer-manajer dan karyawan dalam
mengelola usaha koperasi.

Pengurus merupakan perangkat organisasi koperasi yang diharapkan dapat


membawa perubahan dan pertumbuhan organisasi dan sekaligus menjadi
sumber inisiatif dan inspirasi bagi pengembangan usaha koperasi. Pada
P a g e | 13

menilai semua hasil kerja kegiatankegiatan pengelolaan koperasi secara


operasional yang menjadi tanggung jawab manajer.

2) Fungsi sebagai penasihat


Fungsi sebagai penasihat ini berlaku baik bagi para manajer maupun bagi para
anggota. Bagi para manajer maminta nasihat kepada pengurus adalah penting
sekali artinya,terutama dalam rangka penjabaran dan penerapan kebijaksanaan
operasional dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah dirumuskan oleh
pengurus.

3) Pengurus sebagai pengawas; bahwa pengurus merupakan orang yang


mendapat kepercayaan dari anggota untuk melindungi semua kekayaan
organisasi.

4) Pengurus sebagai penjaga kelangsungan hidup organisasi; demi


keberlangsngan usaha dan keberlanjutan organisasi koperasi, maka pengurus
harus :
 Mampu menyediakan adanya manajer yang cakap dalam organisasi;
 Menyeleksi dan memilih eksekutif atau manajer secara efektif;
 Memberikan pengarahan kepada para manajer agar koperasi berjalan
secara efektif, professional, dan
 Menetapkan orang-orang yang mampu mengarahkan kegiatan dari
organisasi;
 Mengikuti perkembangan pasar, dengan tepat mengarahkan berbagai
jenis layanan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkan oleh
koperasi sesuai dengan dinamika pasar dan tingkat kelayakan maupun
profitabilitas usaha.

5). Pengurus sebagai symbol; langkah-langkah yang diambil pengurus


terhadap anggota maupun karyawan bersifat persuasive yang menempatkan
pengurus menjadi pemimpin yang memiliki kekuatan dan motivator bagi
pencapaian tujuan; strategis perusahaan dan kebijaksanaan umum dari
organisasi koperasi dirumuskan secara sistematis oleh pengurus; pengurus
memperoleh dan menyajikan informasi koperasi secara cermat dalam
menunjang kinerja usaha.

Pemilaian kesehatan koperasi merupakan ukuran penilaian kinerja koperasi


merupakan ukuran penilaian kinerja koperasi yang memperhatikan faktor-
faktor yang mempengaruhi kelancaran,keberhasilan pertumbuhan,
perkembangan dan keberlangsungan usaha koperasi dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Pengurus mempersiapkan dan membuat
laporan kesehatan kopearsi secara tertulis yang dikoordinasikan dengan
P a g e | 14

pengawas, serta dilaporkan pada Rapat Anggota. Aspek-aspek yang tercakup


dalam laporan kesehatan kopearsi paling tidak berisi:

 Permodalan;
 Kulaitas aktiva produktif,
 Pengelolaan
 Efisiensi
 Likuiditas,
 Jati diri Koperasi,
 Pertumbuhan dan kemandirian, and
 Kepagtuhan terhadap prinsip-prinsip usaha yang digunakan

Penilaian penilaian kesehatan koperasi dibuat denga pendekatan kualitatif


maupun kuantitatif miimal 1(satu) tahun sekali melalui rapat pengurus. Hasil
penialain kesehatan pengurus disampaikan kepada anggota secara terbuka
melalui surat edaran atau papan pengumuman,paling lama 1(satu) bulan dari
setiap periode masa bakti pengurus sebagai pertanggungjawaban pengurus
kepada seluruh anggota. Hasil penilaian kesehatan koperasi yang diumumkan
mencerminkan kondisi sebenarnya dan sesuai dengan situasi dilapangan. Jika
tidak sesuai, anggota/pengawas dapat mengajukan keberatan dan meminta
penjelasan dan klarifikasi kepada pengurus koperasi berhak untuk melakukan
konfirmasi kepada pengawas/anggota.

