Anda di halaman 1dari 11

TUGAS BIOKIMIA TUMBUHAN :

PERAN ASAM NUKLEAT

Oleh :
Fayza Safira 20200210105

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
DAFTAR ISI

A. DEFINISI ASAM NUKLEAT ........................................................................................................ 3

B. ASAM NUKLEAT ........................................................................................................................... 3

1) Basa Nitrogen ............................................................................................................................ 3

2) Struktur Purin dan Pirimidin Purin ....................................................................................... 3

3) Basa-basa dalam Asam Nukleat .............................................................................................. 3

4) Gugus Fosfat .............................................................................................................................. 4

C. DNA ................................................................................................................................................... 5

1) DEOKSIRIBONUKLEOTIDA – PENYUSUN DNA ............................................................ 5

2) DNA Monomer .......................................................................................................................... 5

3) STRUKTUR DNA ..................................................................................................................... 6

D. RNA ................................................................................................................................................... 7

E. FUNGSI DAN PERANAN DNA DAN RNA .................................................................................. 8

G. PERAN ASAM NUKLEAT DI BIDANG PERTANIAN ............................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11

2
A. DEFINISI ASAM NUKLEAT

Asam nukleat merupakan biopolymer yang berbobot molekul tinggi dengan unit
monomernya mononukleotida. Asam nukleat terdapat pada semua sel hidup dan bertugas untuk
menyimpan dan mentransfer informasi genetic, kemudian menerjemahkan informasi ini secara
tepat untuk mensintesis protein yang khas bagi masing-masing sel. Asam nukleat, jika unit-
unit pembangunnya deoksiribonukleotida , disebut asam deoksiribonukleotida (DNA) dan jika
terdiri- dari unitunit ribonukleaotida disebut asam ribonukleaotida (RNA).

B. ASAM NUKLEAT

Nukleotida Nukleosida Basa nitrogen nukleotida nukleotida Gugus fosfat Pentosa


ribosa Senyawa Derivat purin pirimidin Deoksiribosa Ribosa Nukleotida molekul yang
tersusun atas gugus basa dan Nukleosida Nukeotida adalah heterosiklik, gula, dan satu atau
lebih gugus fosfat Nukleosida merupkan gula ribosa yang berikatan dengan nitrogen
(nukleotida tanpa gugus fosfat)

1) Basa Nitrogen

Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada atom karbon nomor1' dari gula ribosa atau
deoksiribosa. Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom N-1 dari struktur cincinnya. Purin berikatan
ke gula ribosa pada atom N-9 dari struktur cincinnya.

2) Struktur Purin dan Pirimidin Purin

Struktur Purin dan Pirimidin Purin adalah sebuah senyawa organik heterosiklik aromatik, yang
terdiri dari cincin pirimidina dan cincin imidazola yang bergandeng sebelahan. Purina merupakan salah
satu dari dua grup basa nitrogen. Pirimidin adalah senyawa basa nitrogen yang mempunyai dua atom
N dan hanya satu gugus siklik.

3) Basa-basa dalam Asam Nukleat

Basa-basa dalam asam nukleat Dua basa purin yang terdapat umum di nukleutida
adalah adenin dan guanin Diekspresikan dengan huruf pertamanya (A, G, C, T, U). Purin (A,

3
G) dimiliki oleh RNA dan DNA Baciasa pirimidin yang umum terdapat di nukleutida adalah
cytosin, thimin, dan urasil Pirimidin, C dimiliki oleh RNA dan DNA, tetapi T terdapat di DNA,
dan U terdapat di RNA

4) Gugus Fosfat

Gugus Fosfat Gugus yang terdapat dalam asam nukleat, dalam struktur nukleotida.
Mempunyai rumus HPO4 Ikatan fosfat yang terdapat di nukletida, bisa membentuk keragaman
tersendiri. Misalnya saja, Hidrolisis RNA oleh enzim menghasilkan ribonukleosida 5’-monofosfat atau
ribonukleosida 3'monofosfat.

4
C. DNA
DNA merupakan suatu makromolekul yang tersusun oleh nukleotida sebagai molekul
dasarnya yang membawa sifat gen. Terdiri atas gula pentosa deoksiribosa dan basa DNA
terbentuk dari empat tipe nukleotida, yang berikatan secara kovalen membentuk rantai
polinukleotida (rantai DNA atau benang DNA)Dengan tulang punggung gulafosfat tempat
melekatnya basa-basa

Dua rantai polinukleotida saling berikatan melalui ikatan hydrogen antara basa-basa
nitrogen dari rantai yang berbeda. Rangkaian basa DNA seperti di samping. Semua basa berada
di dalam double helix dan tulangpunggung gula-fosfat berada di bagian luar. Purin selalu
berpasangan dengan pirimidin (A-T, GC). Perpasangan secara komplemen tersebut
memungkinkan pasangan basa dikemas dengan susunan yang paling sesuai.

1) DEOKSIRIBONUKLEOTIDA – PENYUSUN DNA

Gula 2'-deoksiribosa yang berikatan dengan basa nitrogen (dalam contoh di samping
adalah purin - adenin dan guanin) pada atom karbon nomor 1‘nya disebut deoksiribonukleosida
(dalam contoh di samping adalah deoksiadenosin dan deoksiguanosine). Deoksiribonukleosida
yang terfosforilasi pada atom karbon nomor 5‘nya disebut Deoksiribonukleotida (dalam contoh
di samping adalah deoksiadenilat dan deoksiguanilat). Penyampaian Deoksiribonukleotida
biasanya dalam

2) DNA Monomer

nukleotida dapat berikatan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester antara -OH di
atom C nomor 3‘nya dengan gugus fosfat dari nukleotida berikutnya. Kedua ujung poli- atau
oligonukleotida yang dihasilkan menyisakan gugus fosfat di atom karbon nomor 5' nukleotida
pertama dan gugus hidroksil di atom karbon nomor 3' nukleotida terakhir.

5
3) STRUKTUR DNA

DNA terdiri atas dua rangkaian heliks anti-paralel (paralel berlawanan arah) yang melilit ke
kanan suatu poros. Kerangka yang berselang-seling antara gugus deoksiribosa dan fosfat
terletak di bagian luar. Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin terletak d bagian dalam.

6
D. RNA

RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang


berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. RNA merupakan rantai tunggal
polinukleotida.. Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu : a. Lima atom
karbon b. Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan
golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U) c. Gugus posfat

Tipe RNA Ada tiga golongan utama RNA yaitu: a. RNA Duta (mRNA) berfungsi
sebagai cetakan yang digunakan oleh ribosom untuk melangsungkan proses translansi
informasi genetik menjadi urutan asam amino protein. a. RNA pemindah (tRNA) berperan
dalam penterjemahan kata-kata sandi genetik pada mRNA ke dalam urutan asam amino
protein. a. RNA ribosom (rRNA) RNA riboso,al memegang peranan penting dalam struktur
dan fungsi biosintetik ribosom.

RNA Monomer nukleotida dapat berikatan satu sama lain melalui ikatan fosfodiester
antara -OH di atom C nomor 3‘nya dengan gugus fosfat dari nukleotida berikutnya. Kedua
ujung poli- atau oligonukleotida yang dihasilkan menyisakan gugus fosfat di atom karbon
nomor 5' nukleotida pertama dan gugus hidroksil di atom karbon nomor 3' nukleotida terakhir.

7
E. FUNGSI DAN PERANAN DNA DAN RNA

Fungsi dan peranan DNA dan RNA Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah :
1. Menyimpan, menstransmisi, dan menstranslasi informasi genetik
2. Metabolism antara (intermediary metabolism) dan reaksi-reaksi informasi energy
3. Koenzim pembawa energy
4. Koenzim pembawa asetat , zat gula, senyawa amino dan biomolekul lainnya
5. Koenzim reaksi oksidasi reduksi Peranan DNA dan RNA
6. DNA sebagai bahan keturunan memberikan suatu kontras yang menarik dalam hal
fungsi biologis dari dua kelas makromolekul ini
7. RNA memperlihatkan keragaman biomolekul yang biasa dengan memiliki fungsi
seluler dan viral yang khas

