Anda di halaman 1dari 8

ANTIOKSIDAN , DAPAR , CORRIGENS

Bahan tambahan sering ditambahkan tujuan utama untu menjaga stabilitas


sediaan, nilai estetika, dsb

ANTIOKSIDAN
mencegah oksidasi, upaya menjaga stabilitas dari degradasi oloh reaksi oksidasi
dengan cara kimia, bs merubah kestabilan dan efektivitas. Ditambahkan di liquuid
dan semisolid

Upaya menjaga oksidasi: fisika (ditaro wadah botol kaca coklat) dan kimia
(menambah antioksidan)

- Prinsip penambahan antioksidan, mencegah reaksi oksidasi.


Bahan lebih reaktif terhadap reaksi oksidasi (bs dr cahaya, suhu, kelembapan,
logam) ada cellating agent u/ mencegah oksidasi logam radikal bebas
-> Bahan bersifat reduktor
→ Dnpat bereaksi dg radikal bebas, shg mencegah
Inibiasi (Rx. Oksidani: Inisiasi, propagasi dan terminasi)

Bahan : tokoferol, BHA , BHT , asam sitrat dll

Kapan ditambahkan? Antioksidan perlu ditambahkan, tp lebih banyak ditambahkan


u/ sediaan yg mengandung lemak/minyak. Yg tdk mengandung lemak/minyak boleh
saja ditambahkan antioksidan. Selama uji stabilitas tdk menunjukan oksidasi tdk
ditambah antioksidan, (aman efektif efisien)

DAPAR

DAPAR u/ mempertahankan nilai pH = BUFFERING AGENT ditambahkan pd suspensi, sirup, elixir


Pada pH berapa sediaan perlu didapar ?

- Identifikasi data pada pustaka:


>periksa pH stabilitas sediaan (bahan aktif)
→bagaimana pH efektivitasnya: → overlap ?/ tidak ?
- Bila tidak tersedia data pH?
> pH sediaan beredar (USP)
→ : opht (pH 7,4) / parenteral (pH 7,4)?

Kapasitas dapar= efisiensi dapar= indeks dapar- nilai dapar-


Kemampuan dapar untuk mempertahankan pH

Kapasitas dapar max: 0,576 C


Bila pH = pKa dan rasio garam/asam =1

Dapar untuk sediaan farmasi


1. Gifford: asam borat dan monohidrat sod. Kabonat (pH-9)
2. Sorensen: camp. Garam Na fosfat (pH 6 - 8) + NaCl
3. Palitzsch: Asam borat dan Na borat (pH 7- 9)
4. Clark dan Lubss:
a. HCI dan KCI(pH 1,0 - 2,2)
b. HCI dan K Hidrogen ftalat (pH 2,2- 3,8)
c. NaOH dan K hidrogen ftalat (pH 4,0 - 6,2)
d. NaOH dan KH2PO4 (pH 5,8 - 8,0)
e. H3BO3, NaOH dan KCI(pH 7.8 - 10.0)

Cara menentukan jumlah komponen dapar:


1. Dengan perhitungan
→ Hrs ditentukan dulu kapasitas daparnya (Biasanya digunakan : 0,01 - 0,1)
→ Cara, detail: Lihat Physical Pharmacy (by Martn chapter. 10)
- preparation of Pharm. Buffer solution.

2. Komposisi pada Farmakope.

Cara menghitung komponen dapar:

1. Tentukan pH yang akan dibuat


2. Pilih bahan dapar dengan harga pKa mendekati pH yang akan dibuat
3. Tentukan bentuk garam dan asam/ basanya
4. Tentukan kapasitas daparnya
5. Tentukan komposisi asam atau basanya dalam Molar
6.Perhitungkan jminya (berat) dalam vol. Sediaan yang akan dibuat

Yang berpengaruh terhadap dapar:

1. Pengenceran
→ nilai pengenceran (dilution value)

2. Suhu
>Koefisien suhu terhadap pH (Temp. Coeffisient of pH)

3. Elektrolit
→ ionic strength

Colour-flavour-sweetening agent

> Corigent:
C. Coloris (=collorant, colorring agent)
C. Saporis, untuk memperbaiki rasa - sweetening agent
C. Odoris
C. Saporis dan Odoris seringkali disebut flavor

Guna penambahan corrigentia:


1. Estetika
2. Peningkatan aseptabilitas (pd sed. Cair, pahit Ibh terasa)
3. Spesifikasi produk

Pertimbangan: Rasa Bahan Aktit dan Konsumen

Rasa bahan >dpt diperkirakan dr struktur mol. nya ttp, sifatnya spekulatif

Seny. Garam , tdk semua berasa asin. Rasa asin tgt fungsi anion dan kationnya:
garam BM rendah : rasa asin,
Contoh: Na, K dan Amm. Chlorid
- garam BM tinggi : rasa pahit.
Contoh: KI dan MgSO4 (+sdkt asin)
Na, K dan Amm Br memp. rasa camp, asin dan pahit.