Untuk mengefektifkan usaha dan berjalannya fungsi pengendalian manajemen


koperasi, maka pengurus melakukan pemeriksaan rutin secara berkala minimal
3 (tiga) bulan sekali terhadap seluruh transaksi yang terjadi. Hasil kegiatan ini
menjadi masukkan/bahan untuk perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan
kinerja usah koperasi kepada pihak pengelola koperasi, serta pengendalian atas
kemugkinan terjadinya penyimpangan dan kesalahan pembukuan. Hasil
pemeriksaan pengurus dapat disampaikan dan menjadi bahan pertimbangan
dan perhatian pula bagi pengawas koperasi.
Pengurus juga melaporkan kinerja pelaksanaan kebijakan, program kerja, dan
realisasi rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK) yang
sudah disetujui oleh Rapat Angota untuk tahun buku berjalan (1 Januari – 31
Desember). Adapun kinerja kebijakan, program dan RAPBK meliputi :

 Organisasi dan kelembagaan (membandingkan rencana dengan


realisasi)
 Pelayanan dan Usaha Koperasi (membandingkan rencan dengan
realisasi)
 Neraca Pelayanan Koperasi kepada anggota dan non anggota
(membandingkan rencan
 dengan realisasi)
P a g e | 15

 Kinerja keuangan (analisa perkembangan dan analisa laporan


keuangan);
 Pembagian SHU;
 Keajaiban - keajaiban lain yang muncul yang tidak ada dalam rencana.

5. Pengawas

Pengawas sebagai salah satu perangkat organisasi koperasi diangkat dari dan
oleh Anggota dalam Rapat Anggota Tahunan, sesuai pasal 38 UU No. 25
Tahun 1992. Berdasarkan ketentuan Pasal 39 UU No.25 Tahun 1992, fungsi
tugas dan wewenng pengawas antara lain :
 Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
Pengurus dan Pengelola Koperasi.
 Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
 Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
 Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
 Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
 Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita
acara
 pemeriksaannya.
 Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau Rapat
Anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi.
 Memperolah biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai
dengan keputusan Rapat Anggota.
 Mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaannya pada RAT.

Keterkaitan antara peran pengawas dan pengurus adalah dalam hal pelaporan
adalah dalam hal pelaporan hasil audit. Pengawas melaporkan hasil audit dan
rekomendasi pelaksanaan kebijakan dan Keputusan Rapat Anggota yang telah
di laksanakan oleh pengurus koperasi baik auditr berkala maupun audit akhir
tahun buku. Hasil audit yang dilaporkan dari pengawas adalah mengenai
kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang dilaporkan dari pengawas
adalah mengenai kesesuaian dan kebenaran data dan informasi yang
dilaporkan.

Pengurus koperasi dengan bukti – bukti pendukungnya. Adapun beberapa


hasil audit yang dilaporkan pengawas adalah :
 Pelaksanaan Anggaran Dasar di Koperasi;
 Pelaksanaan Kepeutusan RAT;
 Audit manajemen (pelaksanaan Standar Operasional Produser,
deskripsi jabatan, dan disiplin kerja);
P a g e | 16

 Audit keuangan (ada tidaknya penyimpangan keuangan oleh


Pengurus);
 Audit fisik (inventaris, dan kas)

6. Pengelola (Manager)

Manager dipilih dan diangkat oleh pengurus untuk melakukan fungsi


pengelolaan operasional
usah koperasi.
Kewajiban manager antara lain :
1. Melaksanakan kebijakan operasional yang telah ditetapkan Pengurus.
2. Memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan – kegiatan di unit –
unit usaha.
3. Membimbing dan mengarahkan tugas – tugas karyawan yang dibawahnya
seefisien
mungkin menuju karyawan yang berkualitas.
4. Mengusulkan kepada pengurus tentang pengangkatan dan atau
pemberhentian
karyawan dalam lingkungan tugasnya.
5. Menyusun Program Kerja dan RAPBK tahunan untuk disampaikan kepada
pengurus
sebelum dimulainya rencana dan anggaran yang baru, dan selanjutnya evaluasi
sekaligus perencanaan bagi pengurus untuk disampaikan dalam Rapat
Anggota.
6. Membuat laporan pertanggungjawaban kerja secara tertulis setiap akhir
bulan and tahun.
7. Melaksanakan dokumen-dokumen usaha atau organisasi koperasi.

