Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KARYA DUA DIMENSI

“Gotong Royong “

KARYA DUA DIMENSI DALAM WUJUD LUKISAN

SENI BUDAYA

Disusun Oleh:
Nama : DITHA MELANIE ZAHRA
NIS : 14332
Kelas : XII IIS 2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TALUN
Jl. Raya Kaweron , Talun, Blitar, Telp.(0342) 691148, Fax.(0342) 691766
Website : www.sman1talun.sch.id Email : sman1talun_blitar.@yahoo.com

2021 / 2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang.
Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya. Dengan adanya laporan ini
saya telah menyelesaikan tugas karya dua dimensi berupa wujud lukisan dengan judul
“Your Health is Your Control” berdasarkan imajinasi saya serta usaha dan tekad yang
lebih saya berhasil menyelesaikannya dengan baik yang benar. Lukisan ini
menggambarkan keadaan saat ini yaitu pandemi covid-19 yang sedang melanda dunia
dengan virusnya yang mematikan.

Lukisan ini bermakna bahwa kesehatanmu adalah kendalimu. Ada banyak cara
untuk menghindari atau mencegah diri terkena virus ini, dan saya memilih dengan cara
vaksinasi. Banyak orang yang enggan melaksanakan vaksinasi dengan alasan takut
dengan efek sampingnya, namun vaksinasi ini sangat penting bagi kekebalan tubuh
serta imunitas diri. Dengan berbagi imajinasi dan inspirasi baik internal atau eksternal
saya memberikan judul pada lukisan ini dan menerapkannya dalam lukisan.

Blitar, 16 November 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
OBSERVASING........................................................................................................................................4
Pengertian.........................................................................................................................................4
Aliran Seni Lukis.................................................................................................................................4
PLANNING...........................................................................................................................................11
Rancangan Karya.............................................................................................................................11
Rancangan Tahapan dan Timing......................................................................................................11
Alat dan Bahan................................................................................................................................11
DOING..................................................................................................................................................12
Proses..............................................................................................................................................12
Biaya Operasional............................................................................................................................13
Hasil Akhir........................................................................................................................................13
COMMUNICATING...............................................................................................................................14
CLOSSING.............................................................................................................................................15

3
OBSERVASING

Pengertian

Menurut Soedarso SP, seni lukis merupakan karya manusia yang


mengkomunikasi pengalaman-pengalaman batinnya. Pengalaman batin tersebut
disajikan dalam gambar secara indah sehingga merangsang timbulnya
pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya.

Menurut Soni Ade dan Imam R, seni lukis merupakan kekuatan peradaban
manusia, kekuatan budaya, karena dalam melakukannya manusia dilatih untuk
jeli, cermat, dan teliti dalam mengamati berbagai fenomena alam dan
kehidupannya.

Menurut Suyanto, seorang seniman lukis mengatakan seni lukis


merupakan karya seni rupa yang dituangkan dalam bentuk lukisan dari hasil
ekspresi jiwa seorang seniman.

A. Teknik

Ada banyak jenis teknik yang digunakan para pelukis untuk menjadikan
lukisannya semakin indah dan menarik, teknik ini juga sangat penting bagi
seorang pelukis karna teknik merupakan salah satu bagian dari nilai estetika
sebuah lukisan, teknik yang digunakan antara lain,

- Teknik Aquarel
- Teknik Plakat
- Teknik Pointilis
- Teknik Spray
- Teknik Basah
- Teknik Kering
- Teknik Campuran

Aliran Seni Lukis

1. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan
warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal dengan aliran seni lukis
yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan
objek dan menggantikan Unsur Seni Lukisseperti bentuk dan porsinya. Aliran ini
dibedakan menjadi 2 jenis:
4
 Non-figuratif

 Abstark kubistis.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Abstraksionisme:

 Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam.

 Bentuk, garis, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli dari alam.

2. Aliran Dadaisme

Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistik dari bentuk yang
seram, magis, mengerikan, kekanak-kanakan atau naive, dan terkadang mengesankan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Dadaisme:

 Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.

 Dominasi warna hitam, merah, dan hijau dengan pewarnaan primer, tajam serta
kontras.

3. Aliran Ekspresionisme

Aliran Ekspresionisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan
kebebasan distorsi bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau menyatakan
sensasi dari dalam, baik dari objek maupun senimannya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Ekspresionisme:

 Lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi daripada emosi


bahagia seseorang.

 Ungkapan isi hati seseorang.

 Pemilihan warna juga yang diutamakan.

 Imajinasi seseorang.

4. Aliran Fauvisme

Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi,
sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

5
Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Fauvisme:

 Lukisan yang dihasilkan adalah lukisan yang menggunakan warna-warna yang


liar dan kontras.

 Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya.

 Penggunaan garis dalam lukisan ini disederhanakan. Sehingga, penikmat lukisan


ini bisa mendeteksi keberadaan gais yang jelas dan kuat.

5. Aliran Futurisme

Aliran Futurisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan
yang terlihat seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan dengan beberapa kali secara
perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada :

 Keindahan gerak

 Garis

 Visual

 Warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Futurisme:

 Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan

 Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan, dan gaya untuk


mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.

 Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain.

 Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau multiple viewpoints.

6. Aliran Gotik

Aliran Gotik adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang akan menggambarkan
sebuah objek dengan menggunakan garis tebal dan memiliki bentuk ramping serta
menegaskan sesuatu lukisan dengan berdasarkan warna.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Gotik:

 Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, ksatria, raja, dan ratu.

6
 Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah,
dan juga kastil atau bangunan klasik.

7. Aliran Impresionisme

Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihat kesan
yang ditangkap oleh objek. Aliran dalam seni lukis ini memiliki gambar yang kurang
detail sehingga terlihat bahwa hasil lukisan sedikit kabur.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Impresionisme:

 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, hal ini dengan alasan
untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang
detailnya.

 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk
kemudian diterapkan ke dalam lukisan.

 Lukisan ini dibuat di luar ruangan atau en plein air.

 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.

 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak


digunakan sebagai bayangan.

 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.

 Warna didapatkan dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang


digunakan. Hal ini diharapkan, warna tercampur secara optis oleh retina.

8. Aliraan Klasikisme

Aliran Klasikisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang akan
memberikan tampilan gambar lebih klasik dan memiliki karakter dan ciri ciri
tersendiri.Aliran ini banyak ditemukan di nusantara dan mancanegara. Aliran ini
biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Klasikisme:

 Berisi cerita lingkungan istana.

 Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.

 Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.

 Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.

 Raut muka tenang dan berkesan agung.


7
 Bentuk selalu seimbang dan harmonis.

9. Aliran Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah salah satu aliran yang ada di dalam seni lukis, dalam
aliran ini lebih menekankan pada gambaran dengan fokus di sebuah bangunan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Konstruktivisme:

 Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar
bangunan dari satu sudut lukis.

 Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.

10. Aliran Kubisme

Aliran Kubisme merupakan aliran seni lukis yang mempunyai bentuk-bentuk


geometris seperti :

 Segitiga

 Kubus

 Segiempat

 Silinder

 Lingkaran

 Kerucut

 Kotak-kotak, dan sebagainya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Kubisme:

 Memiliki bentuk geometris.

 Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.

11. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme yakni aliran seni lukis yang berusha menyampaikan suatu
objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memiliki kemiripan dengan realisme
akan tetapi naturalisme ini memiliki salah satu tambahan agar mendapatkan hasil yang
lebih baik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Naturalisme:

8
 Kebanyakan bertemakan alam.

 Memiliki teknik gradasi warna.

 Memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap


terang dikerjakan seteliti mungkin.

12. Aliran Pointilisme

Aliran Pointilisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan
gambaran suatu objek dan penggambarannya dengan menggunakan titik titik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Pointilisme:

 Objek yang dilukis akan terlihat sangat jelas dari kejauhan dan agak baur jika
dinikmati dari dekat.

 Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-
tipis, maupun berwarna-hitam putih.

13. Aliran Realisme

Aliran Realisme adalah salah satu aliran seni yang memiliki karya seni lukis
dengan apa adanya yang ada di dalam kehidupan sehari – hari dan lukisan tersebut
seperti nyata tanpa ada tambahan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Realisme:

 Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari-hari.

 Lukisannya apa adanya.

 Lukisannya juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

14. Aliran Romantisme

Aliran Romantisme adalah salah satu aliran seni lukis yang akan menampilkan
salah satu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini melukiskan tentang suatu hal
yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah, pemandangan alam, dan
tentunya ditampilkan dengan lukisan yang fantastik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Romantisme:

 Kedahsyatan melebihi kenyataan

9
 Penuh gerak dan dinamis

 Memiliki cerita yang emosional dan dahsyat

 Mengandung kegetiran

 Menyentuh perasaan

 Pengaturan komposisi dinamis

 Warna bersifat kontras dan meriah

15. Aliran Surealisme

Aliran Surealisme adalah salah satu aliran yang memiliki hubungan yang erat
dengan dunia fantasi. Sehingga seakan akan pelukis berada di dalam dunia mimpi.
Lukisan aliran ini seringkali memiliki bentuk atau lukisan seperti khayalan atau yang
tidak logis.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Surealisme:

 Penuh dengan khayalan dan fantasi.

