ACARA III
PERHITUNGAN JUMLAH MIKROBIA
I. IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Fayza Safira No. Mhs : 20200210105
Golongan : C1 Kelompok :2
Hari : Selasa Tanggal : 26 April 2021
II. TUJUAN
1. Mengetahui jumlah mikroba tertentu yang terdapat dalam sumber isolat
→ Metode Langsung & Metode Tidak Langsung
Bahan :
1. Tanah Regosol
2. Tanah Alfisol
3. Tanah Latosol
4. Tanah Grumusol
5. Aquades 99ml dan 9 ml
6. Medium NA
7. Bahan-bahan yang ditentukan jumlah Mikrobianya
Alat :
1. Pipet
2. Cawan Petri
Tanah Alfisol 40 31 25
VI. PERHITUNGAN :
1. Tanah Regosol
150 × 109
• = 6 × 108 (>2 maka 250 × 108 )
250 × 108
250 × 107
• = 8,3 × 107 (>2 maka 299 × 𝟏𝟎𝟕 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓 )
299 × 107
2. Tanah Alfisol
× 108
• 31 40× 107
= 7,75 × 107 (>2 maka 40 × 𝟏𝟎𝟕 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓)
3. Tanah Latosol
80× 109
• 275 × 108
= 2,9 × 108 (>2 maka 275 × 𝟏𝟎𝟖 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓)
4. Tanah Grumosol
50× 109
• 75 × 108
= 6,6 × 108 (>2 maka 75 × 𝟏𝟎𝟖 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓)
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
Metode langsung
• Menghitung secara langsung mikrobia yang hidup dan mati dengan
spektofotometer atau Haemacytometer
• Kelebihan : secara cepat, mudah, tanpa inkubasi
• Kekurangan : mikroba yang mati ikut terhitung
Metode Tidak Langsung
• Peru inkubasi sehingga yang terhitung adalah mikrobia yang hidup saja
dengan metode Total Plate Count (TPC)
• Kelebihan : yang tehitung hanya mikrobia yang hidup saja
• Kelemahan : lama krn hrs inkubasi,
Dalam praktikum ini digunakan Metode Tidak Langsung (Total Plate Count)
dan menghasilkan Tanah Regosol memiliki jumlah mikrobia sebesar 299 × 𝟏𝟎𝟕 𝒄𝒇𝒖/
𝒈𝒓 , Tanah Alfisol memiliki jumlah mikrobia sebesar 40 × 𝟏𝟎𝟕 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓 , Tanah
Latosol memiliki jumlah mikrobia sebesar 275 × 𝟏𝟎𝟖 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓 dan yang terakir
Tanah Grumusol memiliki jumlah mikrobia sebesar 75 × 𝟏𝟎𝟖 𝒄𝒇𝒖/𝒈𝒓 . Dari hasil
praktikum ini dapat disimpulkan bahwa tanah yang menghasilkan mikrobia paling
banyak adalah Tanah Latosol.
REFRENSI
Andy Wijarnako, S. (2007). Karakteristik Sifat Kimia dan Fisika Tanah. Karakteristik
Sifat Kimia dan Fisika, 214.
Fatma, D. (2016, September 24). Tanah Latosol : Pengertian, Karakteristik, dan Jenis
Tanaman yang Hidup. Retrieved from IlmuGeografi.com:
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-latosol
Fatma, D. (2017, Juli 4). Tanah Regosol: Pengertian, Ciri Fisik, Macam dan
Persebaran. Retrieved from IlmuGeografi.com: https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/tanah-regosol
Purwaningsih, S. (2001). PENGARUH MIKROBA TANAH TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL PANEN KEDELAI (Glycine max L.). Bidang
Mikrobiologi, 373.
Subowo, J. S. (1990). Pengaruh Bahan Organik terhadap Pencucian Hara Tanah Ultisol
Rangkasbitung Jawa Barat. . Pemberitaan Penel. Tanah dan Pupuk, 26-31.
Sumarni, N. R. (2010). Pengelolaan Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah untuk .
Pengelolaan Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah, 130-131.
Suwardjo, H. (1981). Peranan Sisa-sisa Tanaman dalam Konservasi Tanah dan Air pada
Pola Usahatani Tanaman . Disertasi Doktor, 150.
Asisten Praktikan
( ) (Fayza Safira)