Fungsi utama Manager :


 Melaksanakan tugas segari – hari di bidang usaha.
 Bertanggungjawab atas administrasi kegiatan usaha dan organisasi
koperasi.
 Mengembangkan dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.

Perlunya Manager dalam Koperasi


Keberadaan manajer dalam koperasi diharapkan usaha koperasi akan dapat
berkembang lebih maju. Manajer diperlukan bagi koperasi :
 Untuk mengelola usaha koperasi memerlukan keahlian sesuai dengan
bidang usaha koperasi, selain untuk menunjang fungsi pengurus yang
umumnya dipilih oleh anggota berdasarkan atas kepercayaan.
P a g e | 17

 Pengelolaan usaha koperasi memerlukan tindakan yang


berkeseimbangan sepanjang tindakan yangberkesinambungan
sepanjang waktun sejalan dengan keberadaan
 koperasi itu, sementara pengurus di[ilih untuk jangka waktu tertentu
(ada batasan waktu kepengurusan).
 Pengurus umumnya tidak dapat mencurahkan tenaga atau pikirannya
secara penuh dalam koperasi, karena biasanya pengurus memiliki tugas
pokoknya, sehingga manajer diperlukan untuk
mengoperasionalisasikan usaha koperasi lebih efektif dan mencapai
tujuannya..

7. Hubungan kerja antara Pengurus dan Manajer.

Antara pengurus dengan manajer harus memiliki kesatuan pendangan dan


kesatuan gerak untuk mengenai usaha koperasi dan tercapainya tujuan
koperasi.

Untuk menjaga keseimbangan dan keselarasan usaha koperasi dilakukan tugas


dan tanggung jawab sejelas-jelasnya, antara lain :
 Pertanggung jawaban teknis operasional oleh pengurus diserahkan kepada
manajer,sekalipun pertanggungjawaban terakhir kepada anggota dilakukan
pengurus.
 Pengurus hanya memutuskan hal-hal yang sifatnya kebijaksanaan, sedangkan
manajer dalam bidang operasionalnya.
 Pengurus mempunyai wewenang penuh untuk melakukan pengawsan,
pemantauan,penerbitan, penelitian, dan pemeriksaan tentang apa yang
dilakukan manajer.
 Pengurus tidak perlu mengerjakan hal-hal yang sifatnya operasional sehari-
hari

Kekurangan dan Kelebihannya

Kelemahan Koperasi:

 Kesadaran berkoperasi para anggota masih lemah


 Koperasi memiliki daya saing yang lemah.
 Modal koperasi terbatas dan ada kendala dalam mendapatkan modal.
 Koperasi kekurangan tenaga professional dalam pengelolaannya.
 Terdapat konflik kepentingan di koperasi.
P a g e | 18

Kelebihan koperasi untuk anggota di antaranya adalah:

