Tugas 2 Perkembangan Peserta Didik
Tugas 2 Perkembangan Peserta Didik
TUGAS 2
Kode : MKDK4002
Perkembangan Peserta Didik
NIM : 855834135
Prodi : FKIP ( PGSD)
UPBJJ : 12/Medan
Puji syukur saya ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena saya
dapat mengerjakan Tugas 2 ini dengan baik, terimakasih juga kepada bapak
Dosen yang tidak lelahnya memberikan ilmu walau melalui tutorial online
tetapi pembelajaran yang di berikan sangat mudah di mengerti, terimakasih
juga untuk keluarga yang selalu mendukung saya dalam pengerjaan tugas
ini. Terimakasih juga untuk abang saya & istri Noverindo Purba dan
kakak Rosdiana selaku ayah dan ibu yang memiliki anak berkebutuhan
khusus (Autism). yang mengajarkan saya tentang banyak hal terkhusus
anak berkebutuhan khusus,sehingga saya dengan mudah mengerjakan
tugas 2 ini dan juga saya berterimkasih kepada Meshak Rudra Jeraus &
Miss Martha selaku guru therapi di salah satu lembaga konsultasi anak
berkebutuhan khusus yang sudah sharing tetang anak berkebutuhan khusus
( autism) . Terimakasih untuk Diri Sendiri karena sudah mau berjuang
hingga titik ini 😊. Alasan saya dalam pengerjaan tugas 2 ini bukan semata-
mata untuk nilai saja,tapi untuk mengetahui sudah sampai mana
kemampuan saya dalam memahami materi yang sebelumnya. Proses
pengerjaan tugas ini saya lalui dengan membaca beberapa materi dari
internet, Modul perkembangan peserta didik, membaca materi inisiasi yang
di berikan dosen melalui E-Learning dan juga berdiskusi dengan beberapa
guru pengajar anak berkebutuhan khusus.
PEMBAHASAN
a. Tuna netra
b. Tunarungu
c. Autism
d. Dll
A. Tuna netra
Tunanetra menurut KBBI adalah individu yang indra
penglihatannya tidak berfungsi sebagai saluran penerima
informasi dalam kegiatan sehari hari.
Strategi belajar bagi anak berkebutuhan khusus
tunanetra adalah :
B. Tunarungu
Layanan spesifik bagi anak tunarungu adalah terletak pada
pengembangan persepsi bunyi dan komunikasi. Ada
beberapa pembelajaran khusus anak tunarungu yaitu :
a. Metode oral
Cara melatuh anak tunarungu supaya
dapat berkomunikasi secara lisan dengan
normal. Dalam hal ini perlu di partisipasi
lingkungan anak tunarungu untuk
berbicara secara verbal.
b. Membaca ujaran
Kegiatan ini merupakan yng mencakup
pengamatan visual dari bentuk dan
gerak bibir lawan bicara sewaktu dalam
proses berbicara.
c. Ejaan jari
Ejaan jari adalah penunjangan bahasa
isyarat menggunakan ejaan jari. Ejaan
jari secara garis besar dapat di
kelompokkan dalam tiga jenis yaitu
1. Ejaan jari dengan satu tangan
2. Ejaan jari dengan 2 tangan
3. Ejaan jari campuran dengan
menggunakan satu atau dua tangan
C. Autism
b. Therapi wicara
Therapi wicara merupakan suatu
ilmi/kiat yang mempelajari perilaku
komunikasi normal/abnormal yang di
pergunakan untuk memberikan terapi
pada penderita gangguan perilaku
komunikasi, sehingga individu mampu
berinteraksi dengan lingkungan secara
wajar.
c. Therapi Fokus
Terapi ini si anak anak akan di berikan
pelatihan
khusus,komunikasi,keterampilan,
perawatan pribadi, mendeskripsikan
sesuatu hingga merespon orang lain.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI