Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AKUNTANSI BIAYA

“Flexible Budgets, Direct-Cost Variances, And Management


Control”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3 ( JOGJAKARTA)
Aulya Cahya Ramadani (2018310299)
Putri Aprilianti Simarmata (2018310321)
Putri Ayu Ratih Ningtyas (2018310328)
Dita Widya Ayu Khusuma (2018310341)
Nur Azimah Dewantari (2018310352)
Miftahul Jannah (2018310354)
Eka Arummiyati (2018310406)
Vivi Elda Amelia (2018310414)
Mudrika (2018310419)
Hafiyyan Fikri Alkautsar (2018310653)

Program Sarjana Akuntansi


STIE Perbanas Surabaya
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah SWT. Yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Flexible
Budgets, Direct-Cost Variances, And Management Control”.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan,
dukungan, dan bimbingan dosen mata kuliah Akuntansi Biaya, serta teman-teman yang selalu
mensupport kami. Sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat teratasi dengan baik.

Makalah ini kami susun agar pembaca dapat mengerti pengertian, perbedaan, tujuan serta
alasan mengenai perhitungan, dan kerangka kerja dalam akuntansi biaya. Semoga melalui
makalah ini, para pembaca dapat lebih menambah pengetahuan dan wawasan tentang materi ini,
dan semoga lewat makalah ini para pembaca juga dapat terinspirasi. Kami sadar bahwa makalah
ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami harapkan kepada
dosen pengampu atas masukannya, serta kritik dan saran dari para pembaca.

Surabaya, 23 November 2019

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Anggaran (dari tua Prancis bougette, tas) adalah daftar semua biaya yang direncanakan
dan pendapatan. Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah organisasi
(pemasaran, produksi dan keuangan) anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen
yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan. Ini adalah
rencana untuk menyimpan dan pengeluaran. Anggaran adalah sebuah konsep penting dalam
ekonomi mikro , yang menggunakan garis anggaran untuk mengilustrasikan trade-off antara dua
atau lebih barang. Dalam hal lain, anggaran adalah sebuah rencana organisasi dinyatakan dalam
istilah moneter.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran
keuangan. Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan
pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan koordinasi dan
komunikasi.Penganggaran merupakan salah satu jenis perencanaan. Penganggaran meliputi
penganggaran perusahaan dan penganggaran bukan perusahaan. Penganggaran perusahaan
berarti penganggaran untuk organisasi yang bertujuan mencari laba, sedangkan penganggaran
bukan perusahaan (penganggaran nirlaba) berarti penganggaran untuk organisasi yang tidak
bertujuan mencari laba.

Rumusan Masalah

1. Apa itu anggaran dan apa manfaatnya?


2. Apa keunggulan kontrol manajemen?
3. Apa itu direct-cost variances?

Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi anggaran beserta manfaatnya


2. Untuk mengetahui apa saja keunggulan kontrol manajemen
3. Untuk mengetahui definisi direct-cost variaces

1
BAB II
PEMBAHASAN

I. Anggaran dan Varian Statis


Varians adalah perbedaan antara hasil aktual dan kinerja yang diharapkan. Kinerja yang
diharapkan juga disebut kinerja yang dianggarkan, yang merupakan titik acuan untuk membuat
perbandingan
 Penggunaan Varian
Variances menyatukan fungsi perencanaan dan kontrol manajemen dan memfasilitasi
manajemen dengan pengecualian. Variansi juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja
dan memotivasi manajer. Terkadang varian menyarankan bahwa perusahaan harus
mempertimbangkan perubahan dalam strategi. Misalnya, varian negatif besar yang
disebabkan oleh tingkat cacat yang berlebihan untuk produk baru mungkin menyarankan
desain produk yang cacat. Manajer kemudian mungkin ingin menyelidiki desain produk
dan berpotensi mengubah campuran produk yang ditawarkan. Variances juga membantu
manajer membuat prediksi lebih banyak informasi tentang masa depan dan dengan
demikian meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan lima langkah.

 Anggaran Statis dan Varian Anggaran Statis


Anggaran statis, atau anggaran induk, didasarkan pada tingkat output yang direncanakan
pada awal periode anggaran. Master budget disebut anggaran statis karena anggaran
untuk periode dikembangkan di sekitar tingkat output terencana tunggal (statis).