 Berhak mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) yang besar kecilnya berdasarkan atas
modal yang ditanam dan keuntungan yang diraih.
 Dengan membeli barang di koperasi, selain menghemat pengeluaran karena lebih
murah, juga akan menguntungkan koperasi sehingga SHU yang diterima anggota
akan lebih besar.
 Bisa meminjam uang dengan mudah. Selain membebankan bunga yang lebih rendah,
semakin besar nilai pinjaman maka kemungkinan SHU yang diterima juga lebih
besar.
 Anggota koperasi bisa mendapatkan pelatihan usaha dan memperluas relasi usaha.
 Koperasi mengutamakan kepentingan para anggotanya. Telah dijelaskan sebelumnya
bahwa koperasi adalah badan usaha berbasis orang/manusia, bukan modal/benda.
Karena, tanpa anggota tentu koperasi tidak dapat berjalan dan beroperasi dengan
sebagaimana mestinya.
 Dalam koperasi, anggota berperan sebagai produsen sekaligus konsumen. Partisipasi
ganda anggota koperasi sangat diharapkan untuk kelancaran aktivitasnya. Anggota
diimbau untuk rutin melakukan pinjaman dan juga turut aktif dalam penyimpanan
dana.
 Berdasarkan pada prinsip sukarela dan terbuka. Orang yang memutuskan untuk
menjadi anggota koperasi harus bergabung atas kemauan sendiri, tanpa paksaan dari
pihak manapun. Tujuannya bergabung di koperasi juga untuk memperbaiki taraf
hidup. Koperasi juga merupakan badan usaha yang terbuka bagi siapa saja yang ingin
bergabung.

 Perseroan Komanditer(CV)

CV. KAJA PRODUCTION PANGKALAN BUN

SEJARAH SINGKAT CV. KAJA PRODUCTION PANGKALAN BUN

Latar belakang berdirinya CV. Kaja Productin diawali dari pemikiran yang
mempunyai keinginan untuk berwiraswasta oleh bapak Syaifur, S.Ag selaku
pendiri. Berawal pada tahun 2009 yang berkedudukan di Jl. Iskandar, setelah
itu setahun kemudian bapak Syaifur, S.Ag memindahkan tempat usahanya ke
tempat yang sampai sekarang digunakan sebagai rumah sekaligus tempat
beliau berkerja yaitu berkedudukan di Jl. A. Yani Km.10. Arti dari kata KAJA
adalah gabungan dari kata KA yang artinya Kalimantan (pulau tempat Kaja
Production berada), sedangkan arti kata JA yang artinya Jawa (asal dari
pendiri Kaja Production yang memang berasal dari Jawa).
P a g e | 19

Dalam proses perjalanan tidak sedikit kendala dan rintangan terutama pada
tenaga kerja, yang pasa waktu itu orang-orang malas untuk berkarya yang
berkaitan dengan keterampilan, ketika itu usaha kayu masih dalam jaya-jaya
nya karena mendapatkan penghasilan yang cukup besar , dan ketika kayu
sudah mulai habis banyak orang-orang yang kehilangan perkerjaannya
mengakibatkan perekonomian turun sehingga masyarakat pun belum siap dan
belum mampu mengembangkan kreatifitasnya. Kejadian inilah yang membuat
kondisi pada saat itu tidak cepat berkembang.

Tempat usaha ini muncul berawal dari akibat kelesuan ekonimi dibidang
perekonomian kayu yang habis, sehingga ada ide untuk membentuk atau
mendirikan lapangan perkerjaan yang berbasis. Bermula dari bidang
percetakan saja, kemudian lambat laun merambah ke bidang konveksi yang
akhirnya menjadi lebihh dominan.

Dan selama 2 tahun terakir usaha ini telah dikukuhkan sebagai badan usaha
hukum berbentuk CV(Commanditer Vennootschap) yaotu CV. Kaja
Production Pangkalan Bun pada tanggal 8 Desember 2016 telah memiliki
perizinan berupa SIUP<SITU<TDP dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Kotawaringin Barat Kota Pangkalan Bun, dengan Ibu Mariana
S.Ag selaku pimpinan saat ini.

VISI CV. KAJA PRODUCTION PANGKALAN BUN

Menjadi perusahan besar yang bermanfaat.