>Seny. Organik: semakin banyak ggs -OH rasa semakin


manis. Contoh: sukrosa lebih manis drpd gliserin

→ Seny. mgd. banyak nitrogen umumnya pahit, contoh Alkaloid

Perubahan sedikit saja pada struktur senyawa organik dapat merubah rasa

Contoh:
D-glukosa : manis ----> L-glukosa, agak asin.
Sakarin: sangat manis ----> N-metilsakarin
tdk berasa

Janovsky dan wesley menyarankan pemilihan flavor sediaan berdasarkan rasa bahan aktif yaitu :

Menthol digunakan untuk desensitisasi rasa oleh karnea efek anestesi pada
reseptor organ sensor

Monosodium glutamate (MSG)


1. Sebagian besar untuk industry makanan
2. Pd industry farmasi
3.Meningkatkan rasa natural bahan
4. Menutupi rasa logam
5. Tidak boleh digunakan untuk pediatric
6. Kombinasi flavor sering diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dalam menutupi
rasa tertentu

UMUR PASIEN

Anak-anak : lebih suka rasa manis/ spt permen, +rasa buah.


Dewasa: lebih suka rasa agak
manis drpd rasa buah
Manula : suka rasa segar spt mint
atau wine.

Pertimbangan lain: fungsi sediaan (antasida/antitusif ) jangka waktu pemakaian (dll. utk
kosm)

Hal-hal yang hrs diperhatikan:


- di + kan pada pelarut/ komponen pembawa dimformula yg dpt melarutkan atau dpt
campur.
-suhu pembuatan

Pemanis = sweetening

Pemanis Alam: glikogenik agent

Sukrosa
. ke(+)an:
Mudah larut dIm air ( 85%). Sir.simpl?
Stabil scr fisiko-kimia pd pH 4,0 - 8,0
Murah dan mudah didpt(relatif)
Berkalori
Dpt me + kekentalan --> efek halus pd tggrk Dpt menutupi rasa asin dan pahit
ㆍ ke(-)an:
tdk sesuai untuk px. Diabet, dpt terjadi caplock

Seny. Poli-ol

Sbg camp, utk, mencegah caplock (anti caplock agent)


Dpt sbg pemanis dan pelarut, kadar ttn sbg
Mempengaruhi sifat reclogi
Gontoh: sorbitol propilenglikol, gliserol,
mantidl dll

- madu dan molasses


ke-an: kualitas sgt tgt sumber, waktu dan faktor alam ---> (-) menjamin homo-
genitas dan reprodusibilitas
jarang dipakai untk industry

Pemanis buatan

- Tingkat kemanisan ad ribuan kali drpd sukrosa ---> kadar < 0,2% (ADI)
- B ersifat non nutritive
- p.u, berupa garam yg dpt mempengaruhi derajat flokulasi sediaan
- Hanya ada 4 pemanis buatan yg diijinkan oleh Food Additives Contaminant
Committee, yaitu;

1. Sakarin (250 - 500 x sukrosa) ---> +pahit


bitter after taste
2. Aspartam
3. Acesulfam K
4. Thaumatin

th 50-60:siklamat
Th 1969, dihapus dari daftar bhn tambahan mkn
yg dianggap aman, o.k berdsr penelitian :
- pd tikus : pemicu tumnor & merusak kromosom
- pd hamster: myocardial lesi
- embrio abnormal
- memperlambat efektivitas insulin, warfarin dan antibiotic

Coloring drug/colorant/ coloring agent

Digunakan dg maksud :
- me(+) daya tarik (o.k. produk tdk berwarna)
- menutupi warna yg tidak diinginkan (bukan menutupi kerusakan sediaan
- untuk standarisasi penampilan (antar batch akibat proses atau beda warna bhn baku)
- identifikasi produk

Coloring cosmetics : Digunakan dg maksud: tujuan utama – cosmetic

Istilah-istilah

1. Dye : pewarna yg larut dIm pembawa


2. Pigmen : bhn berwarna
3. Lake : pigmen yg dibuat dg cara mengendapkan dye dIm bhn yang tidak larut atau
subtrat .

Penggunaan :
1. Makanan
2. Obat
3. Kosmetik
Tidak semua sediaan perlu di beri warna
PROBLEMA

Pemilihan warna (merah/ kuning/ hijau dil) :

- Penentuan seri warna


tidak diperbolehkan untuk tujuan menutupi kerusakan sediaan

--- disesuaikan dg rasa dan bau sediaan yg akan dibuat


-- disesuaikan dg tujuan penggunaan
-- sifat fisiko kimia: kelarutan
-- stabilitasnya thd proses formulasi yg terlibat, pH, suhu

Jumlah : kadar 0,0005 - 0,001% ( tgt ADI)

Cara pencampurannya:
disesuaikan dg bentuk sediaan dan proses pembuatannya (sed. konv/ dry syrup ?,
emulsi )

Anda mungkin juga menyukai