KTI Pengolahan Kulit Pisang Master
KTI Pengolahan Kulit Pisang Master
DISUSUN OLEH
SMAN 1 BANJARMASIN
2020/2021
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh
SMAN 1 BANJARMASIN
2020/2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis yang berjudul Pengetahuan Siswa Kelas XII IPA 4 SMAN 1
Banjarmasin Tahun Pelajaran 2020/2021 tentang Pengolahan Limbah Kulit
Pisang telah disetujui penulisannya pada tanggal 11 Maret 2021.
Guru Pembimbing
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Dengan ini menerangkan bahwa karya tulis ini benar-benar karya Saya,
bukan terjemahan, saduran, atau jiplakan. Demikian surat pernyataan kami buat
agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
NIS 13530
iv
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Tugas ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar penyelesaian tugas ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontrbusi dalam penyelesaian makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki tugas ini.
Akhir kata, saya berharap semoga Karya Tulis Ilmiah tentang Pengetahuan
Siswa Kelas XII IPA 4 SMAN 1 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2020/2021 tentang
Pengolahan Limbah Kulit Pisang ini dapat memberikan manfaat terhadap
pembaca.
Penyusun
v
ABSTRAK
Saputra, Andaka Bimo Wahyu. Pengetahuan Siswa Kelas XII IPA 4 SMAN 1
Banjarmasin Tahun Pelajaran 2020/2021 tentang Pengolahan Limbah Kulit
Pisang. Guru Pembimbing: Fuji Hidriyati
Kata Kunci: Limbah, Pisang
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .....................................................................................................................vi
BAB I .............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................. 4
vii
3.4 Prosedur ........................................................................................................... 13
BAB IV ......................................................................................................................... 15
BAB V........................................................................................................................... 17
PENUTUP ................................................................................................................. 17
viii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Keterangan Tabel Hal.
Tabel. 2.1 Jumlah Takaran Gizi dalam 100gr Kulit Pisang 9
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian 11
Tabel 3.2 Alat yang Digunakan 12
Tabel 3.3 Bahan yang Diperlukan 12
Perbandingan Permen dari Kulit Pisang Ambon dan
Tabel 4.1 14
Pisang Kepok
Tabel 4.2 Komposisi Permen (dengan takaran 25gr zat pektin) 14
Presentase Perbandingan Berat Zat Pektin terhadap
Tabel 4.3 15
Berat Kulit Pisang
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor,
zat besi, vitamin B, vitamin C dan air (Irwansyah, 2014). Unsur-unsur gizi inilah
yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia.
Berdasarkan analisis kimia, kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan makanan. Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis membuat judul
penelitian Pengetahuan Siswa Kelas XII IPA 4 SMAN 1 Banjarmasin Tahun
Pelajaran 2020/2021 tentang Pengolahan Limbah Kulit Pisang.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam rangka mengkaji lebih dalam tentang “Pengetahuan Siswa Kelas
XII IPA 4 SMAN 1 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2020/2021 tentang
Pengolahan Limbah Kulit Pisang” ini maka kami akan membuat beberapa
rumusan masalah yang akan dikaji. Adapaun rumusan masalahnya sebagai
berikut:
1.2.1 Apa saja manfaat dan kandungan dari tanaman pisang?
1.2.2 Apa saja manfaat dan kandungan dari limbah kulit pisang?
1.2.3 Apakah limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan makanan?
1.2.4 Apakah pemanfaatkan limbah kulit menjadi permen manis dapat
mengurangi jumlah limbah kulit pisang dan menambah nilai ekonomis
dalam masyarakat?
1.2.5 Bagaimana kondisi kekinian tanaman pisang di kehidupan masyarakat?
1.2.6 Bagaimana pemanfaatan limbah kulit pisang dalam pembuatan permen
manis?
