Anda di halaman 1dari 5

Tugas Praktikum Ke : 7 Hari/Tanggal : Kamis, 15 April 2021

Pengantar Ilmu Nutrisi Tempat Praktikum : Online

Asisten : Lestya Juli Andini (D24170045)

EVALUASI KUALITAS PROTEIN

(Skor Kimia dan IAAE)

Imas Rezki Amanah Are


B04190039

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2021

30
PRAKTIKUM 7

EVALUASI KUALITAS PROTEIN


(Skor Kimia dan IAAE)

Latar Belakang
Protein merupakan zat nutrisi yang sangat penting bagi tubuh yang fungsinya salah
satunya sebagai penghasil asam amino yang sangat diperlukan tubuh. Evaluasi kualitas protein
dapat dilakukan secara in vivo yang membutuhkan waktu yang lama atau secara perhitungan
menggunakan metode skor kimia dan IAAE.
Pada metode skor kimia, kualitas protein ditentukan oleh asam amino yang paling
kekurangan (defisiensi asam amino yang paling besar) dalam bahan pakan uji dibandingkan
dengan asam amino dalam bahan makanan standar (telur). Asam amino yang paling defisien
tersebut merupakan asam amino pembatas. Semakin besar skor kimia, maka kualitas protein
tersebut semakin baik.
Pada metode Indeks Asam Amino Esensial (IAAE), kualitas protein ditentukan oleh
semua asam amino yang terkandung dalam bahan pakan uji dibandingkan dengan standar
(telur). Semakin besar angka IAAE, maka kualitas protein tersebut semakin baik.

1. SKOR KIMIA
 Siapkan data kandungan asam amino dalam telur dan bahan pakan uji
 Hitung defisiensi asam amino bahan pakan uji dengan cara menghitung selisih
antara kandungan asam amino telur dengan asam amino dalam bahan pakan uji
dibandingkan dengan dengan asam amino dalam telur dikalikan 100.
 Tentukan angka defisiensi asam amino yang paling besar.
 Skor kimia = 100 – angka defisiensi asam amino yang paling besar.

2. IAAE
 Siapkan data kandungan asam amino dalam telur dan bahan pakan uji
 Hitung IAAE bahan pakan uji dengan rumus berikit ini :

IAAE = n (A/At x B/Bt x C/Ct x … x Z/Zt)

Keterangan :
A,B,C, … Z = kandungan asam amino (%) bahan pakan uji
At,Bt,Ct,…Zt = kandungan asam amino (%) telur
n = banyaknya asam amino yang dihitung

Terdapat data kandungan asam amino bahan pakan tepung ikan, bungkil kedelai sebagai
sumber protein dan dedak padi sebagai sumber energi. Sebagai standar digunakan asam amino
telur.

31
Tabel 1. Kandungan Asam Amino Telur, Tp.Ikan, MBM, Bk. Kedelai dan Dedak Padi
Asam Amino Telur Tp. Ikan MBM Bk. Kedelai Dedak Padi
Arginin 6,4 3,68 3,28 3,14 0.96
Cystine 2,4 0,57 0,64 0,66 0,27
Histidine 2,1 1,42 0,96 1,17 0,35
Isoleucine 8,0 2,28 1,54 1,96 0,45
Luecine 9,2 4,16 3,28 3,39 0,91
Lysine 7,2 4,51 2,61 2,69 0,59
Methionine 4,1 1,63 0,69 0,62 0,26
Phenilalanine 6,3 2,21 1,81 2,16 0,60
Threonine 4,9 2,46 1,74 1,72 0,48
Tryptophan 1,5 0,49 0,27 0,74 0,12
Tyrosine 4,5 1,80 1,20 1,91 0,42
Valine 7,3 2,77 2,36 2,07 0,68

Kegiatan 1 : Hitung Skor Kimia dari ke-4 bahan pakan uji!

