DISUSUN OLEH :
Nanang Najamudin
SMA INFORMATIKA CIAMIS
TAHUN 2019
YAYASAN PENDIDIKAN BINA NUSANTARA
SMA INFORMATIKA CIAMIS
Jl. Bojonghuni No. 09 Tlp.(0265) 772029 Maleber Ciamis 46214
Website : www.smainformatika.sch.id-Email :
Info@smainformatikacms.com
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT hanya dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas penyuluhan
karya ilmiah dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran PJOK Tentang Permainan Bola Volly Dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi (PTK di kelas X SMA Informatika Ciamis). Karya ilmiah
ini kami susun untuk dipakai dalam bacaan di perpustakaan sekolah dan dapat
dipakai sebagai perbandingan dalam pembuatan karya ilmiah bagi teman sejawat
juga bagi anak didik pada latihan diskusi ilmiah dalam rangka pembinaan karya
ilmiah remaja.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak . Untuk itu terima kasih kami ucapkan dengan tulus dan sedalam
dalamnya kepada :
3. Semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan ini selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini jauh dari sempurna untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat mambangun dari semua pihak selalu penulis
harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah..................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
D. Tujuan Penelitian........................................................................................ 3
E. Manfaat Penelitian........................................................................................ 3
BAB II KAJIAN TEORI
A. Teoritis Pembelajaran.................................................................................. 4
B. Kerangka Berfikir........................................................................................ 9
C. Hipotesis Tindakan...................................................................................... 10
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian......................................................................................... 11
B. Desain Penelitian.......................................................................................... 12
C. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 17
D. Prosedur Pengolahan Data .......................................................................... 20
E. Indikator Keberhasilan ................................................................................ 21
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian................................................................................. 22
B. Pembahasan Hasil Penelitian....................................................................... 36
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan.................................................................................................. 37
B. Rekomendasi................................................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
Lampiran-lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kurikulum terdapat beberapa bidang studi yang harus dikuasai oleh
seluruh siswa, seperti PJOK, IPA, IPS, bahasa, PJOK dan lain sebagainya. Dari
beberapa bidang studi tersebut ada bidang studi yang memiliki kekhasan, yaitu
kegiatan pisik atau psikomotor siswa, sehingga kegiatan belajrnya pun jarang
membuat pengkondisian siswa menjadi lebih sulit dibandingkan dalam kelas. Hal
ini dikarenakan, siswa merasa bebas melakukan apapun serta bepikiran bahwa
menjadi kurang kondusip dan tidak karuan. Seperti ketika melakukan permainan
bola volly, mereka hanya main-main ketika diberika arahan sehingga teori tidak
Apabila hal ini didiamkan saja, dapat membuat hasil belajar siswa menjadi
rendah. Seperti ketika mengadakan tes kompetensi awal siswa mendapatkan nilai
dibawah nilai KKM yang harus diperoleh siswa dalam pembelajaran PJOK adalah
65. Hal ini merupakan akibat dari proses pembelajaran yang kurang kondusip.
Berdasarkan uraian serta hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti,
maka judul penelitian ini adalah “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada
Metode Demonstrasi”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian yang ada dilatar belakang, terdapat beberapa permasalahan yang
C. Rumusan Masalah
volly?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru
siswa.
2. Bagi siswa
3. Bagi peneliti
pembelajaran yang baik dan dapat membuat para siswa senang ketika
KAJIAN TEORI
A. Teoritis Pembelajaran
1. Karakteristik Pembelajaran
kapabilitas tersebut adalah dari (i) stimulus ynag berasal dari lingkungan
dan (ii) proses kognitif yang dilkaukan oleh pebelajar (siswa). Menurut
2008 : 94) adalah pada hakikatnya seluruh proses interaksi antara anak
siswa memiliki pola pikir serta kesahatan yang dapat membentuk sumber
penananam moral serta tindakan yang terasa langsung oleh siswa. Hal ini
3. Hasil Belajar
Hasil belajar dibagi menjadi dua, yaitu aktivitas serta hasil belajar.