MISI CV. KAJA PRODUCTION PANGKALAN BUN


 Memberikan produk yang berkualita dan terjamin.
 Memiliki status dan badan hukum.
 Menjaga kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
 Menjadi usaha percetakan, konveksi, dan border computer yang mampu
bersaing secara kompetitif.
 Menyedian jasa penyediaan dan pengiriman produk yang cepat dan tepat
sesuai dengan kesepakatn (pesanan).
 Menciptakan lapangan kerja serta mensejahterakan karyawan dan lingkungan
sekitar perusahaan.

MOTTO CV. KAJA PRODUCTION PANGKALAN BUN

Kerjakan dengan sepenuh hati apa yang saat ini memang harus anda kerjakan.
P a g e | 20

STRUKTUR ORGANISASI CV. KAJA PRODUCTION

Struktur Organisasi pada CV. Kaja Productin Pangkalan Bun

Direktur : Mariana, S.Ag

Bendahara : Mariana, S.Ag

Sekretaris/Administrasi : Niva

Pimpinan Produksi :

a) Pimpinan Konveksi Kaos


Pimpinan : Irwan

Anggota : 1. Novi

2. Mutma’inah

3. Iis

4. Rici

5. Darsih

b) Produksi Konveksi Kemeja


Pimpinan : Erti

Anggota : 1. Puji

2. Nadia

3. Sri Winarsih

4. Fauziah

5. Ani

c) Produksi Percetakan
Pimpina : Samsul

Anggota : 1. Iin

2. Khoirul

3. Sari

d) Desain Garfis
P a g e | 21

Pimpinan : Yusuf

Anggota : 1. Hairil

2. Iyan

3. Sawung

e) Finishing
Pimpinan :Srini

Anggota : 1. Eti

2. M. Amin

f) Pemasaran
Pimpinan : Arik. K

Anggota : 1. Sugito

TUGAS WEWENAMG CV. KAJA PRODUCTION PANGKALAN BUN

Pimpinan

1) Mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi,


keuangan dan kepegawaian.
2) Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan
kekayaan perusahaan.
3) Memimpin seluruh penanggung jawab atau pimpinan masing-masing bagian.

Bendahara

1) Mengelola keuangan.
2) Membuat pembukuan keuangan.
3) Memegang uang kas.
4) Membuat laporan pertanggung jawaban terhadaop laporan keuangan.
5) Bersama pimpinan mengeluarkan dan untuk keperluan industri.
6) Mencatat seluruh transaksi keuangan yang berkaitan dengan kegiatan industri.

Sekretaris/Administrasi

1) Melayani konsumen yang hendak memsan barang.


2) Melakukan pembayan dari para konsumen.
3) Bertanggung jawab terhadap surat keluar serta surat-surat lainnya yang berkaitan
dengan tempat kerja.
4) Mengawasi absensi seluruh pegawai/karyawan
5) Bertanggung jawab atas ATK(Alat tulis Kantor)
6) Membuat laporan penyedian barang produksi.
P a g e | 22

Pimpinan Konveksi Kaos dan Kemeja

1) Memberi tugas kepada bawahan.


2) Bertanggung jawab secara khusus dalam pengerjaan konveksi.
3) Mengoordinasi dengan ketua pelaksana dalam menentukan aturan-aturan khusus
pada kegiatan.

Pimpinan Percetakan dan Grafis

1) Melakukan layout atau settimh naskah.


2) Menentukan pilihan huruf (tipografi) dan warna (colour separation).
3) Membuat desain cover
4) Mengatur halaman-halan sesuai metode cetak(imposisi/katern).

Pimpinan finishing

1) Menggosok konveksi yang dipesan oleh pemesan.


2) Melakukan penempelan sticker CV. Kaja Production Pangkalan Bun.
3) Membungkus kedalam plastik.
4) Untuk pemesanan percetakan maka harus menyusun.
5) Menghitung ulang jumlah pesanan ysng diopesan konsumen.

Pemasaran

1) Melakukan fungsi penjualan jasa percetakan (negosiasi dengan pelanggan).


