Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional/Latar Belakang

Program Paket C adalah program pendidikan dasar 12 tahun pada jalur

pendidikan nonformal yang dapat diikuti oleh peserta didik yang ingin

menyelesaikan pendidikan setara SMA. Lulusan Program Paket C berhak

mendapat ijazah dan diakui setara dengan ijazah SMA.

Kurikulum Paket C dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi

manusia yang beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan.

Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengacu pada

Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh

pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan

KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum

dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

Penyusunan KTSP sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi

yang ada di daerah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 1
bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti

perkembangan iptek yang dilandasi oleh iman dan takwa.

PKBM Miftahul ulum terletak di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten

Indramayu. Lembaga pendidikan tersebut berdiri tahun 2008. Saat ini jumlah warga

belajar yang mengikuti program Paket C berjumlah 60 peserta didik. PKBM ini

memiliki 2 ruang kelas dan 2 bangsal tempat pengembangan life skill.

Adapun sarana yang dimiliki ialah mesin jahit 1 unit Laptop, 1 mesin printer.

Tingkat kehidupan mayoritas masyarakat sekitar pada umumnya menengah ke

bawah, dengan mata pencaharian bertani dan berladang, nelayan dan berkebun.

Masyarakat lingkungan sangat berpotensi dalam bidang pembuatan manisan

mangga, keagamaan dan olahraga.

Pada waktu tahun 2012 banyak anak – anak yang putus sekolah karena

dengan alasan tidak ada biaya. Akibatnya, setelah pasca konflik/pertikaian banyak

anak usia sekolah yang drop out dari sekolah.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui dinas

pendidikan setempat saat itu adalah menampung anak-anak usia sekolah yang

drop out untuk dididik dan dibina di lembaga nonformal (PKBM). Dengan Aara

seperti itu ternyata antusias warga belajar sangat tinggi untuk mengikuti program

pendidikan di PKBM-PKBM. Ketika mereka ditanya, jawaban mereka umumnya

ialah ingin meningkatkan status sosial, dan memiliki ijazah Paket C atau setara

SMA. Bahkan, banyak dari mereka yang berniat pula untuk melanjutkan ke jenjang

yang lebih tinggi, terutama ke Paket B.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 2
Mengingat kondisi hidup mereka pada umumnya dari keluarga yang kurang

beruntung secara ekonomi maka lembaga pendidikan nonformal merupakan

alternatif yang menjadi pilihan mereka. Hal ini sejalan dengan harapan orang tua

agar anaknya bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik. Karenanya, dalam

PKBM aspek keterampilan memperoleh porsi yang cukup besar.

Namun, buku-buku modul dan sarana penunjang lainnya masih sangat

kurang, kebanyakan masih menggunakan buku terbitan tahun 2004.

Ketika permasalahan ini didiskusikan dengan Kepala Subdin PLS diakui

bahwa sekolah nonformal (Paket A,B,C) tidak mungkin sama dengan sekolah

formal, karena anggaran yang tersedia dari APBD untuk sekolah nonformal jauh

jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan sekolah formal. Namun pembinaan selalu

diupayakan menjadi lebih baik, bahkan penilik PLS ada yang menjadi tutor tanpa

dibayar.

Dampak dari biayanya sekolah dan faktor anak mencari nafkah demi

membantu kedua orang tuanya, maka anak usia sekolah males untuk berangkat

sekolah. Dengan adanya PKBM Miftahul ulum juga harus meningkatkan kualitas

pendidikan yang ada di daerah Jatibarang.

B. Landasan Hukum

1. Instruksi Presiden:

a. No. 1 tahun 1994 tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 12

tahun.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 3
b. Instruksi Presiden No.5 Tahun 2006, tanggal 9 Juni 2006 Gerakan

Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dua

Belas Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara.

2. Keputusan Mendikbud No. 0131/U/1994 tentang Program Paket C dan

Paket B.

3. Kep. Mendiknas No. 86/U/2003 tentang penghapusan UPERS

4. UU RI NO 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

a. Bab II Pasal 3 dan pasal 4 ayat 6

b. Bab IX Pasal 35

5. PP RI no 19 tahun 2005 Bab VIII tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

Pasal 49 ayat (1).

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI no 22,23 dan 24 tahun 2006

7. Panduan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan dari BSNP.

A. Tujuan penyusunan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Paket C Miftahul ulum Jatibarang Kec.

Jatibarang Kab. Indramayu disusun untuk dijadikan pedoman oleh seluruh warga

belajar dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat mencapai hasil yang optimal

mengingat kurikulum ini selain merupakan tuntutan undang-undang juga sangat

tepat diterpkan di lembaga pendidikan formal, non formal terutama di daerah yang

pernah mengalami konflik sosial seperti didaerah Kec. Jatibarang, Indramayu Jawa

Barat.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 4
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi PKBM Miftahul ulum :

Belajar sepanjang hayat

A.1 Indikator Visi PKBM Miftahul ulum :

Visi Belajar sepanjang hayat dapat di jabarkan sebagai berikut :

Visi Indikator

Belajar Sepanjang hayat -Belajar yang menghasilkan prestasi

- Belajar yag diimplementasikan dalam

kehidupan sehari – hari.

- Belajar yang bias melanjutkan kelebih tinggi

- Belajar yang berguna Bagi masyarakat sekitar.

B. Misi PKBM MIFTAHUL ULUM

Penjabaran dari visi PKBM Miftahul ulum yaitu tertera pada misi PKBM Miftahul

ulum sebagai Berikut :

1) Memberikan bekal Ilmu Pengetahuan bagi Warga Belajar untuk dapat

memahami dan menjalankan norma-norma agama sebagai sikap dalam

kehidupan sehari-hari.

2) Menciptakan pembelajaran yang kondusif

3) Menanamkan karakter trampil, mandiri dan cinta terhadap Ilmu

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 5
Pengatahuan.

4) Menjalin kerja sama dengan instansi lain dan Warga Belajar agar tercipta

pembelajaran yang menyenangkan dan diminati masyarakat.

Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi

beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini

jabaran tujuan pendidikan kesetaraan Paket C PKBM Miftahul ulum.

C. Tujuan Program Paket C PKBM Miftahul ulum

Tujuan dari Kelompok belajar Paket C PKBM Miftahul ulum merupakan

jabaran fungsi dan tujuan pendidikan kesetaraan khususnya program Paket C

serta visi dan misi lembaga sehingga menjadi lebih komunikatif dan bisa diukur.

Tujuan tersebut meliputi :

A.1. Tujuan Umum

A.1.1 Tujuan Pemerintah memberi kebijakan tentang PKBM sesuai

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagai berikut :

Meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak

mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

A.1.2 Meningkatkan Mutu pembelajaran yang kreatif & Inovatif.

A.2 Tujuan Menengah

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 6
1. Mencerdaskan dengan norma sosial dan agama dengan penerapan

akhlakul karimah.

2. Mengajarkan kepada peserta didik agar hidup selalu tertib dan kondusif

demi kenyamanan hidup bertetangga, bermasyarakat dan bernegara.

3. Menanamkan karakter terampil baik dalam dunia Industri, Tekhnik

ataupun dunia usaha dengan menampilkan budi daya ternak kambing.

4. Menjadikan lulusan PKBM Miftahul ulum bisa bergaul di dunia luar baik

dunia pendidikan ataupun dunia kerja.

A.3 Tujuan Khusus

Upaya untuk mencapai keberhasilan visi dan misi PKBM Miftahul ulum,

Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, maka tujuan khusus yang

ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas tutor :

 Meningkatkan intensitas pelatihan tutor

 Meningkatkan pengelolaan life skill manisan mangga, kerajinan

Pembuatan Trasi.

2. Meningkatkan kualitas peserta didik:

Menjalin kemitraan dengan dunia usaha sejenis yang sudah maju

untuk tempat magang warga belajar.

Mewajibkan warga belajar untuk membaca terutama buku-buku

yang berhubungan dengan Keterampilan dan seni.

Mengadakan ajang kreatifitas siswa di bidang pengolahan/

Produksi Naget Ikan dan produksi manisan mangga.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 7
3. Peningkatan mutu berhitung Pemberian tugas terstruktur tentang

berhitung.

4. Peningkatan mutu pelajaran IPA Memanfaatkan lingkungan sebagai

sumber belajar. Meningkatkan keterampilan proses dalam

pembelajaran IPA.

5. Peningkatan mutu Pengetahuan Sosial Memperbanyak contoh-contoh

kongkrit dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat.

6. Meningkatkan pemahaman tentang keragaman suku, budaya adat

istiadat di Indonesia. Pembiasaan nilai rela berkorban, persatuan,

kerja sama,harga menghargai, toleransi antar, budaya dan adat istiadat

antar suku/etnis.

7. Peningkatan mutu IMTAQ

Peningkatan, pemanfaatan sarana peribadatan untuk praktek program

Keagamaan. Meningkatkan prekwensi praktek mata pelajaran Agama

dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan akhlaq dalam kehidupan

sehari-hari.

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 8
A. Kurikulum

Kurikulum tingkat satuan Pendidikan PKBM Miftahul ulum disusun

secara induktif, terpadu dan berbasis keAakapan hidup, serta sesuai dengan

konteks lokal dan global. Penyusunan struktur kurikulum mengacu pada standar

nasional pendidikan dan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun

global serta memperhatikan karakteristik daerah, Ciri khas Pendidikan

Kesetaraan, dan peserta didik.

Muatan kurikulum PKBM Miftahul ulum mengacu pada standar nasional

pendidikan yang meliputi mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.

Kedalaman muatan kurikulum disajikan per tingkat pencapaian kompetensi.

