Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL BUSSINES PLAN

”KRISLANG”

KERIPIK BUAH SIWALAN BUNGA TELANG

Oleh :

Devinda Febriani Ayu Adistin 201810220311281

Fina Virly Milenia Aisca Putri 201810220311246

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang kaya flora dan fauna dengan iklim
tropis yang jarang dijumpai di negeri lainnya. Salah satu flora yang dapat
dijumpai di Indonesia adalah tanaman lontar yang tergolong kedalam podon palm.
Tumbuhan palem selain dikenal sebagai tanaman penghasil pangan untuk
kehidupan manusia, juga mempunyai nilai-nilai tersendiri bagi banyak orang.
Tanaman palem mempunyai manfaat yang sangat besar karena semua bagian dari
tumbuhan ini bisa dimanfaatkan. Pemanfaatan tanaman lontar juga masih sangat
terbatas, baik dilihat dari bagian-bagian tanaman yang dimanfaatkan, jenis produk
yang dihasilkan maupun teknologi yang diterapkan. Pengembangan hasil pohon
lontar sebagai bahan baku maupun produk dapat memiliki potensi yang besar
untuk komoditas ekspor.
Buah-buahan banyak mengandung vitamin, mineral, dan serat yang
bermanfaat bagi tubuh. Namun, buah-buahan sangat mudah rusak (perishable)
sehingga umur simpannya singkat (Kamsiati,E. 2010). Bila tidak ditangani dengan
baik, buah yang telah dipanen akan mengalami perubahan fisiologis, fisik,
kimiawi, parasitik atau mikrobiologis yang menyebabkan buah rusak atau busuk.
Hal ini mengaki- batkan kehilangan hasil, penurunan produksi, dan kerugian.
Sebagian tanaman buah-buahan bersifat musiman atau tidak berbuah sepanjang
tahun. Pada saat musim panen, produksi buah melimpah, namun di luar musim
panen, buah sulit ditemukan. Kondisi tersebut menyebabkan nilai ekonomi
beberapa komoditas buah pada musim panen sangat rendah, bahkan terkadang
tidak memiliki nilai ekonomi sama sekali (Hasan et al. 2005).
Salah satu bentuk makanan olahan dari buah-buahan yang mempunyai
peluang pasar internasional adalah makanan kering. Permintaan akan makanan
kering dari buah-buahan terus meningkat karena masyarakat negara-negara maju
menyukai makanan sehat yang banyak mengandung serat (Syaefullah et al. 2002).
Daging buah siwalan (Borassus flabellifer) mengandung serat kasar yang cukup
tinggi yaitu 25 g dari 100 g bahan serat makanan tersebut akan berguna untuk
menyuplai asupan kalori (Aisyah,S. 2015). Variasi warna pada keipik siwalan
dapat meningkatkan daya tarik konsumen. Buah siwalan muda memiliki warna
putih bening. Salah satu pewarna alami yang dapat digunakan yaitu buunga telang
yang dapat memberikan warna keunguan pada keripik. Bunga telang
mengandung pigmen antosianin yang juga berfungsi sebagai anioksidan.
Oleh sebab itu, KRISLANG hadir untuk memberikan inovasi baru produk
keripik buah siwalan yang mengangkat potensi lokal menjadi produk yang dapat
meningkatkan nilai jual buah siwalan dan bunga telang. Produk yang kami
tawarkan adalah KRISLANG, keripik buah dengan bahan baku yang aman
dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan. Dengan berusaha mengangkat
kearifan lokal berupa pemanfaatan buah tanaman lontar dan konsepnya sebagai
keripik buah unik berwarna ungu, kami berusaha menangkap peluangpasar yang
ada dengan menghadirkan produk ini sebagai mmakanan inovatif karena
memberikan pengalaman dan sensasi unik tersendiri daalam menikmatinya tanpa
perlu khawatir akan resiko timbulnya penyakit.
1.2 Deskripsi Perusahaan
Hasil Baru adalah sebuah bisnis yang didirikan oleh sekelompok
mahasiswa yang memiliki kegemaran sama dalam bidang kuliner. Hasil baru
didirikan pada 2021 dengan cita-cita menyediakan produk makanan yang
memiliki cita rasa otentik dan mudah dinikmati semua kalangan. Produk unggulan
kami adalah KRISLANG yakni keripik buahyang dikombiasikan dengan pewarna
bunga telang. Kami secara konsisten melakukan pengembangan produk makanan
yang dipadukan dengan teknologi produksi yang baik untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan pelanggan.