3.1 Aktivitas
siswa lebih berperan dan lebih terbuka serta sensitif dalam kegiatan belajar
mengajar.
guru dapat diterima oleh semua siswa dengan mudah”. hal ini disebabkan
dipelajari akan lebih jelas dan mudah dipahami siswa dengan melihat
6
langsung atau melalui alat/ benda tiruan yang ditunjukkan (diperagakan/
didemonstrasikan) guru; (b) Sifat bahan yang dipelajari tidak semua sama.
Ada bahan pelajaran yang tidak menuntut diperagakan atau dipertunjukan,
tetapi ada pula yang menuntut diperagakan atau perlu dipertunjukan untuk
Metode ini dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih
tidak efektif
7
Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
tidak dapat dipisahkan antara guru yang mengajar dengan siswa yang
disebut dengan hasil belajar. Menurut Sudjana hasil belajar adalah suatu
yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan
atau tingkat tertentu dari kepandaian pada pencapaian kerja akademik. (3)
Suatu tingkat atau keberhasilan pada tugasa belajar. (4) Suatu tingkat dari
pencapaian atau kecakapan pada kerja akademis yang dimulai oleh guru
belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi
tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kuantitatif maupun kualitatif.
Hasil belajar dapat dilihat dari hasil ulangan harian (formatif), nilai
(sumatif).
B. Kerangka Berpikir
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) adalah salah satu bidang
studi yang harus ditempuh oleh seluruh siswa. Dalam PJOK banyak teknik-tenik
permainan dalam bidang olahraga seperti bermain bola sepak, basket, volly, dan
lain-lain. Namun berbeda dengan proses latihan yang diterapkan pada atlet yang
hanya melakaukan teknik serta teori dasar yang diperlukan ketika akan melakukan
menyampaikan materi PJOK. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya motivasi
menanggulangi permasalahan itu semua perlu adanya teknik atau cara mengajar
C. Hipotesis Tindakan
(Suharsimi Arikunto, 1998 : 67). Adapun hipotesis tindakan dari penelitian ini
10
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
diteliti. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah peneliti
3. Lokasi
maka lokasi yang dipilih dekat dengan rumah peneliti yaitu halaman SMA
Informatika Ciamis.
4. Waktu
5. Harapan
masalah dipicu oleh munculnya kesadaran dalam diri guru bahwa praktik
dihadapi guru. Seorang guru dapat meminta bantuan orang lain dalam
melibatkan beberapa pihak seperti wali kelas yang berperan sebagai observer
Kemmis dan Mc Taggart. Model itu terdiri dari empat komponen, yaitu (1)
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru, siswa maupun dampak atau
atas hasil atau dampak tindakan dari berbagai kriteria. Berdasar hasil refleksi
13
OBSERVASI
PRA SIKLUS
REFLEKSI
TINDAKAN
REFLEKSI
TINDAKAN
Gambar 3.1
RENCANA OBSERVASI
SIKLUS 2
REFLEKSI
TINDAKAN
REFLEKSI
14
Gambar 3.1
Alur Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan MC. Taggart
(http:/www.google.co.id/imglanding)
Pra siklus
1) Observasi
tentang Permainan Bola Voley pada siswa kelas X Kendala yang ditemui
oleh murid di kelas dan kendala yang dirasakan oleh guru pada saat
2) Refleksi
Kegiatan ini dilakukan peneliti dan wali kelas X melalui diskusi untuk
Pada tahap ini peneliti memberi masukan kepada wali kelas untuk
Siklus 1
1) Perencanaan
2) Tindakan
pada siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa mengenai permainan bola
4). Refleksi
- Untuk melihat hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PJOK pada
murid dan masalah guru kelas, maka dilakukan tindakan siklus kedua.