Muatan kurikulum disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal

maupun global serta memperhatikan karakteristik daerah, Ciri khas Pendidikan

Kesetaraan, dan peserta didik.

Pengaturan beban belajar diatur dengan menggunakan dua system Jam

belajar :

a) pertemuan sistem tatap muka (reguler), dan

b) sistem satuan kredit kesetaraan (SKK).

Kedua model pengaturan beban belajar dilakukan agar lebih cocok dengan ciri

Pendidikan Kesetaraan yang menekankan program pembelajaran secara mandiri

dan moduler, serta dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan peserta

didik.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 9
B. Mata Pelajaran Untuk Warga belajar daerah konflik antar etnis.

Mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri disesuikan

dengan sasaran peserta didik, seperti berikut : terutama yang dialami dalam

kehidupan korban kerusuhan berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan

kejiwaannya.

Umumnya Mereka sedang berada pada masa penentuan jati diri , puber

dan mudah terpengaruh oleh yang di idolakan , kurang mempunyai

pertimbangan sendiri dalam mengambil keputusan yang mungkin sangat

berbeda dengan anak-anak sebayanya yang hidup di daerah aman.

Dengan demikian, pelajaran untuk mereka harus ditambah dengan

materi – materi tentang pengetahuan nilai-nilai akhlaq mulia, toleransi tinggi,

keragaman budaya dan etnis, pengetahuan tentang hukum, kriminal dan

kekerasan, pengetahuan tentang ketahanan hidup, bimbingan konseling/BK, dan

budi pekerti/etika.

A. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran PKBM Miftahul ulum menggunakan pendekatan

induktif, terpadu, partisipatif (andragogis), konstruktif dan lingkungan.

a) Induktif; adalah pendekatan yang membangun pengetahuan melalui kejadian

atau fenomena empirik dengan menekankan pada belajar pada pengalaman

langsung.

b) Terpadu; adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan

peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali,

dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud,

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 10
1996:3). Pembelajaran ini merupakan model yang mencoba memadukan

beberapa pokok bahasan (Beane, 1995:615).

A) Konstruktif; adalah pendekatan yang menumbuhkan pengakuan bahwa

setiap peserta didik mempunyai pandangan sendiri terhadap “dunia” dan alam

sekitarnya berdasarkan pengalaman individu dalam menghadapi dan

menyelesaikan situasi yang tidak tentu. Pembelajaran konstruktif dilaksanakan

melalui pandangan individual peserta didik untuk membangun makna.

d) Partisipatif andragogis; adalah pendekatan yang membantu menumbuhkan

kerjasama dalam menemukan dan menggunakan hasil – hasil temuannya

yang berkaitan dengan lingkungan sosial, situasi pendidikan yang dapat

merangsang pertumbuhan dan kesehatan individu, maupun masyarakat.

e) Berbasis lingkungan; adalah pendekatan yang meningkatkan relevansi dan

kebermanfaatan pembelajaran bagi peserta didik sesuai potensi dan

kebutuhan lokal.

D. Metode Pembelajaran

Dengan tetap memperhatikan aspek psikologi dan sosial kelompok

masyarakat yang berbeda-beda, dan berdasarkan pendekatan-pendekatan

tersebut di atas, secara garis besar proses pembelajaran dilakukan melalui

beberapa metode berikut :

a. Metode Kooperatif;

Menggalakkan peserta didik yang mempunyai berbagai kebolehan

berinteraksi dan bekerja sama untuk menguasai sesuatu konsep atau

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 11
keterampilan bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk rekan – rekan

yang lain, serta memotivasi semua peserta didik.

b. Metode Interaktif;

Suatu kaidah yang melibatkan interaksi antara tutor dan peserta didik, antar

peserta didik, peserta didik dengan komputer, atau peserta didik dengan

lingkungannya.

A. Metode Eksperimen;

Proses pembelajaran dengan menjalankan kajian atau penyiasatan tentang

suatu fenomena yang berlaku dalam alam sekitar.

d. Tutorial;

Tenaga kependidikan menerangkan pelajaran secara interaktif dengan

membuka peluang kepada peserta didik untuk bertanya.

e. Diskusi;

Tenaga kependidikan menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan, isu

tertentu yang berkaitan dengan tema pelajaran dan dalam waktu yang sama

tenaga kependidikan membimbing dan memberikan kata putus.

f. Penugasan;

Tenaga kependidikan memberikan tugas kepada peserta didik, baik secara

individual maupun kelompok, tugas-tugas yang berkaitan dengan pelajaran.

g. Praktek;

Tenaga kependidikan menerangkan dan memberikan contoh tentang cara-

cara membuat keterampilan tertentu, kemudian diikuti dan diterapkan oleh

peserta didik.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 12
h. Belajar mandiri;

Proses belajar di luar jam pelajaran formal di mana peserta didik

mempelajari pelajaran atau mempraktekkan suatu keterampilan dengan

bantuan kawan ataupun orang lain.

i. Demonstrasi;

Proses belajar dengan menggunakan peragaan.

j. Observasi;

Proses belajar dengan memperhatikan dan menganalisa objek

pembelajaran.

k. Simulasi;

Proses belajar dengan bermain peran atau menggunakan alat peraga/

bukan alat sesungguhnya.

l. Studi kasus;

Proses belajar untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah.