Visi : “Local go International”


Misi
a. Memberikan pelayanan terbaik kepada customers
b. Menyediakan produk dengan standard dan kualitas baik
c. Konsisten mengembangkan produk dan konsep bisnis
Tujuan
a. Konsumen merasakan sensasi dari cita rasa produk
b. Konsumen menjadi pelanggan yang setia dengan perusahaan
c. Konsumen memberikan kritik dan saran yang dapat membangun
1.3 Struktur Organisasi
Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kinerja perusahaan adalah
sumber daya manusia. Perubahan dalam lingkungan bisnis menuntut sumber daya
manusia memainkan peran lebih dalam pada suatu organisasi. Struktur organisasi
yang ada di Hasil Baru ditunjukkan pada gambar di bawah.

CEO

Devinda
Febriani A A

Produksi R&D Marketing dan


Devinda Keuangan
Fina virly
M.A.P Febriani A A Fina Virly M.A.P

Produk
KRISLANG meupakan .keripik yang berbentuk tipis yang berwarna
ungu. Sesuai dengan tagline KRISLANG, yaitu “”. Produk aman dikonsumsi dan
tidak berefek samping. Kami menggunakan buah siwalan sebagai bahan utama,
dan dikombinasikan dengan bunga telang dan disinilah keunikan yang kami
tawarkan. KRISLANG dapat dikonsumsi secara langsung dari kemasan. Rasa
yang dapat dinikmati oleh konsumen sangat ervariasi tanpa menghilangkan
keaslian dari keripik buah itu sendiri. Untuk tahap awal kami mengeluarkan 2
varian yaitu rasa BBQ (barbeque) dan cabe keriting. Varian rasa ini akan terus
kami kembangkan ddan juga menyesuaikan dengan keinginan konsumen.
Kemasan yang kami gunakan terbuat dari standing pouch kertas kraft
dengan spesifikasi yang aman untuk produk makanan.
Keunggulan produk
KRISLANG merupakan inovasi makanan yang belum pernah
dibayangkan oleh masyarakat sebelumnya. Kami menawarkan sebuah
pengalaman dan sensasi yang fantastis, yakni dengan dengan memakan keripik
sehat dengan pewarna alami bunga telang yang unik. Kualitas KRISLANG
menjadi perhatian penting bagi kami, mulai dari proses pemilihan bahan baku,
proses produksi, hingga pengiriman ke konsumen. Makanan yang kami produksi
tidak hanya menaarkan rasa nikmat namun juga bergizi, karena bahan baku yang
digunakan adalah yang terbaik di kelasnya.
BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Aspek Pasar


2.2.1 Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan “KRISLANG” ini merupakan usaha kecil yang
dijalankan dari awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di rumah
pemilik. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, maka pemilik akan memperbesar usaha ini dengan membuka
cabang-cabang.

2.2.2 Jenis Produk yang Dipasarkan


Jenis produk yang akan dipasarkan yaitu kripik siwalan dengan
pewarna alami bunga telang varian rasa. Nantinya produk ini akan dikemas
dengan standing pouch alumunium foil.

2.2.3 Target Pasar


Produk “KRISLANG” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan
mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga,
sampai dengan lansia sekalipun dapat menikmati produk ini karena
menggunakan bahan-bahan yang alami dan berkualitas serta tanpa adanya
tambahan bahan pengawet. Target utama diusia 15->30 tahun.

