ANTIOKSIDAN
mencegah oksidasi, upaya menjaga stabilitas dari degradasi oloh reaksi oksidasi
dengan cara kimia, bs merubah kestabilan dan efektivitas. Ditambahkan di liquuid
dan semisolid
Upaya menjaga oksidasi: fisika (ditaro wadah botol kaca coklat) dan kimia
(menambah antioksidan)
DAPAR
1. Pengenceran
→ nilai pengenceran (dilution value)
2. Suhu
>Koefisien suhu terhadap pH (Temp. Coeffisient of pH)
3. Elektrolit
→ ionic strength
Colour-flavour-sweetening agent
> Corigent:
C. Coloris (=collorant, colorring agent)
C. Saporis, untuk memperbaiki rasa - sweetening agent
C. Odoris
C. Saporis dan Odoris seringkali disebut flavor
Rasa bahan >dpt diperkirakan dr struktur mol. nya ttp, sifatnya spekulatif
Seny. Garam , tdk semua berasa asin. Rasa asin tgt fungsi anion dan kationnya:
garam BM rendah : rasa asin,
Contoh: Na, K dan Amm. Chlorid
- garam BM tinggi : rasa pahit.
Contoh: KI dan MgSO4 (+sdkt asin)
Na, K dan Amm Br memp. rasa camp, asin dan pahit.
Perubahan sedikit saja pada struktur senyawa organik dapat merubah rasa
Contoh:
D-glukosa : manis ----> L-glukosa, agak asin.
Sakarin: sangat manis ----> N-metilsakarin
tdk berasa
Janovsky dan wesley menyarankan pemilihan flavor sediaan berdasarkan rasa bahan aktif yaitu :
Menthol digunakan untuk desensitisasi rasa oleh karnea efek anestesi pada
reseptor organ sensor
UMUR PASIEN
Pertimbangan lain: fungsi sediaan (antasida/antitusif ) jangka waktu pemakaian (dll. utk
kosm)
Pemanis = sweetening
Sukrosa
. ke(+)an:
Mudah larut dIm air ( 85%). Sir.simpl?
Stabil scr fisiko-kimia pd pH 4,0 - 8,0
Murah dan mudah didpt(relatif)
Berkalori
Dpt me + kekentalan --> efek halus pd tggrk Dpt menutupi rasa asin dan pahit
ㆍ ke(-)an:
tdk sesuai untuk px. Diabet, dpt terjadi caplock
Seny. Poli-ol
Pemanis buatan
- Tingkat kemanisan ad ribuan kali drpd sukrosa ---> kadar < 0,2% (ADI)
- B ersifat non nutritive
- p.u, berupa garam yg dpt mempengaruhi derajat flokulasi sediaan
- Hanya ada 4 pemanis buatan yg diijinkan oleh Food Additives Contaminant
Committee, yaitu;
th 50-60:siklamat
Th 1969, dihapus dari daftar bhn tambahan mkn
yg dianggap aman, o.k berdsr penelitian :
- pd tikus : pemicu tumnor & merusak kromosom
- pd hamster: myocardial lesi
- embrio abnormal
- memperlambat efektivitas insulin, warfarin dan antibiotic
Digunakan dg maksud :
- me(+) daya tarik (o.k. produk tdk berwarna)
- menutupi warna yg tidak diinginkan (bukan menutupi kerusakan sediaan
- untuk standarisasi penampilan (antar batch akibat proses atau beda warna bhn baku)
- identifikasi produk
Istilah-istilah
Penggunaan :
1. Makanan
2. Obat
3. Kosmetik
Tidak semua sediaan perlu di beri warna
PROBLEMA
Cara pencampurannya:
disesuaikan dg bentuk sediaan dan proses pembuatannya (sed. konv/ dry syrup ?,
emulsi )