Anda di halaman 1dari 4

Analisis Perspektif Filsafat Dan Etika Komunikasi Pengunaan Media Sosial

Watshaap Di Kota Semarang.


Zeta Nisya Zain / 200907401
zetazain08@gmail.com
LANDASAN TEORI

Filsafat adalah suatu cabang ilmu yang mengajarkan logika berpikir yang sering
dikenali sebagai ilmu yang membingungkan bahkan juga disebut menyesatkan umat
manusia. Pandangan pada filsafat secara esensial sangalah penting bagi kehidupan
manusia pada tahap melakukan menyelsaikan persoalan kemanusian.1 Filsafat juga
memiliki fungsi untuk menumbuhkan pola pikir manusia untuk mencari kebenaran
dalam menentukan keputusan pada penyelesaian persoalan yang terjadi. Dengan
melontarkan pertanyaan secara terus menerus tentang segala hal baiak dari gajah dan
sampai persoalan semut, dai soal hukum, dan politik hingga soal moral dan menafisika
dan sebagainya.2

Pada dasarnya filsafat memmerlukan etika dalam berkomunikasi yang struktural


dalam upaya membentuk sebuah komunikatif antar sesama manusia dalam
menyeelesaikan persoalan. Lingkunagan merupakan institusi yang kekal dalam
kehidupan manusia yang berperan menumbuhkan prilaku manusia, termasuk prilaku
komunikasi interaksi sosial.3

Komunikasi didefinisikan sebagai suatu sistem yang diperuntukan untul sebagai


jembatan penyebrangan manusia antar sesama manusia dalam melakukan membangun
persoalan ataupun menyelesaikan persoalan demi terbentuknya paradigma kehidupan
yang layak. Etika Komunikasi sangat penting untuk dipahami dan dipelajari karena
kesalahan dalam bersikap dan berprilaku atau kegagalan berkomunikasi menimbulkan
kesalahpahaman.4
1
Himyari Yusuf, “Urgensi Filsafat Dalam Kehidupan Masyarakat Kontemporer : Tinjauan
Filsafat Islam Terhadap Fungsi Moral Dan Agama,” Theolgia 27, no. 1 (2016): 51–72.
2
Roziah Adama, “Komunikasi Pelangaran Adab: Satu Analisis Konsep Adab Al-Atas Dalam
Drama Ayam Jantan Ayam Betina,” Jurnal Melayu Isu Khas 4, no. 5 (2017): 376–390.
3
Imrotun and Ilzamudin, “Sejarah Peristilahan Tarbiyah Dan Taklim Dalam Tinjauan Filsafat
Pendidikan Islam,” Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 10, no. 2 (2020): 163–176.
4
Afna Fitria Sari, “Etika Komunikasi (Menenanmkan Pemehaman Etika Komunikasi
Mahasiswa),” Journal of Education and Teaching 1, no. 2 (2020): 127–135.
Berkat kemajuan zaman, nilai-nilai etika komunikasi manusia mulai menurun.
Namun sesungguhnya etika sampai kapanpun tidak boleh diabaikan. 5 Seperti hal yang
familiar dikalangan masyarakat pada era revolusi 4.0 mengalami penurunan dalam
beretika komunikasi khususnya pada pengunaan media sosal jenis watshaap yang
sebagai kebutuhan tersier yang btransformasi menjadi kebutuhan primer dalam
kehidupan yang penuh dengan teknologi. Dengan kemajuan teknologi komunikasi yang
memungkinkan manusia dapat berinteraksi dengan budaya asing, sehingga terkadang
mengabaikan etika komunikasi secara tidak langsung.6

METODE DAN PEMBAHASAN

Penyusunan artikel ini adalah adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang


menggambarkan, etika komunikasi Perspektif Filsafat Dan Etika Komunikasi melalui
media sosail watshaap. Adapun tekinik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan
mewawancarai 3 orang terdekat yang ada dalam lingkungan kita di Kota Semarang
sebagai informan dalam mengumpulkan data dengan format pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa Kalimat Pembuka yang sering ditemukan pada pesan watshap
bagaimana pendapat kamu dalam pandang etika berkomunikasi?
2. Apa kata yang bagus dalam memulai pesan watshap ?
3. Bagaimana etika komunikasi yang baik dalam pesan Watshaap?
Pertanyaan diajukan kepada informan untuk dapat mengumpulkan informasi
dalam filsafat etika komuniksai yang sebagai informanya 3 orang terdekat yaitu: .M.
Iqbal, Arsya Aqila dan Renata Permatasari yang bersedia untuk interview secara
singkat.