2.2.4 Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Seperti pedagang
kripik dan jenias snack lainya yang dijual di outlet – outlet. Pengaruh
pesaing terhadap penjualan KRISLANG sedikit berpengaruh karena para
pesaing sudah terlebih dahulu berjualan dan juga tempat berjualannya yang
cukup strategis sehingga banyak orang yang melakukan aktifitas disekitar
ditempat tersebut dan sering membeli produknya.
2.2.5 Sasaran Pembeli
KRISLAN (Kripik Siwalan Bunga Telang) adalah produk universal
yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat, terutama pelajar
dan mahasiswa yang sering mengonsumsi snack kripik. Sasaran pembeli
“KRISLANG” yaitu wilayah Kota Malang yang padat penduduk, mulai dari
masyarakat Kota Malang, mahasiswa UB, mahasiswa UMM, mahasiswa
UM, dan kampus lain sekitar Kota Malang.

2.2.6 Diferensiasi
Perbedaan produk ini dengan produk snack kripik lainya yang telah
beredar di pasaran yaitu kripik siwalan yang jarang diketahui oleh
masyarakat ini diolah dengan campuran bunga telang yang menghasilkan
warna yang menarik. Varian rasa digunakan seperti jajanan kekinian.
Sehingga perpaduannya akan menghasilkan rasa yang baru.

2.2.7 Strategi STP (Segmentasi, Targerting, Positioning)


a. Segmentation
 Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti: Usia,
jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan,
pekerjaan.
1. Umur
Produk KRISLANG ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-
anak hingga dewasa. Target utama berkisar usia 15->30 tahun
2. Jenis Kelamin
Produk KRISLANG dapat dikonsumsi oleh semua jenis
kelamin baik peremupan dan laki-laki.
3. Pendapatan
Produk KRISLANG ini dapat dibeli dengan pendapatan
konsumen yang dimulai menengah kebawah, golongan
menengah dan konsumen golongan menengah ke atas. Produk
KRISLANG ini memiliki harga yang cukup terjangkau untuk
berbagai golongan yang ada
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk KRISLANG ini diarahkan pada segmentasi umur,
jenis kelamin dan pendapatan sehingga produk dapat secara
maksimal diterima oleh konsumen dan memberikan suatu
kepuasan konsumen .
b. Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik
kelompok konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target
market. Setiap perusahaan pasti mempunya target penjualan
produksinya, dalam hal ini target pemasaran KRISLANG adalah anak –
anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk
KRISLANG memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak –
anak dan remaja dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi
hal yang menarik bagi konsumen dewasa. Serta produk ini memberikan
tawaran gizi seimbang.
c. Positioning
Pada posisi pasar KRISLANG merupakan makanan yang bergizi
tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya serta bahan pengawet. Kami
juga berinovasi pada warna mie yang mempunyai berbagai varian
warna dan rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan
mampu memberikan kesan cantik, dan lezat agar konsumen lebih
tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi
baik. Pemberian topping yang banyak digemari oleh konsumen.

2.2 Aspek Pemasaran


a. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur
tempat-tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti
Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama
kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada
para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan
dapat membeli kembali.
b. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk
membuka cabang “KRISLANG” baik di dalam kota maupun luar kota
agar nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa
dari “KRISLANG”.
c. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk KRISLANG ini
tidak hanya snack pada umumnya tetapi akan dikembangkan dengan
menambahkan beberapa varian rasa pedas, manis, dan asin.
Langkah-langkah Promosi
Pada permulaan kami akan mencoba mempromosikan ke teman
terdekat dan memberikan potongan harga pada konsumen serta terus
mempertahankan citarasa. Kemudian akan mengembangkan system
promosi dengan endorse dari selebgram local. Era digital ini sangat
menguntungkan jika untuk mempromosikan sebuah produk.

