Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KLIPING AQIDAH

AKHLAK

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
ZASKYA SUHAINI D.
WD. AURELA UTAMI
BAB 6
PERGAULAN BEBAS

 Aspek- aspek dalam BAB ini ialah sebagai berikut :

 Minum – minuman keras


 Pergaulan Bebas (Pacaran)
 Tawuran

1.Minum – minuman keras

Cara menghindarinya dengan berusaha mencari teman yang


baik, yang ikhlas mengajak kita makan dan minum minuman
halal. Contoh kasus nyata akibat dari perilaku ini ialah:
KOMPAS.com - Dua orang warga di Kampung Ciawi Desa, Kecamatan
Bojongglambir, Kabupaten Tasikmalaya, tewas setelah pesta minuman
keras ( miras) oplosan bersama enam temannya seperti dikutip dari
pemberitaan Kompas.com (22/8/2019). Para korban mulai mengalami
keracunan miras oplosan tak lama setelah pesta miras pada Rabu
(21/8/2019) sore kemarin. Seperti diketahui, miras yang dikonsumsi
tersebut telah dicampur dengan obat batuk cair salah satu merk terkenal
dan alkohol pembersih luka 70 persen. Tak hanya miras oplosan,
menenggak minuman keras biasa pun bisa menyebabkan serangkaian
masalah pada tubuh. Dalam pemberitaan Kompas.com (16/1/2012),
misalnya, setiap orang yang biasa minum minuman beralkohol pernah
mengalami pusing-pusing atau rasa tersiksa lain sehabis meminum
minuman keras dalam jumlah yang berlebihan

2. Pergaulan Bebas (Pacaran)

Cara menghindari pergaulan ini ialah dengan perbanyak


bergaul dengan teman” wanita (jika ia wanita) dan pria (jika
ia pria) yang shaleh dan shalehah. Contoh kasus akibat dari
pergaulan ini ialah :

Liputan6.com, Manado. Kasus pencabulan yang menimpa gadis di


bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut. Jika
dua kasus sebelumnya, kasusnya pelakunya adalah pria paruh baya,
kali ini dilakukan oleh seorang pemuda AP alias Ayas (19).  

Ayas, warga Desa Sapa, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa


Selatan, melakukan aksi bejatnya terhadap gadis remaja berusia 15
tahun. Peristiwa naas itu terjadi pada, Senin (12/10/2020). Sebelumnya,
hal yang sama juga terjadi beberapa kali.

  

Berdasarkan laporan yang disampaikan ibu korban, Ayas dan anaknya


menjalin hubungan asmara. Bahkan Anyas telah beberapa
kali menyetubuhi anaknya hingga hamil.  

“Ibu korban yang keberatan atas kejadian itu langsung melaporkan ke


Polres Minahasa Selatan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Minahasa
Selatan AKP Rio Gumara.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/333/X/2020/SULUT-Res Minsel,


tanggal 12 Oktober 2020 itu, aparat kepolisian bergerak cepat memburu
pelaku.

“Kami langsung menjemput pelaku di rumahnya, lalu diamankan di


Mapolres Minahasa Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,”
ujarnya.

3. Tawuran
Cara menghindari perbuatan ini ialah dengan mengadakan
musyawarah baik” tanpa perdebatan. Contoh kasus buruk
dalam pergaulan ini ialah:

Jakarta - 
Seorang pelajar berinisial I (13) tewas setelah dibacok dalam aksi
tawuran di Koja, Jakarta Utara. Polisi menyebut, kejadian ini diawali aksi
saling ejek di media sosial.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengungkap


awalnya perseteruan antara 2 geng anak, yakni STAME dan RTB, di
media sosial. Kedua kelompok ini kemudian sepakat untuk bertemu di
Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Senin
(23/11/2020).

"Kasus ini merupakan kasus fenomena terhadap anak di mana 2 geng


ini sering berseteru di medsos, Facebook, Instagram, dan sebagainya.
Karena sering saling ejek di medsos, mereka berjanji merealisasikan
berseteru di lapangan, artinya kopi darat ketemu di darat. Satu gengnya
bernama STAME, yang satu lagi bernama RTB," ujar Sudjarwoko di
Polsek Koja, Jakarta Utara, Kamis (26/11).

Ketika bertemu, rupanya geng RTB tidak sebanding dengan geng


STAME. Geng RTB yang hanya berjumlah 3 orang pun akhirnya
memutuskan melarikan diri.

"Ketika terjadi pertemuan antara geng STAME dan RTB ini, ternyata
kekuatan tidak berimbang. Yang geng STAME ini 10 orang, sedangkan
RTB ini 3 orang. Pada saat bertemu karena jumlahnya cuma 3 orang
kabur menyerah, sambil melarikan diri," tuturnya.

Tidak berhenti di situ, STAME mengejar anggota geng RTB, termasuk


korban. Nahas bagi korban, dia terkena lemparan kayu sehingga jatuh.

Dari semua perilaku menyimpang ini menurutku pengaruh


lingkungan seperti peran orang tua yang harus lebih ketat
mengawasi pergaulan anaknya seperti perbanyak anak
bercerita masalahnya kepada orang tua dan oran tua yang
harus mengerti dan memberi saran tanpa menyakiti
perasaannya, dan teman” yang berusaha saling
mengingatkan akan hal shalat, menagji dan berdzikir.

Sekian dari kita, apabila ada kesalahan kami memminta maaf


Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai