Anda di halaman 1dari 10

ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

PRAKTIKUM 8
PENGENALAN DAN APLIKASI OBAT, VENESECTIO, DAN
HOMEOSTASIS PADA HEWAN BESAR DAN KECIL

Tujuan Praktikum :

1. Mengetahui berbagai jenis obat dan rute pemberiannya


2. Mengetahui lokasi pembuluh darah dan teknik pengambilan darah pada hewan besar dan
hewan kecil
Tanggal Praktikum : 19 Oktober 2021

Dosen : Asisten : Nilai :

1. Drh Riki Siswandi, MSi, 1. drh. Fitria Senja


PhD murtiningrum, M.Si
2. 2. drh. Bintang Nurul Iman

3. 3. Fathan Rahmadya Anfara

A. BERBAGAI JENIS OBAT


Lengkapi keterangan dan gambar pada tabel berikut mengenai berbagai jenis obat hewan!

No Nama dagang Kandungan Dosis Pemberia Indikasi Kontraindikasi Kelemahan /


(Gambar) & Rute n Kelebihan

1. Seton 2% Xylazin 20 mg Kucing: 3 Injeksi Sedatif Tidak dianjurkan Kelemahan:


Injeksi mg/kg Intramuscu dengan pada pasien menimbulkan
intramuscular BB lar aktivitas penderita efek emetik.
Anjing: analgesik gangguan Kelebihan: efek
1-3 dan relaksasi gastrointestinal. sedasi dengan
mg/kg muscular. waktu
BB analgesik yang
singkat

2. Ket-A-100 Ketamine 100 Kucing: Injeksi Premedikasi, Tidak untuk Kelemahan:


mg 22-33 Intramuscu induksi, dan pasien dengan meningkatkan
mg/kg lar dan maintenance hipertensi dan resiko
Anjing: Intravena anestesi penyakit coroner. bradikardia.
15-25 Kelebihan:
mg/kg menjadi pilihan
pada operasi
sesar karena
tidak meracuni
fetus
DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI
DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

3. Amoxinject LA Amoxicillin Sapi, kuda, Injeksi Pengobatan Tidak untuk Kelemahan:


trihydrate unta: 4-5 Intramuscul infeksi pada hewan yang Dapat
15% ml/100 kg ar saluran hipersensitif menyebabkan
Injeksi BB/hari pernapasan, terhadap resistensi
Intramuscular Anak sapi, saluran cerna, penicillin, serta Kelebihan: Dapat
kuda: 2-3 saluran tidak untuk digunakan untuk
ml/50 kg urogenitalis, rodensia kecil. pencegahan
BB/hari kulit, dan luka infeksi virus
Domba & infeksi. pasca operasi.
kambing: 1
ml/20 kg
BB/hari
Babi: 3
ml/100 kg
BB/hari
Anjing,
kucing, anak
babi: 0,1 ml/2
kg BB/hari
4. Cefotaxime Cefotaxime 1 gr/kg BB Injeksi Pencegah Hipersensitivitas Kelemahan:
sodium 1,0 gr intramuscul infeksi Menyebabkan
ar dan operasi nyeri
intravena urethritis Kelebihan:
cervicitis Relatif aman
untuk digunakan
selama hamil dan
menyusui

5. Drontal Cat Pyrantel 1 tablet per 4 Oral Pengobatan Jangan digunakan Kelemahan:
embonate 230 kg BB cacing pita bersamaan dengan berkurangnya
mg dan dan cacing obat yang nafsu makan dan
Praziquental gelang pada mengandung diare
20 mg kucing Piperazin Kelebihan: Dapat
Oral digunakan pada
kucing usia 6
minggu

6. Panmectine 10 Ivermectin 10 1 ml/50 kg Injeksi Pengendalian Tidak dianjurkan Kelemahan:


mg, glycerol BB subkutan dan pada hewan Harganya mahal
0,4 ml, dan pengobatan hipersenstif Kelebihan: tidak
propylenglyc cacing terhadap menyebabkan
olad 1 ml gastrointestin ivermectin reaksi silang dan
Injeksi al tidak memiliki
subkutan agen parasitik