2.3 Analisis SWOT


a. Strength
Produk ini adalah snack dengan inovasi penambahan pewarna
alami bunga telang. Snack kripik ini diperkaya gizi , selain itu produk
ini terbuat dari bahan-bahan alami dan tanpa adanya tambahan bahan
pengawet. Proses penyimpanan produk juga tahan lama baik kurang
lebih 1 bulan lebih.
b. Weakness
Kelemahan dari produk ini Keripik Siwalan yang digoreng
dengan cara tradisional mauapun vacum frying biasa memiliki beberapa
kelemahan mencakup tekstur, efisiensi waktu penggorengan dan
kualitas minyak goreng yang digunakan. Kelemahan keripik dilihat dari
efisiensi waktu penggorengan waktu yang digunakan saat proses
penggorengan sangat lama yaitu ± 25 menit. Kandungan karbohidrat
yang tinggi pada buah siwlan menyebabkan siwalan keras saat digoreng
dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penggorengan.
Kelemahan keripik siwalan ditinjau dari perubahan kualitas minyak
goreng setelah digunakan. Dan juga belum bisa dihasilkan dalam
jumlah yang besar, dikarenakan keterbatasan waktu dan sumber
manusia dalam proses pembuatan KRISLANG

c. Opportunity
Produk makanan olahan yang bermanfaat bagi kesehatan
memiliki peluang besar untuk menjadi sebuah usaha karena produk ini
masih belum ada di pasaran. Masyarakat sekitar terutama mahasiswa
sering mengonsumsi snack kripik karena produknya yang praktis untuk
dikonsumsi sehingga dari peluang usaha yang ada tersebut, kripik
dengan warna menarik dapat diterima di kalangan masyarakat
khususnya mahasiswa.
d. Threats
Ancaman yang akan dihadapi dalam proses produksi adalah
banyaknya merk mie instan lain yang lebih tahan lama, meskipun
bukan mie sehat, hal ini dapat membuat konsumen lebih memilih mie
instan biasa dan juga bumbu yang disajikan bersama mie akan
mengalami kerusakan apabila pengiriman terlalu lama.

2.4 Analisa 4P
Pemasaran yang dilakukan dengan menganalisis beberapa poin dari 4P
diantaranya:
a. Product
Dilihat dari segi produk, “KRISLANG” merupakan produk inovasi
dari olahan buah. “KRISLANG” dibuat dalam bentuk kripik dengan irisan
tipis-tipis dengan berbagai macam varian rasa. Varian rasa ini dapat
menunjang penampilan agar lebih menarik konsumen karena warnanya
yang menarik. Kripik ini sangat bermanfaat karena mengandung serat dan
vitamin yang berasal dari kandungan buah dan bunga dan juga produk ini
tidak ada tambahan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi.
b. Price
Harga dari produk “KRISLANG” sangat terjangkau yang
ditentukan berdasarkan Harga Jual Produk yaitu sebesar (HJP) yaitu
sebesar Rp. 15000.-
c. Place
Untuk lokasi produksi kripik “KRISLANG” ada di daerah Kota
Malang. Lokasi ini dipilih karena pertimbangan ketersediaan lahan yang
dimiliki pemilik dan juga pertimbangan jarak dengan supplier utama yang
tergolong dekat. Pengiriman untuk wilayah Malang akan dilakukan sendiri
oleh “KRISLANG” dan untuk pengiriman ke luar kota termasuk luar pulau
akan melalui ekspedisi yang ada di Kota Malang.
d. Promotion
Pengembangan “KRISLANG”akan dilakukan dengan :
1. Pemberian informasi secara langsung Pemberian informasi secara
langsung dilakukan oleh para anggota tim ketika melakukan dirrect
selling.
2. Pemberian informasi secara tidak langsung Pemberian informasi secara
tidak langsung dilakukan dengan menggunakan brosur dan leaflet.
Promosi dari “KRISLANG” lainnya adalah dengan memanfaatkan
teknologi yang semakin menguasai kehidupan masyarakat secara
umum. Oleh karena itu pemasaran ini juga dilakukan melalui media
internet, seperti instagram, facebook, twitter, dan lain-lain.

