PENDAHULUAN
Di indonesia masih banyak yang menikah dibawah umur, tiap tahun pasti ada yang
meminta surat dispensasi untuk menikah dini. Pada tahun 2019 angka pernikahan dini di
Indonesia mencapai 23.700 permohonan. Di tahun 2020 mencapai 34.000 permohonan.
Kota Kudus merupakan salah satu kota yang memiliki populasi cukup banyak
termasuk juga remaja di kota kudus. Pernikahan dini di kota kudus pun juga terbilang banyak,
pada tahun 2019 yang mengajukan surat permohonan dispensasi terdapat 84, pada tahun 2020
terdapat 242 permohonan.
Terdapat penelitian yang dilakukan di berbagai kota mengenai pernikahan dini, faktor
dari pernikahan dini yaitu pengetahuan yang kurang, berpendidikan rendah, wanita yang
tidak berkerja, ekonomi yang rendah, pergaulan bebas. Dan dampak yang terjadi kepada
pernikahan dini yaitu bermasalah dengan hubungan dalam bermasyarakat, sulit dalam
mengelola keuangan, kurang siapnya mental, psikis nya akan mudah terganggu, tidak baik
untuk kesehatan reproduksi wanita, dan kesulitan dalam ekonomi.
Maka dari itu, peneliti bermaksud mengetahui faktor dan dampaknya pernikahan dini
di kudus dan dapat memberikan pengetahuan tentang dampaknya pernikahan dini.
Dari latar belakang yang sudah dirumuskan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Bagaimana perspektif remaja kudus yang sudah menikah terhadap pernikahan dini?
2. Apa motif dari remaja kudus menikah diusia dini?
3. Bagaimana dampak dari remaja kudus yang menikah diusia dini?
1. Mengetahui perspektif remaja kudus yang sudah menikah terhadap pernikahan dini.
2. Mengetahui motif dari remaja kudus yang menikah diusia dini.
3. Mengetahui dampak dari remaja kudus yang menikah diusia dini.
Keutamaan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif dan dampak dari pernikahan
dini di Kudus, jika terjadi motif yang tidak mendasar dan dampak yang tidak baik
kami dapat memberikan pengetahuan tentang dampak yang buruk dari pernikahan
dini.
Masyarakat Kudus diharapkan lebih memikirkan secara baik jika ingin melangkah untuk
menikah diusia dini.
TINJAUAN PUSTAKA