1.3 Tujuan
Sesuai Latar Belakang dan Rumusan Masalah yang disampaikan diatas,
beberapa tujuan yang ingin dicapai adalah:
1.3.1 Mengatahui cara tepat mengurangi limbah kulit pisang
1.3.2 Untuk mengetahui apakah limbah kulit pisang bisa dimanfaatkan menjadi
permen manis
1.3.3 Mengetahui metode yang tepat dalam mengolah limbah kulit pisang
1.3.4 Menyebarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas atau kalangan
tertentu (media masa)
2
1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan penelitian di atas diharapkan penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak pihak yang berkepentingan yaitu:
a. Bagi Penulis
Penelitian dapat memperdalam wawasan serta menambah pengalaman dalam
melaksanakan penelitian sejenis
b. Bagi masyarakat
Untuk meningkakan wawasan dan pengtahuan masyarakat mengenai kandungan
dan khasiat kulit pisang serta pemanfaatan tepat guna mengurangai limbah kulit
pisang
c. Bagi instasi yang bersangkutan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan badan atau lembaga
pertanian dalam pemanfaatan limbah kulit pisang
d. Bagi pemerintah
Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan kebijaksanaan
yang baru
e. Bagi peneliti
Hasi penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan pendukung untuk
penelitian sejenis dan usaha pengembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.
f. Bagi Perpustakaan
Penelitian dapat memberikan masukan positif untuk mengevaluasi dan
meningkatkan kelengkapan koleksi perpustakaan agar dapat mempengaruhi minat
membaca dan meningkakan prestasi siswa disekolah
g. Bagi Sekolah dan Guru
Penelitian dapat memberikan pertimbangan bagi sekolah dalam menentukan
kebijakan dan dalam mendorong peningkatan aktivitas penelitian ilmiah agar
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
h. Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui pentingnya pengolahan limbah organik tepat guna
i. Bagi Pembaca
Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan akan pentingnya pemanfaatan
limbah organik
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Adalah sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui
proses daur ulang alami, seperti daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi
tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi msalah, misalnya
daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
b) Sampah Manusia
Adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil dari pencernaan
manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius
bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vector (sarana perkembangan)
penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada
dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit melalui sampah
manusia dengan cara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya
adalah perkembangan teori penyaluran pipa (plumbing). Sampah manusia dapat
dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistim urinoir tanpa air.
c) Sampah Rumah Tangga
Merupakan sampah yang dihasilkan dari kegiatan di dalam rumah tangga,
sampah yang dihasilkan oleh kebanyakan rumah tangga adalah, kertas dan plastik.
Karakteristik dari sampah rumah tangga ini, sebagian besar adalah sampah
organik yang mempunyai sifat lekas membusuk Akumulasi dari limbah oleh
rumah tangga adalah pengeluaran dalam tong sampah didepan setiap rumah atau
di dalam kantong plastik, dalam keadaan bercampur.
d) Sampah Konsumsi
Merupakan sampah yang dihasilkan oleh manusia dari proses penggunaan
barang, dengan kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah
ini, sebagai contoh sampah konsumsi adalah tangkai/ daun singkong, papaya,
kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-
buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur/
lauk pauk, dan sampah dari kebun. Jenis sampah ini merupakan sampah yang
umum dipikirkan manusia, hal ini disebabkan kebiasaan manusia dalam proses
kehidupan sehari-hari sebagai penghasil sampah. Meskipun demikian, jumlah
sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibangkingkan sampah-sampah
yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.
2.2.2 Berdasarkan Bahan Asalnya
5
a) Sampah Organik
Sampah organik yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran
dan sebagainya.
Contoh sampah dari zat anorganik adalah: potongan-potongan/ pelat-pelat dari
logam, berbagai jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang,belulang, dan
lain-lain. Sampah jenis ini, melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian
tanah rendah atau dapat pula untuk memperluas jalan setapak. Tetapi bila rajin
mengusahakannya sampah dari logam dapat kembali dilebur untuk dijadikan
barang yang berguna, batu-batuan untuk mengurung tanah yang rendah atau
memperkeras jalan setapak, pecahan gelas dapat dilebur kembali dan dijadikan
barang-barang berguna, dan tulang-belulang bila dihaluskan (dan diproses) dapat
untuk pupuk dan lain-lain.
b) Sampah Anorganik
Sampah anorganik yaitu sisa material sintetis misalnya plastik, kertas, logam,
kaca, keramik dan sebagainya. Dan proses penghancurannya dilakukan oleh jasa-
jasa mikroba
6
sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti
kambing, sapi, dan kerbau.
Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memeliki nilai jual yang
menguntungkan. Menurut data Badan Pusat Statistik (2009) volume produksi
pisang di Indonesia dari tahun 2007 hingga tahun 2009 berturut- turut sebesar
5.454.226 ton, 5.741.351 ton, dan 6.373.533 ton (LokaData, 2017). Berdasarkan
sumber-sumber di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman pisang adalah
tanaman yang mudah berkembang di daerah tropis seperti Indonesia, contohnya
banyak masyarakat yang menanam tanaman pisang di pekarangan rumah, di tepi
sungai ataupun disawah hal inilah yang membuktikan bahwa tanaman pisang
sangat cepat perkembangannya di daerah tropis. Tanaman pisang yang
perkembangannya cepat sehingga meningkatkan konsumsi masyarakat akibatnya
banyak limbah kulit pisang yang tidak di daur ulang.
Azzamy. (2016, Januari 14). 1001 Manfaat Tanaman Pisang Dalam Kehidupan
Sehari-hari. Dipetik Februari 17, 2019, dari mitalom.com: https://mitalom.com/1001-
manfaat-tanaman-pisang-dalam-kehidupan-sehari-hari/
7
Tidak hanya itu kulit pisang juga memiliki banyak maanfaat yang tak
kalah dari buahnya (Mecadinisa, 2017). Manfaat kulit pisang antara lain yaitu:
1. Memutihkan gigi
Gosok kulit pisangsetiap hari selama satu minggu dan diamkan selama satu
menit sebelum Anda menyikat gigi seperti biasa. Cara ini ternyata bekerje efektif
untuk memutihkan gigi tanpa membuang dana yang berlebihan.
2. Menghilangkan kutil
Kulit pisang juga mampu menghilangkan kutil yang mengganggu. Caranya
sangat mudah,cukup aplikasikan di area yang terinfeksi kutil setiap malam.
3. Dikonsumsi
Tak hanya buah pisang saja yang bisa dikonsumsi, namun kulit pisang juga
bisa dimakan, banyak resep-resep masakan India yang menggunakan pisang
sebagai bahan makanan mereka. Selain itu, kulit pisang juga bisa digunakan untuk
membuat daging ayam semakin empuk.
4. Mengatasi jerawat
Aplikasikan kulit pisang pada wajah dan tubuh selama 5 menit setiap hari. Cara
ini ampuh untuk mengatasi jerawat yang membandel. Lakukan secara rutin selama
satu minggu.
5. Mengurangi tampilan kerut
Kulit pisang juga dapat melembapkan kulit sehingga akan meminimalisir
tampilan kerut di wajah Anda. Caranya, hancurkan pisang dan campurkan dengan
kuning telur. Gunakan masker ini pada wajah dan diamkan selama lima menit
sebelum anda membilasnya dengan air digin.
6. Penghilang sakit
Aplikasikan kulit pisang langsung pada area yang terasa sakit. Diamkan selama
30 menit hingga rasa sakit hilang. Anda juga bisa mencampurkan kulit pisang
dengan minyak sayur agar dapat bekerja lebih optimal.
7. Menyembuhkan Psoriasis
Kulit pisang bersifat melembapkan kulit sekaligus dapat mengurangi rasa gatal
di kulit. Cara ini merupakan cara cepat untuk mengatasi psoriasis yang Anda
alami.
8. Menyembuhkan gigitan serangga
8
Gosok kulit pisang pada kulit yang terkena gigitan nyamuk. Cara ini secara
instan mampu menghilangkan rasa gatal dan kemerahan yang timbul di kulit.
9. Merawat sepatu, kulit, dan perak
Gosok kulit pisang pada sepatu kulit dan perak untuk membuatnya kembali
bercahaya.
10. UV Protection
Kulit pisang mampu memproteksi mata dari paparan sinar UV yang berbahaya.
Pastikan anda mengaplikasikan kulit pisang di area sekitar mata sebelum terpapar
sinar matahari. Cara ini juga sangat baik untuk mencegah katarak.
Berdasarkan sumber-sumber di atas dapat disimpulkan bahwa tanaman
pisang memiliki banyak manfaat dari batang sampai daunnya. Seluruh bagian
tumbuhan dari jantung pisang, bonggol pisang, dan kulit buah pisang dapat
dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk-produk yang bermanfaat sebagai
obat ataupun berbagai manfaat lainnya
108Jakarta. (2014, April 30). Manfaat Kulit Pisang Bisa Mengurangi Depresi.
Dipetik Februari 17, 2019, dari 108 Jakarta: life.108jakarta.com/2014/04/manfaat-kulit-
pisang-bisa-kurangi-depresi
No NamaGizi JumlahTakaranGizi/100gr %
1 Karbohidrat 18,50gr 85%
2 Lemak 2,11gr 9%
3 Protein 0,3gr 1%
4 Kalsium 715mg 3%
5 Fosfor 117mg 0,54%
6 ZatBesi 1,60mg 0,01%
7 Vitamin B 0,12mg 0,00%
9
8 Vitamin C 17,50mg 0,08%
Tabel. 2.1 Jumlah Takaran Gizi dalam 100gr Kulit Pisang
10
banyak mengandung serotonin yang mampu meningkatkan suasana hati dan
memberikan efek tenang pada otak (108Jakarta, 2014).