Selain menggunakan metode-metode di atas, untuk sasaran yang beragam

diperlukan juga beberapa metode yang lebih sesuai yang lebih realistic

(berdasarkan pengalaman di lapangan), kemitraan, interaktif, eksploratif

(terhadap potensi), pemberian sangsi, dan metode-metode lain yang dapat

memberikan suasana kondusif secara psikologis, dan yang dapat member

motivasi.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 13
E. Pembelajaran Dengan Modul

Pembelajaran dengan modul adalah satu pendekatan pembelajaran mandiri

yang berfokuskan penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang dipelajari

peserta didik dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan kondisinya.

Fungsi pembelajaran modul adalah untuk memastikan semua peserta didik

menguasai kompetensi yang diharapkan dalam suatu materi ajar sebelum pindah

ke materi ajar selanjutnya melalui pembelajaran mandiri.

Sementara tujuan pembelajaran modul adalah untuk mengurangi keragaman

kecepatan belajar dari peserta didik agar mencapai suatu tingkat pencapaian

kompetensi tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah disusun secara

sistematis dan terstruktur Pembelajaran modul bermanfaat untuk:

a. meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka secara

teratur karena kondisi geografis, sosial ekonomi, dan situasi masyarakat,

b. menentukan dan menetapkan waktu belajar yang lebih sesuai dengan

kebutuhan dan perkembangan belajar peserta didik,

A. secara tegas mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik

secarabertahap melalui kriteria yang telah ditetapkan dalam modul,

d. mengetahui kelemahan atau kompetensi yang belum dicapai peserta didik

berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat

memutuskan dan membantu peserta didik untuk memperbaiki belajarnya dan

melakukan pengulangan.

F. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pendidik pada PKBM Miftahul ulum memiliki :

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 14
a. kompetensi professional yang berupa penguasaan materi pembelajaran,

pedagogik dan andragogik (mengelola pembelajaran nonformal), dan

pengalaman mengajar dalam bidang pendidikan nonformal.

b. memiliki kompetensi personal yang berupa kepribadian yang menjadi

teladan, berakhlak mulia, sabar, ikhlas, dan

A. memiliki kompetensi sosial dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif.

2. Kualifikasi Akademik

Syarat kualifikasi akademik yang dimiliki pendidik pada PKBM Miftahul

ulum

adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan minimal SPG/ SGO/ Diploma II

b. Guru SMA untuk Paket C, guru SMP/ MTs untuk Paket B dan guru SMA/M

Aliyah untuk Paket C.

A. Tenaga lapangan Dikmas untuk latar belakang jurusan pendidikan yang

sesuai dengan mata pelajaran.

e. Nara sumber teknis (NST) , PKBM Miftahul ulum berencan mendatangkan

instruktur khusus pembuatan Naget Ikan dan Manisan Mangga

berkoordinasi dengan Ka.Subdin. PLS Kab.Indramayu.

Struktur organisasi PKBM “ Miftahul ulum ”

JABATAN NAMA PENDIDIKAN HP


Moh. Supriyanto,
Ketua SI
S,Pd
Sekretaris Adib Mukromin, Sos SI
Bendahara Nasrul Mubarok SMA
Anggota Taryanto, SH SI

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 15
Yoyon Taryono,
Anggota SI
S.Pd.
Anggota Saripudin, S.Pd. S1
Anggota Saprudin, S.p SI
Anggota Iis Ilmiyati SE SI
Anggota Sefiyatun CH, SE SI
Sumber : Data Struktur Organisasi PKBM Miftahul ulum Tahun 2018

Profil Guru PKBM Miftahul ulum Indramayu

No. Nama Pendidik Mata Pelajaran


1. Endang Casuri Geografi
2. Kusnadi Bahasa Indonesia
3. Astri Indriastuti, S.pd. PKN
4. Mano Sumarno Ekonomi
5. Ade Ernawati, S.pd. Matematika
6. Fajar Ismadi Sejarah
7. Yunita Ismawati,s.pd. Sosiologi
8. Ria Delismina, A.md. Baccccchasa Inggris
Sumber : Papan Data PKBM Miftahul ulum Tahun 2018

G. Peserta Didik

1. Peserta didik program Paket C Setara SMA adalah warga masyarakat yang;

a. lulus Paket C/ SMA,

b. belum menempuh pendidikan di SMP/MTs dengan prioritas kelompok usia

15-44 tahun.