Apa Kalimat Pembuka yang sering ditemukan pada pesan watshap bagaimana
pendapat kamu dalam pandang etika berkomunikasi:7

“ M.iqbal :kalimat yang sering ditemukan pada diawali dengan “P” saja
sangat jarang menunakan salam atau kata selamat”
“ Arsya Aqila : saya sering mendaptkan pesan watshap di kalimat pembukaa P “
“ Renata P : kalimat yang sering yaitu huruf P saja”
5
Purwadi, “Etika Komunikasi Dalam Budaya Jawa,” Jurnal Ilmu Komunikasi 9, no. 3 (2011):
239–249.
6
Audah Mannan, “Etika Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas
Dakwah Komunikasi Kepada Dosen Melalui Smarpone,” Jurnal Aqidah 5, no. 1 (2019): 2–20.
7
Zeta Nisya Zain, Interview Dengan Infoman Yang Bersedia Memberikan Informasi (Semarang,
2021).
Apa kata yang bagus dalam memulai pesan watshap:
M. Iqbal : kata yang bagus seperti salam pembuka atau ucapan selamat
Arsya Aqila : mengawali dengan salam
Renata P : di awali dengan mengucapkan selamat

Bagaimana etika komunikasi yang baik dalam pesan Watshaap:


M. Iqbal : Etika berkomunikasi yang baik adalah tidak memlontarkan kata-
kata yang tidak sopan
Arsya Aqila :Berbicara dengan sopan santun dan menempatkan pembicaraan
pada orang tepat
Renata : Bertutur sapa lemah lembut kepada setiap lawan bicara

Berdasrkan hasil interview sescara singkat maka dapat dilihat bahwa komunikasi
mengunakan wathsaap benyak yang tidak memperhatikan etika dalam melangsungkan
komunikasi karena diiringi perubahan zaman secara tinjauan teologi filsafat
menganggap pola pikir dalam membentuk komunikasi mengeyampingkan konsep etika
dalam berkomunikasi melaikan mendahulukan apa yang telah di biasakan dalam
berkomunikasi.
Dalam berkomunikasi yang baik hendaknya dahulukan membuka dengan
kalimat yang besifat sopan dalam aturan norma kehidupan agar hal ini dalam
berkomunikasi mengunakan watshaap agar terjaganya etika dalam upaya menyelesaikan
persoalan permasalahan. Berkomunikasi mengunkana etika maka akan terjaga bentuk
persatuan manusia dalam menjaga hubungan sosial dan kerukunan dalam berinteraksi.8
Pada era revolusi 4.0 banyak pengunaan watshaap sebagai alat berkomunikasi
sesama manusia dengan jarak jauh pada umumnya di kota Semarang Banyak yang
menganggap komunikasi sebagai penghubung jalinan atar sesama manusia dengan jarak
jauh tidak harus memperhatikan etika tetapi agar bisa berhubungan saja.9

DAFTAR PUSTAKA

Adama, Roziah. “Komunikasi Pelangaran Adab: Satu Analisis Konsep Adab Al-Atas
Dalam Drama Ayam Jantan Ayam Betina.” Jurnal Melayu Isu Khas 4, no. 5
(2017): 376–390.
8
Joko Susanto, “Etika Komunikasi Islami,” Jurnal waraqat I, no. 1 (2016): 1–24.
9
Yusuf, “Urgensi Filsafat Dalam Kehidupan Masyarakat Kontemporer : Tinjauan Filsafat Islam
Terhadap Fungsi Moral Dan Agama.”
Imrotun, and Ilzamudin. “Sejarah Peristilahan Tarbiyah Dan Taklim Dalam Tinjauan
Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 10, no. 2 (2020): 163–
176.
Mannan, Audah. “Etika Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Fakultas Dakwah Komunikasi Kepada Dosen Melalui Smarpone.” Jurnal Aqidah
5, no. 1 (2019): 2–20.
Purwadi. “Etika Komunikasi Dalam Budaya Jawa.” Jurnal Ilmu Komunikasi 9, no. 3
(2011): 239–249.
Sari, Afna Fitria. “Etika Komunikasi (Menenanmkan Pemehaman Etika Komunikasi
Mahasiswa).” Journal of Education and Teaching 1, no. 2 (2020): 127–135.
Susanto, Joko. “Etika Komunikasi Islami.” Jurnal waraqat I, no. 1 (2016): 1–24.
Yusuf, Himyari. “Urgensi Filsafat Dalam Kehidupan Masyarakat Kontemporer :
Tinjauan Filsafat Islam Terhadap Fungsi Moral Dan Agama.” Theolgia 27, no. 1
(2016): 51–72.
Zain, Zeta Nisya. Interview Dengan Infoman Yang Bersedia Memberikan Informasi.
Semarang, 2021.

Anda mungkin juga menyukai