Tidak hanya itu kulit pisang juga mengandung minyak tumbuhan (minyak
nabati). Kandungan minyak ini dapat digunakan sebagai obat pereda nyeri pada
tubuh. Tak hanya itu kandungan minyak pada kulit pisang ini dapat digunakan
untuk kecantikan kulit wajah. Minyak kulit pisang ini dapat melembabkan kulit
wajah yang kering, menghindari kulit dari kusam dan kering akibat sinar matahari,
bersifat anti aging dan mengencangkan kulit. Selain itu minyak pisang dapat
menghambat produksi Eumelanin yaitu enzim yang dapat membuat kulit menjadi
gelap.
Irwansyah, F. (2014, September 28). Kandungan dan Manfaat dari Kulit Pisang.
Dipetik Februari 17, 2019, dari ilmu farmasi dan kesehatan:
ferirwansyah.blogspot.com/2014/09/kandungan-dan-manfaat-dari-kulit-
pisang.html?m=1
11
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.1.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung kurang lebih selama 4 bulan. Dimulai pada
tanggal 4 November 2020 – 28 Februari 2021. Penelitian ini dilakukan secara
berulang ulang, dimaksudkan supaya mendapatkan hasil yang maksimal. Detail
proses pengolahan dapat dilihat pada tabel 3.1
12
alat yang dipergunakan dalam proses penelitian pemanfaatan kulit pisang menjadi
permen manis dapat dilihat pada Tabel 3.2
13
irisan kulit pisang dengan dua tahap. Pertama keringkan kulit dengan cara
menjemur selama 4 hari hingga kering seperti keripik. Tahap kedua keringkan
mengggunakan oven dengan suhu tetap 100c selama 30 menit. Pengeringan ini
juga bertujuan untuk membuat rasa kesat pada kulit pisang menjadi hilang.
Haluskan kulit pisang yang sudah kering hingga menjadi bubuk. Langsung
campurkan 25 gram serbuk kulit pisang dengan 1 liter air murni (aquades), dan 25
gram asam sitrat (Nutrisari Jeruk). Setelah diaduk secara rata, panaskan dengan
suhu tetap 90c. Secara berulang ulang, proses tersebut dinamakan proses
ekstraksi dengan metode padat cair. Sekaligus didinginkan. Proses ekstrasi
tersebut dilakukan secara berulang-ulang hingga menghasilkan tepung. Tepung
inilah yang disebut zat pektin, yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan
permennya.
Setelah itu siapkan sari buah naga yang akan digunakan sebagai pewarna
dan bahan campurannya. Campur dengan zat pektin dan gula rendah kalori.
Kemudian aduk menggunakan mixer dengan kecepatan sedang hingga berbuih.
Diamkan selama beberapa menit hingga agak dingin kemudian bekukan dalam
freezer selama beberapa hari untuk memadatkannya. Kemudian cetak dan kemas
permen manis dari kulit pisang sehingga siap disajikan.
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Tabel 4.1 Perbandingan Permen dari Kulit Pisang Ambon dan Pisang Kepok
15
Berat Zat Pektin
x 100%
Berat Kulit Pisang
16
BAB V
KESIMPULAN
SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, adapun beberapa saran
yang disampaikan sebagai pengembangan data pada pemanfaatan limbah kulit
pisang, sebagai berikut:
17
DAFTAR PUSTKA
108Jakarta. (2014, April 30). Manfaat Kulit Pisang Bisa Mengurangi
Depresi. Dipetik Februari 17, 2019, dari 108 Jakarta:
life.108jakarta.com/2014/04/manfaat-kulit-pisang-bisa-kurangi-depresi
LokaData. (2017). 1970-2017. Dipetik Februari 17, 2019, dari loka data:
https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/volume-produksi-pisang-1970-2017-
1542095684
Novaya, S. (2017, Mei 1). Manfaat "Mewah" Jantung Pisang yang Gak
Pernah Dikira Orang. Dipetik Februari 17, 2019, dari IDN TIMES:
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/food/diet/amp/tita/manfaat-
jantung-pisang?espv=1
18