Anda di halaman 1dari 7

Unggah Ungguh Anak

Zaman Now

Oleh :
Qonita Hamdah Azizah (201960058)
Latar Belakang Masalah

• Unggah ungguh salah satu budaya jawa


• Unggah ungguh sudah ada sejak dulu
• Unggah ungguh sekarang

Tujuan

Mengetahui unggah ungguh zaman sekarang dan apa penyebabnya


Tinjauan Pustaka
Pengertian unggah ungguh
Pengertian tata krama
Pengertian sopan santun
Indikator perilaku sopan santun
Faktor penyebab unggah ungguh
anak
Dampak unggah ungguh anak
Metode pengumpulan data

Kami melakukan penelitian dengan metode wawancara dan observasi, kami


observasi di sekitar perumahan gerbang harapan desa gondang manis
kecamatan bae daerah kudus. Yang kami wawancarai yaitu salah satu ibu-ibu
di desa tersebut dan salah satu anak berusia 10 tahun.
Hasil dan pembahasan
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh subjek dan observasi terhadap subjek dan
lingkungan menjelaskan bahwa anak zaman sekarang kurang mengerti apa itu unggah
ungguh tetapi dalam bersikap anak sudah baik, sopan walaupun tidak sesopan orang
zaman dulu.
Faktor penyebab anak kurang mengerti apa itu unggah ungguh dan sikap unggah
ungguh yaitu dari orang tua dan pengaruh budaya luar melalui internet seperti youtube,
instagram dll. Penyebab dari orang tua karena orang tua kurang memberikan pengertian
apa itu unggah ungguh, kurang mengenalkan kepada anaknya tentang budaya Jawa dan
juga dalam komunikasi kepada anak tidak menggunakan bahasa kromo yang halus.
Seperti yang dikatakan Haryadi (2013) “…selalu menghadapi tantangan zaman. Budaya
impor terutama dari barat yang masuk bersamaan dengan teknologi modern telah
menggeser kedudukan budaya lokal. Akibatnya, budaya barat menjadi primadona dan
budaya local berangsurangsur menghilang”.
Kesimpulan

Anak zaman sekarang kurang dalam unggah ungguh dan penyebabnya dari oangtua
yang kurang mengenalkan budaya Jawa dan juga dari pengaruh budaya luar melalui
internet.

Saran

Orang tua supaya lebih banyak mengenalkan kepada anak tentang budayabudaya jawa
dan juga lebih banyak berkomunikasi menggunakan bahasa kromo alus sehingga budaya
luar tidak akan banyak yang mempengaruhi anak.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai