Disusun oleh :
A2-19
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupannya. Anak tunarungu secara fisik terlihat seperti anak normal, tetapi bila
pendengaran. Anak tunarungu tidak berarti anak itu tunawicara, akan tetapi pada
hingga jenius. Anak tunarungu yang memiliki intelegensi normal pada umumnya
tingkat prestasinya di sekolah rendah. Hal ini disebabkan oleh perolehan informasi
dan pemahaman bahasa lebih sedikit bila dibanding dengan anak mampu dengar.
Anak tunarungu mendapatkan informasi dari indera yang yang masih berfungsi,
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam mini paper ini masalah
pendengaran?
BAB II
PEMBAHASAN
pendidikan serta kehidupan sehari-hari (Haenudin, 2013: 53; Sadja’ah, 2013a: 45).
suara, atau rangsang lain melalui pendengaran (Laila, 2013 : 10). Dalam sumber
93).
normal ini menyebabkan ketunaan para anak tunarungu tidak dapat terlihat
secara langsung. Penampilan anak tunarungu tidak akan jauh berbeda dengan anak
Tunarungu
pelajaran yang diverbalkan. Namun untuk pelajaran yang tidak diverbalkan, anak
terbatas dalam memproses informasi abstrak dan verbal saat membaca serta
yang dilakukan oleh Lieberman, Hatrak, & Mayberry (2014: 15) menyatakan
umumnya. Hal ini dikarenakan tunarungu tidak dapat menerima informasi melalui
pendengarannya dan untuk itu maka diperlukan adanya visualisasi untuk lebih
memudahkan tunarungu menyerap informasi. Oleh karena itu guru harus bisa
terhadap anak tunarungu agar pembelajaran yang diberikan dapat dipahami dengan
mudah, terutama untuk guru regular, seorang guru juga harus bisa menggunakan
pembeljaran dengan baik, selain itu seorang guru harus mampu menggunakan
kekonkritan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berbahasa dan berbicara mereka menjadi terhambat, sehingga berakibat juga pada
tunarungu tidak. Hal ini disebabkan karena adanya fungsi pada pendengarannya.
Bobzien, J., Richels, C., Raver, S. A., Hester, P., Browning, E., & Morin, L.
https://doi.org/10.1007/s10643-012-0561-6
Cheng, S., Hu, X., & Sin, K. F. (2016). Thinking styles of university deaf or hard
Luxima.
Lieberman, A. M., Hatrak, M., & Mayberry, R. I. (2014). Learning to Look for
https://doi.org/10.1080/15475441.2012.760381
Aditama.
Nunes, T., Bryant, P., Burman, D., Bell, D., Evans, D., & Hallett, D. (2009). Deaf
https://doi.org/10.1093/deafed/enn040
Westwood, P. (2011). Commonsense Methods for Children with Special