Anda di halaman 1dari 3

RUJAK BIR

Alat
1. Sendok
2. Baskom
3. Paper cup
4. Pipet ramah lingkungan
5. Sendok
6. Panci
7. Sendok pengaduk

Bahan-bahan
1. 1/2 gelas gula pasir
2. 5 gelas air matang/air mineral
3. 1 bh jeruk nipis
4. 1 sdm frambosen
5. 1/2 bh kelapa muda diambil dagingnya
6. Pewarna makanan warna merah
7. Es batu

Langkah
1. Larutkan gula pasir dg air mendidih aduk sampai gula larut
2. Masukkan air gula kedalam baskom yg berisi air matang, perasan air jeruk nipis,
tambahkan 1 tetes pewarna makanan dan kelapa muda, aduk rata
3. Tes rasa sajikan
4. Lebih enak diminum pada saat dingin

Latar belakang
Ada banyak sekali kuliner khas Daerah Bali yang tersebar di masing-masing Kabupaten di
seluruh bali, salah satunya adalah kuliner (minuman) khas Kabupaten Klungkung yaitu “Rujak
Bir”.

Apakah kalian pernah mendengar minuman Rujak Bir? Dari namanya yang menarik
membuat kita bertanya minuman apa sebenarnya itu. Namanya yang cukup unik ini sering kali
membuat orang terkecoh. Rujak Bir bukanlah rujak buah yang pedas dengan kuah bir, melainkan
adalah minuman khas Klungkung yang terbuat dari campuran air, gula dan diberi serutan kelapa
muda, serta sedikit perasan jeruk nipis. Agar terlihat menarik, minuman ini biasanya
ditambahkan sedikit pewarna makanan merah muda.

Rujak Bir lebih nikmat bila disajikan dalam keadaan dingin. Kendati bahannya sangat
sederhana, namun rasanya tak bisa dikatakan sederhana. Rasanya sangat manis dan segar. Sangat
pas jika dinikmatinya di siang hari.

Banyak wisatawan baik asing maupun lokal yang kerap kali kecantol dengan minuman ini.
“Rata-rata pengunjung yang pernah mencoba rujak bir biasanya akan datang kembali, “ tutur
pedagang asal Sengguan, Klungkung ini. Susun menambahkan, rujak bir tak hanya digemari
wisatawan, penduduk lokalpun tak kalah mencintai minuman khas kotanya. Sehingga sudah
menjadi budaya “serombotan pasangannya rujak bir”. Hal ini yang menyebabkan rujak bir laris
manis setiap harinya. “Belum ada sejam saya buka, satu termos besar Rujak bir sudah habis,”
tutur Salah satu pedagang yang ada di pasar senggol Klungkung.
Pengemasan
Kami mengkemasnya dalam kemasan yang ramah lingkungan yang terdiri dari paper cup,
pipet ramah lingkungan (paper straw) dan sendok.

Analisis biaya
No Nama Barang Jumlah Harga
1. Kelapa muda 4 Rp. 32.000
2. Gula pasir 1 kg Rp. 15.000
3. Jeruk nipis ½ kg Rp. 15.000
4. Air 1.500 ml Rp. 10.000
5. Pewarna makanan 1 Rp. 5.000
6. Paper cup 1 bungkus (50 buah) Rp. 20.000
7. Paper straw 1 bungkus Rp. 35.000
8. Sendok 1 bungkus Rp. 12.000
Total Rp. 144.000

Harga per satuan


Harga total pengeluaran/jumlah produk :
144.000/30 = Rp 4. 800
Harga jual = Rp 5.000

Anda mungkin juga menyukai