A. putus Sekolah,

d. tidak menempuh sekolah formal setara SD karena pilihan sendiri,

e. Kebanyakan tidak dapat bersekolah karena berbagai faktor (potensi,

waktu, geografi, ekonomi, sosial dan hukum, dan keyakinan), yang terbesar

umumnya Drop Out karena terjadi konflik.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 16
2. Penerimaan warga belajar PKBM Miftahul ulum menerima warga belajar

dengan Aara:

a. Verifikasi hasil pendidikan terakhir yang diperoleh (dibuktikan dengan

raport dan/atau ijazah).

b. Seleksi melalui wawancara atau tes tertulis yang dilakukan oleh tutor atau

petugas yang ditunjuk oleh penyelenggara.

A. Apabila syarat pertama dapat dibuktikan secara sah, maka peserta didik

dapat langsung ditempatkan.

d. Tes penerimaan digunakan untuk menentukan kelas sesuai dengan

kemampuan yang tidak dapat dibuktikan syarat pada (a) dan (b).

Profil Data Perkembangan Kelulusan

PKBM Miftahul ulum Tahun Pelajaran 2018 / 2019

No Tahun Program
Keterangan
Paket A Paket B Paket C
. Kelulusan LK Pr Jml LK Pr Jml LK Pr Jml
1. 2016/201 14 10 24 56 26 80 100 %

7
2. 2017/201 13 1 14 30 12 52 100 %

8
3. 2018/201 7 2 9 19 5 24 100 %

9
Sumber : Papan Data PKBM Miftahul ulum Tahun 2015

H. Struktur Program Kurikulum

Penyusunan struktur kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan

dan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 17
memperhatikan karakteristik daerah, Airi khas Pendidikan Kesetaraan, dan peserta

didik.

Komponen kelas dan Alokasi Waktu

Kelas & Alokasi Waktu


Komponen
X XI XII
A. Mata Pelajaran

1. Geografi 2 2 2
2. Bahasa Indonesia 2 2 2
3. Pendidikan Kewarganegaraan 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah 4 4 4
7. Sosiologi 4 4 4
8. Bahasa Inggriis 2 2 2
B. Muatan Lokal

1. Pembuatan Serbuk Jamu 4 4 4

A. Pengembangan Diri

1. Tata Boga 2 2 2
Jumlah 24 24 24
Sumber : Papan Data PKBM Miftahul ulum Tahun 2015

I. Muatan Kurikulum

Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan PKBM Miftahul ulum disusun dengan

memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal maupun global serta memperhatikan

karakteristik daerah, Ciri khas Pendidikan Kesetaraan, dan peserta didik. Serta

mengacu pada standar nasional pendidikan yang meliputi lima kelompok mata

pelajaran, yaitu:

(1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

(2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,


Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 18
(3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,

(4) kelompok mata pelajaran estetika, dan

(5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Muatan Lokal ,yaitu:

Muatan Lokal pilihan :

Untuk mengakomodir potensi lingkungan masyarakat yang memiliki Sumber Daya

ikan dan mangga, PKBM menetapkan mata pelajaran muatan lokal pilihan Seni

pembuatan Naget Ikan dan membuat manisan mangga yang diikuti oleh seluruh

peserta didik dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun. Melalui mata pelajaran ini

diharapkan peserta didik mempunyai kompetensi merancang dan membuat

produk-produk kerajinan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman

(mengikuti trand dan mode). Format kurikulum muatan lokal adalah sebagai

berikut.

No Stadar Kompetensi Kompetensi Dasar

.
1. Pembuatan Serbuk jamu 1. Mengidentifikasi

cara pembuatan Serbuk

Jamu

2. Mengidentifikasi

cara pemasaran Serbuk

Jamu

3. Mengetahui
Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 19
pasar Serbuk Jamu
2. Pengolahan Masakan (Tata Boga) 1. Mengidentifikasi cara

pembuatan masakan

2. ‘Mengidentifikasi cara

pemasaran masakan

3. Mengetahui pasar

masakan

Kedalaman muatan kurikulum disajikan per darjah (level) atau tingkat pencapaian

kompetensi.

J. Pengembangan Diri

Pengembangan diri diselenggarakan dengan bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan

diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan

kondisi daerah yang pernah terjadi konflik.

Karena sekolah berada di lingkungan masyarakat agamis dan potensi

peserta didik yang berbakat dalam bidang seni, maka PKBM Miftahul ulum

menentukan kegiatan pengembangan diri berupa Kegiatan keagamaan.

1) Bimbingan Konseling

Kegiatan Bimbingan konseling dilakukan di lingkungan PKBM dan

dikonsentrasikan di Bangsal Kegiatan Seni meliputi layanan sebagai berikut

a) Orientasi

Oriantasi umum sekolah

Orientasi kelas/ semester baru

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 20
OrientasiUjian akhir dan ijazah

b) Informasi

Informasi pengembangan pribadi

Informasi kurikulum dan Pembelajaran

Informasi SD, Paket C

Informasi lingkungan (kehidupan keluarga sosial

kemasyarakatan, keberagaman etnis, sosial , budaya dll.)

A). Penempatan/Penyaluran

Penempatan/penyaluran didalam kelompok belajar dan

Kegiatan Mulok

d) Pembelajaran

Pengembangan Inovasi,motivasi, kreasi, sikap dan kegiatan belajar

Pengembangan keterampilan belajar membaca, mencatat/menilai

bertanya dan menjawab, mengerjakan tugas terstruktur. Pembelajaran

perbaikan Program pengayaan.

e) Konseling perorangan

Semua masalah dalam semua bidang bimbingan

f) Bimbingan kelompok

Pemahaman dan pemantapan kehidupan keberagaman dan

hidup sehat.

Pemahaman penerimaan diri dan orang lain (termasuk perbedaan

individu, sosial budaya, etnis dan permasalahannya)

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 21
Pemahaman tentang emosi prasangka, konflik, peristiwa yang terjadi

di masyarakat dan pengendalian/pemecahannya.

Pengaturan dan penggunaan waktu

Pemahaman tentang alternatif pengambilan keputusan dan

konsekuensinya.

Pengembangan sikap, kebiasaan belajar, keberhasilan, kegagalan

belajar dan penangulangannya.

Pengembangan hubungan sosial yang efektif dan produktif

Pemahaman tentang dunia kerja, pilihan karir, dan perencanaan

masa depan

Pilihan dan persiapan masuk SMA, Paket C yang berkualitas

Program pengayaan

g) Konseling kelompok

Semua masalah dalam bidang bimbingan

Bidang bimbingan :

 Bimbingan pribadi

 Bimbingan sosial

 Bimbingan belajar

 Bimbingan karir

 Bimbingan konseling dibimbing langsung oleh Tutor

h) Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan dan difasilitasi adalah sebagai

berikut :

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 22
No Jenis Target Tujuan Rincian Kegiatan

Ekstrakurikule Pencapaian

r
1. Majalah a. Membuat dan Mengembangka a. Pembiasaan

-Dinding/ menampil kan n membaca

-Kording koran dan minat, bakat dan b. Latihan

majalah prestasi peserta menyusun karya

dinding 2 kali didik dalam tulis

dalam satu bidang karya c. Latihan

bulan tulis wawancara

b. Menjadi juara dengan

di tingkat narasumber

kotamadya

dan provinsi
Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 23
2 Olah Raga Sekolah Memadu Latihan pribadi

Prestasi menginginkan adrenalin anak

a. Sepak bola menjuarai baik supaya lebih giat

b. Bola Voli dari tingkat belajar supaya

kedamatan, bias berkompitisi

kabupaten,

provinsi atau

kitab.
3. PMR/UKS a. Mampu Membangkitkan a. Latihan yang

member kesadaran terkait kegiatan

pertolongan seluruh warga PMR

pertama saat sekolah akan b. Melaksanakan

berlang pentingnya penyemprotan

sungnya kebershian dan sarang nyamuk

kegiatan di kesehatan setiap hari jum’at.

sekolah

(misalnya

upaAara

bendera,lomb

a lomba, dll)

b. Menjadi

juara lomba

sekolah sehat

dan PMR
Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 24
4. Rohani Islam Menjadi juara Menerapkan nilai  Melakukan

MTQ di tingkat – nilai keislaman pelatihan yang

keAamatan dan terkait MTQ

finalis di  Pelatihan kaligrafi

tingkat Al-Qur’an

kotamadya  Tadarrus Qur’an

 Penerjemahan Al-

qur’an

i). Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam

suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ketuntasan untuk

masing-masing kompetensi dasar minimal 65% dengan

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta

kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran.Peningkatan kriteria ketuntasan belajar dilakukan secara

terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Kriteria setiap

mata pelajaran ditetapkan secara berbeda-beda, akan tetapi harus lebih

atau sama dengan kriteria minimal.

Kriteria Ketuntasan Minimal ditetapkan sebagai berikut:

KKM Kelas X, XI, XII


No
2016/201
Mata Pelajaran
2015/2016 2017/2018
.
7
1 PEND. AGAMA 7,50 7,50 7,50
Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 25
2 PKn 7,50 7,50 7,50
3 BHS. INDONESIA 7,50 7,50 7,50
4 MATEMATIKA 7,50 7,50 7,50
5 IPA 7,50 7,50 7,50
6 IPS 7,50 7,50 7,50
7 SENI BUDAYA 7,50 7,50 7,50
8 PENJAS ORKES 7,50 7,50 7,50
9 BHS. INGGRIS 7,50 7,50 7,50
10 Pembuatan Naget Ikan 7,50 7,50 7,50
11 Pembuatan Manisan 7,50 7,50 7,50

Mangga
JUMLAH 90,00 90,00 90,00
RATA-RATA 7,50 7,50 7,50

j). Kriteria Kelulusan dan Kenaikan Kelas

Sesuai dengan ketentuan PP. 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik

dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan

menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh

mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata

pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,

dan kesehatan;

A. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan

dan teknologi; dan

d. lulus Ujian Nasional jenjang Paket C.

