PRAKTIKUM 8
PENGENALAN DAN APLIKASI OBAT, VENESECTIO, DAN
HOMEOSTASIS PADA HEWAN BESAR DAN KECIL
Tujuan Praktikum :
5. Drontal Cat Pyrantel 1 tablet per 4 Oral Pengobatan Jangan digunakan Kelemahan:
embonate 230 kg BB cacing pita bersamaan dengan berkurangnya
mg dan dan cacing obat yang nafsu makan dan
Praziquental gelang pada mengandung diare
20 mg kucing Piperazin Kelebihan: Dapat
Oral digunakan pada
kucing usia 6
minggu
7. Duphafral AD3E Vitamin A, Sapi: 3-6 ml Injeksi Antidefisiensi Pemberian vitamin Kelebihan:
D3, dan E Babi: 1-2 ml intramuscul vitamin A, D3 yang berlebih Sebagai
Injeksi ar dan D3, dan E dapat pencegahan
intramuscular subkutan menyebabkan penyakit ataupun
dan subkutan pengapuran pada pengobatan
pembuluh darah dengan interval
pendek
8. Sulpidon injection Dypiron 250 Sapi & kuda: Injeksi Sebagai Hipersentivitas Kelemahan:
mg, dan 10-20 ml/200- intramuscul analgesik, terhadap lidocain menyababkan
lidorane 2% 400 kg BB ar dan antiperetik, gatal dan
Injeksi Anjing: 3-6 subkutan dan anti kemerahan
intramuscular ml/5-10 kg spomodik Kelebihan:
dan subkutan BB sebagai analgesik
dan
antispasmodik
17. Enromas Enrofloxacin Unggas: 1 ml/ Oral Mycoplasmos Tidak untuk Kelemahan:
100 mg 2 liter air is, hewan yang Tidak untuk
Oral minum colibacillosis, mengalami hewan yang
perhari pasteurellosis, insufisiensi ginjal resisten terhadap
haemophillus, dan hati quinolon
dan Kelebihan:
salmonellosis mudah
digunakan
18 Flunixin Flunixin 50 Kuda: 0,5 Injeksi Anti radang Tidak untuk Kelebihan: tidak
mg, phenol 5 mg/pound BB intramuscul non steroid, hewan bunting ada efek samping
mg, dan ar dan agen
sodium intravena analgesik dan
formaldehyde antiseptik
2,5 mg
Injeksi
intramuscular
dan intravena
B. APLIKASI OBAT
Sebutkan ada berapa macam aplikasi obat!
No Jenis Aplikasi Obat Tempat Aplikasi Obat Teknik Aplikasi Obat Keterangan
3 Inhalasi Rongga nasal dan mulut Menggunakan nebulizer Sediaan obat berupa
atau alat anestesi gas/aerosol
inhalasi
4 Topikal Kulit, mata dan telinga Diteteskan atau Sediaan obat dala bentuk
dioleskan secara salep atau cairan yang
langsung diteteskan
5 Per-rectal Anus atau rektum Sediaan obat Sediaan obat berupa gel
dimasukkan dalam anus atau cairan
atau rektum
C. PENGAMBILAN DARAH
Hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengambil darah pada hewan?
1. Pastikan hewan berada pada kondisi tenang dan nyaman serta tidak stress dan takut
2. Tentukan lokasi/area pengambilan darah pada hewan karena lokasi tiap jenis hewan berbeda
3. Mencukur bulu dilokasi/area pengambilan darah
4. Membersihkan dan mensterilkan lokasi pengambilan darah dengan kapas yang diberi alkohol
5. Sesuaikan ukuran jarum/needle dan volume darah yang akan diambil
6. Siapkan kapas kering untuk menghentikan darah setelah darah diambil
7. Tentukan volume pengambilan darah
Sebutkan peralatan yang dibutuhkan pada saat mengambil darah pada hewan!
1. Jarum (27 G - 18 G)
2. Syringe (1 – 25 ml)
3. Kapas alkohol
4. Tourniquet
5. Vacutainer
1. Rambut di daerah injeksi dicukur bila perlu, dan diusap dengan alkohol agar vena dilatasi dan
menjadi lebih jelas
2. Tourniquet dipasang atau dipegang/tekan bagian kranial dari titik injeksi sehingga vena terbendung
3. Pembuliuh darah difiksasi menggunakan jari jempol dan jarum diposisikan sejajar dengan jari
4. Syringe diaspirasikan untuk memastikan jarum suntik benar masuk ke dalam vena
5. Darah diambil/obat diadministrasikan. Jarum dilepas dan ditekan titik penyuntikan beberapa saat.
Sebutkan beberapa pembuluh darah yang mudah dan sering digunakan pada saat pengambilan darah
pada hewan!
Berapa ukuran needle yang digunakan pada saat pengambilan darah pada hewan?
Ukuran needle Hewan besar Hewan kecil Hewan laboratorium
18 G Sapi, kerbau, kuda - -
22 G Sapi, kambing, domba - -
23 G Sapi, kambing, domba - -
24 G Kambing dan domba Anjing -
25 G - Anjing dan kucing -
26 G - Anjing dan kucing Tikus dan kelinci
Berapa ukuran IV catheter yang digunakan pada saat pengambilan darah pada hewan?
Catatan tambahan:
Obat merupakan benda yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala,
atau memodifikasi proses kimia dalam tubuh. Obat merupakan senyawa kimia selain makanan yang
bisa mempengaruhi organisme hidup, yang pemanfaatannya bisa untuk mendiagnosis,
menyembuhkan, dan mencegah suatu penyakit. Obat digunakan dalam pengobatan suatu penyakit
dengan dosis dan waktu yang tepat. Bila digunakan salah dalam pengobatan atau terlewat dosis akan
menimbulkan keracunan (Arief 2017).
Obat-obat untuk menghilangkan rasa nyeri atau sakit adalah analgetik. Analgetik adalah obat-
obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri atau sakit atau sebagai penurun panas tanpa menghilangkan
kesadaran. Obatobat ini termasuk juga antipiretika atau penurun panas, anti inflamasi atau obat
radang. Obat ini termasuk golongan obat yang heterogen atau non spesifik, yaitu golongan obat yang
struktur kimianya berbeda atau tidak mirip tetapi mempunyai efek terapi dan efek samping yang sama
(Wahyudi dan Gunardi 2008).
Pengambilan darah (venesectio) pada beberapa ternak merupakan kegiatan untuk mengetahui
tingkat kadar suatu zat yang terkandung dalam darah ternak tersebut, untuk kepentingan pemeriksaan
immunologi / kekebalan ataupun status mengidentifikasi terhadap suatu penyakit. Pengambilan darah
pada hewan mamalia kecil dan besar dapat dilakukan di vena jugularis, vena saphena magna, vena
chepalica antibrachii anterior, vena femoralis dan vena auricularis. Sedangkan pada unggas dapat
dilakukan pada vena pectoralis (Martoenus dan Djatmikowati 2015)
Daftar Pustaka:
Arief M. 2017. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University
Press.
Martoenus A dan Djatmikowati TF. 2015. Teknik pengambilan darah pada beberapa hewan.
Diagnosa Veteriner. 14(1) : 6-12.
Wahyudi dan Gunardi. 2008. Daya analgetik ekstrak daun alpukat (Persea gratissima, Gaerin F)
terhadap mencit balb /c dengan metode induksi nyeri secara kimia. Jurnal Kimia Sains dan
Aplikasi. 11(1) : 6-10.