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

7. Duphafral AD3E Vitamin A, Sapi: 3-6 ml Injeksi Antidefisiensi Pemberian vitamin Kelebihan:
D3, dan E Babi: 1-2 ml intramuscul vitamin A, D3 yang berlebih Sebagai
Injeksi ar dan D3, dan E dapat pencegahan
intramuscular subkutan menyebabkan penyakit ataupun
dan subkutan pengapuran pada pengobatan
pembuluh darah dengan interval
pendek

8. Sulpidon injection Dypiron 250 Sapi & kuda: Injeksi Sebagai Hipersentivitas Kelemahan:
mg, dan 10-20 ml/200- intramuscul analgesik, terhadap lidocain menyababkan
lidorane 2% 400 kg BB ar dan antiperetik, gatal dan
Injeksi Anjing: 3-6 subkutan dan anti kemerahan
intramuscular ml/5-10 kg spomodik Kelebihan:
dan subkutan BB sebagai analgesik
dan
antispasmodik

9. Hipramox Amoxicillin 0,25-0,5 Injeksi Pengobatan Tidak dianjurkan Kelemahan:


tryhdrate 200 ml/10 kg BB intramuscul pneumonica, untuk hewan yang menyebabkan
mg/ml ar dan arthritis dan alergi terhadap gejala
Injeksi subkutan diare antibiotik b-laktam gastrointestinal
intramuscular terutama hewan
dan subkutan herbivora
Kelebihan:
Antibiotik
spektrum luas

10 Erlamycetin Chlorampeni 2-3 tetes 3x Topical Konjugtivitas Alergi Kelemahan:


chloramphenicol chol 1% sehari bakteri chlorampenichol menyebabkan
Topical iritasi lokal
Kelebihan:
antibiotik
spektrum luas

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

11. Dovenix Nitroxinil Ruminansia: Injeksi Distomatosis, Tidak dicampur Kelemahan:


250 mg 1 ml/20 kg subkutan haemonchiasi dengan obat lain Meninggalkan
Injeksi BB s, dan pada alat suntik bekas warna
subkutan Anjing: 0,5 esophagostom yang sama kuning saat
ml/kg BB iasis, pengobatan
Kelebihan: Dapat
digunakan pada
hewan yang
mengalami
kaheksia sesuai
dosis.

12. Ambroxol Ambroxol Kuda: 5 Injeksi Batuk Hipersensitivitas Kelemahan:


injection hydrocloride ml/100 kg (2x intravena berdahak Menyebabkan
30 mg sehari) muntah dan diare
Injeksi Anjing: 1 Kelebihan: bisa
intravena ml/1 kg (2x untuk gangguan
sehari) pernapasan akut
maupun kronik

13. Ondansetron Ondansetron Anjing & Injeksi Antiemetik Obstruksi Kelemahan:


2 mg/ml kucing: 0,5 intravena intestinal menyebabkan
Injeksi mg/kg konstipasi
intravena Kelebihan:
Sebagai
pengobatan
kemoterapi

14 Caprimox Amoxicillin Unggas: 1 Oral Mengobati Tidak untuk Kelemahan: Sulit


500 mg dan gr/3 liter air (dicampur infeksi bakteri hewan yang diserap dalam
clavulanic minum pada air pada unggas sensitif terhadap b- jaringan
acid 125 mg Babi: 1 gr/ 15 minum) dan laktam Kelebihan:
Oral kg BB mengobati meningkatkan
infeksi pertumbuhan
saluran bakteri baik
pernapasan dalam usus
pada babi

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

15. Ranitidine Ranitidine Anjing: 2 Oral Pengobatan Hipersensitivitas Kelemahan:


150 mg mg/kg pada tukak Belum ada dosis
Oral Kucing: 3,5 lambung dan untuk unggas
mg/kg duodenum dan reptil
Kelebihan: Lebih
poten

16. Albipen LA Ampicillin Hewan Injeksi Pengobatan Hipersensitivitas Kelemahan:


anhydrate dewasa: 15 intramuscul dan control resistensi bakteri
100 mg mg/kg BB ar dan terhadap dapat terjadi
Injeksi Hewan muda: subkutan infeksi bakteri yang
intramuscular 25 mg/kg BB yang peka menunjukkan
dan subkutan terhadap adanya reaksi
ampicillin silang dengan
antibiotik b-
laktam lain