2) Melakukan fungsi promosi (membuat iklan/brosur/poster/spanduk).
3) Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan lebih cepat dan lebih baik
dibanding pesaing.
4) Melayani distribusi proof bahan yang akan dicetak kepada pelanggan.
5) Melakukan penagihan percetakan kepada pelanggan.
6) Mengadministrasikan hasil kegiatan pemasaran

KEKURANGAN dan KELEBIHANNYA


Kelebihan
 Relatif mudah mendirikannya
 Terdapat kemungkinan mengumpulkan modal lebih besar
 Memungkinkan diadakan spesialisasi dalam pengelolaan
 Pemilik termotivasi untuk bekerja keras.

Kekurangan
 Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas atas utang-utang
perusahaan
 Sering terjadi perbedaan pendapat antara sekutu-sekutu
 Relatif sulit untuk mengumpulkan modal.
P a g e | 23

SEKUTU AKTIF DAN FASIF

1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan Akta


Notaris dan menggunakan bahasa Indonesia;

2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris


adalah adanya persiapan mengenai: nama CV yang akan digunakan, tempat
kedudukan CV, siapa saja yang bertindak sebagai Persero Aktif, dan Persero
Pasif, maksud dan tujuan pendirian CV serta dokumen persyaratan yang lain;
dan

3. CV tersebut didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat serta


membawa perlengkapan berupa: SKDP (Surat Keterangan Domisili
Perusahaan) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan, guna memperkuat
kedudukan CV.

 PERSEROAN TERBATAS (PT)


PT. ASTRA AGRO LESTARI

Pada tanggal 30 Juni 1997, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT


Suryaraya Bahtera. Penggabungan usaha ini dicatat dengan metode penyatuan
kepemilikan (pooling of interest). Setelah penggabungan usaha ini, nama Perusahaan
diubah menjadi PT Astra Agro Lestari dan meningkatkan modal dasar dari Rp250
miliar menjadi Rp2 triliun yang terdiri dari 4.000.000.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp500,-. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Astra Agro
Lestari Tbk adalah Astra International Tbk / ASII (induk usaha) (79,68%). Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AALI adalah perkebunan,
perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, konsultan dan jasa. Kegiatan utama
Astra Agro adalah bergerak dalam bidang usaha kelapa sawit. Pada tanggal 21
Nopember 1997, AALI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AALI (IPO) kepada masyarakat
sebanyak 125.800.000 saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dan harga
perdana sebesar Rp1.550,- per saham. Pada tanggal 09 Desember 1997, saham tersebut
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan ini menghasilkan macam
P a g e | 24

macam perkebunan, tetapi khusus yang di Kalimantan Tengah perkebunan kelapa


sawit. Ada beberapa PT dibawah naungan Perusahaan Astra Agro Lestari, yaitu:

1. PT. Gunung Sejahtera Dia Indah-Gunung sejahtera Yoli Makmur

2. PT. Gunung Sejahtera Puti Pesona

3. PT. Nirmala Agro Lestara

4. PT. SINP-PBNA

5. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi-Agro Menara Rachmat

SYARAT BERDIRINYA PT

Syarat umum pendirian perseroan terbatas (PT) adalah :

1. Fotokopi KTP, NPWP & KK para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang.

2. Foto Direktur ukuran 3x4 latar belakang merah.

3. Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan.

4. Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN NYA:

Kelebihan PT:

1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan
P a g e | 25

perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda
setorkan dan tidak lebih.

2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak


tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.

3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepadaorang lain

4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volumeusahanya, misalnya


dengan mengeluarkan saham baru.

5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal


untuk itu secara efisien. Jadi jika anda mempunyai manajer tidak cakap, anda bisa
ganti dengan yang lebih cakap.

6. Melaksanakan urusan pengelolaan data dan administrasi kepegawaian, pengelolaan


organisasi dan tata laksana. Pelaksanaan pengendalian penyusunan perjanjian atau
kontrak serta pemberian advokasi hukum.

