Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DISKUSI

MANAJEMEN KEUANGAN
Yusuf Iskandar, S.Si. M.M.

1. Apa pendapat Anda tentang urgensi dan relevansi literasi laporan keuangan bagi
seorang mahasiswa program studi akuntansi? Bagaimana pula untuk masyarakat
umum?

Literasi keuangan erat kaitannya dengan manajemen keuangan dimana semakin


tinggi tingkat literasi keuangan seseorang maka makin baik pula manajemen
keuangan seseorang tersebut. Manajemen keuangan pribadi merupakan salah satu
aplikasi dari konsep manajemen keuangan pada level individu. Manajemen
keuangan yang meliputi aktivitas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian
keuangan, sangatlah penting untuk mencapai kesejahteraan finansial. Aktivitas
perencanaan meliputi kegiatan untuk merencanakan alokasi pendapatan yang
diperoleh akan digunakan untuk apa saja.
Pengelolaan merupakan kegiatan untuk mengatur/mengelola keuangan secara
efisien sedangkan pengendalian merupakan kegiatan untuk mengevaluasi apakah
pengelolaan keuangan sudah sesuai dengan yang direncanakan/dianggarkan
perilaku keuangan yang sehat ditunjukkan oleh aktivitas perencanaan, pengelolaan
serta pengendalian keuangan yang baik. Indikator perilaku keuangan yang baik
dapat dilihat dari cara/sikap seseorang dalam mengelola keluar masuknya uang,
manajemen kredit, tabungan dan investasi (Hilgert dan Hogart, 2003). Bijak tidaknya
pengelolaan keuangan pribadi ini erat kaitannya dengan kemampuan serta
pengetahuan seseorang akan konsep-konsep keuangan yang dikenal dengan literasi
keuangan.
Literasi keuangan didefinisikan sebagai kecerdasan atau kemampuan seseorang
dalam mengelola keuangannya. Literasi keuangan merupakan suatu keharusan bagi
tiap individu agar terhindar dari masalah keuangan karena individu seringkali
dihadapkan pada trade off yaitu situasi dimana seseorang harus mengorbankan
salah satu kepentingan demi kepentingan lainnya. Masalah trade off terjadi karena
seseorang dibatasi oleh kemampuan finansialnya (pendapatan) untuk memperoleh
semua barang yang diinginkan. Literasi keuangan mempengaruhi hampir semua
aspek yang berhubungan dengan perencanaan dan pengeluaran uang seperti
pendapatan, penggunaan kartu kredit, tabungan, investasi, manajemen keuangan
dan pembuatan keputusan keuangan.
Bukti empiris rendahnya literasi keuangan juga terjadi pada kalangan mahasiswa
seperti yang diungkapkan oleh Chen dan Volpe (1998) bahwa rendahnya literasi keuangan
mahasiswa terjadi karena kurangnya edukasi personal finance di universitas. Lebih lanjut, Nidar
dan Bestari (2012) dalam penelitiannya juga menemukan bahwa level literasi keuangan yang
dimiliki oleh mahasiswa masih dikategorikan rendah. Akan tetapi, Nidar dan Bestari (2012) dalam
penelitiannya hanya menggunakan satu Universitas sebagai sampel. Selain itu, penelitian ini tidak
mengkorelasikan literasi keuangan dengan perilaku keuangan mahasiswa yang diduga memiliki
korelasi dengan pengambilan keputusan. Chen dan Volpe (2002) menyarankan agar dilakukan
investigasi lebih lanjut tentang literasi keuangan pada mahasiswa jurusan bisnis/manajemen dan
perbedaan pengetahuan keuangan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan dengan jurusan
yang sama.

