Anda di halaman 1dari 15

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS

KORBAN CYBER BULLYING

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan


Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd


Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

Oleh:

DESY WISMASARI 16713251012

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017

1
PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS
KORBAN CYBER BULLYING

A. KAJIAN TEORI
1. Definisi Korban Cyber Bullying

Cyber bullying didefinisikan Kowalski.dkk (2008:46) adalah

perilaku kekerasan dalam penggunaan teknologi seperti internet dan telepon

seluler yang dilakukan secara berulang dan terus menerus. Secara umum

perilaku cyber bullying yang dilakukan oleh individu melalui dunia maya

merupakan salah satu bentuk kekerasan paling umum yang sering kita

jumpai di dunia maya.Tingkah laku tersebut dilakukan individu dengan

sengaja melalui media teknologi dan dunia maya guna mencelakai korban

melalui perkataan yang tidak diinginkan korban.

Shariff (2009:41) berkata bahwa cyber bullying adalah perilaku

kekerasan dan pelecehan yang dilakukan melalui penggunaan media

elektronik seperti: e-mail, pesan instan, pesan teks, blog, ponsel, pagar,

dan website. Bentuk perilaku cyber bullying biasanya dilakukan melalui

teknologi dan dunia maya secara disengaja dan berulang-ulang guna

menyerang orang lain dalam bentuk perkataan yang kurang sesuai dengan

norma.

Menurut Donagen (2012:35) menjelaskan bahwa perilaku cyber

bullying adalah perilaku yang dilakukan berulang kali mengolok-olok orang

lain secara online atau berulang kali posting pesan yang memalukan orang

lain secara online yang tidak pernah mereka lakukan. Tingkat kekerasan

2
yang tinggi cenderung berperilaku negatif serta lebih sering mengalami

konflik dengan orang lain karena dengan teknologi perasaan yang terpendam

seperti, marah, benci, kecewa bisa tersampaikan kepada orang lain.

Rahayu (2012:24) menjelaskan bahwa perilaku cyber bullying adalah

seorang anak atau remaja mendapat perlakuan tidak menyenangkan sperti

dihina, diancam, dipermalukan, disiksa, atau menjadi target bulan-bulanan

oleh anak atau remaja yang lain menggunakan teknologi internet, teknologi

digital interaktif maupun teknologi mobile. Kekerasan yang dilakukan antar

siswa melalui teknologi dan dunia maya dimana pelaku lebih berkuasa guna

mencelakai korban melalui perkataan yang tidak diinginkan korban seperti,

dihina, diancam, dipermalukan, disiksa, yang berdampak pada mental

korban terganggu dan trauma.

Dari pemaparan para tokoh di atas mengenai pengertian korban

cyber bullying dapat ditarik kesimpulan bahwa korban cyber bullying

merupakan individu atau sekelompok yang mengalami penderitaan sebagai

akibat perilaku kekerasan dan pelecehan melalui penggunaan media

elektronik yang dilakukan berulang kali dengan mengolok-olok orang lain

secara online seperti: berulang kali posting pesan yang memalukan orang

lain secara online, email, pesan instan, teks pesan, blog, ponsel, pager, dan

situs web dimana korban tidak mampu mempertahankan diri.

2. Ciri-ciri Korban Cyber Bullying

Menurut Chadwick (2014:43) menjelaskan ciri-ciri korban cyber

bullying sebagai berikut :

3
a. Korban merasa rendah diri, yaitu korban sering mendapat ancaman dari

pelaku, dan mengakibatkan korban cemas dan takut untuk melawan

ancaman pelaku.

b. Harga diri rendah, yaitu Korban menilai dirinya secara negatif sehingga

merasa harga dirinya rendah.

c. Korban depresi, yaitu korban tidak mampu menceritakan kepada orang

lain ancaman yang menyerangnya, dan tidak mampu menyelesaikanya

sendiri sehingga korban mengalami stres yang berlebihan dan

berkelanjutan menjadi depresi.

d. Berpikiran untuk bunuh diri, yaitu Korban merasa dirinya tidak berguna

sehingga lebih memilih untuk bunuh diri.

e. Kurangnya teman dan kualitas persahabatan yang rendah, yaitu korban

merasa rendah diri dan orang lain akan berbuat jahat pada dirinya

sehingga malas untuk berteman dan sering menarik diri dari lingkungan

sosial.

f. Prestasi akademik yang rendah, dan tidak nyaman disekolah, yaitu

kemampuan akademik korban yang rendah, yang diakibatkan kurangnya

rasa nyaman dengan teman-teman disekolah.

g. Mengalami gejala psikosomatik antara lain, korban sakit kepala, keram

perut, batuk, dan sakit tenggorokan, yaitu gejala yang sering timbul pada

korban yang disebabkan korban merasa cemas berlebihan yang ditandai

rasa sakit pada tubuh.