2.5 Distribusi
Tempat penjualan produk KRISLANG berada di tempat yang strategis,
dengan traffic yang padat dan jumlah populasi orang di sekitar tempat penjualan
padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan
Efek Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan produk kami
akan dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka
mencoba coba hal hal baru akan timbul. Serta akan mempromosikan ke teman
terdekat sehingga distribusi produk ini akan semakin luas.
BAB III
PROYEKSI KEUANGAN
Modal kerja yang digunakan adalah menggunakan pendanaan modal awal
jangka pendek karena modal tersebut akan banyak digunakan untuk stok bahan
baku, serta hanya terdapat sedikit penjualan di awal tahun/awal bisnis
KRISLANG. Penjualan di awal diprediksi sedikit karena bisnis baru memasuki
tahap pengenalan.

No. Keterangan Unit Harga per unit Jumlah


1 Peralatan
Kompor 1 Rp 300.000 Rp 300.000
Tabung gas 1 Rp 100.000 Rp 100.000
2 Cetak X-banner 1 Rp 120.000 Rp 120.000
3 Cetak Poster 4 Rp 5.000 Rp 20.000
Total Rp 540.000

Kebutuhan sumber daya modal investasi KRISLANG meliputi barang – barang


yang sangat diperlukan sebagai salah satu media pendukung dalam pembuatan
dengan modal investasi sebesar Rp 540.000,-

Tabel 2. Bahan Baku Pokoka

No. Keterangan Berat Jumlah


1 Buah Siwalan 500 g Rp 25.000
2 Bunga Telang 1 kg Rp 100.000
3 Garam 200 g Rp 1.000
4 Penyedap rasa 200g Rp 1.000
Total Perhari Total Rp 32.000
Perbulan Rp 800.000
Total pertahun Rp 9.600.000

b. Tabel 8. Bahan Tambahan

No. Nama Barang Berat Harga


1 Bumbu Rp 25.000
Total Perhari Total Rp 25.000
Perbulan
Total pertahun Rp 625.000

Rp. 7.500.000

Kebutuhan modal kerja dari KRISLANG adalah Rp 17.100.000 selama


setahun yang didapat dari Jumlah Bahan Pokok dan Bahan Tambahan yang
dibutuhkan, dengan seluruh bahan yang dibutuhkan dapat menghasilkan sebanyak
15.000 porsi selama setahun atau tahun 2021. Harga bahan baku yang di survei
bisa berubah setiap waktu.

Tabel 9. Biaya Operasioanal dan Gaji Karyawan Pempek Beranak


No Keterangan Unit Jumlah
1 Gaji Karyawan 2 Rp 3.000.000
2 Biaya Sewa Tempat Berjualan Per Bulan Rp 100.000
Total Beban Operasional Per Bulan Rp 3.100.000
Total Beban Operasional Per Tahun Rp 37.200.000

Kebutuhan untuk Biaya Operasioanal Keripik Siwalan sebesar Rp


37.200.000 selama setahun atau tahun 2021

6.3 Analisis Kelayakan Usaha


Tabel 10. Estimasi Aliran Kas Keripik Siwalan per Tahun
Keterangan Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
Pendapatan Rp 150.000.000 Rp 165.000.000 Rp 171.500.000
Penjualan
Modal Investasi Rp 10.000.000
Biaya Tetap
Biaya Gaji Karyawan Rp 36.000.000 Rp 37.600.000 Rp 38.600.000
Total Biaya Tetap Rp 36.000.000 Rp 37.600.000 Rp 38.600.000
Biaya Variabel
Biaya Bahan Baku Rp 17.100.000 Rp 18.810.000 Rp 20.691.000
Biaya Gas Rp 960.000 Rp 1.056.000 Rp 1.100.000
Biaya Sewa Rp 1.200.000 Rp 1.320.000 Rp 1.452.000
Biaya Transportasi Rp 7.500.000 Rp 8.250.000 Rp 8.300.000
Total Biaya Variabel Rp 26.760.000 Rp 29.436.000 Rp 31.543.000
Total Biaya Rp 52.760.000 Rp 67.036.000 Rp 70.043.000
Arus Kas Sebelum Pajak (EBT) Rp 87.240.000 Rp 97.964.000 Rp 101.457.000
Pajak 1% Rp 872.400 Rp 979.640 Rp 1.014.570
Arus Kas Bersih Setelah Pajak
Rp 86.376.700 Rp 96.984.360 Rp 100.442.430
(EAT)
Depresiasi Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Kas Bersih Rp 85.376.700 Rp 95.964.360 Rp 99.442.430
Investasi Rp 97.115.000 Rp 141.477.800 Rp 196.543.710
Kas Rp 182.491.700 Rp 238.462.160 Rp 295.986.140
Diskon Faktor 0,909 0,8264 0,7513
PV Kas Bersih Rp 77.607.420 Rp 79.304.947 Rp 74.711.097
6.4.1 Payback Periode
Metode Payback Periode (PP) merupakan teknik penilaian terhadap jangka
waktu atau periode pengambilan investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan
ini dapat dilihat dari perhitungan kas berish (proceed) yang diperoleh setiap tahun.
Jumlah Investasi= Rp 97.115.000 Arus kas tahun per-1= Rp 7.607.420-