Tabel 3.1
Pedoman Observasi
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi
pembelajaran
berkelompok
bimbingan guru
Persentase
Penilaian :
∑ ya pada aspek yang diamati x 100%
∑ aspek
Kriteria Penilaian :
71 – 85 = Baik
56 – 70 = Cukup
41 – 55 = Kurang
¿ 40 = Sangat Kurang
bola volly. Nilai siswa hanya dapat diperoleh dengan tes. Jenis tes yang
diberikan adalah tes tertulis berupa lembar Kerja Siswa (LKS). Bentuk tes ini
19
56 – 70 = Cukup
segera diolah. Data ditapsir dari evaluasi pada setiap siklus. Secara garis besar
1. Langkah persiapan
2. Tahap Pentabulasian
membaca data.
kesimpulan.
20
E. Indikator Keberhasilan
Dari uraian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, tingkat
metode ini sangat sesuai dengan materi-materi yang ada dalam PJOK. Untuk
itu peneliti memiliki rasa optimis dalam melakukan penelitian ini, karena atas
21
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
di dalam kelas. Pada tahap pra siklus peneliti mengadakan observasi dan
Adapun secara terperinci kegiatan tersebut pada pra siklus adalah sebagai
berikut :
a. Observasi
2) Hasil tes belajar siswa pada pra siklus rendah yaitu dari seluruh
22
jumlah siswa kelas X nilai rata-rata yang diperoleh 35,16.
b. Refleksi
proses pembelajaran PJOK pada tentang permainan bola volly pada siswa
A.2 Siklus 1
a. Rencana
Siswa.
metode demonstrasi
c. Observasi
24
TABEL 4.1
Hasil Observasi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan
metode demonstrasi pada siklus 1
berkelompok
guru
kesimpulan
Jumlah 3 6
25
Perolehan hasil tes dari proses pembelajaran siklus tindakan I dapat
Dari data diatas dapat dilihat hasil akhir yang dicapai siswa adalah:
d. Refleksi
hal mengenai kegiatan guru mengajar, dan hasil tes belajar siswa. Berikut
demonstrasi masih rendah, hal ini bisa diamati saat observasi dan
pembelajaran siklus I diperoleh nilai rata – rata 50,32. Dalam hal ini
penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa
pembelajaran guru maupun hasil tes yang diperoleh siswa yang akan
A.3 Siklus 2
a. Rencana
permainan volly
4) Siswa memperagakan teknik serta cara bermain bola volly seperti yang
c. Observasi
TABEL 4.3
Hasil Observasi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan
metode demonstrasi pada siklus II
berkelompok
guru
kesimpulan
Jumlah 7 2
28
Persentase (%) 77,77% 22,22%
Dari hasil observasi langkah-langkah pembelajaran dengan
Tabel 4.4
Analisis Nilai Siswa Pada Kegiatan Siklus II
Nilai Banyak siswa Prosentase Keterangan
No NF
(N) (F) (%)
1. 100 1 100 3,22 Rata – rata
2. 90 3 270 9,68
3. 80 7 560 22,58 Jumlah nilai
4. 70 6 420 19,36
5. 60 8 480 25,80 Jumlah siswa
6. 50 4 200 12,91
7. 40 2 80 6,45 2110
8. 30 0 0 0 = 68,06
9. 20 0 0 0 31
10. 10 0 0 0
11. 0 0 0 0
Jumlah 31 2110 100
Dari data diatas dapat dilihat hasil akhir yang dicapai siswa adalah:
cukup berhasil, tapi belum maksimal bisa dilihat dari pencapaian nilai rata –
rata siswa sebesar 68,06. Jika dibandingkan dengan hasil tes pada siklus I
29
yaitu 50,32 ini berarti siklus II sudah mengalami peningkatan. Aktivitas
guru dalam membuat perencanaan pembelajaran cukup baik walaupun
c. Refleksi
hasil belajar siswa lebih meningkat. Untuk memperbaiki pada siklus tiga
dua
A.4 Siklus 3
a. Rencana
b. Tindakan
c. Observasi 30
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada saat tindakan
TABEL 4.5
Hasil Observasi langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan
metode demonstrasi pada siklus III
Tabel 4.6
Analisis Nilai Siswa Pada Kegiatan Siklus III
Nilai Banyak siswa Prosentase Keterangan
No NF
(N) (F) (%)
1. 100 3 300 9,68 Rata – rata
2. 90 8 720 25,80
3. 80 7 560 22,58 Jumlah nilai
4. 70 10 700 32,26
5. 60 3 180 9,68 Jumlah siswa
6. 50 0 0 0
7. 40 0 0 0 2460
8. 30 0 0 0 = 79,35
9. 20 0 0 0 31
10. 10 0 0 0
11. 0 0 0 0
Jumlah 31 2460 100
Dari data diatas dapat dilihat hasil akhir yang dicapai siswa adalah:
mengalami peningkatan yang cukup baik. Hal ini disebabkan oleh usaha guru
32
dalam meningkatkan dan mengubah pola dalam pembelajaran agar lebih baik.
Penggunaan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran memberikan hasil
Rekafitulasi
Berdasarkan analisis mulai dari siklus I sampai dengan siklus III dapat
Berikut rekapitulasi nilai tes siswa dan rekapitulasi guru dalam melaksanakan
Tabel 4.7
Rekapitulasi Prosentase Hasil Observasi langkah-langkah pembelajaran
dengan menggunakan metode demonstrasi
33
Dari tabel di atas dapat dibuat prosentase nilai pada gambar diagram di bawah ini
Aktivitas Belajar Siswa
120
100
80
Aktivitas Siswa
60
40
20
0
Siklus I Siklus II Siklus III
Diagram 4.1
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi
Hasil belajar siswa dari pra siklus sampai dengan siklus 3 rekapitulasinya
sebagai berikut :
Tabel 4.2
Rekap Nilai Hasil Belajar Siswa dari Tahap Pra Siklus sampai Siklus 3
Dari tabel di atas dapat dibuat nilai pada gambar diagram di bawah ini
Hasil Belajar
90
80
70
60
50 Hasil Belajar
40
30
20
10
0
Pra siklus I Siklus II siklus III
Siklus
Diagram 4.2
Rata – rata perubahan tes hasil belajar siswa pada setiap siklus
35
benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun tiruan, yang
data hasil belajar siswa mulai dari pra siklus sampai dengan siklus 3 juga
mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa yang
diperoleh rata-rata pada pra siklus sebesar 35,16, siklus 1 sebesar 50,32,
A. Kesimpulan
pada tentang permainan bola volly untuk meningkatkan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. Hal ini bisa dilihat dari hasil observasi langkah-
demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa dari pra siklus sampai dengan siklus 3.
B. Rekomendasi
kepada :
1. Para guru
pembelajaran.
2. Kepala sekolah
3. Peneliti selanjutnya
38
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati, dan Mudjiono (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
39
Lembar Hasil Observasi
langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi
pada siklus 1
berkelompok
guru
kesimpulan
Jumlah 3 6
40
Lembar Hasil Observasi langkah-langkah pembelajaran
dengan menggunakan metode demonstrasi
pada siklus II
berkelompok
guru
kesimpulan
Jumlah 7 2
41
42
C. Tujuan Pembelajaran
Passing dalam permainan bolavoli adalah salah satu teknik bolavoli yang
tujuannya adalah untuk mengoperkan bola44itu kepada teman seregunya
untuk dimainkan di lapangan sendiri maupun untuk di oper ke lapangan
lawan.