Kekurangan PT:

1. PT merupakan subyek pajak tersendiri. Jadi tidak hanya perusahaan yangterkena


pajak. Dividen atau laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham
dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan.Tentunya dari pemegang saham yang
bersangkutan.

2. .Jika anda akan mendirikan perseroan terbatas, pendiriannya jauh lebih sulit dari
bentuk kepemilikan usaha lainnya. Dalam pendiriannya, PTmemerlukan akte notaris
dan ijin khusus untuk usaha tertentu.

3. Biaya pembentukannya relatif tinggi.

4. Bagi sebagian besar orang, PT dianggap kurang “secret” dalam hal dapur
perusahaan. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas perusahaan harusdilaporkan
kepada pemegang saham. Apalagi yang menyangkut laba perusahaan.
P a g e | 26

STRUKTUR ORGANISASI PT.ASTRA AGRO LESTARI

 Direktur utama : Wayan adhideva

 Sekretaris : Ricardo

 Direktur operasional : Kristiyanto

 Direktur pemasaran : Made akash gati

 Direktur keuangan : Rismawati

 Manager pabrik : Agam panjaitan

 Manager pemasaran : Muhammad ilmi

 Manager HRD : Khair marwan

 Manager keuangan & pembukuan : Tutik rahmawat

SEKUTU AKTIF Dan SEKUTU FASIF

Cara Menentukan Sekutu Aktif dan Sekutu Pasif

Sebuah perusahaan yang memberikan layanan pendirian badan usaha dan pengurusan izin
usaha, dalam artikel Mengenal Tangung Jawab Persero Aktif dan Pasif dalam CV disebutkan
bahwa persyaratan pendirian CV adalah sebagai berikut:

1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan Akta Notaris dan
menggunakan bahasa Indonesia;

2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris adalah adanya
persiapan mengenai: nama CV yang akan digunakan, tempat kedudukan CV, siapa saja yang
bertindak sebagai Persero Aktif, dan Persero Pasif, maksud dan tujuan pendirian CV serta
dokumen persyaratan yang lain; dan
P a g e | 27

3. CV tersebut didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat serta membawa


perlengkapan berupa: SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP atas nama
CV yang bersangkutan, guna memperkuat kedudukan CV.

Oleh karena itu, menjawab pertanyaan Anda, menentukan siapa yang menjadi sekutu pasif
atau sekutu aktif bukan dilihat dari jumlah modal yang diberikan; melainkan dilihat dari
peran yang diemban yang ditentukan sejak awal pendirian CV.

KESIMPULAN

Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan Perusahaan
adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha
lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Perusahaan Perseorangan, Firma,
Perseroan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan
Koperasi.

Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna mengembangkan
perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, memupuk keuntungan
dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi.

Merupakan hal yang baik untuk memiliki bisnis baru dengan ide bisnis inovatif di negara
yang akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan standar hidup
masyarakat negara tersebut. Ini juga akan membantu menumbuhkan kondisi keuangan dan
ekonomi negara dan karenanya pemerintah mempromosikan dan mendukung start-up dengan
segala cara yang memungkinkan.

Namun, kewirausahaan adalah pengambil risiko karena banyak perusahaan baru tutup setiap
hari karena perencanaan yang buruk, dana yang tidak memadai, persaingan yang tinggi,
permintaan yang lebih rendah, ide bisnis yang gagal, dan banyak lagi alasan rasional. Orang-
P a g e | 28

orang meninggalkan pekerjaan mereka yang ada untuk memulai bisnis baru dan jika bisnis itu
tidak bertahan, mereka akan mengalami krisis finansial.

Oleh karena itu, disarankan untuk memastikan persiapan datangnya risiko dalam
pembentukan bisnis baru dan membuat ketentuan sebelumnya untuk memitigasi risiko
tersebut. Akhirnya bisa dikatakan wirausahawan melahirkan bisnis dan mereka membangun
manajemen. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di posting-posting seputar Ekonomi
di masa datang..

Anda mungkin juga menyukai