Oleh karena itu, jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan terjadi satu
transaksi pun yang tidak dicatat; juga catatan yang dilakukan di dalamnya lengkap dengan
penjelasan, tanggal, dan informasi lain, yang memungkinkan mudah untuk penelusuran
kembali ke dokumen sumber (bukti transaksi).
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 1
Jurnal Khusus Penjualan
Halaman ....................
JURNAL PENJUALAN
Halaman ....................
JURNAL PENERIMAAN KAS
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 2
Jurnal khusus pengeluaran kas
Halaman ....................
JURNAL PENGELUARAN KAS
Jurnal Umum
Halaman ....................
JURNAL UMUM
NOMOR
TANGGAL KETERANGAN BUKTI DEBET KREDIT
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 3
BERBAGAI JENIS PERANGKAT JURNAL
Penggunaan perangkat buku jurnal dalam suatu perusahaan bisa terdiri dari:
1. Perangkat Satu Jurnal
a. Jurnal Umum Dua-Kolom (Two-Column General Journal)
2. Perangkat Satu Jurnal
a. Jurnal Kas (Cash Journal) banyak kolom untuk semua transaksi
3. Perangkat Dua Jurnal
a. Jurnal Penjualan dan Penerimaan Kas
b. Jurnal Pembelian dan Pengeluaran Kas
Halaman ....................
CATATAN PENERIMAAN KAS DAN PENJUALAN ATAU PENDAPATAN
Bulan ....................... 20 ....
DEBIT 1
Tanggal Keterangan No. Kas Diskon Piutang Lain-Lain Debit 2
Bukti Diterima Penjualan Dagang
No. Rek. Jumlah 3
4
5
6
7
8
1 KREDIT
Piutang
2 Dagang Distribusi Pendapatan Lain-Lain Kredit
3 ................ ................ ................ ................ ................ No. Rek. Jumlah
4
5
6
7
8
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 4
Halaman ....................
CATATAN PENGELUARAN KAS DAN PEMBELIAN
Bulan ....................... 20 ....
KREDIT 1
Tanggal Keterangan No. Kas Setoran Diskon Utang 2
Cek
Bukti Keluar Bank Pembelian Dagang
3
4
5
6
7
8
1 DEBIT
2 Utang Distribusi Pembelian dan Beban-Beban
Dagang
3 ................ ................ ................ ................ ................ ................ ................
4
5
6
7
8
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 5
b. Jurnal Pengeluaran Kas, dengan kolom-kolom distribusi untuk pembelian barang
dan beban-beban
c. Jurnal Umum
5. Perangkat Lima Jurnal (dengan Piutang Usaha - Utang Usaha)
a. Jurnal Penerimaan Kas
b. Jurnal Pengeluaran Kas
c. Jurnal Penjualan
d. Jurnal Pembelian
e. Jurnal Umum
6. Perangkat Lima Jurnal (dengan Piutang Usaha - Utang Voucher)
a. Jurnal Penerimaan Kas
b. Jurnal Pengeluaran Kas atau Register Cek
c. Jurnal Penjualan
d. Register Voucher (dengan distribusi utama pembelian barang, beban-beban, dan
pengendali distribusi debit untuk semua pengeluaran lain-lain)
e. Jurnal Umum (dengan distribusi debit beban untuk beban-beban jurnal)
Halaman ....................
JURNAL PENJUALAN
Bulan ....................... 20 ....
Ongkos
Piutang Pendapatan Utang
Penjualan Angkut
Tanggal Keterangan No. Dagang Jas a PPN
(Kredit) Penjualan
(Pelanggan) Bukti (Debit) (Kredit) (Kredit)
(Kredit)
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 6
Halaman ....................
JURNAL RETUR PENJUALAN DAN CADANGAN
Bulan ....................... 20 ....
Halaman ....................
REGISTER VOUCHER
Bulan ....................... 20 ....
1 DEBIT
2 Pembelian Ongkos Beban-Beban
Angkut
3 Administratif Penjualan ................ ................ ................ Lain-Lain
Pembelian
4
5
6
7
8
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 7
Halaman ....................
JURNAL PENERIMAAN KAS
Bulan ....................... 20 ....
Halaman ....................
JURNAL PENGELUARAN KAS (REGISTER CEK)w
Bulan ....................... 20 ....
Halaman ....................
JURNAL UMUM
Bulan ....................... 20 ....
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 8
Halaman ....................
