Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fayza Safira

NIM : 20200210105
Kelas : Agrotek C

GULMA PADA TANAMAN BUDIDAYA

Silahkan Pilih 3 (tiga) nama ilmiah Gulma yang ada di Materi Gulma, Kemudian
diskripsikan;
a) Eceng Padi
b) Rumput Teki
c) Alang-alang

Tanaman yang diserang dan Kerusakan yang di akibatkan oleh gulma tsb 

a) Eceng Padi

Eceng padi menyebabkan kehilangan kandungan dalam beras hingga 82%. Eceng padi
bersaing lebih giat untuk mendapatkan nutrisi dengan tanaman padi karena wewehan akan
menutupi permukaan air sehingga cahaya matahari yang masuk kedalam air akan berkurang
dan mengakibatkan berkurangnya kandungan oksigen yang terlarut dalam air.

b) Rumput Teki

Rumput teki mempunyai alelopati yang mampu membunuh tanaman yang tumbuh di
sekitarnya. Atas dasar inilah mengapa rumput teki disebut sebagai gulma atau tumbuhan
pengganggu.

c) Alang-alang

Alang-alang sulit dikendalikan karena perkembangbiakannya sangat cepat dan bunga yang
mengandung biji matang berbulu dan ringan mudah menyebar dan berkembang menjadi
tumbuhan pengganggu.

Klasifikasi Gulma tsb yang berdasarkan Morfologi, Daur Hidup, Habitat, dan cara
tumbuh

a) Eceng Padi
Morfologi : Eceng, eceng padi atau wewehan adalah sejenis tumbuhan air yang biasa menjadi
gulma di area persawahan. Nama ilmiahnya adalah Monochoria vaginalis. Tumbuhan ini
memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia.
Daur Hidup : Gulma setahun (Gulma semusim, annual weeds) dengan menyelesaikan siklus
hidupnya dalam waktu.
Habitat : Eceng padi akan tumbuh dari 0-700 m elevasi di kolam air tawar, selokan, lumpur di
sungai, tanah basah, parit, dan sawah.
Cara Tumbuh : Gulma ini dapat berkembang biak secara vegetatif dengan stolon dan secara
generatif dengan menggunkan biji.
b) Rumput Teki
Morfologi : Rumput teki memiliki struktur morfologi yang mudah dikenali karena memiliki
ciri lain dibanding jenis rumput lain. Tumbuhan ini memiliki batang berukuran kecil dan
panjang dengan bunga pada bagian ujungnya.
Daur Hidup : Teki ladang (Cyperus rotundus) mempunyai banyak sebutan yaitu rumput teki,
mota, rukut teki, koreha wai dan rukut wuta, teki ladang mempunyai tinggi tanaman sekitar
0,75 meter dengan siklus hidup sepanjang tahun namun teki ladang dewasa berumur kisaran
21 sampai 56 hari.
Habitat : Sebagai kelompok gulma, rumput teki mempunyai kemampuan adaptasi pada
berbagai kondisi habitat. Biasanya tanaman ini ditemukan tumbuh liar di kawasan terbuka
seperti pinggir jalan, lapangan, kebun, dan juga lahan pertanian. Oleh sebab itu rumput teki
sangat susah untuk diberantas.
Cara tumbuh : Rumput teki melakukan perbanyakan diri dengan cara vegetatif, yaitu
menggunakan stolon atau geragih. Stolon merupakan pemanjangan batang utama yang
bergerak menuju bagian bawah tanaman, tepatnya dibawah permukaan tanah pada kedalaman
sekitar satu meter.
c) Alang-alang
Morfologi : Alang-alang memiliki akar serabut yang tumbuh dari pangkal batang dan ruas-
ruas pada rimpang. Helai daun alang-alang berwarna hijau sampai hijau kekuningan, tumbuh
tegak berbentuk garis-garis (lanset) yang semakin menyempit ke bagian pangkal. Panjang dan
lebar helai daun kurang lebih 12-80 cm x 5-18 mm.
Daur hidup :
Habitat : Alang-alang ini sering dijumpai pada Kawasan yang luas mencakup perbukitan
pasir kering di pantai dan gurun, rawa, dan juga tepi sungai di lembah. Tumbuhan ini juga
tumbuh di padang rumput, daerah pertanian dan perkebunan, serta Kawasan hutan gundul.
Cara tumbuh : Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar
cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur.
Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin,
gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak
disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering.

Perbanyakan Gulma tsb


a) Eceng Padi
Gulma ini dapat berkembang biak secara vegetatif dengan stolon dan secara generatif dengan
menggunkan biji.
b) Rumput Teki
Rumput teki berkembang biak dengan geragih (stolon) dimana geragih sendiri adalah sebuah
modifikasi dari batang yang tumbuh menyamping dan di ruas – ruasnya akan tumbuh bakal
tumbuhan baru.
c) Alang-alang
tempat tumbuhnya di lingkungan terbuka seperti di hutan, sawah, kebun dan pekarangan
rumah atau lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai