Anda di halaman 1dari 1

Kisi Difraksi

Difraksi merupakan penyebaran suatu gelombang, misalnya cahaya, karena adanya penghalang.
Semakin kecil penghalang, maka penyebaran gelombang semakin besar. Penghalang tersebut berupa
celah yang disebut difraksi. Dalam praktikum kisi difraksi kali ini yaitu untuk menentukan panjang
gelombang cahaya yang tampak setelah melewati kisi tersebut. Adapun pada percobaan ini
menggunakan beberapa kisi yang berbeda ukurannya, yaitu kisi 100, kisi 300 dan kisi 600.

Perlu diketehahui bahwa kisi difraksi terdiri atas sebaris celah sempit yang saling berdekatan dalam
jumlah banyak. Jika seberkas sinar dilewatkan kisi difraksi akan terdifraksi dan dapat menghasilkan suatu
pola difraksi di layar. Pola difraksi yang tertangkap pada layar megasilkan spectrum warna yang berbeda.
Pada kisi 100, terlihat warna ungu, hijau, kuning, pink, dengan pola orde sebanyak 4 orde (m). Gejala
difraksi demikian ialah iterferensi sinar-sinar gelombang sebagai sumber gelombang cahaya. Inteferensi
konstruktif terjadi pada sudut θ sedemikian rupa sehingga berkas dari celah yang bersisian menempun
jarak ekstra sejauh selisih l = perkallian orde dengan panjang gelombangnya, di mana m marupakan
bilangan bulat.

Pada kisi 300, spectrum cahaya yang tampak hampir sama, yaitu warna ungu, hijau, kuning dan yang
membedakan ialah warna merah, dengan pola orde sebanyak dua orde (m). Sejadinya, semakin banyak
orde maka jarak terang pusat dengan orde ke-n semakin besar. Panjang gelombag yang dihasilkan setiap
spectrum pun berbeda, pada kisi 300, panjang gelombang di orde ke-1, pada spectrum warna ungu
sebesar 4 . 10-4 m, spectrum warna hijau sebesar 44 . 10-5 m, spectrum kuning 48 . 10-5 m, dan merah
sebesar 5 . 10-4 m. Sedangkan pada orde ke-2, panjang gelombang semakin kecil, hal ini karena jumlah
orde dikali dengan jarak terang pusat ke-n. Begitupun dengan kisi 600, akan tetapi pada kisi 600
spectrum scaya yang tanpa terlihat warna kuning, orange, dan merah, dengan hanya memakai satu
orde. Panjag gelombang pada kisi 600 semakin kecil.

Dari percobaan dengan kisi yang berbeda memiliki panjang gelombang yang berbeda pula, semakin
banyak celah atau kisi maka semakin kecil panjang gelombangnya. Hal tersebut dapat diketahui dengan
menggunakan rumus: λ = .

Kesimpulan

Dari percobaan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Kisi difraksi merupakan penyebaran gelombang suatu piranti untuk mengnalisis dari sumber cahaya

2. Semakin banyak celah atau kisi maka semakin kecil panjang gelombangnya. Hal tersebut dapat
diketahui dengan menggunakan rumus: λ = untuk menentukan jarak antara dua baris (d) menggunakan
rumus d = 1/N.

Anda mungkin juga menyukai