4
SKALA KORBAN CYBER BULLYING

Variabel : Korban Cyber Bullying

Definisi Operasional: Korban cyber bullying merupakan seorang individu atau


kelompok yang mengalami penderitaan sebagai akibat
perilaku kekerasan dan pelecehan melalui penggunaan
media elektronik yang dilakukan berulang kali dengan
mengolok-olok orang lain secara online seperti: berulang
kali posting pesan yang memalukan orang lain secara
online, email, pesan instan, teks pesan, blog, ponsel, pager,
dan situs web dimana korban tidak mampu
mempertahankan diri.

Item Skala Korban Cyber Bullying

1. Korban merasa rendah diri.


Deskripsi : Korban sering mendapat ancaman dari pelaku dan mengakibatkan
korban cemas dan takut untuk melawan ancaman dari pelaku.
a. Favourable
1.Saya termasuk anak paling kuper di bandingkan teman-teman lainnya
2.Saya tidak berani untuk mengawali pembicaraan dengan teman-teman
di sekolah.
3.Kemampuan ekonomi keluarga saya paling rendah dibandingkan
teman-teman.
b. Unfavourable
1. Saya selalu berpenampilan sesuai dengan model terbaru.
2. Saya tidak pernah ketinggalan dengan gaya hidup teman-teman di
sekolah.
3. Saya selalu tampil percaya diri di kelas maupun di tempat umum.

2. Harga diri rendah

Deskripsi : Korban menilai dirinya secara negatif sehingga merasa harga


dirinya rendah.

5
a. Favourable
1. ketika teman-teman di sekolah berkata tidak sopan, saya tidak berani
berkomentar dan memilih untuk diam.
2. Saya tidak berani melawan teman-teman yang sering berbuat kasar di
sekolah.
3. Saya terpaksa menuruti permintaan dan perintah teman di sekolah.

b. Unfavourable
1. Saya marah ketika ada teman yang berperilaku tidak sopan.
2. Saya marah ketika ada teman yang berperilaku tidak sopan.
3. Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki saya jauh lebih
berkualitas dibandingkan teman-teman.

3. Korban depresi
Deskripsi : Korban tidak mampu menceritakan kepada orang lain ancaman
yang menyerangnya, dan tidak mampu menyelesaikanya sendiri
sehingga korban mengalami stres yang berlebihan dan
berkelanjutan menjadi depresi.
a. Favourable
1. Saya sering sedih dan tidak dapat menghilangkannya.
2. Saya menyalahkan diri untuk semua hal buruk yang terjadi.
3. Saya sering menangis dan tidak tahan lagi dengan keadaan yang terjadi.

b.Unfavourable
1. Saya tidak merasa kecewa dengan keadaan sendiri.
2. Saya tidak merasa sebagai pribadi yang sedang di hukum.
3. Saya senang dengan rutinitas kegiatan yang dilakukan.

4. Berpikiran untuk bunuh diri


Deskripsi : Korban merasa dirinya tidak berguna sehingga lebih memilih
untuk bunuh diri.
a. Favourable
1. Saya mempunyai pikiran-pikiran untuk bunuh diri namun tidak berani
melakukanya.
2. Saya akan bunuh diri jika ada kesempatan.

6
3. Saya selalu menyalahkan diri dan lebih memilih untuk mengakhiri
hidup.

b. Unfavourable
1. Saya tidak mempunyai pemikiran sedikit pun untuk bunuh diri.
2. Ketika ada masalah saya lebih memilih berbicara kepada orang lain dari
pada harus mengakhiri hidup.
3. Jika ada masalah saya selalu berusaha menyelesaikannya dan berpikir
panjang.