2. Bagaimana menurut Anda tentang penyebab naik turunnya harga suatu saham di
pasar keuangan?
Dalam teori ekonomi, naik turunnya harga saham merupakan sesuatu yang lumrah
karena hal itu digerakkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan. Jika permintaan
tinggi maka harga akan naik, sebaliknya jika penawaran tinggi harga akan turun.
Secara umum ada beberapa faktor yang memengaruhi naik turun harga saham
suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebut diklasifikasikan menjadi faktor internal dan
faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam perusahaan.
Sementara faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar perusahaan.

3. Bagaimana pandangan Anda terkait dengan pengaruh faktor ekonomi dan non-
ekonomi terhadap keuangan suatu perusahaan dan industri?
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua macam faktor, yakni faktor ekonomi dan
non ekonomi.
Faktor Ekonomi
Berikut faktor ekonomi yang mempengaruhi pembangunan ekonomi:
 Sumber alam atau tanah
Pada sumber alam atau tanah mencakup mengenai kesuburan tanah, letak dan
susunanya, kekayaan alam.
Selain itu mencakup mineral, iklim, sumber air, atau sumber laut.
 Akumulasi modal
Modal berati persediaan faktor produksi yang secara fisik dapa direproduksi.
Apabila stok modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut akumulasi modal atau
pembentukan modal.
Makna pembentuk modal adalah masyarakat tidak melakukan keseluruhan
kegiatannya saat ini sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumsi
yang mendesak.

Tetapi mengarahkan sebagian untuk pembuatan barang, modal, alat-alat danperlengkapan,


mesin dan fasilitas pengangkutan, pabrik dan peralatannya.

 Organisasi
Organisasi berkaitan dengan penggunaan faktor produksi di dalam kegiatan
ekonomi.
Organisasi bersikap melengkapi modal, buruh, dan membantu meningkatkan
produktivitasnya.

 Kemajuan teknologi
Perubahan teknologi dianggap faktor paling penting di dalam proses pertumbuhan
ekonomi.
Perubahan tersebut berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi sebagai
hasil pembaharuan atau teknik penelitian baru.
Pada perubahan teknologi menaikkan produktivitas buruh, modal, dan faktor
produksi lainnya.
 Pembagian kerja dan skala produksi
Pada bagian tersebut spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan
produktivitas

4. Jelaskan menurut Anda pengaruh time value of money dalam kehidupan sehari-hari!
Time value of money adalah sebuah konsep kalkulasi nilai uang berdasarkan waktu.
Konsep ini diterapkan karena nilai nominal uang pada saat ini dapat berbeda dengan
nilai nominal uang di masa yang akan datang. Dengan kata lain, dalam hal ini, waktu
berubah menjadi fungsi dari uang.
Salah satu penyebab dari pengurangan nilai uang di masa mendatang ialah inflasi
(kenaikan biaya). Hal ini bisa jadi didasarkan pada teori ekonomi yang pernah
dikemukakan oleh seorang ekonom asal Austria, Eugen von Böhm-Bawerk (1851 –
1914). Menurut beliau, terdapat tiga alasan di balik berkurangnya nilai suatu barang
di masa depan, yakni:
 Keuntungan yang akan diperoleh di masa mendatang dipertanyakan
kepastiannya, sementara keuntungan di masa kini dianggap sangat jelas.
 Rasa puas manusia terhadap suatu keinginan atau kehendak yang hadir di
masa kini dianggap lebih bernilai dibandingkan rasa puas akan keinginan
atau cita-cita di masa depan.
 Barang-barang yang tersedia di waktu sekarang dinilai lebih bermanfaat dan
dibutuhkan daripada barang-barang yang masih diprediksikan kelak muncul
di masa depan..

Manfaat dari Konsep Nilai Waktu atas Uang


Sejatinya, konsep time value of money adalah metode penghitungan ekonomi yang
sangat diperlukan guna merencanakan keuangan masa depan. Pada umumnya,
konsep ini diterapkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan begitu,
seorang manajer keuangan sangat dianjurkan untuk memahaminya dalam
mengambil keputusan finansial, seperti menjalankan investasi pada sebuah aktiva
serta mencari sumber dana pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai