Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FIGURA PEMBINA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pramuka

Dosen Pengampu : Tatu Maesaroh, M.Pd

Disusun Oleh :

Soviaturrohmah : 1811104095
Siti Syamsiah : 1811104091
Solihatul Janah : 1811104094
Semester : VII (B)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SYEKH MANSHUR

(STAISMAN) PANDEGLANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada rasulullah SAW. Yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul: “FIGUR
PEMBINA”.

Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi-materi yang ada.


Materi-materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mahasiswa dalam belajar Pramuka, serta mahasiswa juga dapat memahami
pengertian dan tujuan dari makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik materi maupun cara penulisannya. Namun, kami telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah
ini, para mahasiswa akan mampu mengamalkan isi dari makalah ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Figur Pembina............................................................................3
B. Tugas Pembina Pramuka..............................................................................4
C. Peran Pembina Pramuka..............................................................................4
D. Tanggungjawab Pembina Pramuka..............................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................6
A. Simpulan......................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerakan Pramuka merupakan gerakan (lembaga) pendidikan yang


komplementer dan suplementer (melengkapi dan memenuhi) pendidikan yang
diperolah anak/remaja/pemuda di rumah dan di sekolah pada segmen yang
belum ditangani oleh lembaga pendidikan lain yang pelaksanaannys
menggunakan prinsip dasar pendidikan kepramukaan dan metode metode
pendidikan kepramukaan, di alam terbuka (Out Door Activites), dan yang
sekaligus dapat menjadi upaya “Self Education” bagi dan oleh
anak/remaja/pemuda pramuka sendiri.

Gerakan Pramuka adalah wadah pembinaan dan pengembangan kecakapan


yang dimiliki oleh setiap anggota dengan maksud agar seluruh anggota dapat
menyalurkan bakat yang dimilikinya sehingga setiap anggota diharapkan
mampu berkontribusi dalam setiap kegiatan dalam seluruh aspek kehidupan
baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan Pendidikan


Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar
menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab dan mampu membina
serta mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

Dalam Pendidikan Kepramukaan proses pendidikan terjadi karena adanya


pertemuan yang interaktif dan komunikatif yang digerakan oleh Prinsip Dasar
Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan yang
dilaksanakan secara teratur, terarah, terencana dan berkesinambungan oleh
peserta didik sendiri dengan dukungan orang dewasa.

Anggota Dewasa yang terlibat langsung dalam proses pendidikan tersebut


di atas adalah Pembina Pramuka.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Figur Pembina?
2. Apa saja tugas Pembina Pramuka?
3. Apa saja peran Pembina Pramuka?
4. Apa saja tanggung jawab Pembina Pramuka?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Figur Pembina
2. Untuk mengetahui tugas Pembina Pramuka
3. Untuk mengetahui peran Pembina Pramuka
4. Untuk mengetahui tanggung jawab Pembina Pramuka

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Figur Pembina

Postur Pembina Pramuka adalah figur atau cerminan yang ditampilkan


oleh seorang yang membina kegiatan pramuka.

Postur pembina pramuka bukan berarti bentuk fisik dari pembina


pramuka itu sendiri, melainkan cerminan dari penampilan, sikap, etika yang
baik yang harus ditunjukkan kepada peserta didik (Siaga, Penggalang,
Penegak, dan Pandega).

Jadi, Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang memiliki


komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam Pendidikan Kepramukaan,
secara sukarela bergiat bersama peserta didik, sebagai mitra yang peduli
terhadap kebutuhan peserta didik, dengan penuh kesabaran memotivasi,
membimbing, membantu serta memfasilitasi kegiatan pembinaan peserta
didik.

Pembina Pramuka sekurang-kurang telah mengikuti Kursus Pembina


Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).

a. Pembina Satuan Pramuka terdiri dari:


1. Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 20 tahun dan Pembantu
Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 16 tahun. Dalam
Perindukan Siaga diperlukan 1 orang Pembina Siaga dan 3 orang
Pembantu Pembina Siaga.
2. Pembina Penggalang sekurang-kurang berusia 21 tahun, dan pembantu
Pembina Penggalang sekurang-kurang berusia 20 tahun. Dalam
Pasukan Penggalang diperlukan 1 orang Pembina Penggalang dan 2
orang Pembantu Pembina Penggalang.

3
3. Pembina Penegak sekurang-kurang berusia 25 tahun dan Pembantu
Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia 23 tahun. Dalam
Ambalan Penegak diperlukan 1 orang Pembina Penegak dan 1 orang
Pembantu Pembina Penegak.
4. Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia 28 tahun dan Pembantu
Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia 25 tahun. Dalam
Racana Pandega diperlukan 1 orang Pembina Pandega dan 1 orang
Pembantu Pembina Pandega.

Agar seorang Pembina Pramuka dapat memerankan dirinya dengan baik


seyogyanya melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan menghayati
dengan baik prinsip-prinsip dalam Pendidikan Kepramukaan, sehingga dapat
menciptakan kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik.

B. Tugas Pembina Pramuka

Memberikan pembinaan agar peserta didik menjadi: manusia


berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur, warga negara Rebuplik
Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan
Rebuplik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.
Menerapkan Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan, Metode Pendidikan
Kepramukaan, Kiasan Dasar dan Sistem Among dalam proses pembinaan
memberi pengayaan dengan mengikuti perkembangan sehingga kegiatan
Pendidikan Kepramukaan bernuansa kekinian (up to date), bermanfaat bagi
peserta didik dan masyarakat lingkungannya, serta tetap berada dalam koridor
ketaatan terhadap Kode Kehormatan Pramuka.

Menghidupkan, membesarkan gugusdepan dengan selalu memelihara


kerjasama yang baik dengan orang tua/wali pramuka dan masyarakat.

C. Peran Pembina Pramuka

Pembina berperan sebagai orang tua yang dapat memberi penjelasan,


nasehat, pengarahan dan bimbingan guru yang mengajarkan berbagai
keterampilan dan pengetahuan kakak yang dapat melindungi, mendampingi

4
dan membimbing adik-adiknya, yang memberi kesempatan untuk memimpin
dan mengelola satuannya mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama
menggerakkan kegiatan-kegiatan agar menarik, menyenangkan dan penuh
tantangan sesuai usia golongan pramuka konsultan, tempat bertanya, dan
berdiskusi tentang berbagai masalah motivator, memotivasi untuk
meningkatkan kualitas diri dengan berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi
diri, membangun semangat untuk maju; fasilitator, memfasilitasi kebutuhan
dalam kegiatan peserta didik.

D. Tanggungjawab Pembina Pramuka

Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka bertanggungjawab


atas: terselenggaranya pendidikan kepramukaan yang teratur dan terarah
sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka; Terjaganya pelaksanaan
Prinsip Dasar Pendidikan Kepramukaan dan Metode Pendidikan
Kepramukaan pada semua kegiatan pramuka;

Pembinaan pengembangan mental, moral, spiritual, fisik, intelektual,


emosional, dan sosial peserta didik, sehingga memiliki kematangan dalam
upaya peningkatan kemandirian serta aktivitasnya di masyarakat.

Terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak, berbudi


pekerti luhur, dan sebagai warga yang setia, patuh dan berguna bagi bangsa
dan negaranya. Dalam pengabdiannya, Pembina Pramuka bertanggung jawab
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, Pembina Gugus depan dan diri
pribadinya sendiri.

5
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Postur Pembina Pramuka adalah figur atau cerminan yang ditampilkan


oleh seorang yang membina kegiatan pramuka.

Tugas Pembina Pramuka cukup berat karena Pembina adalah panutan


yang keteladannya ditiru peserta didik. Untuk itu seorang Pembina Pramuka
perlu menjaga sikap, melatih kepekaan terhadap kebutuhan peserta didik, serta
selalu berpegang kepada semboyan Pembina: " Ihlas Bakti Bina Bangsa
Berbudi Bawa Laksana" (ikhlas berbakti membina anak bangsa, berbudi luhur
dan memberi kebajikan, serta menepati janji satunya kata dan perbuatan).

B. Saran

Dengan adanya makalah ini, penulis berharap pembaca dapat memahami


isi dari makalah ini,dan tentu dapat menambah pengetahuan seputar dunia
Pramuka (Figur Pembina). Kami menyarankan agar pembaca dapat menggali
wawasannya terus dan mencari referensi lain, selain dari makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Andri Bob Sunardi, 2016. Boyman Ragam Latih Pramuka. Bandung: Darma
Utama
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 2011.Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Dasar. Semarang: Kwarda Jateng.
Suyadi, 2015. Strategi Pembelajaran Pendidikan Krakter. cet. III, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sri Woro Dan Marzuki, 2016 “Karakter Peran Kegiatan Ekstrakurikuler
Pramuka Dalam Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Peserta Didik”,
Jurnal Pendidikan, no. 1

Anda mungkin juga menyukai