Rp. 19.507.580

Karena terdapat sisa, akan dikurangi dengan arus kas bersih tahun ke-2,
maka sisa dari perhitungan tahun pertama dibagi dengan arus kas bersih tahun ke-
2. Adalah sebagai berikut:
19.507.580
ܲ = x 12 bulan = 2,95 bulan yaitu 3 bulan
79.304.947

Pada perhitungan diatas dapat diketahui Payback Periode pada Keripik


siwalan adalah selama 1 Tahun 3 Bulan.

6.4.2 Net Present Value (NPV)


Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan
perbandingan antara PV kas bersih ( PV of proceed) dengan PV investasi (capital
outlays) selama umur investasi.

Total PV kas bersih = Rp 77.607.420 + Rp 79.304.947 + Rp 74.711.097


= Rp 231.623.464

NPV = Total PV kas Bersih – Investasi

= Rp 231.623.464 – Rp. 97.115.000

= Rp 134.508.454

Hasil NPV dari Keripik siwalan sebesar Rp 134.508.454 yang mempunyai


nilai positif. Maka investasi Keripik siwalan layak atau dapat diterima.
6.6 Analisa Keuangan
6.6.1 BEP dalam Unit

Break Event Poit (BEP) adalah harga yang ditentukan


berdasarkan titik impas atau pulang pokok.
 Tahun 2021:
 Keripik Siwalan: 5 276 porsi
 Tahun 2022:
 Keripik Siwalan : 6.703 porsi
 Tahun 2023:
 Keripik Siwalan : 7.004 porsi
6.6.2 BEP
(dalam rupiah)

 Tahun 2021:
 Keripik Siwalan : Rp 126.720.000

 Tahun 2022:
 Keripik Siwalan : Rp 142.560.000

 Tahun 2023:
 Keripik Siwalan : Rp 158.400.000

6.7 Laporan Keuangan


6.7.1 Laporan Laba Rugi
Laporan laba-rugi adalah laporan keuangan yang
mengambarkan hasil-hasil usaha yang dicapai selama
periode tertentu. Laba rugi bersih adalah selisih antara
pendapatan total dengan biaya atau pengeluaran total.
Pendapatan mengukur aliran masuk asset bersih (setelah
dikurangi utang) dari penjualan barang atau jasa (Warsono,
2001: 26).
Tabel 11. Laporan Laba/Rugi Keripik Siwalan :

Keterangan Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023


Pendapatan Rp 150.000.000 Rp 165.000.000 Rp 171.500.000
Biaya-Biaya
Biaya Bahan Baku Rp 17.100.000 Rp 18.810.000 Rp 20.691.000
Biaya Gaji Karyawan Rp 36.000.000 Rp 37.600.000 Rp 38.600.000
Biaya Depresiasi Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
Biaya Lain-Lain Rp 9.660.000 Rp 10.626.000 Rp 10.852.000
Total Biaya Operasi Rp 63.760.000 Rp 68.036.000 Rp 71.143.000
Laba Bersih Sebelum Pajak Rp 86.240.000 Rp 96.964.000 Rp 100.357.000
Pajak 1% Rp 862.400 Rp 969.640 Rp 1.003.570
Laba Bersih Setelah Pajak Rp 85.377.600 Rp 95.994.360 Rp 99.353.430
Penghasilan bersih Keripik Buah siwaan adalah Rp
85.377.600 untuk tahun 2021, tahun 2022 sebesar Rp
95.994.360 dan untuk tahun 2023 adalah Rp 99.353.430.

