PARADIGMA PENELITIAN & PUBLIKASI ARTIKEL

PADA JURNAL INTERNASIONAL

PROF. DR. IRWAN ABDULLAH

DEPT ANTROPOLOGI FIB-UGM/IA SCHOLAR FOUNDATION

IA SCHOLAR CHANNEL

SCOPUS AUTHOR ID: 57204549651. AAF-1276-2020. ORCID.ORG/0000-0002-0715-7057

Menulis (jurnal) merupakan usaha
membangun tradisi
Menulis sebagai pewarisan
kecerdasan dan kearifan kepada
generasi mendatang
 POLICY

WISDOM

KNOWLEDGE

INFORMATION

DATA
 MULAI DARI RESEARCH GAP

➢Suatu “konsep” atau “suatu ide” baru

tentang research yang belum diteliti
(dengan cukup)
➢Suatu ruang penelitian yang diabaikan dan
perlu diisi
➢Suatu pertanyaan yang belum terjawab
(baik akademis maupun praktis,
pemecahan masalah)
 RESEARCH GAP ?

➢Kesenjangan dalam LITERATURE

➢Kesenjangan KONSEPTUAL
➢Kesenjangan dalam WAKTU
➢Kesenjangan kelompok POPULASI
➢Kesenjangan METODOLOGIS
 DI MANA MENEMUKAN RESEARCH GAP ?
➢ Periksa referensi atau kutipan dari studi-studi yang paling
relevan dengan topik tulisan
➢ Lihat bagian “keterbatasan penelitian” atau “suggestions for
future research”
➢ Periksa daftar tulisan yang pernah terbit di (suatu) jurnal
dalam topik yang diteliti
➢ Petakan literature yang pernah ada (scopus, sciencedirect,
doaj, jstor, google scholar)
➢ Baca “literature review”, “systematic review” atau “meta-
analysis” terkait topik artikel
➢ Diskusikan dengan peer group tentang tren penelitian
 SYARAT MENGHADAPI SCOPUS
➢ MENGENALI “BELANTARA JURNAL“: JUMLAH
JURNAL YANG TERSEDIA DALAM SUATU DISIPLIN, TINGKAT
KESULITANNYA, JUMLAH ISSUE DALAM SETIAP VOLUME,
JUMLAH ARTIKEL YANG DITERBITKAN, KARAKTER
LANDASAN

TULISANYANG DIBUTUHKAN

➢ MENCAPAI “STANDAR MUTU ARTIKEL”:

PELAJARI TINGKATAN MUTU ARTIKEL YANG DISYARATKAN, OBJEK-
OBJEK STUDI YANG MENJADI FOKUS, PENDEKATAN YANG MENJADI
PILIHAN

➢ MEMILIKI “TRADISI DAN KOMITMEN”:

MENYEDIAKAN DIRI UNTUK MENULIS, MEMBANGUN TRADISI (ALOKASI
WAKTU), DAN MEMELIHARA SPIRIT (DAYA) JUANG UNTUK MENCAPAI
TUJUAN
 LANDASAN MENULIS ARTIKEL JURNAL
➢ Mengenal belandata jurnal dan merelakan diri untuk
mengikuti “TRADISI” jurnal: template!
➢ Perlu perubahan SIKAP akademik: dari otoritas author ke
otoritas editor, dari selera personal ke selera jurnal
➢ Fokus pada SATU isu: apa yang mau dikatakan pada dunia
nun jauh di sana (dengan bahasa dan konsep yang orang lain
paham)
➢ Tulisan berbasis pada DATA bukan cerita (penulis)
➢ Menulis yang BELUM ditulis (Tulisan bersandar pada tulisan
terdahulu), dalam rangka memberitahu dunia tentang apa
yang belum diketahui
 FENOMENA PESAN TULISAN:
PENTING: BARU, APA YANG INGIN
BAHAYA, FUNGSI DITUNJUKKAN/

ALUR PIKIR MENULIS

DIBUKTIKAN MELALUI
KNOWLEGE TULISAN
GAP: YANG

KESIMPULAN
PENELITI LAIN

POKOK
BELUM TAHU
TERKAIT
FENOMENA ITU MENCARI BUKTI-BUKTI
UTK MENGUJI KEBENARAN
PESAN YANG
METODE DIHIPOTESISKAN/ BUKTI
PENCARIAN KETEPATAN ARGUMEN
BUKTI