 Lukisan aneh dan asing.

10
PLANNING

Rancangan Karya

Setelah melalui tahap oservasi kali ini saya akan masuk ke tahap planning bagian
rancangan karya. Saya membuat karya ini tidak jauh dari kondisi saat ini pandemi
covid-19 yang sudah berjalan selama 2 tahun terakhir ini. Dalam karya ini saya
menjunjung tema vaksinasi covid-19. Banyak orang yang enggan untuk melakukan
vaksinasi karna efek sampingnya yang tergolong lebih sakit dari vaksinasi pada
umumnya. Pada lukisan ini saya menggunakan teknik basah dengan aliran
impressionisme yang memiliki gambar kurang detail sehingga terlihat sedikit
kabur. Pada aliran impressionisme memberikan goresan warna yang
mengdepankan pencahayaan dan warna yang terang.

Rancangan Tahapan dan Timing

Dalam melaksanakan tugas ini, saya membuat tahapan serta pembagian waktu
untuk melaksanakan step by step tugas ini. Rancangan ini akan saya masukkan
pada tabel berikut.

Melakukan observasi untuk mencari


OBSERVATION 1 minggu inspirasi dan gagasan ide tema dari
lukisan yang akan dibuat.
Melakukan persiapan dari segala
PLANNING 2 minggu aspek. Membeli alat dan bahan serta
mengkonsultasikan sketsa lukisan.
Melakukan pengerjaan sesuai
DOING 2 minggu dengan tahapnya.
Mengkonsultasikan hasil karya.
Melakukan konsultasi ke orang lain
COMMUNICATING 1 minggu untuk menilai serta mengkritik hasil
karya lukisan yang dibuat.

Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang dibutuhkan antara lain,
1. Pensil dan penghapus
2. Kanvas dan cat air
3. Kuas dan cotton bud
4. Tinner
5. Pallet
6. Koran
7. Selotip kertas

11
DOING

Proses
Kegiatan Waktu Lampiran

Membuat sketsa 1 minggu

Konsultasi sketsa 1 hari

Pemindahan
sketsa sampai 1 minggu
dengan finishing

Konsultasi hasil 1 hari


akhir

12
Biaya Operasional

Adapun beberapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan


tugas krya dua dimensi dalam wujud lukisan ini, diantaranya :

Kebutuhan Biaya
Kanvas Rp. 25.000,00
1 Paket Kuas Rp. 7.000,00
1 Paket Cat Rp. 35.000,00
Minyak
Pallet Rp. 5.000,00
Tinner Rp. 6.000,00
Solatip Kertas Rp. 2.500,00
Pensil dan Rp. 5.000,00
Penghapus

Hasil Akhir

13
COMMUNICATING

Apresiasi karya yang saya lakukan adalah dengan melakukan secara virtual atau
online melalui Gogle Form.

Judul Karya : Apresiasi Seni Rupa Karya Dua Dimensi

Waktu : Senin, 22 November 2021

Berikut data diri peserta,

Nama Profesi Reflecting


Nursiva Belinda Siswa SMAN 01 Lukisan ini sudah
Talun terlihat bagus
namun untuk
bagian gambar
orangnya masih
terlalu kecil

Andre Galih A.R Siswa SMAN 01 Pewarnaannya


Talun kurang pas dan
kontras

Irfan Rifai SMKI Blitar Keseluruhan sudah


bagus namun untuk
memahami maksud
lukisan ini kita
butuh waktu dan
pemahaman yang
teliti.

CLOSSING

14
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah yang maha kuasa atas segala rahmat
dan hidayahnya, sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas ini beserta laporannya.
Semua yang saya lakukan dan saya rencanakan sudah sangat tertata rapi dan baik. Pada
tugas kali ini saya berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan lukisan dan laporan
ini. Dalam lukisan ini masih banyak kekurangan serta banyak yang harus dikritik, karna
pada dasarnya saya baru pertama kali melakukan kegiatan melukis. Lukisan ini
mengangkat tema tentang kesehatan namun pada dasarnya lukisan ini belum
memenuhi kriteria lukisan yang baik dan benar, jika ada saran atau kritikan untuk
karya ini silahkan mencantumkan kritik dan saran tersebut. Saya akan merasa senang
jika anda yang melihat karya saya memberikan saran atau kritik agar saya bisa
memperbaiki serta belajar lebih mendalam tentang seni. Sejujurnya seni bukanlah hal
sulit namun tergantung semuanya tergantung bagaimana kita memahami dan
menerima semua materi yang berkaitan dengan seni.

15

Anda mungkin juga menyukai