1) Kriteria Kelulusan

a) Mengikuti Kriteria Kelulusan Ujian Nasional:


Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 26
b) Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah

Mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan

Memiliki rata-rata nilai 6,00

Berkepribadian dan berakhlak mulia

Kehadiran 75 %, keAuali sakit dengan keterangan

dokter/surat dari Orang Tua warga belajar.

2) Kriteria Kenaikan Kelas

a) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun.

b) Warga belajar dinyatakan naik kelas apabila yang

bersangkutan telah menAapai kriteria ketuntasan minimal

pada semua indikator, Kompetensi Dasar (KD), dan Standar

Kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

k). Pengaturan Beban Belajar

a. Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket.

b. Perhitungan beban belajar

Satu jam Jumlah jam Minggu Efektif Waktu Jumlah Jam

pemb. Tatap pemb. Per per tahun pembelajaran per tahun (@

muka (menit) minggu pelajaran per tahun 60 menit )


40 36 34 1224 816

(48960 menit)
1 Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.

A. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 27
yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut

mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam

mencapai kompetensi.

Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara

dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara

dengan satu jam tatap muka.

l). Kegiatan Mandiri Terstruktur dan Tidak Terstruktur

Alokasi waktu untuk kegiatan mandiri terstruktur dan tidak terstruktur adalah

50 % dari kegiatan tatap muka yaitu 18 jam/minggu untuk semua mata

pelajaran. Dengan demikian tugas rumah (PR) harus diperhitungkan waktu

pengerjaannya dengan pertimbangan waktu sama dengan 50 % dari

jumlah jam tatap muka.

Kegiatan mandiri terstruktur yaitu kegiatan yang mengacu pada Standar

Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Materi yang ditentukan oleh Tutor

dalam waktu tertentu. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur

merupakan kegiatan yang dilakukan dan diatur oleh peserta didik secara

mandiri dengan waktu maksimal 50 % dari jam tatap muka.

No. Mata Pelajaran Jumlah Jam Kegiatan Kegiatan Ket


Perminggu Tutorial Mandiri
Terstruktur /
Tidak
Tersruktur
1 Pendidikan 2 1 1 Mengahafal
Agama Islam ayat – ayat
pendek
2 Pendidikan 2 1 1 Menyusun
Kewarganegar Klipung
aan tengtang
Ham
Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 28
3 Bahasa Indonesia 4 1 2 Menyusun
Karya tulis
4 Bahasa Inggris 5 1 2 Menulis teks
naratif
5 Matematika 4 1 2 Membuat
bangun –
bangun
ruang
6 Ilmu Pengetahuan 5 1 2 Menulis
Alam laporan
sederhana
7 Ilmu Pengetahuan 4 1 2 Menyusun
Sosial kliping
Indeks
harga
saham
8 Seni Budaya 2 1 1 Membuat
reklame dan
layanan
soAial
9 Pendidikan 2 1 1 Menyusun
Jasmani , kliping
Olahraga dan kejuaraan
Kesehatan sepakbola
10 Muatan Lokal
1. Naget Ikan 2 2 1 Membuat
komposisi
2. Pembuatan trasi
Manisan 2 2 1 Membuat
Mangga laporan jadi
pembuatan
manisan
mangga
berbagai
jenis

m). Pendidikan Kecakapan Hidup

Pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, sosial,

akademik, dan vokasional merupakan bagian integral dari semua mata

pelajaran, jenis kegiatan pengembangan diri, atau berupa paket/modul

yang direncanakan secara khusus pada jenis pengembangan diri tertentu

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 29
atau pada mata pelajaran muatan lokal tertentu. Kegiatan Kecakapan hidup

yang diselenggarakan di PKBM Miftahul ulum Kab.Indramayu, meliputi :

a Kecakapan pribadi : Kesadaran bahwa pada diri seseorang memiliki

kelebihan dan kekurangan, diantaranya:

- menghormati diri sendiri

- menghormati orang yang lebih tua

- mendisiplinkan diri dalam pergaulan yang berbeda etnis

- memilih teman yang baik dari semua etnis

b. Kecakapan Sosial : Kesadaran bahwa seseorang merupakan bagian

dari mahluk sosial, diantaranya:

- mampu berkomunikasi dengan orang dari berbagai etnis lain

- menghargai pendapat orang dari berbagai etnis lain

- dapat bersosialisasi dengan berbagai etnis, agama

- mampu bekerja sama dengan berbagai etnis.

A. Kecakapan akademik : Kesadaran bahwa seseorang memiliki

kecakapan akademik, diantaranya:

- mampu bersaing dibidang akademik

- mampu meningkatkan prestasi secara optimal

d. Kecakapan vokasional : Kemampuan seseorang menghasilkan

sesuatu, diantaranya:

- merancang pembuatan trasi

- membuat karya manisan mangga

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 30
n). Wawasan Keunggulan Lokal dan Global

Untuk mewujudkan pendidikan yang berwawasan keunggulan lokaldan

global,

PKBM Miftahul ulum Kab.Indramayu menyelenggarakan kegiatan sebagai

berikut :

a. Keunggulan lokal

Pengembangan Naget Ikan

b. Keunggulan Global

Pengembangan Babershop

Menjahit

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 31
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan

tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun

kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun

pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah

mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik

sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari

pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun

kalender pendidikan sebagai berikut:

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun

pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan

berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap

tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu

efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal,

ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 32
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal

yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat

Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat

menetapkan hari libur khusus.

Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur

akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari

besar nasional, dan hari libur khusus.

Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, dan libur akhir tahun pelajaran

digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

Sekolah/madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan

lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi

jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat

mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif

belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan

jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

2007

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 33
Lampiran 1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1. Pendidikan Agama Islam

1. Menerapkan tata Aara membaca Al-qur‟an menurut tajwid, mulai dari cara

membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada

menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf

2. Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun

iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan

Qadar serta Asmaul Husna.

3. dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan

menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan

namimah

4. Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah

baik shalat wajib maupun shalat sunat.

5. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat

serta menAeritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara

2. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma

kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara

2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai

dengan suasana kebatinan konstitusi pertama

3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat

dengan bertanggung jawab


Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 34
4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945

5. Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi

dan kedaulatan rakyat

6. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antarapemerintahan

pusat dan daerah

7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi

8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan

keindividuannya

3. Bahasa Indonesia

1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan,

penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/Ceramah,

dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama,

novel remaja, syair, kutipan, dan synopsis novel

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,

informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan

wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam

berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja,

puisi, dan drama

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 35
3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk

waAana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, Aerita pendek,

drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan

4. Menulis

Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan

singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan,

poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat

pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi,

drama, puisi, dan cerpen

5. Bahasa Inggris

1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional

sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,

procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan

transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk

recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan

sehari-hari

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 36
3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional

sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,

procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan

transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk

reAount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan

sehari-hari.

6. Matematika

1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif,

asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-

sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

2. Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsure-unsurnya,

persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan

operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan

penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran

dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan

membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema

Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran

dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 37
jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel,

gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median,

serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan

dalam pemecahan masalah

6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan

7. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta

mempunyai kemampuan bekerja sama

7. Ilmu Pengetahuan Alam

1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,melaksanakan

perAobaan sesuai prosedur, menAatat hasil pengamatan dan pengukuran

dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan

mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang

diperoleh

2. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri,

Cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di

dalam ekosistem

3. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup

4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,

perubahan, dan kegunaannya

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 38
5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik,

magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

6. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.

8. Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan,

dan dampaknya terhadap kehidupan

2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukankepribadian

manusia

3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe

untuk mendapatkan informasi keruangan

4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya

terhadap kehidupan

5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan

sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa

6. Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan

lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan

7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,

mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

8. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat

dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 39
sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya

pencegahannya

9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan

pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-

unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang

10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama

internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan

internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

11. Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta

mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi

dalam memenuhi kebutuhannya

12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan

konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian

dan kesejahteraan

9. Seni Budaya

Seni Rupa

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar

bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat

Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah

setempat secara perseorangan dan berkelompok.

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 40
Seni Tari

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan

berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat

10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta

atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan

alat sederhana

3. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan

perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik

4. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan

tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya

serta menjauhi narkoba

11. Keterampilan Kerajinan

1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan

lunak alami maupun buatan dengan teknik lipat, potong dan rekat serta teknik

butsir dan cetak dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun

modifikasinya

2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung

dan teknik potong konstruksi dengan ragam hias tradisional, mancanegara

maupun modifikasinya

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 41
3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan ukir

dengan ragam hias tradisional, mancanegara maupun modifikasinya Teknologi

Rekayasa

4. Mengapresiasi dan menciptakan karya teknologi rekayasa alat penerangan

dan alat yang menimbulkan suara dengan listrik arus lemah (baterai)

Teknologi Budidaya

1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman obat dan

tanaman hias yang menggunakan media tanah

2. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan air tawar dan ikan hias

air tawar di dalam kolam

Teknologi Pengolahan

1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan manisan basah dan

kering bentuk padat dari bahan nabati

12. Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di

masa datang

2. Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer

Kurukulum 2013
PKBM Miftahul ulum 42

Anda mungkin juga menyukai