Anda di halaman 1dari 16

BAB II

2.1 Deskripsi Produk


Cincalok merupakan salah satu makanan berbahan dasar udang rebon yang
difermentasikan. Cincalok merupakan makanan tradisional yang sudah cukup terkenal di
Kalimantan Barat, tetapi makanan ini berkembang di Kepulauan Riau dan Malaysia. Harga yang
murah, kemudahan untuk mendapatkannya, serta memiliki nilai gizi tinggi karena diolah secara
fermentasi, menjadikan cincalok merupakan bahan pangan yang pemtimg bagi masyarakat
Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.
Ternyata, cincalok yang sudah dibuat bisa dikreasiakan dengan menu makanan lain.
Salah satunya, sambal. Bahkan, ada beberapa merk sambal, yang mengeluarkan sambal rasa
cincalok ini. Sebab, cincalok bisa memberikan rasa gurih karena udang rebon yang sudah
difermentasikan pada sambal. Udang rebon merupakan bahan makanan yang mudah
membusuk (perishable food) sehingga pengolahan dan pengawetan mutlak diperlukan guna
menjaga agar produk yang dihasilkan nelayan dapat sampai ketangan konsumen dalam
keadaan baik dan layak dimakan. Pengawetan adalah cara mempertahankan kesegaran dan
mutu udang, yang bertujuan untuk mengha mbat kegiatan mikroorganisme yang dapat
menimbulkan pembusukan ikan. Salah satu cara pengawetan ikan adalah fermentasi.
2.2 Pola Konsumsi
Salah satu menu legendaris yang berasal dari Kepulauan Riau adalah Cincalok. Jadi,
makanan ini berasal dari udang rebon atau udang yang berukuran halus yang difermentasi.
Cincalok adalah makanan yang sering dijadikan sebagai sambal cocol untuk menu tambahan
lain. Di tempat asalnya, menu ini menjadi menu andalan masyarakat sekitar. Karena harganya
yang relatif murah dan daya tahan penyimpanan yang bisa bertahan lama, bahkan bisa
berbulan bulan awet jika diletakkan di dalam lemari pendingin. Biasanya, masyarakat Riau
memasak cincalok sebagai campuran pada sambal atau ikan asin. Aroma cincalok ini sangat
khas dan cincalok sebagai campuran pada sambal atau ikan asin. kamu bisa datang ke sini,
cobalah cincalok yang disajikan bersama dengan sambal, ikan asin, dan nasi hangat.
Menurut penelitian, Cincalok memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yaitu
sebesar 18.18 persen hingga 19,26 persen. Meski demikian disarankan untuk mengkonsumsi
Cincalok dalam batas wajar. Cincalok dapat dinikmati bersama nasi putih hangat, namun
kuliner yang satu ini lebih sering diolah menjadi berbagai macam jenis masakan. Salah
satunya adalah sambal cocol. Rasa sambal ini unik, pedas, asam, dan asin.

Anda mungkin juga menyukai