Anda di halaman 1dari 16

SISTEMATIKA ISI VIDIO

PEMBUKAAN

INTRO

PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
ISI
Judul
"Sejarah Matematika Eropa Pada Abad 15 - 16"
Nama Kelompok
1. Juan Amada Rahdyan (G1D019033)
2. Nailil Izzati (G1D019046)
3. Ristiandi ((G1D019061)
4. Zulphia Rizkiaini (G1D019074)
Nama Pembimbing Akademik
1. Dr. I Gede Adhitya Wisnu Wardhana, S.Si., M.Si.
2. Dr. Zata Yumni Awanis, S.Si., M.Si.
INTRO
Perkembangan matematika muncul dari pengaruh perdagangan, navigasi,
astronomi, dan survey yang terjadi di kota-kota niaga di Eropa. Dimana
dari Kota Italia dan kota-kota Eropa bagian tengah seperti Nuremberg,
Wina, dan Praha dengan terkonsentrasi pada aktivitas matematika pada
ilmu aritmatika, aljabar, dan trigonometri [1]. Selain itu, runtuhnya Kekaisaran
Bizantium pada tahun 1453, ketika jatuhnya Konstantinopel ketangan
Bangsa Turki memberi dorongan secara tidak langsung bagi
perkembangan matematika. Banyak ilmuan yunani menyingkir ke
wilayah-wilayah eropa dengan membawa karya besar klasik dari ilmu
pengetahuan yunani [2]. Buku ilmu pengetahuan mulai banyak tersebar di
Eropa. Buku-buku diterjemahkan dari bahasa Arab dan bahasa Gerik ke
dalam bahasa Latin. Ditambah dengan mesin percetakan yang mulai
ditemukan, dan merevolusi perdagangan buku, yang memungkinkan
pengetahuan untuk disebarluaskan pada tingkat yang belum pernah terjadi
sebelumnya [1].
Tokoh-tokoh yang ikut andil dalam sejarah perkembangan
matematika pada abad 15 dan 16
Abad 15
Nicholas Cusanus (1401-1464)
Berhasil dalam menulis tentang mengkuadratkan lingkaran dalam
risalah matematika. Selain sebagai seorang ahli matematika, ia juga
dikenal sebagai pejabat tinggi gereja, gubernur Roma, dan juga
dikenal atas karyanya pada reformasi kalender [3].
Georg von Peurbach (1423-1461)
Berhasil dalam menerbitkan pengamatan serta buku teks tentang
perhitungan trigonometri. Dalam bukunya yang berjudul "Tractatus
super propositiones Ptolemaei de sinubus et chordi" Peurbach menulis
tentang perhitungan sinus dan akord [4].
Johannes Muller/Regiomontanus (1436-1476)
*Berhasil dalam memberikan kontribusi penting dalam trigonometri
dan astronomi [5]. Regiomontanus berhasil menyelesaikan terjemahan
tentang Almagest [1]. Almagest merupakan sebuah karya yang
diciptakan oleh Klaudius Ptolemaeus sebagai sumber penting
mengenai informasi tentang astronomi Yunani kuno. Almagest terdiri
atas tiga belas buku, buku pertama menjelaskan tentang sebuah
garis besar kosmologi Aristotelian, yang berisi seperangkat tabel
mengenai tali busur lingkaran, dan sebuah pendahuluan mengenai
trigonometri bola. Untuk dua belas buku yang lainnya menjelaskan
tentang astronomi secara lebih mendalam [6].
*Regiomontanus berhasil juga dalam membuat sebuah risalah yang
merupakan publikasi terbesar dalam sejarah matematika yaitu buku
yang berjudul De Triangulis Omnimodis. Buku tersebut dituliskan
sekitar tahun 1464 dan kemudian diterbitkan secara anumerta pada
tahun 1533 [1]. De Triangulis Omnimodis merupakan sebuah buku yang
menjelaskan secara sistematis tentang metode untuk memecahkan
masalah segitiga. De Triangulis Omnimodis ada dalam lima buku, buku
pertama memberikan definisi dasar: kuantitas, rasio, persamaan
lingkaran, busur, akord, dan fungsi sinus. Kemudian memberikan
daftar aksioma yang akan diasumsikan dengan diikuti oleh 56
teorema tentang trigonometri. Buku yang kedua, membahas tentang
Hukum Sinus yang digunakan untuk memecahkan masalah segitiga.
Akan tetapi, rumus luas segitiga dalam hal dua sisi dan sudut yang
disertakan muncul tetapi tidak dalam bentuk yang sama seperti yang
diharapkan. Buku ketiga, keempat, dan kelima membahas
trigonometri bola yang penting dalam ilmu astronomi [5].
*Keberhasilan Regiomontanus tidak sampai disini saja, ketika berada
di Hongaria, ia berhasil menghitung dua tabel sinus. Perhitungan
pertama pada tahun 1467 berupa tabel arah yang didasarkan pada
bilangan seksagesimal, sedangkan pada tahun berikutnya di Buda ia
menghitung tabel sinus menjadi basis desimal. Setelah menyadari nilai
potensial dari percetakan untuk menghasilkan banyak salinan teks