Varians anggaran statis adalah perbedaan antara hasil aktual dan jumlah yang
dianggarkan yang sesuai dalam anggaran statis.
II. Anggaran Fleksibel
Anggaran yang fleksibel menghitung pendapatan yang dianggarkan dan biaya yang dianggarkan
berdasarkan output aktual dalam periode anggaran.
Ada 3 langkah di anggaran fleksibel :
1. Identifikasi Kuantitas Keluaran Aktual
2. Hitung Anggaran Fleksibel untuk Penghasilan Berdasarkan Harga Jual yang Dianggarkan
dan Kuantitas Keluaran Aktual.
3. Hitung Anggaran Fleksibel untuk Biaya Berdasarkan Variabel Biaya yang Dianggarkan
per Unit Keluaran, Kuantitas Keluaran Aktual, dan Biaya Tetap yang Dianggarkan

III. Flexible-Budget Variances and Sales-Volume Variances


 Sales-Volume Variances

2
Sales Volume Variances adalah selisih antara Operating Income Flexible Budget dan
Operating Income Static Budget karena menitikberatkan perbedaan karena jumlah
unit penjualan yang berbeda. Varians Volume Penjualan Perbedaan antara jumlah
anggaran statis dan anggaran fleksibel disebut varians volume penjualan karena
mencerminkan perbedaan yang semata-mata disebabkan oleh selisih kuantitas
(volume)
 Flexible-Budget Variances
Flexible Budget Variances adalah selisih antara Operating Income Actual Results
dan Operating Income Flexible Budget. Pada flexible budget varian ini
membebankan perbedaan pada jumlah unit yang sama antara actual dan budgeted.
Varians Anggaran Fleksibel dapat disajikan dengan rumus :
Varians anggaran fleksibel untuk biaya varians total adalah tidak menguntungkan
untuk output aktual karena
1. Perusahaan menggunakan lebih banyak kuantitas input ( seperti jam kerja
manufaktur langsung) dibandingkan dengan kuantitas input yang di anggarkan
2. Perusahaan memberlakukan harga per unit input yang lebih tinggi ( seperti tingkat
upah per jam tenaga kerja amanufaktur langsung ) dibandingkan dengan yang
dianggarkan Kuantitas dan atau harga input yang lebih tinggi dibandingkan dengan
yang di anggarkan mungkin merupakan akibat dari keputusan perusahaan untuk
membuat produk yang lebih baik dari apa yang direncanakan pada anggaran,
IV. Standard Cost for Variances Analysis
 Obtaining Budgeted Input Prices and Budgeted Input Quantities
Untuk sebuah perusahaan yang akan membuktikan varians anggaran fleksibel untuk
input biaya langsung menjadi dua varians yang lebih rinci:
1. Varians harga yang mencerminkan perbedaan antara harga input yang sebenarnya
dan harga input yang dianggarkan
2. Varians efisiensi yang mencerminkan perbedaan antara jumlah input yang
sebenarnya dan jumlah input yang dianggarkan.
Obtaining Budgeted Input Prices and Budgeted Input Quantities
Untuk menghitung varians harga dan efisiensi, perlu mendapatkan harga input yang
dianggarkan dan jumlah input yang dipahami BUD. Tiga sumber utama untuk

3
informasi ini adalah: (1) data masa lalu, (2) data dari perusahaan sejenis, dan (3)
standar. Setiap sumber memiliki kelebihan dan kekurangan.
V. Price Variances and Effeciency Variances for Direct-Cost Inputs
 Price Variances
Varians harga adalah selisih antara harga aktual dan harga yang dianggarkan,
muliplied oleh kuantitas input aktual, seperti bahan langsung yang dibeli. Varians
harga beberapa kali disebut varians kurs, terutama ketika digunakan untuk
menggambarkan varians harga untuk langsung , tenaga kerja manufaktur.
 Effeciency Variances
Varians efisiensi adalah perbedaan antara jumlah input aktual yang digunakan
(seperti
meter persegi kain) dan jumlah input yang dianggarkan yang diizinkan untuk output
aktual, diatasi dengan harga yang dianggarkan. Varians efisiensi kadang-kadang
disebut varians penggunaan. Mari kita selidiki varians harga dan efisiensi secara
lebih terperinci sehingga kita dapat melihat bagaimana manager menggunakannya.
 Journal Entries Using Standard Costs

Entri Jurnal 1A
Isolasi varian harga bahan langsung pada saat bahan dibeli. Ini dilakukan dengan
meningkatkan (mendebit) akun Pengendalian Bahan Langsung dengan harga
standar yang ditetapkan Webb untuk pembelian bahan. Ini adalah waktu paling
awal untuk mengisolasi varian ini.
Direct Materials Control XX
Direct Materials Price Variances XX
Account Payable Control XX

Entri Jurnal 1B
Isolasi varians efisiensi bahan langsung pada saat bahan langsung digunakan
dengan meningkatkan (mendebit) akun Work-in-Process Control. Gunakan
jumlah standar yang diperbolehkan untuk unit output aktual yang diproduksi
dikalikan harga pembelian standar mereka.
Work-in-process Control XX
Direct Materials Efficiency Variances XX
Direct Materials Control XX

Entri Jurnal 2
Isolasi varians harga tenaga kerja manufaktur langsung dan varians efisiensi
pada saat tenaga kerja digunakan dengan meningkatkan (mendebit) Work-In-
Process Control dengan jam standar dan tingkat upah standar yang diizinkan
4
untuk unit aktual yang diproduksi. Perhatikan bahwa akun Pengendalian Hutang
Upah mengukur jumlah aktual yang dibayarkan kepada pekerja berdasarkan jam
aktual mereka bekerja dan tingkat upah aktual mereka.
Work-in-Process Control XX
Direct Manufacturing Labor Price Variance XX
Direct Manufacturing Labor Efficiency Variance XX
Wages Payable Control XX