Asam Amino Telur Tp. Ikan Defisiensi Asam


amino
Arginin 6,4 3,68 42,5
Cystine 2,4 0,57 76,25
Histidine 2,1 1,42 32,38
Isoleucine 8,0 2,28 71,5
Luecine 9,2 4,16 54,78
Lysine 7,2 4,51 37,36
Methionine 4,1 1,63 60,24
Phenilalanine 6,3 2,21 64,92
Threonine 4,9 2,46 49,80
Tryptophan 1,5 0,49 67,33
Tyrosine 4,5 1,80 60,00
Valine 7,3 2,77 62,05

Asam Amino Telur MBM Defisiensi Bk. Defisiensi Dedak Defisiensi


AA Kedelai AA Padi AA
Arginin 6,4 3,28 48,75 3,14 50,94 0.96 85
Cystine 2,4 0,64 73,33 0,66 72,5 0,27 88,75
Histidine 2,1 0,96 54,28 1,17 44,28 0,35 83,33
Isoleucine 8,0 1,54 80,75 1,96 75,5 0,45 94,37
Luecine 9,2 3,28 64,35 3,39 64,35 0,91 90,11
Lysine 7,2 2,61 63,75 2,69 63,75 0,59 91,80
Methionine 4,1 0,69 83,17 0,62 84,88 0,26 93,66
Phenilalanine 6,3 1,81 71,27 2,16 65,71 0,60 90,48
Threonine 4,9 1,74 64,49 1,72 64,90 0,48 90,20
Tryptophan 1,5 0,27 82 0,74 50,67 0,12 92
Tyrosine 4,5 1,20 73,33 1,91 57,56 0,42 90,67
Valine 7,3 2,36 67,67 2,07 71,64 0,68 90,68

32
Tepung ikan MBM Bungkil kedelai Dedak padi
Defisiensi AA 76,25 83,17 84,88 94,37
Skor Kimia 23,75 16,83 15,12 5,63
AA pembatas Cystine Methionine Methionine Isoleucine

Kegiatan 2 : Hitung IAAE tepung ikan MBM, bungkil kedelai, dedak padi

10 3,68 1,42 2,28 4,16 4,51 1,63 2,21 2,46 0,49 2,77
IAAE tepung ikan = √( 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
6,4 2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3

= 0,44

10 3,28 0,96 1,54 3,28 2,61 0,69 1,81 1,74 0,27 2,36
IAAE MBM = √( 6,4 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,30

10 3,14 1,17 1,96 3,39 2,69 0,62 2,16 1,72 0,74 2,07
IAAE bungkil kedelai = √( 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
6,4 2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,34

10 0,96 0,35 0,45 0,91 0,59 0,26 0,60 0,48 0,12 0,68
IAAE dedak padi = √( 6,4 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,09

Tepung ikan MBM Bungkil kedelai Dedak padi


IAAE 0,44 0,30 0,34 0,09
Skor Kimia 99,55 99,7 99,66 99,91

Pertanyaan:
1. Bahan pakan apa yang mempunyai kualitas protein yang paling tinggi ? Mengapa?
Jawab:
Tepung ikan, karena tepung ikan mempunyai kandungan asam amino yang tinggi serta
mempunyai nilai IAAE yang paling tinggi. Semakin besar angka IAAE, maka kualitas protein
semakin baik

2. Bagaimana kualitas protein dari bahan pakan hewani dan nabati ?


Jawab:
Bahan pakan hewani mempunyai nilai BV yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan
pakan nabati. Bahan pakan yang mempunyai nilai BV tinggi mempunyai kualitas protein yang
baik, makin banyak N yang bisa dimanfaatkan, namun bahan pakan hewani mempunyai
keseimbangan asam amino yang lebih baik daripada bahan pakan nabati

33
3. Bagaimana kualitas protein dedak padi ? Mengapa diperoleh data demikian? Jelaskan!
Jawab:
Dedak padi mempunyai kualitas protein yang sangat rendah dibandingkan bahan pakan seperti
tepung ikan, MBM, dan bungkil keledai karena mempunyai kadar serat kasar yang tinggi
namun mempunyai kecernaan asam amino yang rendah sehingga kualitas proteinnya juga
sangat rendah

Tanggal praktikum:

Paraf dosen/asisten :

34

Anda mungkin juga menyukai