30
PRAKTIKUM 7
Latar Belakang
Protein merupakan zat nutrisi yang sangat penting bagi tubuh yang fungsinya salah
satunya sebagai penghasil asam amino yang sangat diperlukan tubuh. Evaluasi kualitas protein
dapat dilakukan secara in vivo yang membutuhkan waktu yang lama atau secara perhitungan
menggunakan metode skor kimia dan IAAE.
Pada metode skor kimia, kualitas protein ditentukan oleh asam amino yang paling
kekurangan (defisiensi asam amino yang paling besar) dalam bahan pakan uji dibandingkan
dengan asam amino dalam bahan makanan standar (telur). Asam amino yang paling defisien
tersebut merupakan asam amino pembatas. Semakin besar skor kimia, maka kualitas protein
tersebut semakin baik.
Pada metode Indeks Asam Amino Esensial (IAAE), kualitas protein ditentukan oleh
semua asam amino yang terkandung dalam bahan pakan uji dibandingkan dengan standar
(telur). Semakin besar angka IAAE, maka kualitas protein tersebut semakin baik.
1. SKOR KIMIA
Siapkan data kandungan asam amino dalam telur dan bahan pakan uji
Hitung defisiensi asam amino bahan pakan uji dengan cara menghitung selisih
antara kandungan asam amino telur dengan asam amino dalam bahan pakan uji
dibandingkan dengan dengan asam amino dalam telur dikalikan 100.
Tentukan angka defisiensi asam amino yang paling besar.
Skor kimia = 100 – angka defisiensi asam amino yang paling besar.
2. IAAE
Siapkan data kandungan asam amino dalam telur dan bahan pakan uji
Hitung IAAE bahan pakan uji dengan rumus berikit ini :
Keterangan :
A,B,C, … Z = kandungan asam amino (%) bahan pakan uji
At,Bt,Ct,…Zt = kandungan asam amino (%) telur
n = banyaknya asam amino yang dihitung
Terdapat data kandungan asam amino bahan pakan tepung ikan, bungkil kedelai sebagai
sumber protein dan dedak padi sebagai sumber energi. Sebagai standar digunakan asam amino
telur.
31
Tabel 1. Kandungan Asam Amino Telur, Tp.Ikan, MBM, Bk. Kedelai dan Dedak Padi
Asam Amino Telur Tp. Ikan MBM Bk. Kedelai Dedak Padi
Arginin 6,4 3,68 3,28 3,14 0.96
Cystine 2,4 0,57 0,64 0,66 0,27
Histidine 2,1 1,42 0,96 1,17 0,35
Isoleucine 8,0 2,28 1,54 1,96 0,45
Luecine 9,2 4,16 3,28 3,39 0,91
Lysine 7,2 4,51 2,61 2,69 0,59
Methionine 4,1 1,63 0,69 0,62 0,26
Phenilalanine 6,3 2,21 1,81 2,16 0,60
Threonine 4,9 2,46 1,74 1,72 0,48
Tryptophan 1,5 0,49 0,27 0,74 0,12
Tyrosine 4,5 1,80 1,20 1,91 0,42
Valine 7,3 2,77 2,36 2,07 0,68
32
Tepung ikan MBM Bungkil kedelai Dedak padi
Defisiensi AA 76,25 83,17 84,88 94,37
Skor Kimia 23,75 16,83 15,12 5,63
AA pembatas Cystine Methionine Methionine Isoleucine
Kegiatan 2 : Hitung IAAE tepung ikan MBM, bungkil kedelai, dedak padi
10 3,68 1,42 2,28 4,16 4,51 1,63 2,21 2,46 0,49 2,77
IAAE tepung ikan = √( 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
6,4 2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,44
10 3,28 0,96 1,54 3,28 2,61 0,69 1,81 1,74 0,27 2,36
IAAE MBM = √( 6,4 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,30
10 3,14 1,17 1,96 3,39 2,69 0,62 2,16 1,72 0,74 2,07
IAAE bungkil kedelai = √( 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
6,4 2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,34
10 0,96 0,35 0,45 0,91 0,59 0,26 0,60 0,48 0,12 0,68
IAAE dedak padi = √( 6,4 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥 )
2,1 8,0 9,2 7,2 4,1 6,3 4,9 1,5 7,3
= 0,09
Pertanyaan:
1. Bahan pakan apa yang mempunyai kualitas protein yang paling tinggi ? Mengapa?
Jawab:
Tepung ikan, karena tepung ikan mempunyai kandungan asam amino yang tinggi serta
mempunyai nilai IAAE yang paling tinggi. Semakin besar angka IAAE, maka kualitas protein
semakin baik
33
3. Bagaimana kualitas protein dedak padi ? Mengapa diperoleh data demikian? Jelaskan!
Jawab:
Dedak padi mempunyai kualitas protein yang sangat rendah dibandingkan bahan pakan seperti
tepung ikan, MBM, dan bungkil keledai karena mempunyai kadar serat kasar yang tinggi
namun mempunyai kecernaan asam amino yang rendah sehingga kualitas proteinnya juga
sangat rendah
Tanggal praktikum:
Paraf dosen/asisten :
34