ANALISIS:
INTERPRETASI
LOGIS
 STARTING POINTS
• Rumuskan SATU "pesan" yg mau
disampaikan melalui artikel

• Identifikasi TIGA data yg bisa menjadi

BUKTI kebenaran/berlakunya "pesan"
tersebut

• Pikirkan logika/rasionalisasi hubungan

PESAN dengan DATA
 TEMPLATE JURNAL (5000 WORDS)
• JUDUL
• NAMA PENULIS + LEMBAGA
• ABSTRACT (200 words)
• INTRODUCTION (500 words)
• LITERATURE REVIEW (1000 words)
• METHOD (600 words)
• RESULTS (1400 words)
• DISCUSSION (1000 words)
• CONCLUSION (500 words)
• REFERENCES (minimal 30 judul)
METHOD LITERATURE

CONCLUSION

RESULTS DISCUSSION
 Introduction

Literature
Method/ Data
Review

Results Discussion

Conclusion
 1. INTRODUCTION
A. FAKTA SOSIAL: B. FAKTA LITERATUR: C. TUJUAN TULISAN D. ARGUMEN
Penanganan COVID- Sejauh ini studi tentang Melengkapi kekurangan Bahwa faktor budaya dalam

19 menghadapi COVID-19 cenderung studi yang ada dengan masyarakat tidak dapat diabaikan
dalam penanganan COVID-19.
6.
mengkaji secara mendalam
kendala kultural
melihat kegagalan bagaimana karakter budaya
Ideologi komunalisme yang berlaku
bertentangan dengan kebijakan
C
penanganan dari
sejalan dgn falsafah perspektif kesehatan
yang berorientasi pada
komunalisme mempenga-
social distancing. Pranata sosial
mereproduksi ideologi
O
dan tradisi dan kebijakan. Dimensi ruhi keberhasilan komunalisme yang menegasi
kebijakan penanganan. Wacaba
N
penanganan COVID-19.
berkumpul. sosial budaya belum publik yang kontestatif telah
C
menjadi kekuatan yang
Orientasi hidup dikaji secara
mendalam.
mendekonstruksi kebenaran negara
L
yang menekankan dalam respons terhadap pandemi

kebersamaan di U
Indonesia yang 2. LITERATURE REVIEW S
mengejawantah Dua kecenderungan dalam 4. RESULTS (what?) 5. DISCUSSION: I
studi kegagalan penanganan BUKTI 1: Ideologi
dalam pranata COVID-19: Kegagalan Ringkas hasil utama O
komunalisme
budaya dan praktik institusi medis dan kegagalan So-what? refleksi N
kebijakan pemerintah; BUKTI 2: Pranata sosial
sosial secara Jabarkan satu persatu, kritik BUKTI 3: Wacana publik Why? interpretasi
meluas “apa yang dilupakan”

3. METHOD:
PILIHAN OBJEK, JENIS PENELITIAN & DATA, SUMBER INFORMASI, TEKNIK PENGUMPULAN DATA, ANALISIS DATA
 WRITING ARTICLE: MESSAGE IN THE BOTTLE
BUKAN......
BAGAIMANA ANAK-ANAK
MENGALAMI LEARNING FROM HOME
BAGAIMANA MAHASISWA MENJALANI
KULIAH DARING
PENGALAMAN BELAJAR DARING DI
DAERAH TERPENCIL/PERBATASAN
PRAKTIK SENI/UPACARA/TRADISI
LOKAL DALAM SUATU MASYARAKAT
PENDIDIKAN BAHASA ARAB/INGGERIS
AGAMA ISLAM TIDAK BERHASIL
DALAM
PENGGUNAAN MEME HUMOR COVID-
19 DALAM SOSIAL MEDIA
TAPI.... (MESSAGE)
BAHWA LEARNING FROM HOME YANG DIALAMI ANAK-ANAK
TELAH MELAHIRKAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA ANAK
BAHWA KULIAH DARING TELAH MEMBERI BEBAN
FINANSIAL ORANG TUA DI KALANGAN KELUARGA MISKIN
BAHWA PEMBELAJARAN DARING TELAH
MENDISKRIMINASI PENDUDUK DI WILAYAH TERPENCIL
BAHWA PRAKTIK SENI/UPACARA/TRADISI LOKAL
MERUPAKAN BENTUK RESISTENSI BUDAYA TERHADAP
GLOBALISASI ATAU TERHADAP DOMINASI (PENGUASA)
BAHWA TEACHER CENTERED LEARNING TELAH
MENJADI PENGHAMBAT PENGEMBANGAN SKILL
BERBAHASA ASING DI KANGAN MAHASISWA
BAHWA MEME HUMOR MEREFLEKSIKAN SEMPITNYA
RUANG PARTSIPASI PUBLIK DALAM PENANGGULANGAN
WABAH (MEME MERUPAKAN KRITIK ATAS KELEMBANAN)
 POSISI KESELURUHAN BAGIAN ARTIKEL

