Berpikir Kritis Dan Pengambilan Keputusan
Berpikir Kritis Dan Pengambilan Keputusan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
Proses berfikir ini dilakukan sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan
kita dalam pengalaman baru dan menerapkan pengetahuan yang kita miliki,
kita menjadi lebih mampu untuk membetuk asumsi, ide-ide dan menbuat
simpulan yang valid. Semua proses tersebut tidak terlepas dari sebuah proses
berfikir dan belajar.
Keterampilan kognitif yang digunakan dalam berpikir kualitas tinggi
memerlukan disiplin intelektual, evaluasi diri, berpikir ulang, oposisi,
tantangan dan dukungan. Berpikir kritis adalah proses perkembangan
kompleks yang berdasarkan pada pikiran rasional dan cermat menjadi pemikir
kritis adalah denominator umum untuk pengetahuan yang menjadi contoh
dalam pemikiran yang disiplin dan mandiri.
Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah kemampuan
mendasar bagi praktisi kesehatan, khususnya dalam asuhan keperawatan dan
kebidanan. Tidak hanya berpengaruh pada proses pengelolaan asuhan
keperawatan dan kebidanan, tetapi penting untuk meningkatkan kemampuan
merencanakan perubahan. Perawat dan bidan pada semua tingkatan posisi
klinis harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dan mengambil
keputusan yang efektif, baik sebagai pelaksana/staf maupun sebagai
pemimpin.
Penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan bukan merupakan
bentuk sinonim. Pemecahan masalah dan proses pengambilan keputusan
membutuhkan pemikiran kritis dan analisis yang dapat ditingkatkan dalam
praktek. Pengambilan keputusan merupakan upaya pencapaian tujuan dengan
menggunakan proses yang sistematis dalam memilih alternatif. Tidak semua
pengambilan keputusan dimulai dengan situasi masalah.
Pemecahan masalah termasuk dalam langkah proses pengambilan
keputusan, yang difokuskan untuk mencoba memecahkan masalah
secepatnya. Masalah dapat digambarkan sebagai kesenjangan diantara “apa
yang ada dan apa yang seharusnya ada”. Pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan yang efektif diprediksi bahwa individu harus
memiliki kemampuan berfikir kritis dan mengembangkan dirinya dengan
adanya bimbingan dan role model di lingkungan kerjanya.
Karena pentingnya pembahasan mengenai berpikir kritis dan peranannya
dalam pengambilan keputusan dalam ilmu keperawatan, maka untuk lebih
lengkapnya penyusun akan membahas mengenai berpikir kritis dan
pengambilan keputusan dalam makalah ini.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan berpikir kritis dan pengambilan
keputusan?
Apa sajakah jenis-jenis/macam-macam berpikir kritis dan
pengambilan keputusan?
Apa sajakah ruang lingkup berpikir kritis dan pengambilan keputusan?
Apa sajakah strategi/cara-cara berpikir kritis dan pengambilan
keputusan?
Jelaskan contoh kasus/aplikasi berpikir kritis dan pengambilan
keputusan?
Apa sajakah manfaat dari berpikir kritis dan pengambilan keputusan?
Tujuan Tulisan
Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian dari berpikir
kritis dan pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui dan memahami tentang jenis-jenis/macam-macam
berpikir kritis dan pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui dan memahami tentang ruang lingkup berpikir
kritis dan pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui dan memahami tentang strategi atau cara-cara
berpikir kritis dan pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui dan memahami tentang contoh kasus/aplikasi
berpikir kritis dan pengambilan keputusan.
Untuk mengetahui dan memahami tentang manfaat berpikir kritis dan
pengambilan keputusan.
Manfaat Tulisan
Secara Teoretis
Hasil dari penyusunan makalah ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada semua pihak, khususnya kepada mahasiswa
keperawatan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
Berpikir Kritis dan Pengambilan Keputusan.
Secara Praktis
Metode Tulisan
Sistematika Tulisan
COVER KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Massalah
Tujuan Tulisan
Manfaat Tulisan
Metode Tulisan
Sistematika Tulisan
BAB II PEMBAHASAN
Berpikir Kritis
Pengertian
Model Berpikir Kritis
Ruang Lingkup Berpikir Kritis
Manfaat Berpikir Kritis
Cara atau Langkah Berpikir Kritis
Pengambilan Keputusan
Pengertian Pengambilan Keputusan
Langkah-langkah Pengambilan Keputusan
Contoh dan Aplikasi di Bidang Keperawatan
Contoh dan Aplikasi Berpikir Kritis
Contoh dan Aplikasi Pengambilan
Kesimpulan
Saran
BAB II
PEMBAHASAN
Berpikir Kritis
Pengertian
g. Kreativitas
Kreativitas merupakan kemampuan berpikir orijinal, hal ini
berarti menemukan jalan keluar dari masalah yang ditemukan
dengan cara yang lain. Misal: anggota keluarga menderita
artritis sehingga sakit jika digunakan untuk membungkuk.
Mensikap hal tersebut, keluarga memakukan balok kecil di
kaki kursi, hal ini dilakukan agar pasien tidak perlu
membungkuk jika akan duduk.
5. Standar
Kemampuan perawat untuk berpikir kritis terhadap masalah klien,
sehingga penting untuk menggunakan standar berpikir kritis untuk
memastikan bahwa keputusan yang tepat telah dibuat. Standar
profesional untuk berpikir kritis mengacu pada kriteria etik untuk
penilaian keperawatan dan kriteria untuk tanggung jawab dan
tanggung gugat profesional. Penerapan standar mengharuskan perawat
menggunakan berpikir kritis untuk kebaikan individu atau kelompok
(Kataoka-Yahiro dan Saylor, 1994) Standar untuk berpikir kritis
adalah jelas, spesifik, konsisten, mendalam, komplet, mencukupi,
tepat, akurat, masuk akal, logis, luas, signifikan, terbuka.
Pengambilan Keputusan
Pengertian Pengambilan Keputusan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Dengan penyusunan paper ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya bagi mahasiswa keperawatan. Penyusun berharap agar para
pembaca dapat lebih memahami mengenai berpikir kritis dan pengambilan
keputusan sehingga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat di masa yang
akan datang.