17. Enromas Enrofloxacin Unggas: 1 ml/ Oral Mycoplasmos Tidak untuk Kelemahan:
100 mg 2 liter air is, hewan yang Tidak untuk
Oral minum colibacillosis, mengalami hewan yang
perhari pasteurellosis, insufisiensi ginjal resisten terhadap
haemophillus, dan hati quinolon
dan Kelebihan:
salmonellosis mudah
digunakan

18 Flunixin Flunixin 50 Kuda: 0,5 Injeksi Anti radang Tidak untuk Kelebihan: tidak
mg, phenol 5 mg/pound BB intramuscul non steroid, hewan bunting ada efek samping
mg, dan ar dan agen
sodium intravena analgesik dan
formaldehyde antiseptik
2,5 mg
Injeksi
intramuscular
dan intravena

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

19. Metronidazole Metronidazol Kucing: 8- Oral Pengobatan Toksik terhadap Kelemahan:


e 500 mg 10 mg/kg infeksi bakteri unggas hias kecil hopersalivasi
Oral Anjing: 15- anaerobik dan pada kucing
25 mg/kg protozoa pada Kelebihan:
saluran cerna Spektrum luas

20. Equimax Abamectin 1 ml/20 kg Oral Antihelmintic Autoimun Kelebihan: dapat


3,7 mg/gr dan BB digunakan pada
praziguantel kuda umur 4
46,2 mg/gr minggu maupun
Oral kuda yang tua

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

B. APLIKASI OBAT
Sebutkan ada berapa macam aplikasi obat!

No Jenis Aplikasi Obat Tempat Aplikasi Obat Teknik Aplikasi Obat Keterangan

1 Oral Mulut Secara langsung obat Obat berupa tablet,


dimasukkan ke dalam kapsul, ataupun cairan
mulut atau
menggunakan alat
seperti yang
dimodifikasi

2 Parenteral -Intramuscular (otot) Menggunakan syringe Sediaan obat berupa


-Intravena (vena) dengan cara venesectio cairan. Lokasi injeksi
-Intraarteri (arteri) harus didisinfeksi
-Intraperitoneal (perut) terlebih dahulu.
-Intradermal (kulit)
-Intrakutan
-Subkutan

3 Inhalasi Rongga nasal dan mulut Menggunakan nebulizer Sediaan obat berupa
atau alat anestesi gas/aerosol
inhalasi

4 Topikal Kulit, mata dan telinga Diteteskan atau Sediaan obat dala bentuk
dioleskan secara salep atau cairan yang
langsung diteteskan

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

5 Per-rectal Anus atau rektum Sediaan obat Sediaan obat berupa gel
dimasukkan dalam anus atau cairan
atau rektum

C. PENGAMBILAN DARAH
Hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengambil darah pada hewan?

1. Pastikan hewan berada pada kondisi tenang dan nyaman serta tidak stress dan takut
2. Tentukan lokasi/area pengambilan darah pada hewan karena lokasi tiap jenis hewan berbeda
3. Mencukur bulu dilokasi/area pengambilan darah
4. Membersihkan dan mensterilkan lokasi pengambilan darah dengan kapas yang diberi alkohol
5. Sesuaikan ukuran jarum/needle dan volume darah yang akan diambil
6. Siapkan kapas kering untuk menghentikan darah setelah darah diambil
7. Tentukan volume pengambilan darah

Sebutkan peralatan yang dibutuhkan pada saat mengambil darah pada hewan!
1. Jarum (27 G - 18 G)
2. Syringe (1 – 25 ml)
3. Kapas alkohol
4. Tourniquet
5. Vacutainer

Jelaskan bagaimana teknik pengambilan darah pada hewan!

1. Rambut di daerah injeksi dicukur bila perlu, dan diusap dengan alkohol agar vena dilatasi dan
menjadi lebih jelas
2. Tourniquet dipasang atau dipegang/tekan bagian kranial dari titik injeksi sehingga vena terbendung
3. Pembuliuh darah difiksasi menggunakan jari jempol dan jarum diposisikan sejajar dengan jari
4. Syringe diaspirasikan untuk memastikan jarum suntik benar masuk ke dalam vena
5. Darah diambil/obat diadministrasikan. Jarum dilepas dan ditekan titik penyuntikan beberapa saat.

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

Sebutkan beberapa pembuluh darah yang mudah dan sering digunakan pada saat pengambilan darah

pada hewan!

Hewan Besar Hewan Kecil Hewan Laboratorium

1. V. jugularis 1. V. cephalica accessorial 1. V. auricularis

2. V. cephalica antebrachia 2. V. saphena lateralis 2. V. orbita


dorsalis

3. V. brachialis 3. V. auricularis 3. V. lingualis

4. V. saphena 4. V. brachialis 4. Intracardial (mencit)

Berapa ukuran needle yang digunakan pada saat pengambilan darah pada hewan?
Ukuran needle Hewan besar Hewan kecil Hewan laboratorium
18 G Sapi, kerbau, kuda - -
22 G Sapi, kambing, domba - -
23 G Sapi, kambing, domba - -
24 G Kambing dan domba Anjing -
25 G - Anjing dan kucing -
26 G - Anjing dan kucing Tikus dan kelinci

Berapa ukuran IV catheter yang digunakan pada saat pengambilan darah pada hewan?

Ukuran IV catheter Hewan besar Hewan kecil Hewan laboratorium

Hijau (18 G) Sapi, kerbau, kuda Anjing ras besar -

Pink (20 G) Sapi dan domba Anjing ras -


sedang/besar
Biru (22 G) Domba dan kambing Kucing dan anjing ras -
kecil
Kuning (24 G) Anak domba dan Anak anjing dan anak Mencit, tikus dan kelinci
anak kambing kucing

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ILMU BEDAH UMUM VETERINER (KRP 321)

Catatan tambahan:

Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala,
atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh. Obat merupakan senyawa kimia selain makanan yang
bisa mempengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis,
menyembuhkan, dan mencegah suatu penyakit. Obat digunakan dalam pengobatan suatu penyakit
dengan dosis dan waktu yang tepat. Bila digunakan salah dalam pengobatan atau terlewat dosis akan
menimbulkan keracunan (Arief 2017).
Obat-obat untuk menghilangkan rasa nyeri atau sakit adalah analgetik. Analgetik adalah obat-
obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri atau sakit atau sebagai penurun panas tanpa menghilangkan
kesadaran. Obatobat ini termasuk juga antipiretika atau penurun panas, anti inflamasi atau obat
radang. Obat ini termasuk golongan obat yang heterogen atau non spesifik, yaitu golongan obat yang
struktur kimianya berbeda atau tidak mirip tetapi mempunyai efek terapi dan efek samping yang sama
(Wahyudi dan Gunardi 2008).
Pengambilan darah (venesectio) pada beberapa ternak merupakan kegiatan untuk mengetahui
tingkat kadar suatu zat yang terkandung dalam darah ternak tersebut, untuk kepentingan pemeriksaan
immunologi / kekebalan ataupun status mengidentifikasi terhadap suatu penyakit. Pengambilan darah
pada hewan mamalia kecil dan besar dapat dilakukan di vena jugularis, vena saphena magna, vena
chepalica antibrachii anterior, vena femoralis dan vena auricularis. Sedangkan pada unggas dapat
dilakukan pada vena pectoralis (Martoenus dan Djatmikowati 2015)

Daftar Pustaka:

Arief M. 2017. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University
Press.
Martoenus A dan Djatmikowati TF. 2015. Teknik pengambilan darah pada beberapa hewan.
Diagnosa Veteriner. 14(1) : 6-12.
Wahyudi dan Gunardi. 2008. Daya analgetik ekstrak daun alpukat (Persea gratissima, Gaerin F)
terhadap mencit balb /c dengan metode induksi nyeri secara kimia. Jurnal Kimia Sains dan
Aplikasi. 11(1) : 6-10.

DIVISI BEDAH DAN RADIOLOGI


DEPARTEMEN KLINIK, REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB

Anda mungkin juga menyukai