2. Gula 30 gram
1 Kacang Ijo 30 g
2 Gula Pasir 20 g
3 Air 250 ml
2. Cara Membuat
a. Sari buah pir
2. Tambahkan gula
WAKT PROTEI
Menu BAHAN BERAT ENERGI LEMAK HA Ca F Fe VIT A VIT B VIT C NA K KOLES SERAT
U N
Sari buah Pear
120 62.8 0.6 0.4 14.9 10.8 18 0.3 3.6 0 6 2.4 150 0 3.4
pir fresh
15:00 -
gula
18:00 30 116.1 0 0 30 0.3 0.6 0 0 0 0 0.3 0.6 0 0
pasir
SUBTOTAL 178.9 0.6 0.4 44.8 11.1 18.6 0.3 3.6 0 6 2.7 150.6 0 3.4
kacang
30 34.8 2.3 0.2 6.2 7.2 64.8 0.6 0.1 0 0 1.2 83.4 0 2
hijau
gula
20 77.4 0 0 20 0.2 0.4 0 0 0 0 0.2 0.4 0 0
pasir
SUBTOTAL 112.2 2.3 0.2 26.2 16.2 65.4 0.6 0.1 0 0 3.2 83.4 0 2
b. PAGT Kasus
Nama : Tn. -
Umur : 25 tahun
Jeniskelamin : laki-laki
RENCANA
NUTRITION ASSESSMENT NUTRITION INTERVENTION
MONEV
DIAGNOSIS
IDENTIFIKAS
GIZI TERAPI
DATA DASAR I MASALAH RENCANA TERAPI
EDUKASI
GIZI
1. DiagnosaMedis Peningkatan NI 5.1 Jenis Diet Materi Antropometri
Luka Bakar grade 2- Kebutuhan Meningkatnya Diet Luka Bakar I Diet Luka Bakar I Pengukuran berat
3dengan fraktur lengan Zat Gizi kebutuhan zat badan awal dan
atas 1/3 distal gizi berkaitan Tujuan Diet Tujuan akhir intervensi
dengan Mempercepat penyembuhan Mengedukasi
2. Keluhan Utama meningkatnya dan mencegah terjadinya penjaga/keluar Biokimia
Pasien mengalami kebutuhan zat gangguan metabolic serta gabahwa Pemeriksaan kadar
mempertahankan status gizi
muntah-muntah dan pada gizi pada kebutuhan albumin, Hb, dan
secara optimal selama proses
bagian perut sedikit penyembuhan penyembuhan dengan cara : energy pasien GDS awal dan
kembung, bising usus lukadibuktikand Mengusahakan dan meningkat dan akhir intervensi
melemah. Terdapat luka engan mempercepat penyembuhan pasien dalam
bakar di wajah, dada, dan penurunan jaringan yang rusak keadaan koma Fisik/klinis
sebagian perut, kedua kadar albumin, Mencegah terjadinya sehingga Nadi
tangan dan kaki derajat indikasi keseimbangan nitrogen yang diperlukan diet Nafas
2-3, lengan kiri atas peningkatan negative dengan enteral. Tekanandarah
mengalami deformitas, tingkat stress Memperkecil terjadinya Mengedukasi
tak nampak fragmen dan hiperglikemiadan pasien/penjaga Dietary
tulang yang menonjol Gangguan meningkatnya hipertrigliseridemia pentingnya Intake per 8 jam
keluar kulit Kemampuan kebutuhan Mencegah terjadinya gejala- asupan zat gizi
gejala kekurangan zat gizi
Penggunaan metabolism yang adekuat Edukasi
mikro
3. Riwayat penyakit Zat Gizi untuk proses Kepatuhan
sekarang NC 2.1 penyembuhan keluarga
Luka Bakar di wajah, Gangguan luka. pasien
memberikan
dada, dan sebagian kemampuan Kepatuhan makanan/
perut, kedua tangan dan penggunaan zat Syarat Diet pasien dalam minuman
kaki derajat 2-3.Penderita gizi berkaitan 1. Memberikan makanan mengonsumsi kepada pasien
langsung pingsan, tak dengan dalam bentuk cair sedini makanan dan sesuai yang
sadarkan diri setelah perubahan mungkin atau nutrisi enteral minuman serta dianjurkan.
ledakan 2 jam yang lalu fungsi organ dini kepatuhan Menanyakan
dan mengalami dehidrasi. GIT dibuktikan 2. Kebutuhan energy dihitung kembali
keluarga
dengan pertimbangan tentang materi
dengan distensi pasien dalam
kedalaman dan luas luka yang diberikan.
4. Riwayat penyakit abdominal dan memberikan
bakar yaitu :
dahulu penurunan - Menurut curreri : 25 makanan dan
- bising usus. kkal/kg BB aktual + 40 minuman yang
5. Riwayat penyakit . kkal x % lukabakar. sesuai dengan
keluarga 3. Protein tinggi, yaitu25% kebutuhan
- dari kebutuhan energi total pasien.
6. Skrining gizi 4. Lemak sedang yaitu 20%
dari kebutuhan energi total.
a.Data antropometri Waktu
Pemberian lemak yang
Tinggi Badan: tinggi menyebabkan 30 menit
165 cm penundaan respons
Berat Badan: kekebalan, sehingga pasien Tempat
65 kg lebih mudah terkena Kamar perawatan
infeksi. pasien
BBI: 5. Karbohidrat sedang
(165-100)-(10%.165-100) yaitu55% dari kebutuhan Metode
58.5 kg energi total. Penyuluhan
6. Vitamin diberikan diatas Individu, leaflet,
AKG yang dianjurkan untuk
IMT: disertai Tanya
membantu mempercepat
65/(1,65)² = 23.87 penyembuhan. Vitamin jawab dan diskusi
(Berisiko) umumnya ditambahkan terarah kepada
WHO WPR/IASO/IOTF dalam bentuksuplemen. pasien dan
dalam The Asia-Pacific Kebutuhan beberapa jenis keluarganya
Perspective: Redefining vitamin adalah sebagai
Obesity & its Treatment berikut : Alat bantu
(2000). a.Vitamin A minimal 2 x
Leaflet
AKG
Laboratorium b.Vitamin B minimal 2 x
Lab H N K AKG
et c. Vitamin C minimal 2 x
Albumi AKG
3.2 4–5.2 ↓
n d.Vitamin E 200 SI
Hb 10. 13- 7. Mineral tinggi terutama zat
↓
5 16 besi, seng, natrium, kalium,
GDS 14 80- kalsium, fosfor dan
N
0 180 magnesium. Sebagian
mineral diberikan dalam
b.Fisik/klinis bentuk suplemen.
H N K 8. Cairan tinggi. Akibat luka
et bakar terjadi kehilangan
TD 90/60 cairan dan elektrolit secara
10 intensif. Pada 48 jam
–
0/6 N pertama, pemberian cairan
120/8
0 ditunjukkan untuk
0
Nadi 12 mengganti cairan yang
60 ↑ hilang agar tidak terjadi
0
Napas 30 12- ↑ shock.
20 PerhitunganKebutuhan
Munta Menurut Curreri
+ - +
h = 25 kkal/kg BB aktual + 40
Kejang - - - kkal x % lukabakar.
Kesad = (25 x 65 kg) + (40 x 35%)
- + -
aran = 1625 + 1400
= 3.025 kkal
- Penderita tak KebutuhanZatGiziMakroPasie
sadarkan diri, n
P = 25% x 3025= 756,25 kkal
- Pada pemeriksaan
= 189 g
didapatkan: L = 20% x 3025= 605 kkal= 67
kesadaran menurun: g
coma. KH = 55% x 3025= 1663,75
- Pupil mata isocor, kkal = 416 g
- Terdapat luka bakar
di wajah, dada, dan
sebagian perut, Konsistensi
kedua tangan dan Cair Jernih (Clear Liquid)
kaki derajat 2-3
- Lengan kiri atas Cara Pemberian
mengalami NGT
deformitas, tak
Nampak fragmen Frekuensi Pemberian
tulang yang menonjol Kontinyu
keluar kulit.
- Tak nampak oedema
pada mata kaki,
bagian punggung.
- Sedangkan perut
:bising usus
melemah, sedikit
kembung.
- Mulut gigi tak
Nampak ada
kelainan.
- Luka bakar grade 2-
4, luas 35%
- Fraktur lengan atas
1/3 distal,
- Shock-dehidrasi.
- Pada foto roentgen
lengan atas
didapatkan patah
tulang tertutup lengan
atas kiri 1/3 proximal.
e. Social-ekonomi
-
f. Riwayat obat
-
c. Analisis Menu Individu
Protein Vit
Berat Energy LMK HA Ca P Fe Vit A Vit C Na K Choles Serat
Waktu Menu Bahan B1
(gr) (kal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (µg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
Hwn Nab (mg)
Sari semangka 120 38.4 0 0 8.6 9.6 10.8 0.2 44.4 0.1 12 2.4 139.2 0 0.6
07.00-
semangk
10.00
a Sugar 30 121.7 0 0 29.9 0.3 0 0.1 0 0 0 0 0.6 0 0
teh 2 1 0 0 0.2 2 1 0 0 0 0 3 20 0 0
10.00-
The gula pasir 40 154.8 0 0 40 0.4 0.8 0 0 0 0 0.4 0.8 0 0
12.00
air 108 0 0 0
12.00- Sari
jambu biji 120 61.1 0 0 14.3 24 30 0.4 94.8 0.1 220.8 3.6 340.8 0 6.5
15.00 jambu biji
Sugar 30 121.7 0 0 29.9 0.3 0 0.1 0 0 0 0 0.6 0 0
15.00- Honey 50 152 0 0 41.2 3 2 0.2 0 0 0.3 2 26 0 0.1
Air madu
18.00 air 100 0 0 0
18.00- Kiwi fresh 200 121.9 0 0 21.5 76 62 1.6 124 0 142 8 590 0 7.8
Sari kiwi
24.00 Sugar 50 202.8 0 0 49.9 0.5 0 0.1 0 0 0 0 1 0 0
madu 50 152 0 0 41.2 3 2 0.2 0 0 0.5 2 26 0 0
276. 119. 108.
Jumlah
1127.4 0 0 8 1 6 3 263.2 0.2 375.5 21.4 1145 0 15
d. Estimasi Harga
Total 7000
4. Tinjauan Pustaka
Baughman, Diane C., dkk. 2000. Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : EGC