JURNAL KAS DAN LAPORAN KEUANGAN HARIAN
Bulan ....................... 20 ....
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 9
1. Harus tersedia jurnal dalam jumlah yang memadai sehingga memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan karyawan dalam mencatat dengan segera transaksi keuangan yang terjadi.
2. Jurnal akan digunakan untuk memisahkan transaksi ke dalam penggolongan pokok tertentu,
seperti penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan dan pembelian.
3. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan yang terinci, harus digunakan kolom-kolom khusus
dalam jurnal. sehingga memungkinkan pembukuan (posting) jumlah per kolom ke dalam
rekening yang bersangkutan di dalam buku besar.
4. Nama kolom dalam jurnal harus sesuai dengan nama rekening yang bersangkutan dalam buku
besar, yang akan menerima jumlah yang akan dibukukan dari jurnal.
5. Kolom-kolom dalam jurnal digunakan untuk mengumpulkan angka yang akan diringkas dalam
rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
6. Sedapat mungkin jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga pekerjaan menyalin
informasi dari dokumen sumbernya dibuat sangat minimum.
7. Harus ditetapkan hubungan antara dokumen sumber tertentu dengan jurnal sehingga
pertanggungjawaban kebenaran informasi dapat ditentukan.
CONTOH
Ad 1.
Dalam suatu perusahaan manufaktur ditunjukkan bahwa pemakaian bahan mempunyai frekwensi
yang tinggi dalam jangka waktu satu bulan. Karakteristik lain dari transaksi pemakaian bahan
tersebut adalah sebagai berikut:
a) Bahan yang dipakai oleh perusahaan terdiri dari bahan baku, bahan penolong, dan minyak
pelumas
b) Bahan baku dipakai untuk produksi pesanan, bahan penolong digunakan sebagai bahan
penolong proses produksi, sedangkan minyak pelumas digunakan untuk pemeliharaan
mesin produksi, dan kendaraan serta peralatan (equipmen) yang dipakai oleh Bagian
Pemasaran dan Bagian Administrasi;
c) Transaksi yang berhubungan dengan pemakaian bahan baku dan bahan penolong
berfrekwensi tinggi dalam jangka waktu satu bulan.
Ad 2.
Ad 3.
Butir-butir informasi dan kolom yang standar harus muncul dalam jurnal, yaitu: judul
jurnal, kode halaman jurnal, kolom tanggal, keterangan, dan nomor bukti.
Kolom akun yang didebit dan dikredit. Untuk akun-akun yang sering muncul
(frekwensinya tinggi) disediakan kolom tersendiri atau terpisah; sedangkan akun yang
jarang muncul disediakan (akan dicatat) di kolom Akun lain-lain (disediakan kolom
nomor akun dan jumlah).
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 11
JURNAL PENGGUNAAN BAHAN
Bulan ....................... 20 ....
HALAMAN :
DEBET KREDIT
TANGGAL KETERANGAN NOMOR Barang Dalam Biaya Overhead Lain-Lain Persediaan Bahan
Proses Pabrik
BUKTI
( ……….. ) ( .….….. ) No. Akun Jumlah ( ……………… )
Bagian Pencatatan
( ……………………… )
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 12
RANGKUMAN
PRE TEST
JURNAL
1. Apa yang disebut jurnal dalam akuntansi?
2. Apa pentingnya buku jurnal dalam proses akuntansi
3. Dari mana sumber pencatatan ke jurnal?
4. Sebutkan macam-macam buku jurnal
5. Apa saja elemen-elemen data dan kolom-kolom yang ada dalam format jurnal umum?
6. Sebutkan alasan-alasan mengapa buku jurnal umum perlu dipecah ke dalam jurnal
khusus.
POST TEST
PERTANYAAN RIVIU
1. Apa yang dimaksud dengan formulir. Bedakan pengertian Anda tentang formulir dengan
dokumen.
2. Sebutkan apa saja fungsi formulir. Berikan penjelasan disertai contoh.
3. Sebutkan jenis-jenis formulir berdasarkan sumber dan tujuan distribusinya.
4. Sebutkan jenis-jenis formulir atau dokumen (pendukung dan utama) berdasarkan jenis
transaksi.
5. Apa yang menjadi materi perancangan formulir.
6. Sebutkan apa saja proses-proses terhadap formulir
7. Sebutkan ciri-ciri kualitas formulir yang baik menurut Anda.
8. Sebutkan beberapa prinsip merancang formulir.
9. Berikan gambaran tentang layout (tata letak) rancangan formulir. Uraikan dengan sebuah
contoh formulir.