TUJUAN RESULTS/
METHOD 1 DISCUSSION 1 CONCLUSION 1
PENELITIAN 1 FINDINGS 1

TUJUAN RESULTS/
METHOD 2 DISCUSSION 2 CONCLUSION 2
PENELITIAN 2 FINDINGS 2

TUJUAN RESULTS/
METHOD 3 DISCUSSION 3 CONCLUSION 3
PENELITIAN 3 FINDINGS 3
 KONSTRUK KALIMAT DALAM PARAGRAF
Ringkasan paragraf agar pembaca
mengetahui tentang apa paragraf itu,
TOPICAL
SENTENCE IDE UTAMA TULISAN sebagai ide dasar, pengendali ide untuk
menjaga tetap fokus pada satu topik,
menjaga koherensi paragraf

SUPPORTING MENJELASKAN IDE UTAMA Penjabaran atas ide pokok: berupa

SENTENCE (KALIMAT PENDUKUNG) deskripsi, penjelasan, contoh, data

CONCLUDING Memberikan penjelasan logis,

SENTENCE KESIMPULAN (LOGIS)
saran, opini, atau membuat prediksi
 PENUTUP:
• MULAI DARI JURNAL BERAKHIR PADA JURNAL: jangan
pernah menulis sebelum tau jurnal yang dituju, ikuti
“selera” dan template
• MENEROBOS SCOPUS=PAHAMI CELAH-CELAH SCOPUS
Collaborative writing, comparative issues, tematis,
jumlah artikel
• RESPONS TEMA DAN CALL FOR ARTICLE: sebagian
jurnal hanya menerima tema yang mereka tentukan
(Open Library of Humanities)
• MOMENTUM HISTORIES: gunakan kesempatan menulis
isu krusial, aktual, dan berguna untuk orang banyak
JUDUL: objek formal (isu) + objek material (kasus) + konteks
(keterangan)
“Kesulitan Pendidikan” dalam Pembelajaran Online pada Masa
Pandemi COVID-19
KEYWORDS (3 kata dari judul): kesulitan Pendidikan, online learning,
pandemi COVID-19
BUKTI (bukti adanya “kesulitan” dalam belajar online)
1. Kesulitan infrastructural
2. Kesulitan structural
3. Kesulitan kultural
TEMPLATE: 4+6+5+9+6+3= 33 paragraf x 150 kata= 4950 kata
1. Introduction (4 paragraf)
a. FAKTA SOSIAL: “Kesulitan Pendidikan” dalam
Pembelajaran Online pada Masa Pandemi COVID-19
(Pembelajaran online yang berlangsung selama pandemi
COVID-19 telah melahirkan berbagai kesulitan dalam
dunia Pendidikan).
b. FAKTA LITERATUR
c. TUJUAN TULISAN
d. ARGUMEN/HIPOTESIS
2. Literature review (6 paragraf)
a. kesulitan Pendidikan,
b. online learning,
c. pandemi COVID-19
3. Method (5 paragraf)
a. Objek studi (unit analisis)
b. Data yang digunakan (desain penelitian)
c. Sumber informasi (responden, informan, atau teks/ kitab)
d. Proses pengumpulan data
e. Analisis data
4. Results (WHAT?) DESKRIPTIF (9 paragraf)
a. Kesulitan infrastructural
b. Kesulitan structural
 c. Kesulitan kultural
5. Discussion (WHY?) ANALITIS (6 paragraf)
a. Mengapa terjadi “Kesulitan infrastructural”
b. Mengapa terjadi “Kesulitan structural”
c. Mengapa terjadi “Kesulitan kultural”
6. Conclusion (3 paragraf)
a. Temuan terpenting (yang tidak terduga)
b. Sumbangan penelitian bagi disiplin ilmu
c. Keterbatasan penelitian (saran untuk penelitian lebih
lanjut)
References