 Implementing standard Costing

Penetapan biaya standar memberikan informasi berharga yang digunakan untuk


pengelolaan dan pengendalian bahan, tenaga kerja, dan kegiatan lain yang terkait
dengan produksi.
 Biaya Standar dan Teknologi Informasi
Baik perusahaan besar maupun kecil semakin menggunakan sistem penetapan
biaya standar terkomputerisasi.
 Penerapan Standar Penerapan yang Luas
Perusahaan manufaktur serta perusahaan di sektor jasa menemukan penetapan
biaya standar sebagai alat yang bermanfaat
VI. Management’s Use of Variances
Manajer dan akuntan manajemen menggunakan varians untuk mengevaluasi kinerja setelah
keputusan diterapkan,untuk memicu pembelajaran organisasi dan untuk membuat perbaikan
secara terus menerus. Variansi berfungsi sebagai sistem peringatan untuk mengingatkan para
manajer akan masalah yang ada.
 Multiple Causes of Variances
Untuk menafsirkan varians dengan dengan benar dan membuat keputusan yang tepat
berdasarkan pada mereka,manajer perlu mengenali bahwa varians dapat memiliki
banyak penyebab.berikut ini penyebab operasional varians dirantai nilai perusahaan
1. Desain produk atau proses yang buruk
2. Kerja yang buruk dalam memproduksi karena pekerja yang kurang terampil
atau mesin yang rusak
3. Penugasan tenaga kerja atau mesin yang tidak tepat untuk suatu pekerjaan
4. Kemacetan akibat pesanan yang diterima dengan jumlah yang besar dengan
deadline yang sebentar
5. Pemasok kain yang kurang bagus
 When to Investigate Variances
Sering,manajer menyelidiki varians tergantung berdasarkan penilaian yang
subyektif.untuk barang-barang penting seperti:produk yang cacat/rusak bahkan
varians kecil dapat meminta penyelidikan. Untuk barang-barang lain seperti:biaya
material langsung,biaya tenaga kerja,dan biaya perbaikan.
 Using Variances for Perfomances Measurement
Manajer sering menganilis untuk mengevaluasi kinerja karyawan atau unit bisnis
mereka. Berikut ini Ada 2 kinerja yang dievaluasi

5
1. Keefektifan
Sejauh mana tujuan atau target yang sudah ditentukan tercapai,seperti
penjualan,dan kepuasaan para pelanggan.
2. Efisiensi
Jumlah relatif input yang digunakan untuk mencapai tingkat output
tertentu.
 Pembelajaran Organisasi
Tujuan dari analisis varians adalah agar para manajer memahami mengapa varians
muncul, untuk belajar, dan untuk meningkatkan kinerja masa depan perusahaan
mereka.
 Perbaikan terus-menerus
Manajer juga dapat menggunakan analisis varians untuk menciptakan siklus
perbaikan berkelanjutan yang baik. Peluang peningkatan seringkali lebih mudah
untuk diidentifikasi ketika perusahaan pertama kali memproduksi suatu produk.
Begitu manajer mengidentifikasi perbaikan yang mudah, kecerdikan yang lebih besar
mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi yang berurutan.

VII. Benchmarking and Variance 

Benchmarking dan Variance Benchmarking adalah proses yang berkesinambungan untuk


membandingkan tingkat kinerja perusahaan Anda dengan tingkat kinerja terbaik di
perusahaan pesaing atau di perusahaan yang memiliki proses serupa. Ketika tolok ukur
digunakan sebagai standar, manajer dan akuntan manajemen tahu bahwa perusahaan akan
kompetitif di pasar jika dapat memenuhi atau melampaui standar tersebut. Perusahaan
mengembangkan tolok ukur dan menghitung varian pada item yang paling penting bagi
bisnis mereka. Satuan pengukuran umum yang digunakan untuk membandingkan
efisiensi maskapai adalah biaya per mil kursi yang tersedia.

6
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Sebuah anggaran fleksibel adalah anggaran yang menyesuaikan atau flexes untuk
perubahan volume aktivitas Anggaran fleksibel lebih canggih dan berguna daripada anggaran
yang statis, yang tetap pada satu jumlah terlepas dari volume kegiatan. Anggaran ini mengaitkan
volume aktivitas dengan jumlah rupiah yang dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam menaksir
dan mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi
Varians biaya bahan baku langsung dipecah menjadi varians kauntitas (apakah terlalu
banyak bahan baku yang digunakan atau tidak), dan varians harga (apakah harganya terlalu
tinggi daripada yang diharapkan atau tidak).  Suatu varians kuantitas bahan baku tidak
menguntungkan yang signifikan menyarankan suatu kebutuhan untuk meninjau ulang proses
produksi.  Varians kuantitas bahan baku tidak menguntungkan yang signifikan menunjuk pada
departemen pembelian.

Anda mungkin juga menyukai