Anda di halaman 1dari 2

Di dalam dunia dunia bisnis, komunikasi sangat dibutuhkan, baik komunikasi verbal maupun komunikasi

nonverbal. Sebelum berkomunikasi dengan relasi bisnis, kita hendaknya terlebih dahulu memahami
kepribadian mereka agar komunikasi yang di lakukan efektif dan dapat di terima dengan baik sehingga
mendapatkan feed back yang diinginkan. Tujuannya adalah untuk memperlancar dan memudahkan dalam
berbisnis.

Dalam kasus di atas apakah ada indikasi hambatan komunikasi yang efektif ditinjau dari
perbedaan bahasa.
1a. Ada indikasi hambatan komunikasi akibat perbedaan Bahasa yang Antara manajer
pemasaran dan manajer keuangan sebagai berikut :
a. Pertukaran pesan non verbal (email) yang telah berlangsung tidak tersampaikan dengan
baik sehingga terjadinya kesulitan untuk mendukung kebijakan perusahaan.
b. Pemaparan secara verbal-pun tidak berjalan secara efektif karena tidak serius
mendengarkan pendapat masing-masing akibat sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
c. Umpan balik antar kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik, yang bisa dilihat dari
kedua manajer kurang mengekpresikan pendapat mereka dalam Bahasa inggris sehingga
sering terjadi salah paham.

Coba Anda analisis bagaimana caranya meningkatkan komunikasi yang efektif


dari kasus tersebut.

1b.Cara meningkatakan komunikasi yang efektif pada kasus tersbut sebagai berikut:

Berkomunikasi dengan efektif harus memunculkan 5 hal yaitu pengertian, pengaruh,


kesenangan, pada sikap, dan tindakan,serta hubungan yang makin baik.

1) Pengertian artinya adalah penerimaan kecermatan dari sebuah stimuli sesuai yang
dimaksudkan oleh kedua manajer tersebut sehingga terciptanya saling pengertian yang akan
menguntungkan perusahaan.
2) Mempengaruhi Pada Sikap
Kedua Manajer tersebut harus sering melaksanakan komunikasi guna memproleh pemahaman
dan kesepakatan yang dapat mendukung kebijakan terbaik bagi perusahaan PT. BASCHA. Arti
persuasi adalah “proses mempengaruhhi pendapat, sikap dan tindakan orang dengan
menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas
kehendaknya sendiri” (Kamus Ilmu Komunikasi, 1979).

3) Kesenangan

Bisa dikatakan tidak semua komunikasi bertujuan guna menyampaikan sebuah informasi dan
membentuk sebuah pengertian. Saat kita berucap mengucapkan “Selamat pagi, apa kabar?”,
hal ini tidak dimaksidkan untuk mencari jawaban. Bahwa komunikasi tersebut dilaksankan untuk
berupaya supaya orang lain merasakan apa yang disebut Analisis Transaksional sebagai
contoh sebagai “Saya Oke-Kamu Oke”. Secara umum dinamakan komunikasi fatis bertujuan
guna memunculkan rasa kesenangan.

4) Tindakan
Pengertian tindakan ialah hasil kumulatif dari seluruh proses berkomunikasi. Hal ini tidak saja
membutuhkan pemahaman tentang keseluruhan mekanisme psikologi yang ada dalam proses
komunikasi, akan tetapi juga beberapa faktor yang mampu berpengaruh terhadap prilaku
manusia.
5) Hubungan Sosial yang Baik

Anda mungkin juga menyukai