8
G. PERAN ASAM NUKLEAT DI BIDANG PERTANIAN

Peranan Asam Nukleat pada bidang pertanian adalah untuk rekayasa Genetic pada
tumbuhan. Rekayasa genetik digambarkan sebagai ilmu di mana karakteristik suatu organisme
sengaja dimodifikasi dengan manipulasi genetik. Hal tersebut biasanya menggunakan DNA
dan transformasi gen tertentu untuk menciptakan variasi yang baru.
Organisme transgenik saat ini diproduksi secara massal seperti enzim, antibodi monoklonal,
nutrien, hormon, dan produk farmasi yaitu obat dan vaksin.

Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup


manusia, diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih
baik. Dijadikan alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel
yang dapat menggantikan sumber energi konvensional.

Kemudian perawatan kesehatan yang lebih baik, dengan obat-obatan yang lebih efektif. Serta
efisiensi pertanian yang lebih baik dan penggunaan pestisida kimia yang relatif lebih sedikit.
Produk hasil rekayasa genetik Para ahli melakukan rekayasa genetik pada beberapa produk,
yaitu:
1. Produk farmasi
Pemenuhan kebutuhan produk farmasi tertentu bila dilakukan dengan teknologi konvensional
akan memerlukan bahan dan biaya yang banyak. Contohnya hormon somatostatin, yaitu
hormon pertumbuhan pada manusia. Hormon ini memerlukan setengah juta otak domba untuk
mendapatkan 0,005 gram somatostatin murni.

2. Produk pangan
Teknik rekayasa genetik juga dilakukan pada bahan pangan, antara lain tomat, jagungm
kedelai, kanola, bunga, kol, keju, tepung susu, kentang, beras, dan sebagainya. Pangan
transgenik pertama yang diperdagangkan adadlah tomat Flav Savr pada tahun 1994. Di
Amerika Serikat lebih dari 52 varietas tanaman dari 13 spesies yang berbeda. Produk-produk
pangan yang diolah dari bahan transgenik masih mengandung OHRG di dalamnya. Artinya
proses pengolahan menjadi produk pangan tidak menghilangkan jejak transgenetik bahan
tersebut.

9
Berikut dampak positif dari rekayasa genetik:
A. Tanaman hasil rekayasa genetika biasanya tahan lebih lama terhadap hama serta dapat
meningkatkan hasil panen.
B. Mamalia GMO seperti tikus dan kelinci digunakan dalam penelitian kesehatan.
C. Virus dimodifikasi secara genetik yang digunakan dalam terapi gen untuk memberikan
gen ke dalam tubuh manusia yang dapat menyembuhkan penyakit manusia.
D. Insulin sintetis telah diproduksi dan digunakan dalam perawatan pasien diabetes. Hal
tersebut menjadi rekayasa genetik.

Rekayasa genetik tetap memiliki kekurangan, yaitu:


A. Keseimbangan ekosistem bisa terganggu karena dominasi GMO atas spesies alami.
B. Gangguan kesehatan akibat penggunaan hasil rekayasa genetik ialah reaksi alergis
yang sudah dapat dibuktikan.
C. Peperangan bisa berbahaya karena senjata biologis yang diproduksi dengan
rekayasa genetika.
D. Penelitian telah membuktikan bahwa beberapa produk makanan mempertahankan
bahan genetik buatan yang akan menciptakan efek merugikan pada kesehatan
manusia.

10
DAFTAR PUSTAKA

Baya, S. N. (2014, Juni 21). Makalah Asam Nukleat . Retrieved from Slide Share:
https://www.slideshare.net/septianraha/makalah-asam-nukleat-2

Indranata, A., Fitria, F., Hendra, Susi, & Dahromi, U. (2013, 28 October). Asam Nukleat .
Retrieved from Slide Share: https://www.slideshare.net/UmiAyyash/asam-nukleat-
27667449

Kompas. (2020, Januari 2). Rekayasa Genetika : pengertian.manfaat dan dampaknya.


Retrieved from Kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/02/100000069/rekayasa-genetik-
pengertian-manfaat-dan-dampaknya?page=all

11

Anda mungkin juga menyukai