Di bawah ini beberapa teknik dasar passing bawah:
a) Gerakan lengan, posisi tubuh dan kaki
Gerakan lengan diayun dari bawah ke atas dan berporos pada bahu
Keterangan:
(a) salah satu kaki di depan dan kedua kaki ditekuk dan
tubuh agak condong ke depan, gerakan lengan dari bawah
(b) badan agak ditekuk, dan kaki di depan ditekuk selebar
bahu, kemudian saat perkenaan bola, badan agak tegak dan kaki
lurus mengikuti arah gerakan lengan ke atas sampai sejajar
dengan bahu
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Scientific.
Demonstrasi
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/Bahan 46
Pertemuan Pertama
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
Duduk, salam, berdoa, presensi, dan apersepsi dengan 15 menit
Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman
peserta didik atau pembelajaran sebelumnya.
Pengkondisian fisik, mental, untuk mengikuti pembelajaran
(Bila ada siswa yang sakit segera dirujuk ke UKS atau kalau
Pendahuluan masih memungkinkan kita biarkan tetap berada di pinggir
lapangan guna untuk mengikuti pembelajaran hari itu walaupun
hanya dengan mengamati).
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
serta manfaat yang akan di capai nantinya.
Baris dan Melakukan pemanasan dengan di pimpin siswa
Inti Mengamati 95 menit
Siswa Membaca informasi tentang materi passing bawah yang
sudah dibagikan minggu sebelumnya di rumah.
Siswa memperhatikan semua intruksi yang diberikan oleh guru
Menanya
Guru memberi stimulasi awal kepada siswa yang pertanyaan,
misal: ada yang sudah tahu bagaimana melakukan teknik
passing bawah?
Atau kenapa perkenaan harus di pergelangan tangan?
(diharapkan ada sedikit sesi 47
Tanya jawab dari siswa mengenai
materi yang akan disampaikan)
Mencoba
Variasi latihan teknik dasar passing bawah
a) Latihan gerak teknik dasar passing bawah tanpa bola
Pola 1
Pola 2
H. Penilaian
1. Penilaian sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul
pada saat anak melakukan aktivitas di lapangan. Sikap yang diharapkan
selama proses pembelajaran, yaitu bertanggung jawab, sportif, dan disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta
ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap
perilaku yang di cek ( √ ) mendapat nilai 1. 49
RUBRIK PENILAIAN SIKAP DALAM PASSING BOLAVOLI
SKOR
PERILAKU YANG DIHARAPKAN
1 2 3 4
B. Sportif
1. Menghargai teman
2. Mau bekerjasama dengan teman
3. Mentaati peraturan/instruksi dari guru
B. Tanggung jawab
1. Menjaga dan menggunakan peralatan
pembelajaran sesuai dengan penggunaannya
2. Mengembalikan peralatan pembelajaran
ketempat yang telah disediakan
3. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang
lain dalam beraktivitas.
4. Menjaga ketertiban lingkungan sekitar
5. Menjadikan suasana pembelajaran yang
kondusif
C. Disiplin
1. Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang
ditentukan mulai dari pendahuluan, inti,
sampai penutup
2. Mengikuti semua proses pembelajaran dengan
baik
JUMLAH
JUMLAH MAKSIMAL : 40
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal %
Rentangan Skor = Sangat baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang =
2. Pengetahuan:
Jawab secara lisan atau tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep
gerak passing bawah dalam permainan bolavoli.
50
No Pertanyaan Jumlah skor
Rubrik penilaian:
Setiap butir soal yang benar mendapatkan nilai 20.
Keterangan :
Siswa mendapatkan nilai 3, apabila ada tiga indikator yang dilakukan benar.
Siswa mendapatkan nilai 2, apabila ada dua indikator yang dilakukan benar.
Siswa mendapatkan nilai 1, apabila ada satu indikator yang dilakukan benar
dan tidak ada satu indikator pun yang dilakukan benar
Nilai maksimal adalah 27 52
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai
antara 1 sampai dengan 3
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
Mengetahui, Ciamis, Juli 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
53