5. Kurangnya teman dan kualitas persahabtan yang rendah.


Deskripsi : Korban merasa rendah diri dan orang lain akan berbuat jahat pada
dirinya sehingga malas untuk berteman dan sering menarik diri
dari lingkungan sosial.
a. Favourable
1. Saya lebih memilih menyendiri dari pada bercanda dengan teman-
teman di sekolah.
2. Saya sering dikeluarkan dari group media sosial.
3. Saya merasa teman di media sosial semakin berkurang.

b. Unfavourable
1. Saya mempunyai banyak teman yang menyenangkan di media sosial.
2. Saya termasuk tipe orang yang mudah bersosialisasi dengan semua
orang.
3. Saya tidak kehilangan minat untuk berteman dengan orang lain

6. Prestasi akademik yang rendah


Deskripsi : Kemampuan akademik korban yang rendah, yang diakibatkan
kurangnya rasa nyaman dengan teman-teman disekolah.
a. Favourable
1. Saya di tegur orang tua ketika mendapatkan nilai ulangan di bawah KKM.
2. Nilai ulangan harian saya paling rendah di bandingkan nilai teman-teman.
3. Saya mengalami kesulitan berkonsentrasi ketika mengikuti pelajaran di
sekolah.

7
b. Unfavourable
1. Nilai semester tahun ini lebih bagus di bandingkan tahun sebelumnnya.
2. Saya termasuk tipe orang yang disiplin dan rajin belajar Nilai rapor
saya selalu di atas KKM.
3. Nilai rapor saya selalu di atas KKM.

7. Mengalami gejala psikosomatik


Deskripsi: Gejala yang timbul pada korban disebabkan korban merasa cemas
berlebihan yang ditandai rasa sakit pada tubuh.

a. Favourable
1. Saya cemas sehingga tidak dapat berpikir tentang hal lainnya.
2. Saya sering mengeluarkan keringat dingin ketika membuka pesan di
media sosial.
3. Kadang-kadang saya sering sakit kepala, mual-mual, dan tidak enak
badan tanpa tahu penyebabnya.

b. Unfavourable
1. Saya selalu menikmati kegiatan yang di lakukan setiap hari.
2. Kondisi fisik saya tidak bermasalah sehingga dapat berpikir tentang hal
lainnya.
3. Saya selalu tenang dalam menyelesaikan masalah yang dialami.

8
Blue Print Skala Psikologis

Kisi-Kisi Instrumen Korban Cyber Bullying siswa


No item
No Indikator Deskriptor Jumlah
(+) (-)
1. Korban Korban sering 1, 15, 29 8, 22, 36 6
merasa mendapat ancaman dari
rendah diri. pelaku dan
mengakibatkan korban
cemas dan takut untuk
melawan ancaman dari
pelaku.
2. Harga diri Korban menilai dirinya 9, 23, 37 2, 16, 30 6
rendah secara negatif sehingga
merasa harga dirinya
rendah.
3. Korban Korban tidak mampu 3, 17, 31 10, 24, 6
depresi menceritakan kepada 38
orang lain ancaman
yang menyerangnya,
dan tidak mampu
menyelesaikanya
sendiri sehingga korban
mengalami stres yang
berlebihan dan
berkelanjutan menjadi
depresi.
4. Berpikiran Korban merasa dirinya 11, 25, 39 4, 18, 32 6
untuk bunuh tidak berguna sehingga
diri lebih memilih untuk
bunuh diri.

9
5. Kurangnya Korban merasa rendah 5, 19, 33 12, 26, 6
teman dan diri dan orang lain akan 40
kualitas berbuat jahat pada
persahabtan dirinya sehingga malas
yang rendah. untuk berteman dan
sering menarik diri dari
lingkungan sosial.

6. Prestasi Kemampuan akademik 13, 27, 41 6, 20, 34 6


akademik korban yang rendah,
yang rendah yang diakibatkan
kurangnya rasa nyaman
dengan teman-teman
disekolah.

7. Mengalami Gejala yang timbul 7, 21, 35 14, 28, 6


gejala pada korban disebabkan 42
psikosomatik korban merasa cemas
berlebihan yang
ditandai rasa sakit pada
tubuh.
Jumalah Item Pernyataan 21 21 42

10
SKALA PSIKOLOGIS
PASCASARJANA BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERISTAS NEGERI YOGYAKARTA

Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan untuk memenuhi tugas


akhir, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi skala penelitian dan mengisi
identitas anda di lembar yang tersedia. Skala penelitian ini berisi beberapa
pernyataan yang saya harapkan diisi dengan sejujurnya sesuai dengan kondisi
anda saat ini. Semua informasi dan jawaban anda akan terjamin kerahasiaannya.
Atas bantuan dan kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Desy Wismasari

