Anda di halaman 1dari 2

Judul Laporan : Pembinaan PHBS Sekolah (SDN 1 Karanganyar)

Latar Belakang
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Terdapat 5 tatanan
PHBS yaitu, PHBS Rumah Tangga, PHBS Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana
Kesehatan, dan PHBS Tempat Umum. PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan
siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk
menciptakan sekolah sehat. Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang
bersih dan sehat, meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat
lingkungan sekolah menjadi sehat.
Terdapat 14 indikator PHBS sekolah yang akan dinilai, dari 14 indikator tersebut terbagi
menjadi 40 unsur. Beberapa indikator tersebut menilai tentang kebersihan diri, kebersihan
lingkungan sekolah, hingga kegiatan kesehatan yang diselenggarakan disekolah.

Permasalahan
Masih ada beberapa sekolah yang indikatornya belum terpenuhi, sehingga masih ada sekolah
yang belum berPHBS.

Perencanaan (metode penyuluhan)


 Sebelum melakukan pembinaan PHBS sekolah, dilakukan pendataan dan pembuatan
jadwal kunjungan sekolah-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Margadadi.
 Persiapkan instrumen yang akan digunakan, seperti indikator PHBS Sekolah, dan senter.

Pelaksanaan (Intervensi)
Pembinaan PHBS sekolah ini dilakukan 1 tahun sekali pada setiap lokasi, tanpa memberitahu
pihak sekolah, hal ini dilakukan supaya pembinaan dilakukan dengan kondisi apa adanya.
Pembinaan ini terdiri dari penilaian indikator, pemeriksaan perubahan yang dilakukan setelah
pemantauan tahun sebelumnya, dan melakukan evaluasi serta saran.
Penilaian indikator ini dilakukan dengan cara inspeksi dan wawancara. Terdapat beberapa
indikator yang akan dinilai. Setelah dilakukan penilaian maka akan dilakukan penghitungan
apakah tempat tersebut sudah ber PHBS atau belum. Apabila ada 1 indikator saja yang belum
terpenuhi maka dapat disimpulkan tempat tersebut belum ber PHBS. Sedangkan penilaian
persentasi yang sudah terpenuhi atau belum dilakukan untuk menilai progresifitas PHBS di
tempat tersebut.
Penilaian PHBS SDN 1 Karanganyar sudah baik, namun masih terdapat beberapa indikator
yang harus diperbaiki, seperti masih terdapat jentik nyamuk pada kamar mandi, tidak terpisahnya
jamban laki-laki dengan perempuan, kurangnya ketersediaan jamban untuk satu sekolah, serta
tempat sampah yang belum berkantung plastik dan tertutup. Dari seluruh penilaian indikator
didapatkan skor 87,5 % yang dapat disimpulkan SDN 1 Karanganyar belum ber PHBS.
Setelah dilakukan penilaian maka akan dibandingkan secara langsung dengan penilaian tahun
sebelumnya, apakah ada peningkatan atau penurunan. Lalu akan dilakukan evaluasi dan
pemberian saran untuk memperbaiki indikator yang belum terpenuhi.

Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi akan dilakukan oleh pemegang program di Puskesmas Margadadi
dengan kepala puskesmas setiap bulan.

Anda mungkin juga menyukai