ilmiah yang identik, yang dapat di edit secara cermat dengan diagram
yang akurat. Di Nuremberg pada tahun 1471 – 1472 ia mendirikan
percetakan di rumahnya sendiri untuk menerbitkan banyak teks
matematika, astronomi, dan geografis yang dapat di edit dengan cermat [5].
Nicolas Chuquet (1445-1488)
Berhasil menulis sebuah buku yang mencakup aritmatika dan aljabar yang
dikenal sebagai Triparty en la science des nombres, tepatnya pada tahun
1484 (belum dicetak sampai abad ke 19 karena kurang berpengaruh pada
saat itu). Triparty en la science des nombres dibagi atas perhitungan
dengan bilangan rasional, bilangan irasional, dan teori persamaan.
Selain itu, Chuquet juga mengakui eksponen bulat positif dan negatif yang
ditulis dalam bentuk aljabar sinkopasi. (Aljabar sinkopasi adalah suatu
tahapan dalam mengembangan aljabar simbolis, dimana beberapa simbolis
digunakan tetapi tidak mengandung semua karakteristik aljabar simbolik.
Misalnya, terdapat batasan bahwa pengurangan hanya dapat digunakan
satu kali dalam satu sisi persamaan yang tidak sama dengan aljabar
simbolik) [2].
Luca Pacioli (1445-1509)
Berhasil dalam menyusun ringkasan aritmatika, aljabar, geometri dalam
suatu buku yang diberi judul “Summa”. Dalam bukunya ia menguraikan
bahwa algoritma penarikan akar pangkat dua, aritmatika dagang, tata buku,
dan penyelesaian persamaan-persamaan dengan metode letak salah. Akan
tetapi, aljabar yang ditulis masih aljabar sinkopasi [1].
Karya Luca Pacioli berupa singkatan-singkatan, yaitu [2]:
p singkatan dari piu artinya tambah
n singkatan dari meno artinya kurang
co singkatan dari cosa artinya benda yang tak diketahui dipakai untuk
berubah
ce singkatan dari censo dipakai untuk x2
cu singkatan dari cuba dipakai untuk x3
cc singkatan dari censo-censo dipakai untuk x4
ae singkatan dari aequalis yang artinya sama
Abad 16
Robert Recorde (1510-1558)
Pada tahun 1557, Robert Recorde berhasil menerbitkan buku yang
berjudul “The Whetstone of Witte”. Didalam buku nya ia membahas
tentang tanda “=” untuk menghindari pengulangan yang membosankan [7].
Christoff  Rudolf (1499-1525)
Berhasil menulis buku komputasi dengan judul “Behend und hubsch
Rechnung durch die kunstreichen regeln Algebra so gemeinicklich die
Coss genent warden” atau dapat diartikan sebagai perhitungan yang gesit
dan indah melalui aturan aljabar yang berseni yang biasa disebut “coss”.
Selain itu juga Rudolf juga memperkenalkan simbol akar untuk akar
kuadrat. Hal ini ia yakini karena simbil akar menyerupai huruf kecil “r”
(untuk “radix”) dan juga ia menggunakan definisi yang berarti bahwa x^0=1 [8].
Pada pembahasan tentang sejarah matematika Eropa abad 15 sampai abad 16,
dapat disimpulkan bahwa ada banyak tokoh yang berperan dalam membangkitkan
di Eropa terutama pada bidang matematika, diantaranya adalah Regiomontanus,
Luca Pacioli, Francois Viete tokoh-tokoh tersebut adalah matematikawan yang
banyak memberikan kontribusi dalam sejarah matematika di Eropa abad 15-16.
Salah satunya adalah metode Viete yang masih digunakan oleh orang Eropa hingga
tahun 1680. Kontribusi yang dilakukan oleh matematikawan abad ini adalah dengan
mengomentari buku-buku matematika Yunani dan juga ikut serta dalam membuat
menciptakan buku-buku baru. Sehingga mempermudah berjalannya perkembangan
ilmu pengetahuan hingga abad selanjutnya.
Pada pembahasan tentang sejarah matematika Eropa abad 15 sampai abad 16,
dapat disimpulkan bahwa ada banyak tokoh yang berperan dalam membangkitkan
di Eropa terutama pada bidang matematika, diantaranya adalah Regiomontanus,
Luca Pacioli, Francois Viete tokoh-tokoh tersebut adalah matematikawan yang
banyak memberikan kontribusi dalam sejarah matematika di Eropa abad 15-16.
Salah satunya adalah metode Viete yang masih digunakan oleh orang Eropa hingga
tahun 1680. Kontribusi yang dilakukan oleh matematikawan abad ini adalah dengan
mengomentari buku-buku matematika Yunani dan juga ikut serta dalam membuat
menciptakan buku-buku baru. Sehingga mempermudah berjalannya perkembangan
ilmu pengetahuan hingga abad selanjutnya.

THANK YOU
KETERANGAN ESTIMASI WAKTU

Berupa lampiran tanpa narasi 10 - 15 detik

Vido singtat sebelum masuk pendahuluan 5 - 10 detik


Latar belakang perkembangan ilmu
pengetahuan di Eropa dari Abad 15 - 16
(dalam bentuk narasi dan ilustrasi)

30 detik - 1 mnt

Penjelasan keterlibatan/peranan yang


diambil masing-masing tokoh pada abad
15 dan 16 .
(dalam bentuk narasi dan ilustrasi)
K/L 7 mnt 30 dtk
K/L 7 mnt 30 dtk
30 detik - 1 mnt

ANK YOU
SUMBER
[1] https://www.academia.edu/30194701/SEJARAH_MATEMATIKA_EROPA_ABAD_13_SAMPAI_ABAD_16
[2] https://www.goggle.com/amp/s/ayudsblog.home.blog/2019/6/3/sejarah-matematika-di-eropa/amp/
[3] https://x2zkom3ctwgbm5pgxgdqswjlfq-mkzbd4dzakkw2-en-mwikipediaorg.translate.goog/wiki/Nicholas_of_Cusa
[4] https://rwf6hrbqnrvs3bxvyyq4y6svze-fe3tvbk6lcbjw-standrews.translate.goog/Biographies/Peurbach/
[5] https://rwf6hrbqnrvs3bxvyyq4y6svze-fe3tvbk6lcbjw-standrews.translate.goog/Biographies/Regiomontanus/
[6] https://prabook.com/web/mobile/#!profile/2101902
[7] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Luca_Pacioli
[8] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Almagest
[9] https://rwf6hrbqnrvs3bxvyyq4y6svze-adwhj77lcyoafdy-st-andrews.translate.goog/Biographies/Recorde/
[10] https://x2zkom3ctwgbm5pgxgdqswjlfq-mkzbdzakkw2-en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Christoph_Rudolff
[11] https://www.google.com.amp/s/www.kompasiana.com/amp/aniksunartianik/tokoh-matematika-rene-desccartes_56239a0763afbd250581e
[12] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fran%C3%A7ois_Vi%C3%A8te
[13] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Leonhard_Euler
[14] https://snl.no/Niels_Henrik_Abel
[15] https://en.m.wikipedia.org/wiki/Paolo_Ruffini

Anda mungkin juga menyukai