11
I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : _______________________


Nama Panggilan : ________________________
Sekolah : ________________________
Kelas : ________________________
No. Hp : ________________________
Alamat Akun : ________________________

II. PETUNJUK MENGERJAKAN


Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan. Pilihlah salah satu
alternatif jawaban yang paling sesuai dengan diri anda sebenarnya. Semua
pilihan jawaban adalah benar. Usahakan semua pernyataan terjawab dengan
cara memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu dari 4 (Empat) alternatif
jawaban di bawah ini :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

NO PERNYATAAN SS S TS STS
1 Saya termasuk anak paling kuper di bandingkan
teman-teman lainnya.

2 Saya marah ketika ada teman yang berperilaku


tidak sopan.

3 Saya sering sedih dan tidak dapat


menghilangkannya.

4 Saya tidak mempunyai pemikiran sedikit pun


untuk bunuh diri.

5 Saya lebih memilih menyendiri dari pada


bercanda dengan teman-teman di sekolah.

12
6 Nilai semester tahun ini lebih bagus di bandingkan
tahun sebelumnnya.

7 Saya cemas sehingga tidak dapat berpikir tentang


hal lainnya.

8 Saya selalu berpenampilan sesuai dengan model


terbaru.

9 ketika teman-teman di sekolah berkata tidak


sopan, saya tidak berani berkomentar dan memilih
untuk diam.

10 Saya tidak merasa kecewa dengan keadaan


sendiri.

11 Saya mempunyai pikiran-pikiran untuk bunuh diri


namun tidak berani melakukanya.

Saya mempunyai banyak teman yang


12 menyenangkan di media sosial.

13 Saya di tegur orang tua ketika mendapatkan nilai


ulangan di bawah KKM.

14 Saya selalu menikmati kegiatan yang di lakukan


setiap hari.

15 Saya tidak berani untuk mengawali pembicaraan


dengan teman-teman di sekolah.

16 Saya marah ketika ada teman yang berperilaku


tidak sopan.

17 Saya menyalahkan diri untuk semua hal buruk


yang terjadi.

18 Ketika ada masalah saya lebih memilih berbicara


kepada orang lain dari pada harus mengakhiri
hidup.

19 Saya sering dikeluarkan dari group media sosial.

20 Saya termasuk tipe orang yang disiplin dan rajin


belajar.

13
21 Saya sering mengeluarkan keringat dingin ketika
membuka pesan di media sosial.

22 Saya tidak pernah ketinggalan dengan gaya hidup


teman-teman di sekolah.

23 Saya tidak berani melawan teman-teman yang


sering berbuat kasar di sekolah.

24 Saya tidak merasa sebagai pribadi yang sedang di


hukum.

25 Saya akan bunuh diri jika ada kesempatan.

26 Saya termasuk tipe orang yang mudah


bersosialisasi dengan semua orang.

27 Nilai ulangan harian saya paling rendah di


bandingkan nilai teman-teman.

28 Kondisi fisik saya tidak bermasalah sehingga


dapat berpikir tentang hal lainnya.

29 Kemampuan ekonomi keluarga saya paling rendah


dibandingkan teman-teman.

30 Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki


saya jauh lebih berkualitas dibandingkan teman-
teman.

31 Saya sering menangis dan tidak tahan lagi dengan


keadaan yang terjadi.

32
Jika ada masalah saya selalu berusaha
menyelesaikannya dan berpikir panjang.
33 Saya merasa teman di media sosial semakin
berkurang.

34 Nilai rapor saya selalu di atas KKM.

35 Kadang-kadang saya sering sakit kepala, mual-


mual, dan tidak enak badan tanpa tahu
penyebabnya.

14
36 Saya selalu tampil percaya diri di kelas maupun di
tempat umum.

37 Saya terpaksa menuruti permintaan dan perintah


teman di sekolah.

38 Saya senang dengan rutinitas kegiatan yang


dilakukan.

39 Saya selalu menyalahkan diri dan lebih memilih


untuk mengakhiri hidup.

40 Saya tidak kehilangan minat untuk berteman


dengan orang lain
41 Saya mengalami kesulitan berkonsentrasi ketika
mengikuti pelajaran di sekolah.

42 Saya selalu tenang dalam menyelesaikan masalah


yang dialami.

** Terima Kasih

15

Anda mungkin juga menyukai