10. Sebutkan dokumen-dokumen yang digunakan setelah pengesahan anggaran.
11. Sebutkan dokumen-dokumen yang digunakan
SOAL KASUS
PERANCANGAN FORMULIR
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 13
1. Rancanglah formulir berdasarkan data berikut ini:
a. Fungsi formulir adalah untuk meminta barang dari gudang.
b. Formulir akan diisi dengan tulisan tangan.
c. Formulir ini hanya digunakan untuk kepentingan intern saja, yaitu digunakan oleh pemakai
barang untuk meminta barang dari Bagian Gudang.
d. Formulir ini harus berisi informasi betikut ini:
(1) Nama Bagian yang memerlukan barang.
(2) Untuk tujuan apa barang tersebut diminta (hanya ada tiga tujuan: produksi, reparasi dan
pemeliharaan, dan investasi).
(3) Tanggal pengisian formulir.
(4) Kode dan nama barang, satuan. dan kuantitas barang yang diminta.
(5) Tanda tangan dan nama Kepala Bagian yang meminta barang.
(6) Tanda tangan dan nama Kepala Departemen yang bersangkutan yang menyetujui
permintaan barang.
e. Jenis barang yang diminta dala setiap formulir tidak akan lebih dari 5 macam.
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 14
(1) Nama Bagian yang memerlukan barang.
(2) Untuk tujuan apa barang tersebut diminta (hanya ada dua tujuan: reparasi biasa dan
reparasi besar/overhaul) .
(3) Tanggal pengisian formulir.
(4) Kode aktiva tetap yang direparasi.
(5) Tanda tangan dan nama Kepala Bagian yang meminta barang.
(6) Tanda tangan dan nama Kepala Departemen yangbersangkutan yang
menyetujui permintaan jasa reparasi.
(7) Uraian ringkas mengenai jenis kerusakan aktiva tetap yang akan direparasi.
JURNAL
1. Apa yang disebut jurnal dalam akuntansi?
2. Apa pentingnya buku jurnal dalam proses akuntansi
3. Sebutkan macam-macam buku jurnal
4. Sebutkan alasan-alasan mengapa buku jurnal umum perlu dipecah ke dalam jurnal khusus.
5. Sebutkan macam-macam perangkat jurnal yang dapat diterapkan pada suatu perusahaan atau
organisasi. Apa pertimbangan masing-masing jenis perangkat jurnal cocok diterapkan?
6. Sebutkan macam-macam cara atau metoda pencatatan informasi ke dalam jurnal.
7. Sebutkan prinsip-prinsip merancang jurnal.
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 15
8. Sebutkan langkah-langkah merancang jurnal
PERANCANGAN JURNAL
I. Buatlah format jurnal untuk jurnal khusus penjualan, jurnal khusus penerimaan kas, jurnal
khusus pembelian, jurnal pengeluaran kas, dan jurnal umum. (Terlebih dahulu buatlah ayat
jurnal standar sebelum membuat masing-masing buku jurnal)
3. Rancanglah jurnal khusus untuk mencatat transaksi pemakaian bahan baku dengan
mempertimbangkan informasi mengenai karakteristik transaksi tersebut berikut ini:
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 16
a. Dalam satu bulan, frekuensi transaksi pemakaian bahan baku berkisar 80 sampai dengan
70 kali (70% dari frekuensi pemakaian barang gudang).
b. Perusahaan memproduksi produk berdasarkan pesanan melalui 4 tahap produksi: proses
persiapan, proses pengolahan, proses penyelesaian, dan proses pembungkusan. Bahan
baku dikonsumsi dalam proses persiapan dan proses penyelesaian.
c. Jurnal ini akan digunakan sebagai sumber postingi ke dalam kartu harga pokok produk
dan rekening Barang dalam Proses (rekening ini dibagi menurut tahap proses pengolahan
produk).
Langkah yang harus Anda lakukan adalah:
(i) Buatlah ayat jurnal standar (akun atau rekening apa yang harus didebit dan dikredit, dan
tandailah akun yang sering muncul).
(ii) Rancanglah format buku jurnal khusus yang diminta secara memadai.
Bab 4 Sistem Akuntansi Pokok Pada Sektor Publik: Formulir dan Jurnal 17