Anda di halaman 1dari 2

Presiden terpilih Barack Obama menerapkan gaya kepemimpinan yang hati-hati dan

penuh pertimbangan. Gaya kepemimpinannya yang sangat efektif seperti ditunjukkan saat
mengelola kampanye. Organisasi kampanye Obama terbukti sangat disiplin menangani isu-isu
yang ada. Para anggota tim Obama mengungkapkan, mereka sangat terkesan dengan penampilan
kalem sang presiden. Karena sikapnya yang tenang itu, para staf menjulukinya ”No Drama 10
Obama” (Obama Tanpa Drama). Para staf mengatakan, mereka sangat jarang sekali mendengar
Obama berbicara dengan nada tinggi. Dia menerapkan cara-cara yang halus saat mengungkapkan
ketidakpuasannya pada suatu keputusan. Dia memilih orang-orang yang dia percayai, memberi
mereka otoritas besar, dan mengendalikan mereka supaya bertanggung jawab Obama punya
beberapa gaya kepemimpinan yang menonjol, sejak dari kampanye presiden, hingga kini ia
dilantik. Obama memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis hal ini terlihat dari hal-hal
berikut :

♣ Offer Change

Salah satu hal yang menonjol dari sepanjang Barack Obama berkampanye adalah slogan-
slogan yang selama ini didengungkannya, yakni “Change We Belive In”, “Change We Need”
dan “Yes We Can”. Slogan-slogan tersebut mengindikasikan bahwa ia akan siap untuk
memimpin Amerika dalam menghadapi perubahan. Slogan ini seakan-akan menjadi positioning
yang powerful, karena memang change atau perubahan adalah apa yang didambakan masyarakat
AS saat ini. AS saat ini didera oleh resesi ekonomi yang mengakibatkan masyarakat menderita,
dan mereka ingin perubahan. Kemudian berkenaan dengan perang yang dilancarkan AS terhadap
Afghanistan dan Irak, sebenarnya masyarakat AS sendiri banyak yang tidak menyetujuinya.
Selanjutnya green economy yang didengungkan Obama, juga menjadi salah harapan perubahan
atau change yang bisa menjadikan dunia lebih baik. Intinya, masyarakat AS menginginkan 11
perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, dan Obama merupakan representasi yang tepat akan
perubahan tersebut.

♣ Listening Feedback

Setelah positif memenangkan Pemilihan Umum AS, beberapa hari kemudian Obama
mempublikasikan web pemerintahan transisi, yakni change.gov, dimana melalui situs tersebut ia
berusaha untuk mengumpulkan suara-suara rakyat. Masyarakat AS, melalui situs tersebut bisa
mengirimkan feedback berupa saran maupun kritikan, hingga keinginan mereka AS di masa
depan. Mendengarkan feedback adalah kebiasaan yang perlu untuk dimiliki oleh seorang
pemimpin. Karena melalui feedback, maka pemimpin dapat memastikan bahwa mereka ada
dalam jalur yang tepat, serta memenuhi kebutuhan dan harapan rakyatnya.

♣ Communication Skill
Kemampuan Obama dalam berkomunikasi tidak perlu diragukan lagi. Ia merupakan
orator yang ulung, karismatik dan punya kemampuan dalam meyakinkan massa untuk
mempercayainya. Selain dalam berkomunikasi langsung, Obama juga ulung dalam
menggunakan komunikasi Web 2.0. Penguasaan Web 2.0 adalah kunci penting kemenangan
kampanye Obama, yang meningkatkan popularitasnya secara online. Facebook dan Twitter,
merupakan dua alat yang dimanfaatkannya selama kampanye dan berhubungan dengan para
supporternya.

Barack Obama dikenal sebagai seorang sosok politisi yang senang berkomunikasi baik
langsung maupun tidak dengan warga AS. Beliau seringkali 12 menuangkan isi pikiran, pendapat
serta ide-ide barunya yang dikemas dalam sebuah audiofile podcasting yang selalu bisa diakses
oleh publik di seluruh dunia. Suaranya yang bersahaja dan ramah mengesankan seolah-olah
beliau sedang berbicara langsung secara personal kepada para pendengarnya. Hal ini tentunya
patut dijadikan sebuah keuntungan yang belum tentu dimiliki oleh setiap politisi dimanapun.

R.A, G. G. (2011, May 6). KEPEMIMPINAN BARACK OBAMA. Retrieved November 8, 2021, from
Kepemimpinan Barack Obama: https://id.scribd.com/doc/54768151/Kepemimpinan-Barrack-
Obama

Anda mungkin juga menyukai