6.7.2 Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan yang


berisi catatan terjadinya perubahan modal diperusahaan

Tabel 12. Laporan Perubahan Modal

Keterangan Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023


Modal Awal Rp 10.000.000 Rp 95.377.600 Rp 191.371.960
Laba Bersih Rp 85.377.600 Rp 95.994.360 Rp 99.353.430
Modal Akhir Rp 95.377.600 Rp 191.371.960 Rp 290.725.390

Laporan perubahan modal Keripik Siwalan adalah


sebesar Rp 95.377.600 untuk tahun 2021 sedangkan
pada tahun 2022 adalah sebesar Rp 191.371.960 dan
tahun 2023 adalah sebesar Rp 290.725.390.

6.7.3 Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan
posisi keuangan suatu organisasi pada suatu periode
tertentu. Neraca perusahaan ini disusun berdasarkan
persamaan dasar akuntansi, yaitu bahwa kekayaan atau
aktiva (asets) sama dengan kewajiban (liabilities)
ditambah modal saham (stock equities)

Tabel 13. Laporan Neraca Keripik Siwalan

Aktiva 2021 2022 2023


Kas Rp 182.491.700 Rp 238.462.160 Rp 295.986.140
Nilai Bersih Perlatan Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Perlengkapan Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000
Total Aktiva Rp 186.991.700 Rp 240.962.160 Rp 298.486.140
Passiva
Hutang 0 0 0
Modal Rp 186.991.700 Rp 240.962.160 Rp 298.486.140
Total Passiva Rp 186.991.700 Rp 240.962.160 Rp 298.486.140
Untuk tahun 2021 total aktiva dan passiva sebesar Rp
186.991.700 untuk tahun 2021 sedangkan pada tahun
2022 adalah sebesar Rp 240.962.160 dan tahun 2023
adalah sebesar Rp 298.486.140.

4. PENUTUP
Dari proposal usaha ini dapat diambil kesimpulan bahwa membuka
usaha kripik buah siwalan yang telah dikombinasikan dengan bunga
telang cukup menguntungkan. Untuk mencapai kesuksesan, dalam
setiap usaha diperlukan kegigihan dan pantang menyerah.
DAFTAR PUSTAKA

Syaefullah, E., Rukayah, M.S. Mokhtar, R. Jaya, Dan R. Massinai. 2002.


Pengkajian Pengolahan Sekunder Buah-Buahan Di Kalimantan Tengah.
Laporan Akhir. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan
Tengah, Palangkaraya. Hlm. 634.

Siti AisiyaH, Imam Thohari Dan Purwadi. The Addition Of Flesh Palm (Borassus
Flabellifer) On Quality Of Ice Cream Based On Water Holding Capacity
Viscosity, Moisture And Melting Point Student Animal Husbandry
Faculty Brawijaya University Lekture Animal Husbandry Faculty
Brawijaya University

Elmi Kamsiati. Peluang Pengembangan Teknologi Pengolahan Keripik Buah


Dengan Menggunakan Penggoreng Vakum Elmi Kamsiati Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah

Hasan, Z.H., D.I. Saderi, Dan S.S. Antarlina. 2005. Peluang Pengembangan
Agroindustri Pengolahan Buah Mangga Lokal Spesifik Kalimantan
Selatan. Hlm. 11731180. Dalam J. Munarso, S. Prabawati, Abubakar,
Setyajit. Risfaheri, F. Kusnandar, Dan F. Suaib (Ed.). Buku Ii: Alsin,
Sosek, Dan Kebijakan, 78 September 2005. Balai Besar Penelitian Dan
Pengembangan Pascapanen Pertanian Dan Fakultas Teknologi Pertanian
Ipb, Bogor

Anda mungkin juga menyukai