Anda di halaman 1dari 2

Elektrogravimetri adalah suatu metoda analisis kuantitatif berdasarkan

pengendapan atau pendepositan logam tersebut pada elektroda dengan bantuan arus
listrik, dapat digunakan untuk menentukan kadar suatu logam tertentu dalam
larutannya. Alat elektrogravimetri ini bekerja berdasarkan prinsip elektrolisis,
dimana pemberian arus listrik menyebabkan reaksi reduksi komponen pada kotoda
dan sebaliknya proses oksidasi pada anodanya. Endapan dibentuk secara
elektrokimia, dengan kata lain analit dielektrolisis sehingga terjadi logam sebagai
endapan dikenal dengan Elektro gravimetri.

Prinsip kerja alat elektrogravimetri


1. Voltase dari sumber arus baterai yang diperlukan untuk
elektroda diukur dengan voltmeter dengan bantuan tahanan geser.
2. Katoda berupa gulungan kawat platina, sedangkan anoda
berupa kawat platina berbentuk spiral.
3. Anoda diletakkan tepat di tengan-tengah gulungan platina
katoda untuk memperoleh medan medan listrik yang merata dan
menghasilkan endapan logam yang seragam.

Elektrogravimetri
Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA, merupakan
salah satu jenis asam amina polikarboksilat yang seringkali digunakan sebagai
titran dalam titrasi kompleksometri. EDTA sebenarnya adalah ligan seksidentat
yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua nitrogen dan
keempat gugus karboksil-nya atau disebut ligan multidentat yang mengandung
lebih dari dua atom koordinasi per molekul.

Elektrogravimetri

Anda mungkin juga menyukai